Anda di halaman 1dari 2

WAHYU SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN

Wahyu merupakan pengetahuan dari Allah kepada manusia dengan

perantara Nabi. Wahyu dikhususkan bagi para Nabi sehingga membedakannya

dengan manusia biasa. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam al Qur’an surat

An-Nisa [4]: 163 yang artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu

kepadamu, sebagaimana telah memberikan wahyu kepada Nabi Nuh dan nabi-

nabi sesudahnya. Karena itu, tidak salah jika ada yang menyebut wahyu sebagai

berita langsung dari Allah kepada manusia yang terpilih.

Wahyu sebagai sumber pengetahuan erat kaitannya dengan agama dan

kepercayaan. Agama merupakan pengetahuan bukan saja mengenai kehidupan

sekarang yang dapat dijangkau manusia, namun juga mencakup masalah-masalah

yang bersifat trasendental seperti latar belakang penciptaan manusia dan hari

kemudian di akhirat nanti. Pengetahuan ini didasarkan pada kepercayaan kepada

tuhan yang merupakan sumber pengetahuan, kepercayaan kepada nabi sebagai

perantara dan kepercayaan terhadap wahyu sebagai cara penyampaian.

Kepercayaan adalah titik tolak dalam agama. Suatu pernyataan harus

dipercaya dahulu utuk dapat diterima, pernyataan ini bisa saja selanjutnya dikaji

dengan metode lain. Sehingga agama dimulai dengan rasa percaya, dan lewat

pengkajian selanjutnya kepercayaan itu bisa meningkat atau menurun. Berbeda

dengan pengetahuan lain seperti ilmu. Ilmu dimulai dengan rasa tidak percaya,

dan setelah melalui proses pengkajian ilmiah, kita bisa diyakinkan atau tetap pada

pendirian semula.

Anda mungkin juga menyukai