Mayora Indah Tbk (MYOR) didirikan 17 Februari 1977 dan mulai beroperasi secara komersial
pada bulan Mei 1978. Kantor pusat Mayora berlokasi di Gedung Mayora, Jl.Tomang Raya No. 21-23,
Jakarta 11440 – Indonesia, dan pabrik terletak di Tangerang dan Bekasi. Telp: (62-21) 565-5320 s/d 22
(Hunting), Fax: (62-21) 565-5323.Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Mayora Indah
Tbk, yaitu PT Unita Branindo (32,93%), PT Mayora Dhana Utama (26,14%) dan Jogi Hendra Atmadja
(25,22%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Mayora adalah menjalankan
usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen/perwakilan. Saat ini, Mayora menjalankan bidang
usaha industri biskuit (Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O Lai, Sari Gandum, Sari
Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress.), kembang gula (Kopiko, KIS, Tamarin dan Juizy Milk),
wafer (beng beng, Astor, Roma), coklat (Choki-choki), kopi (Torabika dan Kopiko) dan makanan
kesehatan (Energen) serta menjual produknya di pasar lokal dan luar negeri.
Pada tanggal 25 Mei 1990, MYOR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MYOR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.000.000
dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp9.300,- per saham. Saham-saham
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 04 Juli 1990.
Visi :
menjadi produsen dengan kualitas produk makanan dan minuman yang terpercaya
oleh konsumen baik di pasar domestic maupun internasional dan mengendalikan
saham yang signifikan.
Misi :
Terus meningkatkan kompetitip dalam kategori
Membangun merk yang kuat dan saluran distribusi di semua line
Menyediakan lingkungan kerja yang menantang,menyenangkan dan menguntungkan
secara financial dengan persaingan yang adil.
3. Produk
Beng beng merupakan salah satu produk makanan ringan yang diproduksi oleh PT Mayora.
Selain beng beng Mayora juga memproduksi wafer : Astor, Beng-Beng Max, Roma Zuper Keju &
Roma Superstar. Beng beng ini juga meliki kelebihan “4 Kelezatan Sekali Gigit”. Makanan ringan
yang sudah terkenal di semua kalangan karena rasanya yang nikmat dan memiliki citra rasa yang
berbeda dengan cemilan berbahan dasar wafer lainnya. Pada setiap gigitan memberikan 'sensasi' yang
membuat kita ingin memakannya lagi dan lagi .
4. TARGET AUDIENCE :
(DEMOGRAFIS)
- Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan
- Usia : 10 tahun – 30 tahun
- Pendidikan : Semua jenjang pendidikan
- Sosial Ekonomi : Semua kalangan
(PSIKOGRAFIS)
- Masyarakat yang menyukai wafer
- Masyarakat yang menyukai coklat
- Masyarakat yang hobi ngemil
5. Analisis SWOT
Strength :
· Beng-Beng punya empat varian rasa yang berbeda, yakni Beng-Beng
Chocolate, Beng-Beng Cappuccino, Beng-Beng Mint, dan Beng-Beng Peanut
Butter.
· Beng-Beng merupakan salah satu wafer yang memiliki 4 kelezatan
sekaligus.
· Harganya relatif murah dan terjangkau.
Weakness :
· Kurang gencarnya promosi varian lain (baru) dari Beng-Beng selain Beng-
Beng Chocolate, sehingga hanya ada segelintir kecil khalayak yang mengetahui
dan sadar akan adanya varian-varian baru tersebut. Hal ini sangat disayangkan,
karena apabila kepedulian khalayak akan varian baru tersebut sangat kurang
maka akan berimbas pada produksinya.
· Kurang melakukan inovasi produk, khususnya pada kemasan. Jadi terkesan
monoton.
· Pencinta cokelat yang ingin menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal
akan mengurangi jumlah pembelian Beng-Beng atau bahkan sama sekali tidak
membeli Beng-Beng.
Opportunities :
· Bagi khalayak (konsumen) yang temasuk dalam kategori penggemar berat
cokelat atau wafer cokelat.
· Menjadikan beng-beng sebagai produk snack cokelat pilihan yang sehat dan
baik untuk semua segmen usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa muda.
Threat :
· Hadirnya produk-produk pesaing sejenis yang berusaha menciptakan wafer
berbalur coklat yang berlapis karamel dan krispi. Contohnya “Top”.
6. Tujuan Media
apa itu produk Beng-Beng. Beng-Beng yaitu makanan ringan yang di perkaya dengan
kandungan coklat yang kompleks. Yang sejenis wafer dengan sereal bersalut cokelat.
Snack ini memiliki 4 kelezatan dalam sekali gigit yaitu wafer, karamel, krispi,
cokelat. Tersedia macam- macam varian atau rasa seperti beng-beng regular, beng-
beng hazelnut, dan beng-beng stick. Sehingga penggemar coklat bisa memilih
berbagai sensasi yang berbeda-beda dari setiap kemasan beng-beng yang ditawarkan
percaya di hati masyarakat dan mampu membuat masyarakat untuk terus mengingat
seberapa banyak calon pembeli dalam mengenali atau mengingat kembali terhadap
suatu merek atau produk di dalam pikiranya Top of Mind. Seperti contohnya produk
beng – beng mengeluarkan beng – beng max dengan harga 2000 1 bungkus, dan
produk beng –beng membuat ikan di tv yang lucu dengan gorila yang tidak kuat
mengangkat beng – beng max itu, semenjak dikeluarkannya beng – beng max
konsumen mulai membeli produk wafer berlapis coklat ini. Produk wafer berlapis
coklat ini di sukai oleh semua kalangan dari mulai anak – anak, remaja hingga orang
dewasa. Beng – beng membuat marketing Gimmick yang merangsang anak-nak untuk
mencobanya.
Salah satu tujuan media placement tersebut yaitu medorong khalayak untuk memilih
dan beralih kepada produk Beng-Beng dengan alasan Beng-Beng memiliki banyak
manfaat dan mampu memenuhi kebutuhan para penggemar coklat. Dengan komposisi
bahan yang baik dan bergizi beng-beng mampu membuat para penggemar merasakan
Mempromsikan produk memiliki tujuan penting yaitu agar produk mampu menuai
pangsa pasar dan memiliki kedudukan paling tinggi di mata masyarakat dari antara
produk sejenisnya. Menjadi market leader merupakan salah satu tujuan yang paling
penting. Peluang bisnis di sektor wafer ini sangat pontensial dan mempunyai daya
tarik pasar yang sangat besar, karena wafer termasuk dalam consumer goods yang
beng – beng menduduki tinggat kedua dengan nilai 17,0 % secara dari segi umur,
Dapat juga dilihat dari Market share produk beng – beng dengan kompetitor
produk wafer berlapis coklat dalam persaingan di industri wafer coklat di masyarakat
dilihat dari segi umur, gender, sosial ekonomi, distribusinya di tahun 2011 produk
Dengan memberi pembedaan dengan produk yang lainnya, dan menjelaskan tentang
7. Pemilihan Media
1. Media Elektronik
Televisi
karena, televisi merupakan media yang dinilai sangat efektif di bandingkan media
dan suara) sehingga informasi suatu produk atau jasa mampu di sampaikan
dengan jelas dan khalayak juga dapat menerima informasi yang di sampaikan
dengan mudah. Selain itu televisi memiliki jangkauan yang sangat luas. Sehingga
Youtube
Merupakan media baru yang memiliki banyak pengguna bahkan youtube sudah
kalangan anak muda sampai dewasa untuk mencari informasi atau sekedar
mencari hiburan. Dengan cara mengaskesnya yang mudah dan informasi yang di
dapat sangat jelas, tak kala para pengiklan menyelipkan iklan pada vidio di
youtube, hal tersebut termasuk efektif, karena secara tidak langsung informasi
3. Instagram
Media sosial yang satu ini juga tidak kalah di gemari oleh kalangan muda, media
sosial ini memilifi fitur yang hanya memuat foto. Pemilihan media istagram di
rasa sangat cepat karena sampai saat ini pengguna instagram semakin meningkat
sehingga mampu memberi peluang kita untuk mengenalkan tentang produk Beng-