Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI ADMINISTRASI PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENEGAH

KEJURUAN NEGERI 1 SINTOGAS


Fiqi mutiara rizkhi (pendidikan kesejahteraan keluarga)
Universitas negeri padang
fiqimutiararizkhi@gmail.com
Abstrak

Administrasi peserta didik merupaka suatu cara dalam mengelola atau mengatur jalanya
pembelajaran yang efektif dan efisien. Proses administrasi diantaranya kegiatan awal
pembelajaran, kegiatan tengan pembelajaran dan kegiatan akhir pembelajaran. Guru memiliki
peranan sangat besar dalam terlaksanaya administrasi peserta didik.
Kata kunci : administrasi peserta didik, proses administrasi, peran guru
A. Latar Belakang
Menurut Maryanto (2019) administrasi pesrta didik adalah suatu cara atau
kegiatan dalam melaksanakan pembelajaran agar tercapainya tujuan yang diinginkan.
Menurut Suharsini dalam Maryanto (2019) Administrasi peserta didik dilaksanakan
melalui upaya menciptakan suasana yang kondusif agar terwujudnya sesuai dengan yang
di atur dan di pemberdayakanlah administrasi ini dalam arti luas, tidak hanya di pakai
pada linkungan sekolah saja tetapi administrasi juga di gunakan di perkantoran guna
untuk menunjang fungsi dan tujuan dari perusahaan. Menutur Asnawir dalam Maryanto
(2019) Administrasi peserta didik ini sangat penting dilakukan guna mengatur dan
memahami bagaimana peserta didik dapat di kontrol dan di ajarkan agar dapat mengatur
bersikap dan berpedoman dalam mengatur dokumen dokumen peserta didik itu sendiri
dari mulai peserta didik masuk ke dalam lingkungan sekolah hingga ia telah tamat dari
satuan pendidikan maka administrasi peserta didik akan tetap digunakan untuk
mempermudah akses data dari peserta didik itu sendiri, sehingga semua data data peserta
didik dapat dengan mudah di cari dan di temukan karena kita telah menerapkan
administrasi peserta didik di sekolah dan dapat menunjang mutu dari sekolah itu sendiri.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas permasalahannya yaitu :
1. Kurangnya pengetahuan guru tentang administrasi pesrta didik.
2. Bagaimana implementasi administrasi peserta didik.
C. Kajian teori
1. Pengertian administrasi Peserta didik
            Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta layanan dalam hal-
hal yang berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan
penerimaan murid baru, pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai dengan
murid menamatkan pendidikannya. Administrasi peserta didik dilaksanakan melalui
upaya menciptakan suasana yang kondusif untuk terjadinya proses belajar yang
efektif. Tugas kepala sekolah dan para guru adalah memberikan layanan dengan
memperlihatkan apa yang dibutuhkan, dirasakan dan dicita-citakan murid dalam
batas kewenangan, keinginan serta peraturan dan ketentuan sekolah yang berlaku.
Administrasi peserta didik merupakan kegiatan pencatatan murid dari proses
penerimaan hingga murid tamat dari sekolah atau keluar karena pindah sekolah atau
sebab lain.
2. Proses Administrasi peserta didik
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta didik dibagi menjadi
tiga tahapan, yaitu kegiatan administrasi pada awal tahun pelajaran, administrasi
selama tahun pelajaran dan administrasi akhir tahun pelajaran.
a. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran
            Kegiatan awal tahun pelajaran yang dilaksanakan setiap Sekolah adalah
melaksanakan penerimaan murid baru. Penerimaan murid adalah proses seleksi
dan pencatatan murid yang memasuki sekolah tertentu setelah memenuhi
persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu. Kegiatan-kegiatan
dalam penerimaan murid baru ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu :
1) Penetapan Daya Tampung,
2) Penetapan Syarat-syarat Murid Baru,
3) Pembentukan Panitia/Petugas Penerimaan Murid   Baru
b. Selama Tahun Pelajaran
Kegiatan/langkah lebih lanjut setelah murid diterima di sekolah adalah
membina murid tersebut sehingga berkembang kemampuannya secara maksimal
sesuai dengan tujuan sekolah. Pembinaan murid dilakukan agar murid mengenal
lingkungan tempat belajar mereka, dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntunan
sekolah. Dengan pemahaman terhadap lingkungan itu diharapkan dapat tercipta
suatu keadaan di mana murid lebih tertib dan lebih mementingkan tugas-tugas
belajarnya, dibandingkan dengan kegiatan pribadi lainnya di sekolah.
            Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan murid ini adalah :
a) Orientasi untuk Murid Baru
Kegiatan-kegiatan yang diberikan dalam masa orientasi ini adalah :
1) Perkenalan
2) Penjelasan Tata Tertib Sekolah
3) Penjelasan tentang Fasilitas sekolah
b) Peraturan Kehadiran Murid
            Beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan
kehadiran murid ini di antaranya adalah :
1) Papan Absensi Harian Murid
2) Buku Absensi Harian Murid
3) Buku Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
4) Papan Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
c) Promosi dan Mutasi Murid
1) Prinsip-Prinsip Promosi
2) Mutasi
3) Prosedur Mutasi
d) Tata Tertib Sekolah
Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat untuk melatih murid
mempraktekkan disiplin disekolah.
e) Ganjaran dan Hukuman
Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang diterima murid
karena prestasinya dalam berusaha untuk mengerjakan sesuatu. Hukuman
adalah imbalan yang tidak menyenangkan yang harus diterima murid akibat
tingkah laku mereka dinilai sekolah tidak pada tempatnya.

c. Akhir Tahun Pelajaran


            Adapun kegiatan pada akhir tahun adalah pelaksanaan Ujian Nasional dan
Ujian Akhir Semester. Administrasi yang dilakukan berhubungan dengan kegiatan
tersebut diantaranya :
1) Pelaksanaan Ujian Nasional
2) Kenaikan Kelas
Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya administrasi kesiswaan
maka perlu di tunjang oleh berbagai instrumen atu alat kelengkapan pyang di
perlukan. Instrumen yang di maksud antara lain berupa buku buku, format format
yang di gunakan untuk merekam semua data dan informasi yang berkenaan
dengan siswa. Adapun instrumen instrumen yang di maksud antara lain:
1) Buku induk
Buku induk merupakan buku pokok, karena di dalamnya memuat semua
informasi yang di anggap lengkap mengenai keadaan siswa.
2) Buku klaper
Buku ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data murid yang
penting penting
3) Buku/ daftar keadaan siswa
Buku ini menggambarkan keadaan jumlah keseluruhan  siswa di sekolah.
4) Daftar hadir siswa
Daftar hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan keaktipan mengikuti
kegiatan di sekolah.
5) File penyimpan berkas siswa
Berkas yang bersifatnya terlepas lepas perlu di arsipkankan dengan baik oleh
sekolah,misalnya fotocopy STTB, akte kelahiran, surat keterangan pindah dan
sebagainya.
3. Peran guru dalam administrasi  Peserta didik
      Diantara peranan guru dalam pengelolaan murid adalah:
a. Guru dapat dilibatkan dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk mereka
sebagai panitia penerimaan yang dapat melaksanakan tugas-tugas teknis mulai
dari pencatatan penerimaan sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
b. Peranan yang besar dalam masa orientasi dipegang oleh guru kelas satu,
disamping kepala sekolah. Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat
beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Peranan guru dalam hal ini sangat
penting, karena kekeliruan dalam orientasi dapat .
c. Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, guru pun mempunyai andil yang
besar.
d. Guru harus mampu menciptakan suasana yang mendorong timbulnya motivasi
murid untuk senantiasa berprestasi tinggi.
e. Guru juga harus berperanan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas
yang baik, karena di sekolah merupakan masa pembentukan disiplin yang sangat
menentukan untuk masa selanjutnya. Untuk membuat murid disiplin, guru
diharapkan mampu menjadi contoh atau panutan bagi murid-muridnya.
4. Implementasi administrasi peserta didik
Menurut Mulyasa implementasi adalah “proses penerapan ide, konsep,
kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindak praktis sehingga memberikan dampak baik
berupa perubahan  pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap”. Dalam hal
ini kita dapat melihat implementasi administrasi peserta didik di sekolah menegah
kejuruan negeri 1 SINTOGA.
a. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran
Pada sekolah menengah kejuruan negeri 1 SINTOGA dalam penerimaan murid
baru kurang memperhatian diantaranya daya tampung siswa, sehingga saat
kegiatan belajar mengajar terjadinya kepadatan kelas pada setiap kelasnya. Hal ini
karena tingginya peminat masyarakat untuk dapat masuk kesekolah tersebut
namun tidak ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti ruangan belajar,
meja dan kursi belajar. Dalam pendaftaran masih menggunakan cara manual.
Dengan cara mendatangi pos registrasi dan membawa persyaratn yag diajukan
oleh smk tersebut.
b. Selama Tahun Pelajaran
Untuk kegiatan tahun pelajaran pada smk negeri 1 SINTOGA dalam masa
orientasi siswa itu sudah baik, panitia terkait sudah merancang MOS secara baik
sehingga siswa dapat mengenal lingkungan dan suasana sekolah tersebut. Untuk
absensi siswa itu diambil setiap hari mulai dari pagi saat melakukan baris berbaris
hingga jam mata pelajaran terakhir. Sehingga bagi siswa yang cabut dalam
pembelajaran dapat diketahui oleh pihak sekolah secara cepat dan langsung
ditindak lanjuti oleh guru yang berjadwal piket pada hari itu.
c. Promosi
Untuk promosi pada SMK N1 SINTOGA ini kurang menarik dan kurang aktif
dalam hal ini. Dikarenakan admin, pihak terkait dan siswa kurang aktif dalam
melaksanakan promosi sekolah tersebut.
d. Tata tertib
Pada SMK N1 SINTOGA memiliki tata tertib yang sangat baik. Sekolah memiliki
tata tertib seperti bagaimana ukuran baju seragam yang boleh dipakai, warna
sepatu yang diperbolehkan untuk dipakai saat disekolah, jenis seragam yang
dipakai setiap harinya.
e. Ganjaran dan hukuman
Pada SMK N1 SINTOGA dapat menangani bagi siswanya yang melanggar aturan
yang ada di sekolah tersebut, bentuk ganjaran ataupun hukuman yang diberikan
itu dapat mendidik peserta didik tersebut dan memberikan efek jera kepada
siswanya, contohnya seperti jika ada siswa yang telat datang ke sekolah maka
akan diberi ganjaran seperti menyapu halaman belakang, menyiran taman, dan
membersihkan toilet.
f. Kegiatan akhir pelajaran
SMK N 1 SINTOGA melakukan ujian akhir dan kenaikan kelas dengan baik,
sekolah ini memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang cukup memadai,
contohnya seperti fasilitas komputer untuk siswa yang akan melaksanakan
UNBK, dan hampir 95% siswa SMK N1 SINTOGA naik kelas setiap tahunnya.
g. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan SMK N1 SINTOGA sudah mengimplementasikan administrasi
peserta didik dengan baik, hanya saja ada beberappa hal yang harus diperhatikan
saat pelaksanaan administrasi peserta didik, contohnya seperti lebih
memperhatikan dan menimbang kembali berapa jumlah siswa yang akan diterima
dengan sarana dan prasarana yang ada. Untuk pendaftaran sebaiknya
menggunakan web agar siswa yang berada jauh dari lokasi sekolah dapar
mendaftar dengan baik dan mudah.
Saran agar pihak terkait dapat menyelesaikan masalah yang ada agar SMK N1
SINTOGA dapat tumbuh dan berkembang semestinya.

Dafrat Pustaka
BD, Satrman (2016). Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Maryanto, Agus (2019). Administrasi Peserta Didik.
Nurdin, Syafruddin (2003). Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai