Anda di halaman 1dari 14

MAF’UL LI AJLIH

Kelompok 10
Here is where your presentation begins
01
Ulma nur cahyani
02
Tasya ashma rianda
03
Banin sabrina

11210510000010 11210510000028 11210510000030

04
Ratu najwa vicha
05
Mia cempaka H

11210510000039 11210510000142
MAF’UL LI
AJLIH
Pembahasan Maf’uul Li ajlih, Struktur Kaidah dalam
Bahasa Arab
01
pengertian
Apa itu maf’ul li ajlih?
Maf’ul Li Ajlih
Maf‟ul liajlih adalah mashdar yang menunjukkan sebab
terjadinya suatu perbuatan dan menunjukkan kesatuan antara amil
dan illatnya pada satu waktu serta merupakan jawaban terhadap
pertanyaan kenapa perbuatan tersebut dilakukan.
Namun secara sederhana maf‟ul li ajlih adalah isim yang beri‟irab
manshub yang disebutkan sebagai penjelasan sebab terjadinya
pekerjaan. Maf‟ul li ajlih berfungsi untuk menjelaskan sebab
dikerjakannya suatu pekerjaan.
02
Contoh
Berikut contoh – contoh Maf’ul Li Ajlih!
Contoh Maf’ul Liajlih

ُ ‫أ َك ْل‬
‫طَ َعا َم َج ْو ًعا‬M‫ت ال‬ ‫ْت َعلَى ال ُكرْ ِس ِّي تَ ْعبًا‬
ُ ‫َجلَس‬

(Aku memakan makanan (Aku duduk di atas kursi


karena lapar) karena lelah)

‫أذهَبُ ِإلَى ْال َم ْد َر َس ِة َر ْغبَةً فِ ْي ْال ِع ْل ِم‬ ‫ش ْوقًا لِأْل ْس َر ِة‬ ِ ‫ْت ِإلَى البَ ْي‬
َ ‫ت‬ ُ ‫َر َجع‬

( Aku berangkat ke sekolah (Aku pulang ke rumah


sebab mencintai Ilmu) ُ‫ْت ْال َولَ َد تَْأ ِد ْيبًا لَه‬
ُ ‫ض َرب‬ karena kangen dengan
keluarga)
(Aku memukul anak tersebut
maksud mendidiknya)
*Kata „mendidik‟, „cinta‟, „lelah‟, „lapar‟, dan „rindu‟ adalah menjadi Maf ‟ul Li Ajlih,
hukumnya Nashob dan tanda Nashob nya adalah Fathah.
Lafazh-lafazh yang biasa menjadi maf‟ul liajlih
Contoh I’ROB

Saya makan nasi karena Lapar .


03
Jenis - jenis
Berikut jenis – jenis Maf’ul Li Ajlih
Maf‟ul liajlih terbagi kepada tiga bagian
1. Apabila tidak ber alif lam dan mudaf,
maka kebanyakan dinasab

2. Apabila ber alif lam, maka maf‟ul liajlih


di jar

3. Apabila maf‟ul liajlih mudaf/sandar,


maka boleh dinasab atau dijar
04
Syarat, Hukum &
ketentuan
Berikut Syarat dan Ketentuan Maf’ul
li Ajlih
Maf’ul li ajlih disyaratkan harus bersamaan dengan
fungsinya, yaitu untuk menjelaskan sebabnya
tentang waktu (kala) dan subjek (pelaku
perbuatan), jika tidak memenuhi syarat harus dalam
keadaan jar.

Hukum asal maf’ul li ajlih adalah manshub.


Dalam bahasa arab setiap isim dengan
kedudukan yang berbeda-beda memiliki
ketentuan tersendiri

Ketentuan maf‟ul liajlih Dinasab apabila terpenuhi syarat-syarat


nasabnya. Apabila syarat tidak terpenuhi, maka dijar, tetapi boleh
dinasab atau dijar dalam tiga bentuk :
a. Masdar tersebut tidak ber-alif lam dan sandar (Terkuat dinasab)
b. Masdar tersebut ber-alif lam (Terkuat dijar)
c. Masdar tersebut mudaf, maka boleh dinasab dan dijar
“Kurang, lebihnya, mohon maaf.
Sampai disini ada pertanyaan?

–Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai