a. kata kerja ekatransitif ول( عل متعدـ لإـى لاـمفعـ ) فــ b. kata kerja dwitransitif ( عل لاـمتعدـ لإـى فــ ) مفعوـلـين c. kata kerja tritransitif يل (عالثة ماـفـ عل متعدـ ثــ ) فــ
B. Kata kerja intransitif تعريف المتعدي Berdasarkan maknanya fi’il dibagi menjadi 2, yaitu: Fi’il muta’ddi دي ( *عل لا**متع *** ) فyaitu: kata kerja yang mengharuskan adanya subjek sebagai pelaku dan bisa diikuti objek. Contoh:تح طارق ا**ألندلس ***ف Fi’il mutaddi disebut juga dengan fi’il waqi’ ( *وا*قع ** ) لا**فعل لاdan fi’il mujawazah ( ) لا**فعل لا**مجاوزة Tanda dari fi’il muta’addi adalah menerima ha’ dhamir yang kembali pada maf’ul bihnya. Contoh: إجتهد الطالب فأكرامه أستاذه Adapun ha’ dhamir yang kembali pada dharaf, mashdar maka bukanlah fi’il muta’addi . Contoh: يوم الجمعة زرته المتعدي بنفسه والمتعدي بغيره المتعدي بنفسهyaitu: fi’il muta’addi yang bertemu dengan maf’ul bih secara langsung. Contoh: بريت القل َم المتعدي بغيرهyaitu: fi’il muta’addi yang bertemu maf’ulnya dengan perantara huruf jar. Contoh: ذهبت بك KATA KERJA EKATRANSITIF () فعل متعد إلى المفعول
kata kerja ekatransitif ( ) فعل متعد إلى المفعولyaitu fiil muta’addi
yang diikuti oleh satu objek/ maf’ul saja. Contoh: َ الدرس محم ٌد كتب َ
مفعول به فاعل فعل
Di antara beberapa fi’il muta’addi yang membutuhkan satu objek: عظ َم, اكر َم,’ غف َر, أخ َذ,كتب َ KATA KERJA DWITRANSITIF ( ) فعل المتعد إلى مفعولين Yaitu: kata kerja transitif/ muta’addi yang dalam kalimat aktif dapat diikuti oleh dua isim sebagai objek. فعل المتعد إلى مفعولينdibagi menjadi dua:
1) Dua maf’ul yang dinashobkan yang aslinya bukan mubtada’
khabar. Contoh: ًأ*عطيتُ َك ك*تابا yang termasuk fi’il- fi’il ini adalah: , لأ**بس, ك*س*ا,* من*ع,*ل من*ح.**ى س**أ , *أ*عط *علم 2) Dua maf’ul yang dinashobkan yang aslinya adalah mubtada’ khabar. Contoh: pada af’alul qulub (fi’il-fil yang menunjukkan arti pekerjaan yang dilakukan dalam hati sehingga maknanya berada dalam hati) dan af’alul al-tahwil (fi’il yang menunjukkan pada perubahan sesuatu, yakni merubah suatu keadaan menjadi keadaan lain) KATA KERJA TRITRANSITIF () فعل متعد ثالثة مفاعيل
Yaitu: kata kerja yang dalam kalimat aktif dapat
diikuti oleh tiga isim sebagai subjek. Contoh : ً أريتس*عيداً ا**ألم َر وا*ضحا ُ 3مفعول 2 مفعول1 فاعل مفعول+فعل yang termasuk fi’il muta’addi ini adalah: حدث, خبّر,* أخبر, نبأ, أنبأ, أعلم,أرى تعريف الالزم Fi’il lazim (*عل لا**الزم ***) فyaitu : fi’il / kata kerja yang membutuhkan subjek sebagai pelaku dan tidak membutuhkan objek sehingga tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif. Contoh: احمر وحهه, اغتسل أبي,ذهب أحمد َ CIRI- CIRI KATA KERJA INTRANSITIF ( *) لا**الز*م
1. Kata kerja yang menunjukkan makna karakter dan perilaku:
ex:*ف***ح َ ُن ب, ُن حس, حب,*ش * ُجع 2. Kata kerja yang menunjukkan makna keadaan atau sifat. Ex: كبُ* َر,طا**ل ق**صر , 3. Kata kerja yang menunjukkan makna bersih.
Ex: ن*ظُ َف,ط ُه* َر
4. Kata kerja yang menunjukkan makna kotor. Ex: دنس ق**ذر , ,وسخ
5. Kata kerja yang menunjukkan warna. Ex: * أدم, ا*خضر,أ*حمر
6. Kata kerja yang menunjukkan makna cacat. Ex عمش ع*ور , CIRI- CIRI KATA KERJA INTRANSITIF ( *) لا**الزم 7. Kata kerja yang menunjukkan mengikuti wazan ف***ُل َ ع. Ex: ُفج ُم َل,َ حس َ’ُن ش*ر 8. Kata kerja yang mengikuti waxan ا*نفعل. Ex: انطلق, انحطم,انكسر 9. Kata kerja yang mengikuti wazan فعلَّ * ا. Ex: ازو َّر,ا*عب َّر َّ * ا. Ex: * ازوا َّر,ادها َّم 10. Kata kerja yang mengikuti wazanفع*ا**ل 11. Kata kerja yang mengikuti wazan ا*فعلل. Ex: ا*طمأن,ا*قشع*ر 12. Kata kerja yang mengikuti wazan ا*فعنلل. Ex: ا*قعنسس,*ا*فرنجم PERUBAHAN FI’IL LAZIM KE FI’IL MUTA’ADDI
Fi’il lazim bisa menjadi fi’il muta’addi apabila pada
keadaan berikut: 1. Apabila wazannya berubah mengikuti wazan () َأ* ْف َع َل, contoh:كرمت لا**مجته* ُد ُ *أ 2. Apabila wazannya berubah mengikuti wazan َ ) َ ع, Contoh: عظمت لا**علماء ف***(َّل 3. Apabila disambung dengan huruf jar.