NIM : 23100260143
Kelas : PGSD F
MK FILOSOFI PENDIDIKAN
1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik?
Jawab:
Pendidikan yang berpihak kepada peserta didik adalah pendidikan yang membebaskan
mereka untuk menyuarakan pendapatnya tanpa takut dihakimi oleh guru. Sebaliknya, guru
bertindak sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran, membimbing untuk refleksi,
perbaikan, dan evaluasi ketika terdapat kesalahan agar pemahaman yang tepat dapat
diperoleh tanpa terjadi pemahaman yang keliru.
Pendekatan yang mengutamakan peserta didik dalam pendidikan adalah ketika guru
memahami dan memfasilitasi kebutuhan yang beragam dari peserta didik, termasuk latar
belakang mereka seperti perbedaan ras, suku, agama, adat, budaya, minat, motivasi, gaya
belajar, dan tingkat kecerdasan. Guru mengambil sikap mendukung peserta didik untuk
menentukan jalannya pembelajaran, meskipun tetap dalam batasan tujuan pembelajaran
nasional dan pencapaian yang telah ditetapkan.
Istilah "pendidikan yang memerdekakan" memiliki akar pemikiran dari Ki Hajar Dewantara,
yang mencerminkan kebebasan dalam aspek fisik dan psikis. Merdeka dalam konteks ini
berarti memiliki kemandirian untuk berdiri sendiri tanpa ketergantungan pada orang lain
serta kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat, yang memungkinkan
partisipasi aktif dan kontribusi yang positif kepada masyarakat di masa depan.
Jawab:
Beberapa alasan mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan
peserta didik perlu dihayati dan dimaknai dalam konteks pendidikan Indonesia adalah
sebagai berikut:
3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?
Jawab:
Beberapa cara bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan
peserta didik dapat menjadi bagian dari diri saya sebagai seorang pendidik: