Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)

PADA IKLAN TELEVISI

Analisa ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS (Ujian Tengah Semester)
Mata Kuliah Public Relations
Dosen Pengampu Drs. Wahidin Saputra, M.Ag.

Disusun oleh:
Abu Dzar Al Ghifari-11210510000017

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022
ANALISIS SWOT PADA IKLAN WAFER BENG-BENG

klan ini menampilkan sepasang remaja yang sama-sama menyukai wafer Beng-Beng. Namun
mereka galau karena si cowok suka Beng-Beng yang dimakan langsung, sedangkan si cewek suka
makan Beng-Beng yang didinginkan. Iklan tersebut berisi dialog sebagai berikut.
Cewek : Kita udahan aja ya?
Cowok : Kenapa?
Cewek : Kamu sukanya makan Beng-Beng langsung, tapi Papaku setujunya Beng-Beng dingin.
Maafin aku ya..
Lalu dilanjutkan dengan lagu yang menggambarkan perasaan mereka. “Beng-Beng memang satu,
makannya yang bedaa… haruskah kita lantas pisah meski sama-sama suka beng-beng”
Menurut saya, dalam iklan Beng-Beng kali ini sangatlah unik dan menarik baik dalam sajian
gambar maupun cerita. Dalam iklannya ini terdapat pesan tersirat dari PT Mayora Indah Tbk yang
membuat inovasi pada produk beng-beng yang bisa dimakan dalam keadaan dingin, dimana
dulunya yang kita tahu bahwa beng-beng hanya dapat dimakan langsung.
Tujuan yang hendak dicapai oleh pemasang iklan ialah tercapainya tujuan dari iklan itu sendiri
yakni meningkatnya penjualan dari wafer Beng-Beng tersebut. Dan pesan dari iklan itu sendiri
tersampaikan kepada khalayak tertentu yang menjadi target pasar dari produk yang diproduksi PT
Mayora Indah Tbk tersebut.
Target pasar pada iklan Beng-Beng ini adalah remaja keatas disemua kalangan, dari menengah-
kebawah dan menengah-keatas. Terlebih lagi harga hanya Rp. 1.500,- /satuan, dan sangat
terjangkau bagi remaja.

Adapun analisis wafer Beng-Beng yang saya buat berupa analisis SWOT,
yaitu Strength (kekuatan),Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), Threats (ancaman):
 Strength (kekuatan)
a. Beng-Beng punya empat varian rasa yang berbeda, yakni Beng-Beng Chocolate,
Beng-Beng Cappuccino, Beng-Beng Mint, dan Beng-Beng Peanut Butter.
b. Beng-Beng merupakan salah satu wafer yang memiliki 4 kelezatan sekaligus.
c. Harganya relatif murah dan terjangkau.
 Weakness (kelemahan)
a. Kurang gencarnya promosi varian lain (baru) dari Beng-Beng selain Beng-Beng
Chocolate, sehingga hanya ada segelintir kecil khalayak yang mengetahui dan
sadar akan adanya varian-varian baru tersebut. Hal ini sangat disayangkan, karena
apabila kepedulian khalayak akan varian baru tersebut sangat kurang maka akan
berimbas pada produksinya.
b. Kurang melakukan inovasi produk, khususnya pada kemasan. Jadi terkesan
monoton.
c. Pencinta cokelat yang ingin menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal akan
mengurangi jumlah pembelian Beng-Beng atau bahkan sama sekali tidak membeli
Beng-Beng.

 Opportunities
a. Bagi khalayak (konsumen) yang temasuk dalam kategori penggemar berat cokelat
atau wafer cokelat.
b. Menjadikan beng-beng sebagai produk snack cokelat pilihan yang sehat dan baik
untuk semua segmen usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa muda.

 Threats (kelemahan)
a. Hadirnya produk-produk pesaing sejenis yang berusaha menciptakan wafer
berbalur coklat yang berlapis karamel dan krispi. Contohnya “Top”.

Anda mungkin juga menyukai