Anda di halaman 1dari 9

TOPIK 3

MULAI DARI DIRI


PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARAN
MUHAMMAD ADIB RIZAL / X9023083643
1. BAGAIMANAKAH GURU BK MELAKUKAN
ASESMEN PADA PESERTA DIDIK?
a. Memilih instrumen yang akan digunakan.
merencanakan instrumen yang akan digunakan dalam asesmen. Banyak instrumen yang dapat
digunakan dalam asesmen seperti tes psikologis, observasi, inventori, dan sebagainya. Tetapi
untuk menentukan instrumen sangat tergantung pada aspek apa yang akan diasesmen. Misalnya
Asesmen Gaya Belajar bisa menggunakan angket yang berisi tentang macam - macam gaya
belajar.

b. Penetapan waktu
Perencanaan waktu yang dimaksud adalah kapan asesmen akan dilakukan. Penetapan waktu ini
sangat erat berhubungan dengan persiapan pelaksanaan asesmen. Persiapan akan banyak
menentukan keberhasilan suatu asesmen, misalnya mempersiapkan instrumen, tempat, dan
peralatan lain yang diperlukan dalam pelaksanaan asesmen

d. Validitas dan reliabilitas


Apabila instrumen yang kita gunakan adalah buatan sendiri atau dikembangkan sendiri, maka
instrumen itu perlu diuji validitas dan reliabilitasnya. Karena validitas dan reliabilitas merupakan
suatu syarat mutlak suatu instrumen asesmen. Namun apabila kita menggunakan instrumen yang
sudah terstandar, Anda tidak perlu mencari validitas dan reliabilitas karena instrumen tersebut
sudah jelas memenuhi persyaratan sebagai suatu instrumen.
2. PERNAHKAN ANDA (SELAMA MENGIKUTI KEGIATAN
PERSEKOLAHAN), MEMPEROLEH INFORMASI HASIL
ASESMEN YANG DILAKUKAN OLEH GURU BK?

Pernah, berdasarkan hasil need asement (analisis kebutuhan)


yang telah dilakukan di kelas IX dengan menggunakan Angket
Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) yang diberikan guru BK
kepada siswa didapatkan hasil pada bidang layanan Pribadi
41,285%, bidang layanan Sosial 28,72%, bidang layanan Belajar
14,10%, bidang layanan karir 15,9%.
3. Apakah yang Anda ketahui tentang
pentingnya asesmen dalam BK?

1.Mengidentifikasi masalah belajar peserta didik : Asesmen membantu dalam


mengidentifikasi masalah atau kebutuhan belajar yang dihadapi oleh peserta didik.
Ini bisa mencakup masalah gaya belajar, teknik belajar dan faktor internal maupun
eksternal yang mempengaruhi prestasi peserta didik di kelas.

2.Memfasilitasi Pemahaman Diri: Asesmen dapat membantu peserta didik


memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Proses asesmen memungkinkan
klien untuk merefleksikan pikiran, perasaan, dan perilaku mereka, serta faktor-
faktor yang mungkin memengaruhi kondisi mereka.

3.Membantu mempersiapkan layanan : Asesmen dapat membantu guru BK dalam


memberikan layanan bimbingan klasikal di dalam kelas yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
4. BAGAIMANA RENCANA ANDA DALAM
MELAKUKAN ASESMEN DALAM BK?

Rencana saya dalam melakukan asesmen dalam bimbingan dan konseling, saya
akan mengumpulkan informasi terlebih dahulu tentang peserta didik dari berbagai
sumber, seperti observasi di dalam kelas maupun lingkungan sekolah, wawancara
dengan peserta didik, rekan guru, dan orang tua peserta didik serta menggunakan
instrument asesmen yang relevan.

Setelah mendapatkan informasi saya akan menganalisis data tersebut untuk


memahami kebutuhan, potensi, dan tantangan yang dihadapi peserta didik.
Berdasarkan analisis data, saya akan mengidentifikasi masalah yang mendapat
perhatian khusus dalam bimbingan dan konseling. Selanjutnya, saya akan
menetapkan tujuan yang dapat dicapai bersama peserta didik yang menjadi focus
dalam proses bimbingan dan konseling. Saya akan merancang strategi bimbingan
dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan peserta didik.
5. PERNAHKAH ANDA MELAKUKAN KEGIATAN
EVALUASI DALAM BK? APA SAJA BENTUKNYA?
BAGAIMANA ANDA MELAKUKANNYA?

Bentuk kegiatan evaluasi program Bimbingan dan Konseling yang pernah saya
lakukan yaitu melakukan rapat penegas dengan personel sekolah seperti kepala
sekolah, waka kurikulum , waka kesiswaan dan guru mapel untuk memantau
keberhasilan program BK yang telah dilaksanakan. Hal yang dievaluasi antara lain :
Keterlaksanaan program bimbingan dan konseling
Kesesuaian program bimbingan dan konseling dengan hasil asesmen yang
diberikan kepada peserta didik
Hambatan yang dijumpai selama pelaksanaan program bimbingan dan
konseling
Perubahan kemajuan peserta didik dilihat dari pencapaian tujuan layanan,
pencapaian tugas-tugas perkembangan dan hsl belajar, dan keberhasilan
peserta didik setelah lulus dari sekolah.
6. PERNAHKAH ADA PESERTA DIDIK
DENGAN HASIL PEMBIASAAN/
PENANAMAN KARAKTER YANG
KURANG, DILIHAT DARI EVALUASI
YANG SUDAH DILAKUKAN?

Pernah,upaya tindak lanjut yang


dilakukan oleh guru BK adalah melakukan
konseling secara kelompok/individu untuk
membantu peserta didik yang dinilai
kurang pada saat dilakukan layanan
bimbingan.
7. BAGAIMANA ANDA
MENANGGAPINYA?
Upaya tindak lanjut yang dilakukan
oleh guru BK adalah melakukan
konseling secara kelompok/individu
untuk membantu peserta didik yang
dinilai kurang pada saat dilakukan
layanan bimbingan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai