Anda di halaman 1dari 10

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬

‫ّ‬

‫اإلدماج ‪ ،‬المذهب الكالمي ‪ ،‬حسن التعليل ‪ ،‬التجريد‬


Kelompok 3 :
01 Cholis Nurhabibah (17150009)

02 Dedi Hidayat (17150024)

03 Fika Qurrotul Aini (17150037)


‫اإلدماج‬
Pengertian al-idmaaj (‫إلدماج‬, ‫)ا‬
َ ‫ َم ْعنًى‬، ‫و ُه َو أ َ ْن يُ َض ّم َن كَال َ ٌم ُسيّ َِقلِ َم َعنَى‬ 
‫آخ َر ل َْم ُم َص َّر ٍح ِب ِه‬ َ
Idmaaj adalah suatu kalimat yang disusun untuk suatu
makna mengandung makna lain yang tidak dijelaskan.

Contohnya seperti perkataan penyair Al-Mutanabbi:

‫الدهر ال ُّذنُوبًا‬
ْ ‫عل َى‬ ُ َ ‫ا‬    ‫اج َفانى ك َأَن ّ ْى‬
َ ‫ع ُد ِبها‬ ِ ‫ب‬
ْ ‫فيه‬ ُ ّ ‫ا ُ َق ِل‬ 
“Aku membolak-balikkan kelopak mataku, dimalam hari
seakan-akan aku sendiri menghitung-hitung
dengannya, dosa-dosa sepanjang masa.”

Penyair menyusun kalimatnya pada asalnya untuk


menjelaskan panjang malam, tetapi ia memasukkan
pengaduan mengenai yang terjadi disepanjang masa
dalam menyifati panjang malam tersebut.
‫المذهب الكالمي‬
Pengertian Madzhab Kalami ‫ي‬
( ‫)ا??لمذهبا??لكالم‬

‫اط ِب ِبأَن‬
ِ ‫خ‬ ُ ‫َاط َع ٌة َم َسل َّ َم ٌة ِعن ْ َد‬
َ ‫الم‬ ِ ‫ج ًة ق‬
َّ ‫اه ُح‬
ُ ‫ع َو‬ ْ ‫ح ِة َد‬
َّ ‫عل َي ِص‬ َ ‫أن يُ ْو ِر َد ال ُْمتَكَلِ ّ ُم‬ ‫هو‬
ِ ‫يم َها ُم ْستَل ِْز َم ًة لِل َْمطل‬
‫ُوب‬ ِ ِ‫اتبَ ْع َد تَسل‬ُ ‫ُون ال ُْمقَ َّد َم‬ َ ‫تَك‬

Madzhab Kalami adalah seorang pembicara memberikan


argumentasi yang pasti, yang diterima oleh mukhaththab untuk
menyatakan kebenaran dakwaannya, dengan pendahuluan-
pendahuluan setelah diterima dapat menetapkan makna yang
diterapkan
Contoh

( ‫لـــسـ َدتَا‬ َّ‫فـــه َما آ ِ َلـهـ ٌة ِ إـال ُلَلّـ‬


َ َ‫اــهـ َ ف‬ ِ ‫لــ كـ ََانِ ي‬
‫ َ ْو‬ )
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah 01
keduanya itu telah rusak binasa.  (Q.S. Al-Anbiya’ : 22).

َ ‫يـــي ُ ُدـهـ َوـ ُه َو َأـ ْه َوُن‬


 (‫عل َيْ ِهـ‬ ‫ثــــ ُ ِع‬ َ ‫يـــدأ ُ ـْاـل‬
َّ‫خ َل ْق ُ ّـَم‬ َ ‫) َوـ ُه َو اَل ّـَِّذي َ ْب‬
Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian
mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali
02
itu adalah lebih mudah bagi-Nya.   (Ar-Ruum: 27)

(‫يـــي ُ ُدـهـ َوـ ُه َو َأـ ْه َوُن َعل َيْ ِهـ‬


‫ثــــ ُ ِع‬ َ ‫يـــدأ ُ ال‬
َّ‫ـْخ َل ْق ُ ّـَم‬ َ ‫) َوـ ُه َو اَل ّـَِّذي َ ْب‬
Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian 03
mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali
itu adalah lebih mudah bagi-Nya.   (Ar-Ruum: 27)
‫حسن التعليل‬
Pengertian Husn al-ta’lil (‫لتعليل‬,,‫سنا‬,‫)ح‬

Husn al-ta’lil terdiri dari dua kata, yaitu kata husn dan ta’lil. Secara
leksikal kata husn artinya bagus, sedangkan ta’lil artinya alasan.

Secara terminologis husn al-ta’lil menurut para ulama


balaghah adalah :
‫حسن التعليل هو أن ينكر األديب صراحة أوضمنا علة الشيء المعروفة ويأتي بعلة‬
‫أدبية طريفة تناسب الغرض الذي يقصد اليه‬
“Husn al-ta’lil adalah seorang sastrawan, ia menginginkan
secara terang-terangan ataupun tersembunyi (rahasia)
terhadap alasan yang telah diketahuiumum bagi semua
peristiwa, dan sehubungan dengan itu ia mendatangkan alasan
lain yang bernilai sastra dan lembut yang sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapainya.
Contoh

Al-Ma’arri berkata :

‫وما كلفة البدر المنير قديمة – ولكنها في وجهه أثر‬


‫اللطم‬
“Bintik-bintik hitam pada bulan purnama Ibn al-Rumi berkata :
yang bercahaya itu bukan ada sejak
dulu. Akan tetapi, pada muka bulan itu ‫أما ذكاء فلم تضفر إذ جنحت – إال ّ لفرقة ذاك‬
ّ
ada bekas tamparan.” ‫المنظر الحسن‬
“Adapun matahari itu tidak menguning
ketika cenderung kecuali karena
(tidak suka) berpisah dengan
pemandangan yang indah itu”

Penyair lain berkata :

‫ما قصر الغيث عن مصر وتربتها – طبعا ولكن‬


‫تعداكم من الخجل‬
ّ
“Hujan tidak berkurang di Mesir dan
sekitarnya karena faktor alam, tetapi
karena ia banyak menanggung malu.”
Pembagian Husn al-ta’lil
Yang jelas illatnya bagi sifat
itu, hanya saja bukan illat
bagi lafal yang diterangkan Sifat yang berillat secara tetap
Menurut adat tidak jelas ‫ما به قتل أعاديه ولكن – يتّقي إخالف‬
illatnya, meskipun ada ‫ما ترجو الذئاب‬
hakikatnya “Bukankah dia membunuh musuh-
musuhnya sebab takut atau
‫لم يحك نائلك السحاب وإنما – حمت به‬ marah, melainkan dia menjaga
‫فصبيبها الرحضاء‬ agar jangan sampai menyalahi
“Pemberianmu tidak akan dapat harapan macan-macan itu.”
diserupai oleh pemberian awan, dan Yang tidak mungkin tetap
sesungguhnya awan itu dipanasi oleh
pemberianmu, maka curahan awan itu
menjadi basah (hujan).” ‫لولم تكن نية الجوزاء خدمته – لمارأيت‬
‫عليها عقد منتطق‬
Yang mungkin tetap “Kalau tidak ada niat dari Al-jauza’
meadeni dia, tentu aku tidak akan
‫يا واشيا حسنت فينا إساءته – نجى حذارك إنساني‬ meihat dia mengikat sabuk.”
‫من الغرق‬
“Wahai tukang fitnah! Menurut kami baik
sekali membusukkan tukang fitnah itu.
Sifat yang berillat secara tidak tetap, Dengan mempertakuti kamu kepada fitnah,
untuk kemudian menetapkannya. maka selamatlah orang-orang
(kemanusiaan) dari ketenggelaman dalam
air mata.”
‫التجريد‬
Pengertian Tajrid (‫)ا??لتجريد‬

Secara Bahasa

Tajrid secara bahasa yaitu


melepaskan sesuatu dari perkara
lain.

Secara Istilah

Mengikuti istilah ulama’ balaghah, tajrid


adalah apabila mutakallim dari perkara
yang memiliki sifat pada perkara yang
lain yang menyamai perkara tersebut
dalam sifatnya, dengan tujuan untuk
men-sangat-kan kesempurnaan sifat
itu yang timbul dari perkara yang
diambil.
1 2
Menggunakan perantara ‫اـءاـ لاـتجريدية‬
‫لب‬
, yang masuk pada perkara yang
Menggunakan perantara ‫مـن لاـتجريدية‬ diambil

‫لي من فالن صديق حميم‬ ‫لتسألن به البحر‬ ‫لئن سألت فالنا‬


“Bagiku Fulan adalah sahabat dekat”
ّ
“Bila kamu meminta kepada Fulan
tentunya kamu meinta pada lautan.”

Macam

3 4
Tajrid

Tanpa menggunakan perantara Menggunakan majas

‫وإن نكثوا ايمانهم من بعد عهدهم وطعنوا في‬ ‫يا خير من ركب المطي و ال – يشرب كأسا‬
‫دينكم فقاتلوا ائمة الكفر‬ ‫بكف من بخال‬
“Dan jika mereka melanggar sumpah “Wahai yang lebih baik daripada
setelah ada perjanjian, dan mencerca mengendarai tunggangan dan tidak
agamamu, maka perangilah minum secangkir dengan telapak
pemimpin-pemimpin kafir itu. tangan orang yang kikir”

Anda mungkin juga menyukai