Mahdayeni*
Abstract
Educational administration consists of two main
ideas , namely administration and education .
Administration comes from the Latin , which
consists of "ad " and " ministro " . Ad means " to
" and ministro means "to serve " . Thus the
administration is a system that is adrift with the
organization . In fact, it can be stated as well
that the Administration is achieving its
objectives effectively and efficiently by utilizing
the people in a pattern of cooperation .
Meanwhile, according UUSPN Education 1989
is a conscious effort to prepare students through
the guidance of teaching and training activities
for its role in the future.
Pendahuluan
Administrasi pendidikan terdiri dari dua pokok pikiran yaitu
administrasi dan pendidikan. Administrasi berasal dari bahasa Latin,
yang terdiri dari “ad” dan “ministro”. Ad berarti “kepada” dan
ministro berarti “melayani”. Dengan demikian administrasi
merupakan suatu sistem yang terpaut dengan organisasi. Bahkan
dapat dinyatakan pula bahwa Administrasi adalah upaya mencapai
tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang
dalam suatu pola kerja sama. Sedangkan Pendidikan menurut
UUSPN 1989 adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan latihan bagi peranannya
di masa yang akan datang.
Bidang-bidang administrasi Pendidikan adalah komponen
sekolah yang menjadi objek fungsi administrasi itu sendiri. Ada juga
yang menganggapnya sebagai subtansi administrasi pendidikan
bahkan ada yang menganggapnya sebagai komponen administrasi
pendidikan. Bidang-bidang administrasi pendidikan terdiri dari
administrasi kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi
kepegawaian, administrasi perlengkapan dan administrasi keuangan. 1
Sebelum kita mengetahui jenis-jenis kegiatan Administrasi
kesiswaan, terlebih dahulu kita mengetahui apa itu administrasi
kesiswaan. Siswa merupakan komponen pokok dari sistem
pendidikan. Mengenakan fungsi administrasi pada siswa disebut
administrasi kesiswaan. Bidang administrasi ini mencakup kegiatan
penerimaan murid, pengelompokan murid, kehadiran dan ketidak
hadiran murid disekolah, laporan kemajuan murid, naik tidaknya
murid bimbingan kepada murid, pelayanan murid, dan mutasi
murid.2
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah
metode deskriptif analitis, maksudnya menggambarkan atau
melukiskan jenis-jenis kegiatan administrasi kesiswaan berdasarkan
kurikulum yang berlaku. Adapun analisis yang digunakan adalah
analisis kualitatif, yang tidak membutuhkan angka-angka.
Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kesiswaan termasuk kedalam Administrasi
Pendidikan sebagaimana bidang-bidang lainnya, seperti Administrasi
Kepegawaian dan keuangan. Semua anak yang sudah mendaftarkan
diterima disekolah, secara otomatis menjadi tanggung jawab sekolah.
1
Dr. Supandi Kartamihardja dan Drs. Rustana Ardiwinata, Materi Pokok
Administrasi Pendidikan,
2
Dr. Supandi Kartamihardja dan Drs. Rustana Ardiwinata, loc. cit.
131 At-Tasyrih, Volume 1, Nomor 2, Maret 2016: 129-135
Kurikulum
Tempo dulu Kurikulum adalah kumpulan bermacam-macam
mata pelajaran. Ada beberapa kegiatan dan pengalaman murid-murid
disekolah tidak cocok dengan batasan kurikulum. Itulah yang
disebut kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler atau “extra curiculer”
berada di luar kurikulum, diluar mata pelajaran sekolah. Menurut
Afiful Ikhwan semua aktivitas dalam pendidikan adalah kurikulum.4
Barangkali Seyogianya kita menganggap kurikulum sebagai
pengalaman-pengalaman perkembangan murid-murid yang
direncanakan sekolah, jadi bukan hanya sekumpulan mata pelajaran
belaka. Kurikulum mencakup segala pengalaman yang direncanakan
untuk anak-anak yang langsung berada dalam tanggung jawab
sekolah.5
3
Ibid., hal. 129
4
Afiful Ikhwan, Pengembangan Kurikulum PAI (Tulungagung: STAIM
Tulungagung dan Insan Cita Press Malang, 2014), hlm. 1.
5
Drs. H. M. Daryanto, Administrasi Pendidikan Rineka Cipta, Jakarta, cet. V, hal.
39
Jenis-jenis Administrasi Kesiswaan Berdasarkan Kurikulum – Mahdayeni 132
7
Drs. H. M. Daryanto., op. cit., hlm. 62
135 At-Tasyrih, Volume 1, Nomor 2, Maret 2016: 129-135
Penutup
Jenis-jenis Kegiatan Kesiswaan berdasarkan Kurikulum
a. Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
b. Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru
c. Pengelolaan Kelas
d. Pembinaan Disiplin Murid/Siswa
e. Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
f. Pengelolaan Data Siswa
g. Promosi dan Mutasi
Jenis-jenis kegiatan dalam memproses para siswa/mahasiswa
a. Kegiatan bimbingan karier dan penjurusan serta pembinaan
bakat
b. Kegiatan pengembangan afeksi
c. Kegiatan pengembangan Kognisi
d. Kegiatan pengembangan keterampilan, jasmani, dan
kesehatan
e. Kegiatan bimbingan dan konseling untuk melancarkan proses
belajar
f. Kegiatan melakukan penelitian dan melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat.
Bibliografi
Daryanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Ikhwan, Afiful, Pengembangan Kurikulum PAI. Tulungagung:
STAIM Tulungagung dan Insan Cita Press Malang, 2014.
Kartamiharja, Supandi dan Rustana Ardiwinata, Administrasi
Pendidikan. Jakarta: DEPAG, 1997.
Pidarta, Made, Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta: Rineka
Cipta, 2004.
8
Prof. Dr. Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta,
cet. II, edisi revisi, hlm. 86