Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota kelompok : Muslimatun Nur Fita (2498010327)

Mutia Rahma Maulida (2498010385)


Nabila Noorsyafina (2498010338)
Kelompok : 1
Kasus 2
Dito adalah peserta didik yang duduk di bangku kelas VIII SMP. Dito tercatat sudah lebih dari 3
kali terlambat datang ke sekolah karena belajar terlalu malam untuk mengejar ketertinggalan nilai
IPA. Orang tua Dito meminta untuk belajar keras agar nilainya terus meningkat. Namun ternyata
hal tersebut mengakibatkan kedisiplinan Dito menurun.
Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan disiplin positif,
peranan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman bagi peserta didik.
1. Tuliskan pendapat Anda tentang orang tua Dito yang meminta agar Dito belajar keras untuk
mengejar ketertinggalan nilai IPA.
2. Jika Anda menjadi guru Dito di sekolah, bagaimana Anda mengkomunikasikan pendapat
Anda kepada orang tua Dito? Hal apa yang akan Anda tekankan ketika berkomunikasi
dengan orang tua Dito? Jelaskan.
3. Menurut pendapat Anda, bagaimana sebaiknya sikap orang tua Dito ketika nilai IPA Dito
tertinggal dari teman-temannya? Jelaskan.

JAWABAN :
1. Pendapat saya adalah bahwa orang tua Dito memiliki niat yang baik dengan meminta
Dito untuk belajar keras guna mengejar ketertinggalan nilai IPA. Mereka ingin melihat
Dito berhasil dan meningkatkan prestasinya. Namun, penting untuk diingat bahwa
belajar keras tidak selalu berarti belajar dengan waktu yang berlebihan. Keseimbangan
antara belajar dan istirahat juga penting untuk kesejahteraan dan kedisiplinan Dito.
2. Jika saya menjadi guru Dito, saat berkomunikasi dengan orang tua Dito, saya akan
menekankan pentingnya keseimbangan antara belajar dan waktu istirahat. Saya akan
menjelaskan bahwa belajar terlalu malam dapat mengganggu kesehatan dan
kedisiplinan Dito. Saya akan menyarankan agar Dito memiliki jadwal belajar yang
teratur dan memadukan waktu belajar dengan waktu istirahat yang cukup. Selain itu,
saya akan menekankan pentingnya dukungan dan motivasi dari orang tua dalam
menciptakan lingkungan belajar yang positif dan nyaman bagi Dito.
3. Sikap yang sebaiknya diambil oleh orang tua Dito ketika nilai IPA Dito tertinggal
Menurut pendapat saya, sikap yang sebaiknya diambil oleh orang tua Dito adalah
memberikan dukungan dan motivasi kepada Dito. Mereka dapat membantu Dito
dengan memberikan bantuan dalam memahami materi, mencari tutor, atau mengatur
jadwal belajar yang efektif. Selain itu, penting bagi orang tua untuk mengingatkan Dito
bahwa nilai bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan. Mereka dapat membantu Dito
untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang lain, serta mengajarkan
pentingnya usaha dan ketekunan dalam mencapai tujuan. Dengan sikap yang positif
dan dukungan yang tepat, orang tua dapat membantu Dito mengatasi ketertinggalan
nilai dan meningkatkan motivasi serta kedisiplinannya.

Anda mungkin juga menyukai