Dari hasil pengamatan yang kami dapatkan di peroleh hasil pengujian sebagai
berikut:
Uji Roti
Uji amilum, roti di tetesi dengan reagen lugol bereaksi dan menghasilkan
warna biru kehitaman. Maka dari itu roti mengandung amilum.
Uji Protein, roti tidak mengandung protein karena setelah ditetesi reagen
biuret warna ungu hanya sedikit diatas dan sisanya hanya warna putih.
Uji glukosa, setelah ditetesi benedict dan di panaskan di atas bunsen
berubah menjadi orange. Hal ini menunjukkan bahwa roti mengandung
glukosa.
Uji lemak, roti yang di oleskan pada kertas buram meninggalkan noda
transparan . Hal ini berarti roti memiliki kandungan lemak.
Uji Tempe
Uji amilum, tempe di tetesi dengan reagen lugol bereaksi dan menghasilkan
warna putih kecoklatan. Hal ini membuktikan bahwa tempe tidak
mengandung amilum.
Uji protein, tempe hanya sebagian mengandung protein karena ketika
ditetesi dengan reagen biuret warna menjadi setengah ungu.
Uji glukosa, tempe mengandung sedikit glukosa. Ketika ditetesi benedict
dan dipanaskan diatas busen warna berubah menjadi agak orange.
Uji lemak, ketika dioleskan pada kertas buram tempe tidak meninggalkan
noda transaparan. Hal ini membuktikan bahwa tempe tidak memiliki
kandungan lemak.
Uji amilum, putih telur di tetesi dengan reagen lugol bereaksi dan
menghasilkan warna orange kecoklatan. Hal itu berarti tidak menunjukkan
bahwa putih telur memiliki amilum karena bila memiliki amilum setelah di
uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman.
Uji protein, putih telur mengandung protein karena setelah ditetesi reagen
biuret warna menjadi ungu.
Uji glukosa, putih telur ditetesi benedict kemudian di panaskan di atas
bunsen ternyata berwarna kuning kecoklatan. Hal itu menunjukkan bahwa
putih telur mengandung sedikit glukosa.
Uji lemak, putih telur yang di oleskan pada kertas buram tidak
meninggalkan noda transparan. Maka putih telur tidak mengandung lemak.
Uji Pisang
Uji amilum, pisang ditetesi dengan reagen lugol menghasilkan warna coklat
kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa pisang memiliki amilum hanya
sebagian saja.
Uji protein, pisang tidak memiliki kandungan protein karena setelah ditetesi
reagen biuret tidak terjadi perubahan.
Uji glukosa, sesudah tabung reaksi ditetesi dan dipanaskan pada busen
pisang menjadi berwarna cokelat kehitaman. Maka pisang tak memiliki
glukosa.
Uji lemak, pisang sedikit mengandung lemak karena kertas buram yang
diolesi gerusan pisang meninggalkan sedikit noda transparan.
Uji Kemiri
Uji amilum, kemiri yang ditetesi dengan reagen lugol menghasilkan warna
coklat kehitaman. Maka kemiri sebagian memiliki kandungan amilum.
Uji protein, kemiri memiliki kandungan protein karena setelah ditetesi oleh
reagen biuret warna menjadi ungu.
Uji glukosa, kemiri berubah menjadi coklat gelap sesudah ditetesi dan
dipanskan diatas bunsen. Hal ini berarti kemiri tidak memiliki kandungan
glukosa.
Uji lemak, kemiri tidak mengandung lemak. Karena kertas buram yang
diolesi tidak meninggalkan noda transparan.
Uji Margarin
Margarin hanya digunakan pada saat uji lemak. Hasil dari pengamatan yang kami
dapatkan adalah margarin memiliki kandungan lemak karena ketika margarin
dioleskan pada kertas buram meninggalkan noda transparan.
Sama halnya dengan margarin, sari jeruk hanya digunakan pada saat uji lemak.
Hasilnya, sari jeruk sama sekali tidak memiliki kandungan lemak karena kertas
buram yang dioleskan sari jeruk tidak meninggalkan noda transaparan.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat ditarik simpulan sebagai berikut :