Anda di halaman 1dari 5

TOPIK 2.

FIOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

NAMA : RESI DELFITA


NIM : 23300123
ROMBEL : 003
TUGAS : Mulai dari Diri - Siapa Ki Hadjar Dewantara bagi Saya?

1. Instruksi Penugasan Tulisan Reflektif

Tugas 2.1: Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara

a. Apa yang anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara
tentang pendidikan dan pengajaran?
Pendidikan dan pengajaran adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, pengajaran
menjadi bagian dari proses pendidikan yang bertujuan memberikan ilmu yang
bermanfaat untuk keterampilan hidup anak baik secara lahir, maupun batin.
Sementara itu, pendidikan adalah proses menuntun kodrat anak agar menjadi manusia
yang mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
Menurut Ki Hadjar Dewantara pengajaran dan pendidikan dilaksanakan untuk
mempersiapkan anak-anak agar bisa memiliki bekal untuk hidup di masyarakat.
Selain itu, pengajaran dan pendidikan memiliki maksud untuk mewujudkan manusia
yang merdeka. Manusia yang merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin
tidak tergantung pada orang lain. dengan kata lain, manusia merdeka adalah manusia
yang bisa bersandar atas kekuatan sendiri.
Ki Hajar Dewantara dikenal dengan sistem among dengan konsep berdasarkan
dua hal yaitu kodrat alam sebagai batas perkembangan kodrat anak dalam
proses perkembangan kepribadian, dan kemerdekaan yang mengandung arti hak untuk
mengatur dirinya sendiri terhadap kebebasan berpikir bagi anak didik sesuai dengan
syarat tertibdamainya hidup alam bermasyarakat. Ki Hajar Dewantara menentang cara
berpikir secara otoriter karena akan menyebabkan kesulitan dalam mencapai tujun
Pendidikan
b. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan
Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat anda sekolah?
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di bidang pendidikan sangat relevan untuk
diterapkan di Indonesia saat ini. pemikiran KHD dengan pendidikan Indonesia
pada saat ini menekankan pada prinsip-prinsip pendidikan yang kritis,
humanis dengan orientasi pribadi serta sosial yang menggunakan proses
pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran diri agar peserta didik mampu
menemukan kualitas dirinya dalam proses pembelajaran, peserta didik diberi
kemerdekaan untuk tumbuh dan berkembang pada pengembangan potensi individu
dengan belajar sesuai dengan keinginan dan kemampuan peserta didik yang
dilengkapi dengan proses belajar oleh pengajar sesuai dengan kebutuhan
masing-masing peserta didik secara individual yang tidak hanya terfokus pada masa
sekolah tetapi merupakan proses yang berlangsung sepanjang hidup. Menitik
beratkan peserta didik sebagai prioritas yang harus dilayani dan pengajar yang
berfungsi sebagai fasilitator menyediakan tuntunan, kepedulian dan kasih sayang
untukmenekankan pada pendidikan karakter yang ingin dibangun. peserta
didik diberikan kemerdekaan dalam proses belajar, serta peserta didik dapat
belajar sesuai dengan kemampuan dan kemauan yang secara alamiah.
Sedangkan konteks pendidikan ketika saya sebagai peserta didik adalah
mengenyam masa pendidikan sekolah kurikulum KTSP dengan sistem
pendidikan yang dirancang secara disentralisasi yang berarti tata aturan dalam
kurikulum diserahkan untuk dikembangkan dan diputuskan oleh pihak di daerah atau
sekolah sesuai dengan karakteristik potensi dan kondisi daerah. Meski terdapat
kebebasan untuk melakukan pengembangan pada tingkat satuan pendidikan,
namun pengembangan kurikulum harus mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan yang telah ditetapkan. Kemudian menekankan peserta didik untuk aktif
dalamproses pembelajaran, pengembangan keterampilan, pengembangan
karakter berdasarnilai-nilai pendidikan

c. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi


peserta didik?
Sebagai peserta didik kemerdekaan belajar tidak sepenuhnya saya peroleh ketika
menikmati jenjang sekolah. Dari perspektif saya, bentuk dan proses belajar lebih pada
praktik guru sebagai teacher center bukan student center sehingga luaran
dari pembelajaran mengarah pada kurang maksimalnya perkembangan peserta
didik,meskipun pada tujuan orientasi berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Proses pembelajaran
yang sudah berjalan tidak diimbangi dengan beberapa komponen pembelajaran yang
sesuai dengan standard nasional dan kebutuhan siswa secara tepat sehingga
pembelajaran tidak lagi menjadi efektif dan efisien. Memilih berprofesi sebagai guru
merupakan salah satu dari kemerdekaan yang saya peroleh pada saat ini. Dalam
perspektif saya, seorang guru adalah bagian dari memilih berkembang dan
belajar serta terlibat dalam pembelajaran seumur hidup, membuka ruang
eksplorasi, profesionalitas dan belajar dalam pemecahan orientasi kasussecara
mandiri yang berdampak pada lingkungan pendidikan baik formal, non formal
bahkan informal

2. Harapan dan ekspetasi

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda
diri Anda sebagai seorang pendidik dan pada harapkan ada dalam topik ini?
peserta didik Anda setelah mempelajari topik
ini

untuk diri sendiri: untuk diri sendiri:

setelah mempelajari topik ini saya berharap kegiatan yang saya harapkan dalam topik ini adalah saya
dapat meningkatkan kemandirian explorasi berharap dapat menciptakan suasana pembelajaran yang
dalam pembelajaran dan terkait dengan kondusif agar peserta didik merasanyaman, sekalipun
pendidikan, megembangkan keterampilan dan pelajaran yang saya ampu tidak terlalu diminati. Berusaha
mampu berpikir kritis dananalitis dalam memahamipeserta didik dengan bakat dan minat masing-
memecahkan dan membantu persoalan bagi masing sesuai dengan kodratnya. Dengantidak
dirinya sendiri sebagaiindividu yang di memaksakan hasil belajar dengan target yang tinggi
anugerahi kecerdasan intelektual, spiritual, dan seragam, menerimaperbedaan karakter dan
emosional, dan sosial.Memiliki kreativitas, kebiasaan peserta didik, dengan perlakuan peserta didik
menganalisi informasi dan mengemukakan yangberbeda juga.Memberikan kebebasan pada peserta
pandangan mereka.Mampu merelevansikan didik menyelesaikan dengan caranya,tidak mendikte hasil
proses pembelajaran dalam dunia nyata, pekerjaan harus sama satu dengan yang lain, bebas
mampu berinovasidalam proses pembelajaran berekspresi.
serta memiliki kepekaan dalam memahami
sumber informasibelajar.

untuk peserta didik: untuk peserta didik:

Harapan untuk peserta didik adalah Saya berharap peserta didik yang akan saya didik
kemandirian belajar pada inisiatif dapat mengembangkan danmeningkatkan potensi mereka
untukmengeksplorasi materi pembelajaran, secara maksimal serta saya berharap peserta didik yangakan
menemukan dan mampu memahami minat saya didik memiliki kemerdekaan dalam belajar sehingga
merekasendiri dan belajar tanpa harus mereka tidak merasa lagiterbelenggu dalam pendidikan
bergantung pada guru dan memiliki kepekaan terdahulu, saya juga berharap peserta didik dapat
terhadapsegala bentuk pendidikan yang memilikikarakter yang selaras dengan profil pelajar
tersedia di lingkungan peserta didik. pancasila. Dan saya berharap peserta didikdapat memiliki
Peserta didikmemiliki moral dan karakter semangat tinggi untuk mengikuti pembelajaran di kelas
yang sesuai dalam pendidikan, membentuk
kepribadianyang kuat berintegrasi dan memiliki
rasa tanggung jawab, serta memiliki
kecerdasanintelektual, spiritual, emosional dan
sosial.

Anda mungkin juga menyukai