HJ. AZIZAH AWALIYAH, B.ed.,M.

‫الجملة الشرطية‬
(kalimat syarat)
pengertian, fungsi, contoh

Ramadhan Hidayatullah
Pengembangan Masyarakat Islam1B
201530062
 pengertian
Kalimat syarat merupakan susunan dua kalimat yang digabung menjadi satu, kalimat pertama
menunjukkan kalimat dengan syarat sedangkan kalimat kedua merupakan jawab dan akibat dari
kalimat syarat. Hal ini sesuai seperti penjelasan dalam kitab mulakhos Qowaidul Lughah Al
Arabiyah disebutkan makna kalimat syarat.

‫ف ِم ْن أَ َدا ِة ال َّشرْ ِط تَرْ بُطُ بَي َْن ُج ْملَتَ ْي ِن األُ ْولَى شَرْ طٌ لِلثَّانِيَ ِة‬
ُ َّ‫أ ُ ْسلُ ْوبٌ يَتَأَل‬.

“kalimat yang tersusun oleh instrument syarat yang menghubungkan kalimat pertama (kalimat
syarat) dan kalimat kedua (jawaban/akibat kalimat syarat)”

Dan menurut DR. Emile Badi'i Ya'qub menyatakan bahwa syarthiyyah adalah:

‫هي قرن أمر بآخر مع وجود أداة الشرط بحيث ال يتحقق الثاني إال يتحقق األول‬

“Kalimat yang terdapat adat syarthi sebagaimana kalimat kedua saling berhubungan dengan kalimat
pertama.”
Fungsi:
Kalimat syarat berfungsi menjadi penghubung dua kalimat, yaitu kalimat pertama sebagai
syarat dan kalimat kedua sebagai jawab. secara garis besar mempunyai dua fungsi, yaitu
ada yang menjazamkan dan ada yang tidak menjazamkan kata kerja (fi'il).

Huruf :
Imam Musthafa al-Ghulaayainiy menyebutkan Huruf-huruf syarat sebagi berikut :

‫لما‬،‫اما‬،‫لوما‬،‫لوال‬،‫لو‬،‫اذما‬،‫ان‬
H  ‫ إِ ْن‬  dan ‫( إذ َْما‬in dan idzmaa) = Jika
u Hururf syarat‫ ِ ْإـن‬  dan  ‫ إذـ َْما‬  berfungsi mengubah fi’il mudhori’ menjadi jazm
r  ‫( ل َْو‬lau) = Kalau
u Huruf syarat disebut imtina’ limtina’ yang berarti terhalanginya jawab karena terhalangnya syarat.
f Huruf syarat‫لــ‬‫ َ ْو‬  ini digunakan untuk menyatakan perbuatan yang telah berlalu, tetapi batal atau tidak terjadi
dikarenakan suatu sebab, dan bisa juga menyatakan perbuatan yang akan dilakukan tetapi tidak dilakukan
y karena suatu sebab.
a Aturan untuk jawab dari ‫لــ‬ ‫ َ ْو‬  adalah:
n 1. Apabila madhi positif, maka bersambung dengan lam
g 2. Apabila madhi negatif, maka tidak bersambung dengan lam
m  َ ‫ ل َْوال‬dan ‫( ل َْو َما‬lau laa dan lau maa) = Seandainya
e Kedua huruf syarat ini berfungsi untuk menunjukkan sesuatu yang tidak terjadi akibat adanya faktor
j tertentu.
a Huruf syarat‫لــل َا‬‫ َ ْو‬  dan ‫لــ َما‬
‫ َ ْوـ‬selalu diikuti dengan isim marfu’ sebagai mubtada’ dan khabarnya dihapus.
z Adapun jawabnya maka apabila madhi positif harus bersambung dengan lam, dan apabila madhi negatif
m maka tidak bersambung dengan lam.
k
a
n
 ‫( أَ َّما‬mma) = Adapun
Huruf syarat ‫مَّا‬Hَ‫ أ‬  menempati posisi huruf dan fi’il syarat, sehingga jawabannya harus selalu disertai fa’
Huruf ‫مَّا‬Hَ‫ أ‬sendiri memiliki 2 fungsi, yakni :
1. Fungsi tafshil atau merinci yang merupakan fungsi asal huruf ini, dan
2. Fungsi taukid atau memperkuat, yang mana inilah yang dimaksud sebagai huruf syarat
 ‫( لَ َّما‬lamma) = Ketika / Tatkala
Huruf syarat ini berfungsi menunjukkan terjadinya suatu hal karena adanya hal yang lain. Huruf ‫مَّا‬HH‫َل‬
khusus untuk fi’il madhi dan disertai juga hanya oleh fi’il madhi.
 Huruf tidak yang mejazmkan

adawat syart ghairu jazimah, artinya adawat ini tidak akan menjazmkan fi’il-fi’il setelahnya.
 ‫( لو‬lau) mempunyai makna “jika”, namun fungsi dari lau di sini adalah menafikan al-jawab dan
untuk menafikan fi’lu asy-syart
 ‫لوما‬-‫ لوال‬  (laula dan lauma) bermakna “jikalau bukan atau jikalau tidak” berfungsi menafikan al-
jawab agar terwujudnya fi’lu asy-syart
 ‫( إذا‬idza) bermakna “jika”, mempunyai fungsi untuk mensyaratkan waktu yang akan datang.
 ‫( كلما‬kullama) bermakna “setiap kali atau semakin”, berfungsi untuk mensyaratkan kata keja
yang telah lampau.
 ‫( أما‬amma) adalah adawat syart yang befungsi untuk mentafdhil (mengunggulkan satu diantara
lainnya)
 Adawatusy Syarthi
“
Adawatusy syarthi merupakan bentuk jamak dari adatusy syarthi, yang memiliki arti
adat syarat. Adat syarat disebut juga dengan kata, yang memungkinkan antara dua
fi'il (kata kerja) untuk menghubungkan dua bagian kalimat tersebut, yaitu bagian
sarat dan jawabnya.

Macam-macam Adawatusy
SyarthiAdawanusy syarthi berdasarkan fungsinya ada dua macam, yaitu:
Yang menjazamkan ft' (kata kerja), yaitu fi'll syarat dan jawabaya.
Terdiridari:‫ين‬HH‫يفما ك‬HH‫ ك‬،‫ن‬H‫ إ‬،‫ إذما‬،‫ي من‬
، H‫ أ‬،‫ ما‬،‫مهما‬،
Yang tidak menjazamkan kata kerja (fi) syarat dan jawab syarat, terdiridari:
‫ وإذا‬H‫ لو‬،‫ لوال‬،‫ أوما‬،‫ لماء أنا‬،‫ كلما‬Dari dua macam fungsi adawansy syarthi tersebut di atas
terdapat kata benda
 Contoh-contoh
Huruf Syarat Contoh Kalimat Artinya
Jika kamu menolong (agama) Allah,
‫ إِ ْن‬  (in) ‫ا ِ ْن تَن ْ ُص ُروا الل ّ ٰ َه يَن ْ ُص ْر ُك ْم‬ niscaya Dia akan menolongmu

‫إذ َْما‬ (idzmaa) ‫اد ٍة‬ ِ ْ ‫إِذ َْما تَأ‬

َ ‫ت أ َ ْستَقْ ِبل َْك ِب َس َع‬
Jika kau datang, niscaya aku
menyambutmu dengan gembira.
‫ل َْو‬ (lau) ‫ل َْو َد َر َسلَن َ َج َح‬ Seandainya dia belajar, niscaya  lulus.
Seandainya tidak ada dokter niscaya
َ ‫( ل َْوال‬lau laa) ِ ‫الم ِر‬
‫يض‬ َ ‫ت َحال َ ُة‬
ْ ‫اء‬ ُ َّ‫الَط ّـ‬
َ ‫يب ل ََس‬ ‫ِب‬ ‫ل َول َا‬ keadaan orang sakit itu buruk
Seandainya tidak ada Kholid, niscara
‫( ل َْو َما‬lau maa) ْ َ ‫خال ِ ٌد ل ََض َر َبنِي أ‬
‫ح َم ُد‬ َ ‫ل َْو َما‬ Ahmad sudah memukul ku
Adapun /Bagaimanapun pelajaran jangan
‫أ َاّـََّم‬ (amma) ‫تمه ْل‬
ّ ‫أما الدراس َة فال‬
ّ Kau diabaikan
Ketika aku pergi menemuinya, aku dapati
‫ل اّـَََّم‬ (lamma) ً ‫تإِل َي ِه َو َج ْدتُ ُه َم ِر‬
‫يضا‬ ُ ‫ل اّـَََّم ذ ََه ْب‬ ia sedang sakit
 Daftar pustaka
Anwar, Mochammad. 2008. Ilmu Nahwu Terjemahan. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
https://shorofmudah.blogspot.com/2018/10/huruf-syarat.html (diakses pada tanggal 16 April 2021)
http://bahasadhod.blogspot.com/2018/05/adawatu-syarti-al-jazimah.html (diakses pada tanggal 16 April 2021)

9
😂
👍
Thanks!
Any questions?
Please ask to my whataap :
085959606701
Or on my instagram
@ramad.han

10