َ ا ْس ٌم
ِ
َْ َّ ْال َقاع َد ُة
)(الى ْع ُت َو اْل ْى ُع ْى ُث ِ
ُ ّ
kata sifat = الص َفت
ِ / ُ الى ْع
ت َّ
ُ ُ ْ َْ ُ ْ ُ َْْ
kata benda yang disifati = ص ْىف اْلى/ اْلىعىث
ُ َّ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ّ َ ُ ْ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُ ُ َ َّ الى ْع ُت َ(و ُي َس
َّ
.الصفت) هى ما يذكز بعد ِاسم ِليب ِين بعض أحىا ِل ِه أو أحى ِال ما يتعلق ِب ِه
ِ ىم
“Na‟at atau yang disebut juga sifat adalah kata yang disebutkan setelah isim untuk menerangkan
keadaan/mensifati isim tersebut.”
Contoh ;
َ
masjid yang besar = ك ِب ْي ٌر َم ْس ِج ٌد
َْ
َّالى ْع ُت اْلْى ُع ْى ُث
ٌ َ ٌ
sekolah yang besar = ك ِب ْي َرة َم ْد َر َست
َْ
الَّى ْع ُت اْلْى ُع ْى ُث
Keterangan ;
َ
1. contoh yang pertama, َم ْس ِج ٌدsebagai man’ut adalah kata benda yang disifati, dan ك ِب ْي ٌر
sebagai na’at atau kata sifat.
ٌ ٌ َ
2. Contoh yang kedua َم ْد َر َستsebagai man’ut adalah kata benda yang disifati, dan ك ِب ْي َرة
sebagai na’at atau kata sifat.
Ketentuan- ketentuan dalam na‟at :
1. Na‟at harus mengikuti man‟ut dari sisi jenisnya, jika man‟ut berjenis mudzakar (laki-laki)
makan man‟ut juga berjenis mudzakar dan jika man‟ut berjenis mu‟annats (perempuan) maka
man‟ut juga berjenis mu‟annats.
Contoh ;
ْ
Lapangan yang luas = َو ِاس ٌع َمل َع ٌب
َْ
(L) َّالى ْع ُت (L) اْلْى ُع ْى ُث
ٌ َ ٌ
Kantor yang bersih = ه ِظ ْي َفت ِإ َدا َرة
َْ
(P) َّالى ْع ُت (P) اْلْى ُع ْى ُث
2. Na‟at mengikuti man‟ut dalam ta‟yin (kejelasannya), maksudnya jika man‟ut tidak
menggunakan alif lam (ta‟rif) maka na‟at juga tidak menggunakan alim lam (ta;rif), begitu
pula sebaliknya jika man‟ut menggunakan alif lam (ta‟rif) maka na‟at juga tmenggunakan alim
lam (ta;rif).
Contoh yg tidak menggunakan alif lam (ta‟rif)
ْ َف
ص ٌل َو ِاس ٌع
َْ
َّالى ْع ُت اْلْى ُع ْى ُث
ُ َ ْ ُ َْ
اْل ْد َر َست الك ِب ْي َرة
َْ
َّالى ْع ُت اْلْى ُع ْى ُث
3. Na‟at harus mengikuti man‟ut dari sisi „adad (jumlahnya), Lebih jelasnya, jika man‟ut mufrod
maka na‟at juga berbentuk mufrod, jika man‟utnya tastniyah/ ganda maka na‟atnya juga
berbentuk tastniyah dan jika man‟utnya jamak maka na‟atnya juga berbentuk jamak.
Contoh ;
Contoh na‟at man‟ut yang berbentuk mufrod
َ َ
Seorang siswa yang pintar = اه ٌز
ِ م ط ِال ٌب
َْ
َّالى ْع ُت اْلْى ُع ْى ُث
Keterangan ; untuk kata sifat ini, berbeda dengan kata benda yg tidak berakal yag jenis mudzakar
dan mu‟annatsnya bersifat tetap. Sedangkan kata sifat bisa berubah menjadi mudzakar atau
َ ٌ َ
mu‟annats, contoh kata ك ِب ْي ٌرjadi ك ِب ْي َرةseperti yang sudah dijelaskan di atas disesuaikan dengan
kata benda yang disifatinya.