Manajemen kesiswaan (murid) adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu terhadap seluruh peserta didik
(dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar
secara efektif dan efisien mulai dari penerimaan peserta didik hingga keluarnya peserta didik dari
suatu sekolah. Nantinya akan di ketahui output dari lembaga tersebut sudah baik atau belum dari
manajemen kesiswaan tersebut.
Manajemen Peserta Didik atau Pupil Personnel Administration sebagai layanan yang
memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di luar
kelas seperti : pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan keseluruhan
kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah. Sehingga peserta didik akan
memiliki kemampuan untuk terjun ke masyarakat dengan di bekali dari sekolah melalui
manajemen kesiswaan.
Manajemen Kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa,
pembinaan sekolah mulai dari penerimaaan siswa, pembinaan siswa berada di sekolah, sampai
dengan siswa menamatkan pendidikannya mulai penciptaan suasana yang kondusif terhadap
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif.
Mulyono mengemukakan bahwa manajemen kesiswaan adalah seluruh proses kegiatan yang di
rencanakan dan di usahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh
siswa (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses PBM secara
efektif dan efisien.
Manajemen kesiswaan juga berarti seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga
pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien mulai dari penerimaan peserta didik hingga keluarnya peserta didik dari suatu sekolah.
Dari beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa manajemen kesiswaan merupakan
proses pengursan segala hal yang berkaitan dengan siswa mulai dari penerimaan peserta didik
hingga keluarnya peserta didik dari suatu sekolah.
d. Monitoring
Monitoring adalah suatu proses pemantauan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan
suatu kegiatan yakni manajemen kesiswaan. Kegiatan monitoring adalah suatu kegiatan
memonitor atau mengawasi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah; dalam
hal ini difokuskan pada aktivitasaktivitas yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan monitoring ini
dapat dilakukan secara langsung pada kegiatan yang di lakukan oleh siswa dan kegiatan
monitoring secara tidak langsung dengan mendengarkan laporan dari orang yang terlibat dalam
kegiatan.
Orientasi murid (murid) dipahami sebagai keseluruhan proses tindakan yang direncanakan dan
dilaksanakan secara sadar dan bimbingan terus menerus dari semua murid (dalam lembaga
pendidikan tertentu) sehingga mereka dapat berpartisipasi secara efektif dan efektif dalam proses
belajar mengajar dari penerimaan murid hingga murid keluar dari sekolah. Manajemen siswa
atau administrasi staf siswa sebagai layanan yang berfokus pada mengidentifikasi, membimbing
dan membimbing seorang siswa di dalam dan di luar kelas seperti: induksi, pendaftaran, layanan
individu seperti pengembangan keterampilan umum, minat, kebutuhan hingga kesiapan sekolah.
Memberi siswa kesempatan untuk terjun ke masyarakat dengan menawarkan sekolah melalui
pengelolaan siswa. Manajemen kemahasiswaan berarti proses mengatur semua hal yang
berkaitan dengan kesiswaan, mulai dari pengembangan akademik, dimulai dengan penerimaan
siswa, pendampingan siswa disekolah, sampai dengan penyelesaian studi siswa, dimulai dengan
penciptaan suasana yang mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif.
Mulyono mengatakan manajemen kesiswaan adalah keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pemberian dukungan secara berkesinambungan kepada seluruh siswa (pada
suatu lembaga pendidikan tertentu) agar mereka dapat berpartisipasi secara efektif dan efisien
dalam proses PBM.Kepemimpinan siswa juga merupakan keseluruhan proses tindakan yang
direncanakan dan dilaksanakan secara sadar serta pendampingan yang berkesinambungan
terhadap semua siswa (pada suatu lembaga pendidikan tertentu) agar mereka dapat berpartisipasi
secara efektif dan efektif dalam proses belajar mengajar, mulai dari penerimaan siswa sampai
dengan pemberhentian siswa. siswa dari sekolah. Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa administrasi kesiswaan adalah proses pengurusan segala urusan yang
menyangkut kesiswaan mulai dari penerimaan siswa sampai dengan keluar dari sekolah. Tujuan
umum manajemen kesiswaan adalah mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
kesiswaan sedemikian rupa sehingga pengajaran di sekolah tertib, teratur dan teratur serta
tercapainya tujuan pendidikan sekolah. Selain itu, manajemen siswa yang baik dan efektif di
sekolah membantu semua staf dan masyarakat untuk memahami kemajuan sekolah. Secara
umum tujuan penyelenggaraansiswa adalah untuk mengatur berbagai kegiatan kesiswaan, agar
kegiatan pendidikan di sekolah berjalan dengan lancar, tertib dan teratur, serta tercapai tujuan
pendidikan.Selain itu, manajemen siswa yang baik dan efektif di sekolah membantu semua staf
dan masyarakat untuk memahami kemajuan sekolah. Oleh karena itu tujuan dari manajemen
kemahasiswaan adalah untuk mengatur berbagai kegiatan di bidang kemahasiswaan dan agar
mahasiswa dapat berkembang seoptimal mungkin.