Nama : Sofiya Laras Kananga

Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

LPTK : Universitas Hamzanwadi

1. Instruksi Penugasan Tulisan Reflektif

a. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang
pendidikan dan pengajaran?

Hal yang saya ketahui dan pahami tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang
pendidikan dan pengajaran yaitu suatu proses bagaimana kita memanusiakan manusia,
dengan demikian dapat memerdekakan manusia dari segala aspek kehidupan baik secara
fisik, mental, jasmani, dan rohani. Mendidik menurut Ki Hajar Dewantara yang saya
pahami yaitu suatu proses perubahan yang dilakukan dengan cara yang halus tanpa
menggunakan paksaan dengan tujuan agar budi pekerti anak-anak tidak rusak karena
tekanan dan paksaan. Pendidikan dengan cara memerintah, menghukum, dan
menertibkan adalah cara mendidik yang tidak akan dapat membentuk kepibadian seorang
anak. Pendidikan dan pengajaran merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan dan
tidak dapat dipisahkan. Mendidik berarti kita menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak itu sebagai manusia dan sebagai masyarakat agar dapat mencapai keselamatan
kebahagiaan setinggi-tingginya. Sementara itu, pengajaran merupakan bagian yang sama
dari pendidikan. Dalam pengajaran ada proses pemberian ilmu kepada anak-anak, serta
memberikan keterampilan kecakapan kepada anak-anak yang keduanya memberikan
manfaat bagi-anak-anak baik secara lahir maupun secara batin.

b. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan

Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?

Relevansi pemikiran Ki Hajar dewantara dengan konteks pendidikan saat ini dan
pendidikan saat saya bersekolah adalah dimana pendidikan dan pengajaran itu memiiki
arah dan tujuan yang sama. Dalam pendidikan pemikiran Ki Hajar dewantara kita harus
merdeka dalam belajar tidak terjajah, agar budi pekerti kita dapat terbentuk dengan cara
yang naluriah. Begitu pun dengan pendidikan di zaman sekarang, pendidikan zaman
sekarang merupakan terusan dari pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu mengajar dengan
alur merdeka. Dalam pengimplementasiannya di kelas, pembelajaran berpusat pada
peserta didik dengan cara diberikan kebebasan dalam berpendapat serta memahami
materi dengan berbagai sumber yang diperlukan.
 c. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta
didik? Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda
memilih profesi guru?

Saat menjadi siswa saya merasa saya tidak merdeka karena pembelajaran masih berpusat
pada guru, pada penerapannya guru lebih banyak mendominasi dalam kegiatan
pembelajaran dengan pemberian materi secara terus menerus tanpa mencari tahu apakah
siswa sudah mengerti dengan materi yang disampaikan. Dalam mendidik juga mereka
mengutamakan perintah dan apabila kami melanggarnya akan diberikan hukuman dan
sanksi. Dalam profesi guru kami merasa merdeka dalam belajar, karena kami mendesain
pembelajaran. Pembelajaran yang kami desain yaitu memberikan pembelajaran yang
berpusat pada siswa, dimana siswa bebas berkreasi dalam belajar, salah satunya dengan
penggunaan PjBL memberikan ruang kolaborasi bagi anak-anak dan berkreasi dalam
sebuah proyek pembelajaran demi menghasilkan suatu karya yang nyata dalam
pembelajaran.

2. Harapan dan Ekspektasi

a. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik
dan pada peserta didik Anda setelah mempelajari topik ini

Harapan yang ingin saya lihat pada diri saya adalah saya dapat memahami secara ekslpisit
bagaimana pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan konsep pemikiran Ki Hadjar
Dewantara, karena dengan memahami pemikiran tersebut saya berharap saya mampu
menjadi guru yang dapat membimbing siswa sesuai dengan kodratnya dalam pendidikan
dan menjadi suri tauladan yang baik bagi siswa. Saya sangat berharap dapat
meningkatkan kemampuan saya sebagai orang pendidik. Dalam proses pembelajaran
seorang guru harus terus belajar, mengembangkan diri dan mengasah kompetensinya
dengan berbagai hal, baik secara individu, komunitas pembelajar ataupun memanfaatkan
teknologi dan informasi.
Harapan saya kepada siswa adalah siswa menjadi bisa lebih mengenali potensi,
karakteristik, dan kebutuhan mereka. mereka juga siap hidup di masyarakat untuk
menjalankan hidup sesuai dengan kodrat manusia. Melihat pada zaman sekarang ini
perkembangan teknologi begitu pesat sehingga mau tidak mau kita harus mengikuti
perkembangan tersebut. Oleh karena itu, dalam penerapannya saya berharap saya dapat
benar-benar mampu menguasai teknologi dan menuntun peserta didik untuk memahami
serta memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi penyalahgunaan
dalam teknologi tesebut.
b. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam topik ini?

Untuk diri sendiri:

 Kegiatan yang saya harapkan pada topik ini adalah eksplorasikonsep materi, kegiatan
kolaborasi pendapat antar guru dan juga refleksi pada diri sendiri.
 Materi yang saya harapkan pada topik ini adalah esensi pendidikan, model
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan dari Ki Hajar Dewantara,
penerapan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara berdasarkan sosio-kultural tempat
tinggal.
 Manfaat yang saya harapkan pada topik ini adalah saya dapat menerapkan konsep
pembelajaran sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam kelas dan
memahami esensi pendidikan.
Untuk peserta didik:
 Kegiatan yang saya harapkan pada topik ini adalah kegiatan eksplorasi konsep,
kolaborasi dengan peserta didik dan guru, serta melakukan refleksi pada diri peserta
didik
 Materi yang saya harapkan pada topik ini adalah perkembangan dan pemahaman
karakteristik peserta didik, kurikulum pendidikan.
 Manfaat yang saya harapkan pada topik ini adalah dapat menciptakan pembelajaran
yangmerdeka untuk peserta didik dan dapat memahami karakteristik peserta didik.