MANAJEMEN PESERTA DIDIK

TES FORMATIF BAB VI

Dosen Pengampu:
Dra. Agnes Aryesam, M.Pd

Disusun Oleh:
Richardo Fernandez
2022011124011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
KOTA JAYAPURA
2023
D. Tes Formatif

1. Jelaskan secara singkat pengertian pembinaan peserta didik!

 Pembinaan peserta didik yang dimaksud adalah proses kegiatan untuk memberi bekal dan
arahan kepada peserta didik mengenai berbagai jenis materi pembinaan yang telah
direncanakan yaitu pembinaan melalui bidang akademik,non akademik, dan sikap mental
spiritual agar peserta didik dapat mengembangkan potensinya di sekolah sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional
2. Jelaskan Pengertian Disiplin Peserta didik dengan kata-kata sendiri!
 Disiplin peserta didik adalah sikap dan perilaku peserta didik yang sesuai dengan
peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Peserta didik yang disiplin akan
mentaati semua peraturan sekolah, datang tepat waktu, mengerjakan tugas dengan baik,
hormat kepada guru, dan bertindak sopan. Disiplin peserta didik sangat penting untuk
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
3. Sebutkan Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam mendisiplinkan Peserta didik!
 a. Tahapan untuk membantu mengembangkan disiplin yang baik di kelas
 b. Penanggulangan Pelanggaran Disiplin di kelas
 c. Membentuk disiplin sekolah
 d. Membentuk Kebiasaan belajar
4. Dalam Pembinaan peserta didik biasanya ada dua kegiatan yang dilakukan sebutkan dan
jelaskan !
 Kegiatan kurikuler adalah semua kegiatan yang telah ditentukan di dalam kurikulum yang
pelaksanaannya dilakukan pada jam-jam Pelajaran.
 Kegiatan ekstrakulikuler merupakan kegiatan pasarta didik yang dilaksanakan di luar
ketentuan yang telah ada di dalam kurikulum. Kegiatan ini biasanya terbentuk
berdasarkan bakat dan minat yang dimiliki oleh peserta didik.
5. Sebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses penyusunan kode etik
peserta didik !
 Kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menyusun draf kode etik
peserta didik dan pendidik serta tenaga kependidikan.
 (2) mengadakan rapat dewan guru,dan tenaga kependidikan,bersama pengurus komite
sekolah untuk mengurus draf kode etik warga sekolah,
 (3) hasil keputusan rapat dituangkan dalam surat keputusan kepala sekolah tentang kode
etik peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
 (4) kode etik disosialisasikan dan ditanamkan kepada peserta didik pendidik dan tenaga
kependidikan dan warga sekolah.
 (5) kode etik warga sekolah disalin dengan tulisan yang agak dipasang ditempel pada
tempat yang strategis.
 (6) kode etik peserta didik ditempel di setiap ruang kelas sedangkan kode etik pendidik
dan tenaga kependidikan ditempel di ruang kantor guru.
6. Jelaskan pengertian hukuman terhadap peserta didik dengan kata-kata anda sendiri
dengan memberikan contoh pelanggaran yang dilakukan,apa hukumannya dan Manfaat
tujuan pemberian hukuman tersebut !
 Hukuman terhadap peserta didik adalah tindakan yang diberikan kepada peserta didik
akibat pelanggaran yang dilakukannya. Hukuman bertujuan agar peserta didik jera dan
tidak mengulangi pelanggaran. Contoh:
 Siswa A terlambat masuk kelas. Hukumannya adalah berdiri di luar kelas selama 15
menit. Tujuan hukuman ini agar siswa A tidak terlambat lagi.
 Siswa B lupa mengerjakan PR. Hukumannya adalah diberi tugas tambahan. Tujuan
hukuman ini agar siswa B rajin mengerjakan PR.
 Siswa C berkelahi dengan teman. Hukumannya adalah membersihkan toilet selama 1
minggu. Tujuan hukuman ini agar siswa C tidak berkelahi lagi dan menjaga sikapnya.
7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat layanan-layanan apa saja yang dibutuhkan oleh
peserta didik
 Layanan-layanan yang dibutuhkan Peserta Didik Meliputi :
1. Layanan bimbingan dan konseling Layanan BK. Fungsi bimbingan disini adalah
membantu peserta didik dalam memilih jenis sekolah lanjutannya, memilih program,
lapangan pekerjaan sesuai bakat,minat, dan kemampuan.
 2. Layanan perpustakaan. Diperlukan untuk memberikan layanan dalam menunujang
proses pembelajaran di sekolah, melayani informasi yang dibutuhkan serta memberikan
layanan rekreatif melalui koleksi bahan Pustaka.
 3. Layanan kantin. Kantin diperlukan di tiap sekolah agar kebutuhan anak terhadap
makanan yang bergizi dan higienis bagi anak sehingga kesehatan anak terjamin selama di
sekolah.
 4. Layanan Kesehatan. Layanan kesehatan di sekolah biasanya dibentuk dalam sebuah
wadah yang bernama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Program UKS sebagai berikut (1)
mencapai lingkungan hidup yang sehat; (2) pendidikan kesehatan; (3) pemeliharaan
kesehatan di sekolah
 5. Layanan transportasi. Sarana transport bagi peserta didik sebagai penunjang untuk
kelancaran proses belajar mengajar, biasanya layanan transport diperlukan bagi peserta
didik di tingkat prasekolah dan pendidikan dasar.
 6. Layanan Asrama Bagi siswa layanan asrama sangat berguna untuk mereka yang jauh
dari keluarga sehingga membutuhkan tempat tinggal yang nyaman untuk mereka
beristirahat. Biasanya yang mengadakan layanan asrama di tingkat sekolah menengah dan
perguruan tinggi.
 MANAJEMEN PESERTA DIDIK
TES FORMATIF BAB VII

Dosen Pengampu:
Dra. Agnes Aryesam, M.Pd

Disusun Oleh:
Richardo Fernandez
2022011124011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
KOTA JAYAPURA
2023
Tes Formatif

1. Jelaskan Mengapa Perlu adanya evaluasi hasil belajar peserta didik!

 Ada 9 alasan mengapa perlunya ada evaluasi hasil belajar peserta didik, diantaranya
untuk mengetahui kemampuan mengajar guru, tingkat penguasaan materi peserta didik,
tingkat kesukaran materi, letak kesulitan peserta didik, pemanfaatan sarana pendidikan,
tujuan pengajaran yang dicapai, pengelompokan peserta didik, dan lainnya.

2. Jelaskan Batasan/pengerian Evaluasi hasil belajar peserta didik menurut beberapa ahli dan
buatlah pengertianya menurut bahasa anda sendiri!

 Evaluasi hasil belajar peserta didik adalah kegiatan menilai proses dan hasil belajar
peserta didik baik dalam kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler.

3. Jelaskan tujuan dan fungsi Evaluasi hasil belajar peserta didik!

 Tujuan evaluasi hasil belajar peserta didik antara lain untuk merangsang kegiatan peserta
didik, menemukan penyebab keberhasilan atau kegagalan belajar, memberikan bimbingan
sesuai kebutuhan peserta didik, dan memperbaiki mutu pembelajaran. Fungsinya antara
lain fungsi selektif, diagnostik, penempatan, dan pengukur keberhasilan program.

4. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik evaluasi hasil belajar peserta didik!

 Teknik evaluasi terdiri dari tes (diagnostik, formatif, sumatif, subjektif, objektif, pre test,
post test, buatan guru, standar) dan non-tes (observasi, wawancara, angket, sosiometri,
catatan berkala, skala penilaian).

5. Apa yang anda ketahui tentang kriteria penilaian evaluasi hasil Peserta Didik? sebutkan
dan jelaskan masing-masing!

 Kriteria penilaian terdiri dari acuan patokan dan acuan norma. Acuan patokan
menggunakan pencapaian skor mentah yang ditransformasikan ke dalam nilai huruf atau
kategori tertentu. Acuan norma membandingkan skor peserta didik dengan skor
kelompoknya.

6. Ada 3 kegiatan dalam menindak lanjuti hasil penilaian peserta didik sebutkan dan jelaskan!

 Tindak lanjut evaluasi meliputi program remedial, pengayaan, dan percepatan. Program
remedial untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Pengayaan untuk peserta
 didik di atas rata-rata. Percepatan untuk mempercepat waktu belajar bagi yang memiliki
kemampuan istimewa.

7. Jelakan apa yang ada ketahui tentang:

a. Metode dalam pelaksanaan pengajaran remedial!

 Metode pengajaran remedial antara lain pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja
kelompok, tutor sebaya, pengajaran individual.

b. Strategi pengayaan!

 Strategi pengayaan diberikan pada peserta didik di atas rata-rata dengan mempercepat
atau memperdalam materi.

c. Langkah-langkah dalam pengajaran remedial!

 Langkah-langkah pengajaran remedial meliputi diagnosis kesulitan belajar, program

remedial, pelaksanaan program, dan evaluasi hasil program remedial.