Hubungan makna asli dan makna majazi dalam majaz mursal adalah: assababiyah, al musabbabiyah,
al juziyyah, al kulliyah, i’tibaru ma kana, i’tibaru ma yakunu, al mahaliyyah dan al haliyah.
Sebutkan dan jelaskan alaqah ghair musyabahah dan qarinah dalam ayat al-Qur’an berikut ini !
َوا ِ ّّن ُكَّ َما َد َع ْوُت ْم ِل َت ْغ ِف َر لَه ْم َج َعلوا َآ َصا ِب َعه ْم ِِف َآ َصا ِب َعه ْم (اللكية) َآ َذاِنِ ِ ْم-2
ِ
َصوا َو ْاس َت ْك ََبوا َُّ َآ َذاِنِ ِ ْم َوا ْس تَغْشَ ْوا ثِ َياَبَ ْم َو َآ
(QS. Nuh [71]: 7).ارا ً ْاس تِ ْك َب
Penjelasan : Lafaz )ْ (أَصَابِعَ ُهمyang artinya jari-jari tangan pada ayat di atas maksudnya adalah
)(األَْنَامِ ُْلyang artinya ujung jari. Qarinahnya karena seseorang tidak mungkin memasukkan
semua jari tangannya ke dalam telinganya, tetapi yang dimasukkan adalah ujung jari.
َوي َ ِّنل لَ ُْك ِم َن َّ يُك َآ ََيتِ ِه َوي َ ِّنل لَ ُْك ِم َن
)الس َما ِء ِر ْزقًا ِر ْزقًا (املس ببية ْ ه َو َّ ِاَّلي ي ِر-3
الس َما ِء
َّ (QS. Ghafir [40]: 13) ن ينِيب ْ َو َما ي َ َت َذكَّر ا َّل َم
Penjelasan : Lafaz ) ( ِرز ًقاyang artinya rezeki dipergunakan dengan makna )غيثًا
َ ( yang artinya
ِ
hujan, karena rezeki yang berupa buah-buahan dan tanaman itu tumbuh disebabkan adanya
air hujan. Air hujan menjadi penyebab rezeki itu tumbuh. Qarinahnya adalah tidak mungkin
langit menurunkan secara langsung rezeki dalam bentuk buah-buahan dan tumbuh-
tumbuhan. Artinya rezeki yang merupakan akibat dari adanya sebab yaitu hujan.