Anda di halaman 1dari 2

Apa makna kata ‘menuntun’ dalam proses pendidikan anak bagi saya?

Jawab
Menurut saya menuntun dalam proses pendidikan anak bagi saya ialah mendampingi dan mengantar
anak ke sebuah tujuan pendidikan dengan bimbingan.
Bagaimana kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya (nilai-nilai luhur budaya)
di daerah saya? Apa dapat saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan
konteks sosial budaya di daerah saya?
Jawab
Kata "menuntun" saya maknai dalam konteks sosial budaya (nilai-nilai luhur budaya) di daerah saya
itu dengan mengarahkan dan mendidik peserta didik untuk maju dan berkembang ke arah yang lebih
baik di dalam masyarakat. Yang dapat saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang
relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya adalah dengan mendidik dan mengajar siswa
dengan berpedoman kepada semboyan Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha artinya
menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madya Mangun Karso,
artinya seseorang di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah
semangat. Tut Wuri Handayani, artinya seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat
kerja dari belakang
Mengapa pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman?
Jawab
Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana siswa berada, sedangkan kodrat
zaman berkaitan dengan isi dan irama. Artinya bahwa setiap anak sudah membawa sifat atau
karakternya masing-masing, jadi sebagai guru kita tidak bisa menghapus sifat dasar tadi, yang bisa
dilakukan adalah menunjukkan dan membimbing mereka agar muncul sifat-sifat baiknya sehingga
menutupi atau mengaburkan sifat-sifat jeleknya. Kodrat zaman bisa diartikan bahwa kita sebagai guru
harus membekali keterampilan kepada siswa sesuai zamannya agar mereka bisa hidup, berkarya dan
menyesuaikan diri. Dalam konteks pembelajaran sekarang, YA kita harus berkali siswa dengan
kecakapan abad 21. Budi pekerti juga harus menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan dan
pengajaran yang kita lakukan sebagai guru. Guru harus senantiasa memberikan teladan yang baik
bagi siswa-siswa dalam mengembangkan budi pekerti. Kita juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan
pembiasaan di sekolah untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti atau akhlak mulia kepada siswa.
Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang memerdekakan murid” dengan peran saya
sebagai pendidik?
Jawab
Relevansi pemikiran KHD "Pendidikan yang memerdekakan murid" dengan peran saya sebagai
pendidik yaitu memberikan kebebasan dan kemerdekaan belajar kepada peserta didik sehingga
peserta didik dapat mengenali dirinya sendiri juga lingkungan yang ada di sekitarnya. Sebagai
pendidik, Saya juga tidak hanya menyampaikan materi pendidikan saja namun juga mengarahkan
serta mendampingi siswa dalam menghargai semua hal yang ada sehingga peserta didik akan
mempunyai karakter budi pekerti yang baik dan luhur tanpa menghilangkan sosial budaya yang ada di
Indonesia. Saya akan lebih menghargai dan melihat proses yang dilalui peserta didik dengan melihat
perkembangan dan perubahan zaman yang ada sehingga selalu menyesuaikan dan bukan hanya
melihat dari hasil akhir yang didapatkan peserta didik sehingga proses pembelajaran yang ada pun
akan lebih menyenangkan dan tidak hanya hal yang terlalu membebani peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai