Anda di halaman 1dari 9

Administrasi peserta didik dalam suatu lembaga pendidikan

administrasi dan supervisi pendidikan

ayudahliaputri@gmail.com

abstract

tujuan administrasi peserta didik adalah untuk mengatur kegiatan siswa dimulai mereka masuk
sekolah kita memfasilitasi artikel ini dengan meneliti dengan menunakan metode penelaahan
pustaka dengan mengumpulkan jurnal, buku buku yang berkaitan dengan administrasi peserta
didik. Administrasis peserta didik yaitu kita sebagai pendidik mencatat awal mulai siswa masuk
sampai mereka menamatkan pendidikan mereka disekolh tersebut dan mereka melanjutkan
kejenjeng pendidikan yang lebih tinggi lagi dalam administrasi peserta didik da yang namanya
awal dari proses perjalanan siswa, selama tahun pelajaran dan akhir tahun pelajaran. Instruen
yang dipakai dalam administrasi peserta didik yaitu buku induk dan buku ajaran siswa sekaligus
ada juga buku cerita siswa dilembaga masig masing. Dalam administrasi peserta didik guru
bersifat sebagai memudahkan siswa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan memotivasi
para siswa untuk terus giat belajar, mencipakan kelas yang baik dn membuat cara pembeljaran
yan menyenangkan.

Kata kunci : adminstrasi, proses

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Administrasi pendidikan merupakan suatu proses yangdilakukan oleh sekelompok orang


dalam suatu oranisasi guna mencapai tujuan dalam organisasi tersebut. Dengan demikian
administrasi merupakan suatu sistem yang berpaut dengan oranisasi. Bahkan dapat
dinyatakan pula bahwa administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien
dengan memanfaatkan orang oran dalam suatu program kerj sama. Sedangkan pendidikn
menurut UUSPN 1989 adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbinan pengajaran dan latihan bagi para peranannya dimasa yang akan datang.
(suranta,2017)

Dalam administrasi pendidikan terdapat beberapa bidan bidang yang dikaji. Komponen
sekolah yang menjadi objrk fungsi administrasi itu sendiri. Ada juga yang menganggapnya
sebaai substansi administrasi pendidikan bahkan ada yan menganggapnya sebaai komponen
administrasi pendidikan. Menurut suryosubroto (2004;25) adapun bidang bidang dalam
administrasi pendidikan adalah administrasi kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi
kepegawaian, administrasi perlengkapan dan adminstrasi keuangan. Sebagai anggota
masyarakat disekolah siswa mempunyai hak untuk memperoleh bimbingan dan sebagainya.

Komponen kesiswaan keberadaannya sanat dibutuhkan terlebih bahwa pelaksanaan


kegiatan pendidikan disekolah siswa merupakan objek dalam proses transformasi ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Oleh karena itu keberadaan siswa tidak
hanya sekedar emenuhi kebutuhan saja akan tetapi harus merupakan bagian dari
kebermutuan dan kelembagaan pendidikan sekolah itu berart kebutuhan manajemen
kesiswaan yang bermutu bagi lembaa pendidikan (sekolah ) iu sendiri. Sehingga siswa dapat
tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi fisik, kecerdasan intelektual,sosial,emosional,
dan kejiwaan peserta didik. Hal itu tentu membutuhkan banyak tenaga dan sumber daya
manusia apabila dilakukan dengan personil atau pegawai sekolah saja, namu jika sekolah
mengunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada maka seala aktivitas dapat
dilakukan senan efektif dan efisien. (Rizki, 2014).

Tujuan administrasi peserta didik adalah mengatur kegiatan kegiatan peserta didik dari
mulai masuk sampai lulus sekolah. Penaturan kegiatan peserta didik tersebut diarahkan pada
peningkatan mutu kegiatan belajar menajar baik intra maupun ekstrakurikuler sehingga
memberika konribusi bag pencapaian visi,misi dan tujuan sekolah serta tujuan pendidikan
secara keseluruhan (risnawati,2014).

B. PERMASALAHAN

Penelitian ini dilakukan pada SDN 09 kenagarian barung barung belantai kec. Koto XI
tarusan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana administrasi disekolah tersebut prosedur
yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara.

Kesimpulan yan dapat diperoleh dari pengumpulan data ini adalah : (1) penerimaan murid di
SDN O9 kotopulai adalah dengan cara mengumpulkan administrasi seperti murid baru yang
masuk kelas 1 sd harus dibuktikan dengan sertifikat bahwa siswa telah mengikuti proses blajar
ditaman kanak kanak dan nanti disesuaikan dengan muaan ruangan untuk penerimaan murid
baru. (2) penerimaan peserta didik baru dan kegiatan diawal penerimaan yang dilakukan adalah
dengan pembentukan panitia dalam pelaksanaannya dan kemudian merapatkannya untuk
mencapai proses selanjutnya. (3) pengelompokkan peserta didik di SDN 09 koto pulai dengan
cara memisahkan antara laki laki dan perempuan dan penelompokkan kelas akan ditentukan
melalui sistem acak misalnya sebagian anak yang memiliki nilai yang bagus, sedang dan rendah
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.(4) pengaturan disiplin peserta didik diatur lansung oleh
sekolah dan diumumkan oleh kepala sekolah kepada wali murid.

Saran yang dapat diberikan untuk kasus ini adalah : (1) para guru harus lebih teliti lagi untuk
administrasi peserta didik .(2)pembentukan panitia yang akan dilakukan diharapkan sekali para
guru harus selalu siap dibutuhkan dan bila diperlukan bagaimanapun kondisinya. (3) saya rasa
pengelompokkan peserta didik ini tidak harus memisahkan antara anak laki laki dan anak
perempuan karena jika mereka dpisahkan mereka tidak akan dapat bergaul antara satu dengan
yang lainnya. (4) terkait dengan pengaturan disiplin yan dilakukan guru harus merujuk pada anak
dan tidak mmbahayakan anak didik atau menekan mental mereka.

C. KAJIAN TEORITIS DAN PEMBAHASAN


a. Pengertian administrasi peserta didik

Siswa merupakan unsure yang sangat pentin dalam kegiatan pendidikan dan juga pengajaran
disekolah.lembaga pendidikan didirikan guna untuk kepentingan siswa.

Administrasi merupakan suatu proses yan dilakukan suatu kelompok dan suatu organisasi
untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan peserta didikmenurut KBBI berarti orang yang
sedang belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa administrasi peserta didik merupakanproses yang
dilakukan oleh suatu kelompok dalam upaya mengeola peserta didik untuk mencapai tujuan
pendidikan.

Administrasi peserta didik ini merupakan baian dari kegiatan administrasi yang dilaksanakan
disekolah guna untk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Administrasi peserta didik
meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru, pengelolan bimbingan dan juga penyuluhan
pengelolaan kelas serta pengelolaan data tentang siswa dan sebagainya.

Selanjutnya mengenai konsep administrasi peserta didik ada beberapa pendapat para ahli
tentang penertian peserta didik antara lain :

1. Menurut sutjipto,dkk (1991/1992 : 113) adminisrasi peserta didik adalah proses


pengurusan serta layanan dalam hal hal yang berkaitan dengan murid disuatu sekolah
mulai dari perencanaan peerimaan murid baru pembinaan selama murid berada disekolah,
sampai dengan murid menamatkan pendidikannya.
2. Menurut suharsimi (2008 : 57) administrasi kesiswaan merupakan pencatatan siswa mulai
dari proses penerimaan hinga siswa tersebut lulus dari sekolah yang disebabkan karena
tamat atau sebab lain
3. Menurut asnawir (2005 : 167) administrasi pendidikan merupakan baian dari kegiatan
administrasi yang dilaksanakan disekolah,berupa usaha kerja sama yang dilakukan oleh
para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan,efektif dan efisien
guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan (suranta,2017)

Jadi administrasi peserta didik adalah proses penguruan peserta didik dimulai dari awal
masuk sampai mereka menamatkan pembelajaran disekolah tersebut.
Administrasi peserta didik dilaksanakan melalui upaua menipakan suasana yang kondusif
untuk terjadinya prose belajar yang efektif. Tugas kepala sekolah dan para guruadalah
memberikan layanan denan memperlhatkan apa yang dibutuhkan, dirasakan dan dicita citakan
murid dalam batas kewenangan, keinginan serta peraturan dan ketentuan sekolah yang berlaku.

Administrasi peserta didik merupakan kegiatan pencatatan murid dari proses penerimaan
hingga murid tamat dari sekolah atau keluar karena pindah sekolah atau sebab lain
(afriansyah,2019)

B. Proses administasi pendidikan

Dalam penerimaansiswa baru perlu dilakukan proses seleksi dan juga pencatatan siswa
yang memasuki sekolah setelah para calon siswa tersebut memahami proses persyaratan yang
ditentukan oleh pihak sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka administras selama
tahun pelajaran dan administrasi tahun pelajaran. Dlam penerimaan siswa baru perlu dilakukan
proses seleksi dn pencatatan siswa yang memasuki lembaga pendidikan setelah para calon siswa
tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh sekolah.

1. Kegiatan awal tahun pelajaran

Kegiatan awal tahun pelajaran yan dilakukan setiap sekolah adalah melaksanakan
penerimaan murid baru. Penerimaan murid baru yang memasuki persyaratan persyaratan yang
ditentukan oleh sekolah.

Dalam penerimaan murid baru ada beberapa kegiatan yan harus dilakukan yaitu : pada proses
pembelajaran terdapat tahapan dalam yaitu penetapan daya tamping sekolah :

Dapat dilakukan dengan : DYT = BB x MB – ATK

Keterangan :

DYT = daya tampung

BB = banyaknya bangku

MB = muatan bangku

ATK = anak tinggal kelas


a) Penetapan calon siswa

Denan syarat yang sudah dijelaskan biasanya oleh depdikbud dan dijadikan pedoman oleh
sekolah

b) Penetapan panitia penerimaan siswa baru (suranta,2017)


2. Selama tahun pelajaran

Kegiatan setelah penerimaan murid baru adalah pelaksanaan selama mereka mengikuti aturan
dan tata cara sekolah dan bagaimana mereka mengembangkan kemampuan dan disiplin mereka
sesuai dengn kemampuan yang mereka miliki dan juga bagaimana cara ereka enyesuaikan diri
terhadap lingkungan baru dan jga disiplin sekolah atau aturan sekolah yang telah diterapkan pada
sekolah tersebut.

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan murid adalah :

1) Orientasi untuk murid baru

Orientasi siswa baru mencakup kegiatan hari pertama sekolah.

2) Peraturan kehadiran murid

Kehadiran peserta didik disekolah adalah kehadiran dan keikutsertaan peserta didik scara
fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah dari jam ke jam efektif sekolah.

3) Promosi dan mutasi murid

Merupakan salah satu fase dalam pembinaan siswa. Promosi merupakan pemindahan siswa
dari satu kelas ke kelas lain yang lebih tinggi setelah memenuhi pwesyaratan tertentu. Mutasi
adalah perpindahan siswa dari satu sekolah kesekolah lainnya karena alasan tertentu.

4) Tata tertib sekolah

Salah sau alat untuk melatih kedisiplinan siswa

5) Ganjaran dan hukuman


Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang diterima murid karena prestasinya dalam
berusaha untuk mengerjakan sesuatu. Hukuman adalah imbalan yang tidak menyenangkan yang
harus diterima murid akibat tingkah laku mereka dinilai sekolah tidak ada tempatnya (risnawati,
2014)

3. Akhir ahun pelajaran

Adapun kegiata pada waktu akhir tahun pelajaran yaitu peaksanaan ujian seperti ujian nasional
dan ujian akhir semester. Adminitrasi yang dilakukan berhubungan denan kegiatan tersebut
diantaranya :

a. Pelaksanaan ujian nasional


b. Kenaikan kelas

C. Instrument administrasi peserta didik

Untuk mempermudah danmempelancar jalannya administrasi peserta didik maa perlu ditunjang
oleh berbagai instrumen. Istruen yang dimaksud antara lain berupa buku klepper, format format
yang diunakan untuk merekam semua data dan informasi yang berkenaan dengan siswa. Adapun
instrument instrument yang dimksud antara lain :

1. Buku induk

Buku induk merupaka buku pokok karena didalamnya memuat semua informasi yang
dianggap lengkap mengenai keadaan siswa. Informasi tersebut dapat meliputi identitas pribadi
siswa sampai pada informasi nilai nilai hasil belajar yang diperoleh siswa selama belajar
disekolah belajar disekolah yang bersangkutan. Buku induk ini sangat penting dimiliki oleh
setiap sekolah karena mellui buku induk ini akan dapat diketahui berapa jumlah siswa yang
terdaftar, identitas siswa secara lengkap.

2. Buku klepper

Buku ini berfungsi untuk membantu nuku induk memuat data murid yan penting – penting.
Pengisiannya dapat diambil dari buku induk tetapi tidak selengkap buku induk. Daftar nilai juga
tercatat. Keutamaan umum buku klepper adalah untuk memudahkan mncari data murid,apalagi
belum diketahui nomor induknya. Halini mudah ditemukan dalam buku klepper karena nama
murid disusun menurut abjad.

3. Buku/keadaan siswa
Buku ini menggambarkan keadaan jumlah keseluruhan siswa disekolah. Biasanya gambaran
keadaan siswa disuatu sekolah akan terus diidentifikasikan setiap bulannya.

4. Daftar hadir siswa

Daftar hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan keaktifan siswa mengikuti kegiatan
disekolah.

5. File penyimpanan berkas siswa

Berkas-berkas yang sifatnya terlepasnya perlu diarsipkan dengan baik oleh sekolah misalnya
fotocopy sertifikat siswa, akte kelahiran siswa, surat keterangan pindah dan sebagainya. Semua
berkas itu sebaiknya diarsipkan menurut kelompok masing masing sehingga berkas itu akan
mudah ditemukan bila diperlukan.

Selain itu menurur (suranta ,2017) mengatakan bahwa catatan tentang data siswa dibedakan
menjadi 2 yaitu :

1. Catatan siswa untuk sekolah meliputi :


a. Buku induk
b. Buku klepper
c. Catatan tata tertib sekolah yaitu meliputi peraturan
2. Catatan untuk siswa masing masing kelas yaitu:
a. Buku kelas yang merupakan cuplikan dari buku induk
b. Buku pesensi kelas
c. Buku catatan bk
d. Buku catatan prestasi murid meliputi buku daftar nilai dan buku lagger
e. Buku raport
f. Buku mutasi

D. Peran guru dalam administrasi pendidikan

Siswa merupakan satu sub sistem yang penting dalam sistem pengelolaan pendidikan disekolah
menengah. Administrasi peserta didik dilakukan agar transformasi siswa menjadi lulusan yang
dikehendaki oleh tujuan pendidik yang ditetapkan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Administrasi peserta didik merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa
disuatu sekolah. Dalam administrasi peserta didik guru lebih banyak berperan secara tidak
langsung. Dimana peranan guru dalam administrasi peserta didik yaitu :

1. Sebagai panitia penerimaan murid baru


2. Berperan dalam memudahkan murid agar dapat beradaptasi cepat denan lingkungan
sekolah
3. Mencatat setiap kehadiran murid secara kontiniu dan teliti
4. Menciptakan suasana yang menimbulkan motivasi siswa untuk berprestasi tinggi
5. Menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa adminisrasi peserta didik adalah
proses pelaksanaan penerimaan murid baru dimulai dari mereka terdaftar dalam sekolah tersebut
sampai mereka manamatkan proses pembelajaran disekolah tersebut, kegiatan setelah
penerimaan adalah melatih kemampuan mereka melalui kegiatan kegitan yang telah
direncanakan guru disekolah guru mempunyai peran dlam memudahkan siswa untuk beradaptasi
dan menyesuaikan diri pada lingkungan baru.

D.KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa adminisrasi peserta didik adalah
proses pelaksanaan penerimaan murid baru dimulai dari mereka terdaftar dalam sekolah tersebut
sampai mereka manamatkan proses pembelajaran disekolah tersebut, kegiatan setelah
penerimaan adalah melatih kemampuan mereka melalui kegiatan kegitan yang telah
direncanakan guru disekolah guru mempunyai peran dlam memudahkan siswa untuk beradaptasi
dan menyesuaikan diri pada lingkungan baru.

Guru dan kepala sekolah agar lebih cekatan lagi dalam membimbing murid agar mereka
lebih cerdas dalam menyikapi segala permasalahan yang ada dan bisa menciptakan suasana
beljar yang menyenangkan.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, d.pengelolaan peserta didik.retrieved from http;file.upi.edu/rektori/fip/jur.administrasi


pendidikan 197106092005011-
DEDY_ACHMAD_KURIADY/pengelolaan_pendidikan_teori/pengelolaan peserta didik.pdf

Afriansyaf,H.2019.pengertian dan proses administrasi peserta didik.padang.

Risnawati, 2014. Administrasi dan supervise pendidikan.yogyakarta. retrived from


http://repository.uin-suska.ac.id/10370/1/adm dan supervisi pendidikan.pdf

Rizki,F,A.2014.pemanfaatan teknologi informasi dalam administrasi dan komunikasi dalam


administrasi kesiswaan di SMAN 62 jakarta.2013.jakarta
Suranta,S.2017.administrasi peserta didik. Retrived from
http://syahsurantaputri.blogspot.com/2017/05/administrasi -peserta-didik-html

Anda mungkin juga menyukai