Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu 4

Administrasi Dan Supervisi Pendidikan

Tentang

Pengertian, Proses, Dan Peran Guru Dalam Administrasi

Dosen Pengampu : Drs. Syahril, M.Pd., Ph. D

Nama : Novita Salsabilla

Nim : 21231083

Jurusan Penddikan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Padang

2022 / 2023
Pengertian, Proses, Dan Peran Guru Dalam Administrasi

1. Pengertian administrasi peserta didik


2. Proses administrasi peserta didik
3. Jenis-jenis Instrumen administrasi peserta didik (manual & elektronik)
4. Peran guru dalam administrasi peserta didik

A. Administrasi Kesiswaan

1. Pengertian
Administrasi kesiswaan merupakan usaha dan kegiatan yang
meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan siswa dalam
upaya mengembangkan potensi siswa. Administrasi Kesiswaan berhubungan
dengan Tata Usaha dalam penyimpanan data-data siswa.
Administrasi kesiswaan adalah proses pengelolaan kegiatan dari hal-hal
yang berhubungan dengan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan secara
maksimal. Sedangkan menurut Mantja dan Sutisna (1997/98) administrasi
kesiswaan adalah proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa,
pembinaan selama siswa berada di sekolah sampai siswa menamatkan
pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif.
Tujuan administrasi kesiswaan adalah mengatur kegiaatan- kegiatan peserta
didik dari mulai masuk sampai lulus sekolah. Pengaturan kegiatan peserta
didik tersebut diarahkan pada peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar
baik intra maupun ekstrakurikuler, sehingga memberikan kontribusi bagi
pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah serta tujuan pendidikan secara
keseluruhan.

Pada proses memasuki sekolah sampai murid meninggalkan sekolah


terdapat empat kelompok pengadministrasian yaitu:
1. Penerimaan murid baru
2. Ketatausahaan murid
3. Pembinaan murid
4. Pencatatan prestasi belajar

2. Penerimaan murid baru


Penerimaan murid baru merupakan peristiwa penting bagi suatu
sekolah, termasuk sekolah kejuruan. Pross penerimaan murid baru yang
dilakukan menjelang tahun ajaran baru, artinya proses ini harus sudah selesai
menjelang tahun ajaran baru dimulai. Maka dari itu kepala sekolah harus
bergegas untuk membentuk panitia penerimaan murid baru, karena yang
menjadi panitia penerimaan murid baru bersifat tidak tetap, maka boleh
dibantu atau dilaksanakan oleh guru-guru.
Langkah-langkah penerimaan murid baru:
1. Menetukan banyak murid yang akan diterima
2. Menentukan syarat-syarat penerimaan
3. Menyiapkan pengumuman tentang kapan dilaksanakannya
penyeleksian dan tempat seleksi,serta penyediaan soal-soalnya.
4. Melaksanakan penyeleksian atau tes melalui ujian tertulis maupun
ujian lisan
5. Mengadakan pengumuman penerimaan
6. Mengumumkan calon siswa yang akan diterima di sekolah tersebut
7. Melaporkan hasil pekerjaan pada kepala sekolah

3. Ketatausahaan murid
Sebagai tindak lanjut dari penerimaan kini menjadi tugas tata usaha
sekolah untuk memproses murid-murid tersebut dengan catatan- catatan
sekolah. Catatan sekolah dapat juga dibedakan dalam dua jenis: yaitu catatan
untuk seluruh sekolah dan catatan untuk satu kelas.

Catatan untuk sekolah, meliputi


a. Buku induk
Yaitu buku yang digunakan untuk mencatat semua anak yang pernah
dan yang sedang mengikuti pelajaran di sekolah tersebut. Catatan dalam
buku ini meliputi: nomor induk (yang dituliskan urut menurut tanggal murid
tersebut didaftarkan resmi menjadi murid), jenis kelamin, nama, alamat orang
tua, agama, pekerjaan orang tua, dan keterangan lain-lainnya yang bperlu
untuk pembagian identitas dan keteranganlain.

b. Buku klapeer
Yaitu buku pelengkap buu induk yang dituliskan menurut abjad nama
murid dan berfungsi sebagai penolong untuk pencarian data murid pada buku
induk.

c. Catatan tat tertib sekolah


Yaitu catatan atau kumpulan peraturan yang sebenarnya bukan hanya
diperlukan bagi murid saja tetapi guru dan personal lainya. Aturan tat tertib
ini sifatnya umum dan khusus.
4. Catatan untuk masing-masing kelas
Di samping catatan-catatan untuk murid seluruh sekolah ada lagi
catatan yang khusus untuk murid-murid di kelas itu:
a. Buku kelas yang merupakan cuplikan kutip dari buku induk
b. Buku presentase kelas yang diisi setiap hari, guna untuk mencatat keadaan
murid yang masuk dan yang tidak masuk sekolah untuk selanjutnya
dihitung persentase absensi pada setiap akhir bulan
c. Buku catatan bimbingan dan penyuluhan.

5. Pembinaan Murid
Pembinaan murid dilakukan agar murid mengenali lingkungan tempat
belajat merek, dan dapat menyesuaikan diri degan tuntunan sekolah. Kegiatan-
kegiatan dalam pembinaan murid adalah:
a. Memberikan orientasi pada murid
1) Perkenalkan
Semua murid baru diperkenalkan kepada kepala sekolah, guru, staf
sekolah, serta kakak-kakak kelas mereka
2) Penjelasan tata tertib sekolah
Penjelasan tata tertib sekolah dilakukan pada awal ajaran atau tahun
ajaran.
3) Penjelasan tentang fasilitas sekolah
Penjelasan tentang fasilitas yang dimiliki oleh sekolah dimaksudkan
agar murid mengetahui kegunaan dan atura yang harus ditaati dalam
memanfaatkan fasilitas tersebut.
b. Mengatur dan mencatat kehadiran murid
Rajin dan tidaknya murid dapat diketahui dengan melihat hasil dari
pencatatan kehadiran mereka setiap hari. Beberapa alat yang dapat digunakan
untuk mencatat kehadiran murid:
1) Papan absensi harian murid (perkelas dan persekolah)
2) Buku absensi harian murid
3) Rekapitulasi absensi murid
c. Mencatat prestasi dan kegiatan murid di kelas
Dalam rangka pembinaan murid perlu juga dilakukan pencatatan di
kelas. Pencatatan itu dapat dilakukan:
1) Daftar murid di kelas
Daftar ini dapat digunakan oleg guru maupun murid untuk
menghafal nama-nama murid yang ada di kelas yang bersangkutan.
2) Grafik prestasi belajar
Grafik inii berguna memotivasi murid agar mereka berkompetensi untuk
berprestasi tinggi
3) Daftar kegiatan murid
Agar semua murid senantiasa mengingat kegiatan yang sudah dan
sedang mereka laksanakan, pada masing-masing kelas dapat dibuat daftar
kegiatan murid.
d. Membina disiplin murid di kelas
Disiplin merupakan aspek terpenting di dalam pembinaan murid,
karena murid harus menyadari bahwa di dalam kehidupan bermasyarakat
diperlukan kedisiplinan anggotanya. Disiplin merupakan pembentukan
kebiasaan yang mengandung empat unsur:
1) Murid harus berbuat atau bertingkah laku sesuai dengan aturan yang
diinginkan masyarakat dan menghilangkan perilaku yang tidak
diinginkan dalam masyarakat
2) Murid merasa adanya suatu kepuasan batin sesudah berperilaku seperti
yang diharuskan
3) Alam berbuat., murid melaksanakan secara otomatis tanpa adanya
pengawasan
4) Murid dapat memperbaiki perilaku yang tidak baik

Biasanya tata tertib yang dibuat sekolah mengatur tentang:


1) Waktu pelajaran dimulai dan diakhiri sesuai dengan aturan yang berlaku
serta memberikan toleransi waktu yang diberikan siswa
2) Kegiatan-kegiatan yang harus diikuti murid dalam menunjang
pendidikan di sekolah, termasuk dalam pemanfatan waktu kosong
3) Akhlak pergaulan selama berada di sekolah
4) Aturan berpakaian di sekolah
5) Keamanan dan kebersihan lingkungan di sekolah
6) Sanksi-sanksi yang dapat diberikan apabila murid melakukan
pelanggaran terhadap aturan-aturan yang berlaku.
e. Mengatur pemberian bimbingan dan penyuluhan
Bimbingan merupakan proses bantuan atau tuntunan khusus yang
diberikan kepada para peserta didik dengan memperhatikan kemungkinan-
kemungkinan atau kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapi oleh
siswa, sedangkan penyuluhan dan konseling adalah pertemuan secara
pribadi antara penyuluh dengan peserta didik dalam mencari solusi atas
mesalah yang dihadapi oleh siswa.
Pada umumya siswa membutuhkan layanan bimbingan dan
penyuluhan tersebut antara lain dalam menentukan:
1) Pilihan bidang studi
2) Penyesuaian pada situasi sekolah, seperti memperoleh perasaan
diterima dan pertumbuhan peribadi
3) Kesukaran dalam belajar
4) Kesukaran yang bertalian dengan keluarga
5) Gagal dalam bidang studi tertentu
6) Kurang minat dalam bidang studi tertentu
7) Kurang percaya diri
8) Hambatan-hambatan pisik dan mental, emosi, dan penyesuaian diri
9) Pertentangan antara ambisi dengan kesanggupan siswa

Adapun tujuan memberikan bimbingan di sekolah adalah sebagai


berikut:
a. Secara umum diharapkan agar siswa setelah mengikuti akan dapat:
1) Mengembangkan pengertian dan pemahaman terhadap diri
sehubungan dengan kemajuan belajar
2) Mengembangkan pengetahuan tetang dunia kerja
3) Mengembangkan kemampuan untuk memilih dan mempertemukan
pengetahuan dengan dirinya
4) Memberikan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri
orang lain
b. Secara khusus diharapkan siswa setelah mendapatkan pelayanan
bimbingan dapat:
1) Mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri
2) Mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungan
3) Mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi pemecahan masalah
yang sedang dihadapi
4) Mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan dan bakat
dalam bidang pendidikan dan kemungkinan dalam mendapatkan
pekerjaan yang tepat.

6. Pengelolaan OSIS (Organisasi Intra Sekolah)

Ada dua aspek yang berkaitan dengan OSIS yaitu aspek organisasi dan
aspek kegiatan. Dalam aspekorganisasi perlu diarahkan mengenai: struktur
OSIS, unsur personalia, fungsi dan kewenngan dan jenis kegiatan yang di
tangani oleh masing-masing bidang. Sedangkan dalam aspek kegiatan di
antarnya adalah: pengembangan pengetahuan dan kemampuan nalar peserta
didik, pengembangan keterampilan melalui lobi dan minat peserta didddik,
pengembangan sikap terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap
Tuhan.

7. Instrumen pengelolaan Siswa


Menurut ari kunto (1988), catatan tentang data siswa disekolah
dibedakan atas 2 jenis yaitu:
a. Catatan data siswa untk sekolah yang meliputi:
1) Buku induk
2) Buku kelaper
3) Catatan tata tertib sekolah

b. Catatan siswa untuk masing-masing kelas yaitu:


1) Buku kelas yang merupakan cuplikan dari buku induk
2) Buku presensi kelas
3) Buku catatan bimbingan dan konseling
4) Buku catatan prestasi murid
5) Buku lapor
6) Buku mutasi

8. Peranan Guru dalam Administrasi Kesiswaan


Administrasi kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal yang
berkaitan dengan siswa di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan
siswa, pembinaan selama siswa berada di sekolah, sampai dengan siswa
menamatkan pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif
terhadap berlangsungnya proses belajar-mengajar yang efektif.
Beberapa peranan guru dalam administrasi kesiswaan itu di
antaranya adalah:
a. Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan untuk ambil bagian.
Di antara mereka dapat ditunjuk menjadi panitia penerimaan yang dapat
melaksanakan tugas-tugas teknis mulai dari pencatatan penerimaan sampai
dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
b. Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat agar para siswa cepat
beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya. Peranan guru dalam hal
ini sangat penting, karena andaikata terjadi salah langkah pada saat
pertama, dapat berakibat kurang menguntungkan bagi jiwa anak untuk
waktu-waktu selanjutnya.
c. Untuk pengaturan kehadiran siswa di kelas, guru mempunyai andil yang
besar juga. Guru diharapkan mampu mencatat/ merekam kehadiran ini
meskipun dengan sederhana akan tetapi harus baik. Data kehadiran ini
dimungkinkan untuk bahan pertimbangan penilaian terhadap siswa,
misalnya sebagai pertimbangan dalam menetapkan kenaikan kelas.
d. Dalam memotivasi siswa untuk senantiasi berprestasi tinggi, guru juga
harus mampu menciptakan suasana yang mendukung hal tersebut. Hal ini
dapat mereka lakukan misalnya dengan membuat grafik prestasi belajar
siswa-siswanya.
e. Dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik, peranan guru
sangat penting, karena guru dapat jadi model.

DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin,Yusak.2005.Administrasi pendidikan.Bandung:Pustaka setia

Dasar-dasar Administrasi, diakses dari http://www.sarjanaku.com pada 11 Juli


2012.

Fungsi-fungsi Administrasi Pendidikan, diakses dari


http://gudangmaterikuliah.blogspot.com pada 11 Juli 2012.

Pengertian Dasar-dasar dan Tujuan serta Ruang Lingkup Administrasi


Pendidikan, diakses dari http://misbakhudinmunir.wordpress.com pada 11
Juli 2012.

Pengertian Fungsi Administrasi Pendidikan, diaksesdari

http://www.scribd.com pada 11 Juli 2012.

Anda mungkin juga menyukai