Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Adminstrasi Kesiswaan”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Ibu Ulpah Maspupah,
M.Pd.I pada bidang studi Adminstrasi Pendidikan di Universitas Islam Negri Prof.K.H
Saifuddin Zuhri. Selain itu kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang Adminstrasi Pendidikan
Kami ucapan banyak terimakasih kepada Ibu Ulpah Maspupah M.Pd.I selaku dosen
mata kuliah Adminstrasi Pendidikan, tugas yang diberikan ini dapat menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan kepada kami sebagai penulis dan pembaca. Tidak lupa pula kami
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran dalam proses
penyusunan makalah ini.
Penulis
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Pengertian Adminstrasi
Secara etimologis, kata adminitrasi berasal dari bahasa latin ad dan minitrare yang
artinya
melayani (to service), sedangkan dari bahasa Inggris adalah administrastion atau to
admininter yang berarti untuk mengatur juga mengarahkan. Sehingga Administrasi dapat
diartikan sebagai aktivitas untuk melayani, membantu, mengatur, dan mengarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Menurut Drs. Ngalim Purwanto, administrasi merupakan suatu proses dari semua
aktivitas bersama dengan memanfaatkan semua fasilitas yang ada baik secara material,
personal, maupun spiritual dalam usaha mencapai suatu tujuan bersama dengan efektif dan
efisien.
1. Dengan arti sempit berarti administrasi berasal dari kata Administratie (bhs. Belanda)
yang meliputi kegiatan: catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik,
agenda dsb. yang bersifat teknis ketatausahaan (clerical work). Dengan demikian, tata usaha
adalah bagian kecil kegiatan dari Administrasi.
2. Arti luas. Beberapa pakar yang mengartikan administrasi sebagai arti secara luas antara
lain berikut ini.
a. Leonard D.White: Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada
semua usaha kelompok, negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar dan kecil.
b. H.A Simon: Administrasi adalah kegiatan dari kelompok yang mengadakan kerja sama
untuk menyelesaikan tujuan bersama.
c. William H. Newman: Administrasi adalah bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
atas usaha-usaha kelompok individu, terhadap tercapainya tujuan bersama.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan pada Bab I,
Pasal 1, ayat 4. Peserta didik merupakan anggota dari masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri dengan cara menempuh proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, peserta
didik adalah seseorang atau individu yang memperoleh pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat, dan kemampuannya supaya bisa tumbuh dalam menerima pelajaran yang
diberikan pendidik. Setelah mengetahui pengertian administrasi secara benar dan luas serta
mengetahui pengertian peserta didik dalam sistem pendidikan, maka dapat diketahui bahwa
administrasi kesiswaan merupakan suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas yang
berkaitan dengan peserta didik atau siswa, yaitu mulai dari masuknya peserta didik sampai
dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah atau lembaga (Hendyat S dan
Wasty S,1982:98).
B. Tujuan dan Manfaat dari Administrasi Kesiswaan
Berdasarkan dari tujuan dan manfaat dari administrasi kesiswaan dapat dibagi dalam
beberapa hal antara lain:
1) Melaksanakan pendataan peserta didik dari awal penerimaan sampai dengan saat peserta
didik meninggalkan sekolah karena sudah tamat mengikuti pendidikan pada sekolah itu,
serta membantu kelancaran, teratur pada proses pembelajaran dan memberikan kontribusi
pada tujuan pendidikan.
2) Mampu mengetahui kuantitas dan kualitas peserta didik yang ada.
3) Mampu memetakan asal peserta didik baik itu daerah asal ataupun sekolah asal peserta
didik, serta setelah tamat kita juga dapat memetakan penyebaran lulusan peserta didik
tersebut.
4) Mampu membuat suatu lingkungan pembelajaran yang nyaman, karena adanya tata tertib
yang tertulis untuk peserta didik
1) Penerimaan Peserta Didik Baru Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
dilakukan oleh panitia penerimaan peserta didik baru yang dikelolah oleh kepala sekolah
sebagai panitia yang menunjuk beberapa orang guru untuk bertanggung jawab pada tugas
tersebut. kemudian setelah melakukan penerimaan terhadap peserta didik baru, akan
dilakukan pengelompokan dan orientasi secara fisik, mental, dan emosional. Hal tersebut
dilakukan untuk memastikan siswa sudah siap dalam mengikuti pendidikan di sekolah
2) Pencatatan Peserta Didik Pencatatan peserta didik adalah sebuah proses yang dilakukan
guru atau panitia dalam penerimaan mahasiswa baru setelah peserta didik baru melalui
proses seleksi penerimaan dan peserta didik dinyatakan lolos.
C. Ruang Lingkup Administrasi Kesiswaan
Setelah melalui proses seleksi penerimaan, peserta didik yang dinyatakan lolos
haruslah dicatat sebagai peserta didik baru di sekolah atau lembaga pendidikan tersebut.
Catatan-catatan yang dimaksud adalah:
a) Buku Induk atau buku Pokok yang digunakan untuk mencatat data semua anak yang
pernah atau sedang mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut. Buku induk biasanya dicatat
dalam buku besar. Data yang ada dalam buku induk ini harus lengkap meliputi nomor urut,
nomor induk, data dan identitas peserta didik yang diambil dari formulir pendaftaran. Buku
induk merupakan kumpulan data peserta didik sepanjang masa di sekolah itu. Dalam buku
induk ini juga berisi data prestasi peserta didik dari tahun ke tahun. Catatan dalam buku induk
ini harus jelas, bersih dan rapi.
b) Buku Klapper ini membantu buku induk yang berisi data peserta didik yang penting.
Pengisiannya bisa diambil dari buku induk, tetapi tidak selengkap buku induk. Manfaat utama
buku klaper adalah untuk memudahkan mencari data peserta didik, apalagi yang belum
diketahui nomer induknya.
c) Buku Presensi kelas yang setiap hari diisi untuk mencatat peserta didik yang hadir atau
tidak hadir, untuk selanjutnya dihitung persentase kehadiran tiap akhir bulan.
d) Buku catatan Bimbingan dan penyuluhan untuk mancatat peserta didik yang meminta
bimbingan dan yang telah mengikuti bimbingan dan penyuluhan. Bimbingan adalah proses
bantuan yang diberikan pada siswa dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan
tentang adanya kesulitan yang dihadapi dalam rangka perkembangan yang optimal, sehingga
mereka memahami dan mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan
dan situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
e) Buku Catatan Prestasi Belajar Peserta Didik adalah buku yang digunakan guru untuk
mencatat nilai mentah yang diperoleh dari ulangan harian atau ulangan umum sertanilai
lainnya. Selanjutnya disiapkan pula buku legger yang memuat semua nilai untuk semua mata
pelajaran dalam periode tertentu. Buku legger diisi oleh seorang wali kelas yang memperoleh
nilai dari guru-guru lain yang mengajar di kelas yang diampunya.
f) Buku Raport yang berisi laporan hasil belajar peserta didik yang berkepentingan dalam
mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut.
g) Buku Mutasi yang dipakai untuk mencatat adanya peserta didik yang pindah
BAB III PENUTUP
E. Kesimpulan
Dari berbagai sumber yang saya pelajari, kesimpulan umum tentang administrasi kesiswaan
adalah bahwa administrasi kesiswaan adalah salah satu aspek penting dalam pengelolaan
pendidikan di sekolah. Administrasi kesiswaan meliputi berbagai kegiatan dan tugas, seperti
penerimaan siswa baru, pencatatan kehadiran siswa, pengawasan disiplin, penyediaan
bantuan sosial dan psikologis, serta penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler dan
pengembangan karir.