Anda di halaman 1dari 4

WAHYU SEBAGAI SUMBER

ILMU PENGETAHUAN
Itsna Yunida Al Husna
S831802013
WAHYU
Wahyu merupakan pengetahuan dari Allah kepada manusia dengan perantara Nabi. Wahyu
dikhususkan bagi para Nabi sehingga membedakannya dengan manusia biasa.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam al Qur’an surat An-Nisa [4]: 163 yang artinya:
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu, sebagaimana telah memberikan wahyu
kepada Nabi Nuh dan nabi-nabi sesudahnya.
Karena itu, tidak salah jika ada yang menyebut wahyu sebagai berita langsung dari Allah kepada
manusia yang terpilih.
Sumber pengetahuan berupa wahyu ini erat kaitannya dengan agama dan kepercayaan. Agama
merupakan pengetahuan bukan saja mengenai kehidupan sekarang yang dapat dijangkau
manusia, namun juga mencakup masalah-masalah yang bersifat trasendental seperti latar
belakang penciptaan manusia dan hari kemudian di akhirat nanti. Pengetahuan ini didasarkan
pada kepercayaan kepada tuhan yang merupakan sumber pengetahuan, kepercayaan kepada nabi
sebagai perantara dan kepercayaan terhadap wahyu sebagai cara penyampaian.
Kepercayaan adalah titik tolak dalam agama. Suatu pernyataan harus dipercaya dahulu utuk
dapat diterima, pernyataan ini bisa saja selanjutnya dikaji dengan metode lain.
Agama dimulai dengan rasa percaya, dan lewat pengkajian selanjutnya kepercayaan itu bisa
meningkat atau menurun. Pengetahuan lain seperti ilmu perumpamaannya. Ilmu dimulai dengan
rasa tidak percaya, dan setelah melalui proses pengkajian ilmiah, kita bisa diyakinkan atau tetap
pada pendirian semula.

Kepercayaan
Agama Kepercayaan Pengkajian
meningkat/menurun

Berbeda dengan:

Pengkajian
Ilmu Tidak percaya Percaya /tidak
Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai