Disusun Oleh :
Peluang bisnis di sektor wafer ini sangat pontensial dan mempunyai daya tarik
pasar yang sangat besar, karena wafer termasuk dalam consumer goods yang sudah
dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hal ini bisa kita liat dari pada saat hari raya
contohnya lebaran, secara ekonomis bisnis yang satu ini pertumbuhannya semakin
pesat, market size ( ukuran pasar ) dalam industri ini sebesar 3 milyar per tahun
Dapat juga dilihat dari Market share produk beng – beng dengan kompetitor
produk wafer berlapis coklat dalam persaingan di industri wafer coklat di masyarakat
dilihat dari segi umur, gender, sosial ekonomi, distribusinya di tahun 2011 produk
beng –beng menduduki tingkat kedua dengan nilai 15,0 %
Beng – beng juga sering sekali mengganti ukuran, dan harga yang tadinya 500 1
bunggukus menjadi 1500 1 bungkus.
STRATEGI MARKETING YANG DIGUNAKAN OLEH BENG – BENG
Produk beng – beng meningkatkan strategi pemasaran dan beng – beng
merupakan peroduk sehari – hari yang biasanya sering dan cepat dibeli konsumen dan
target pasar beng – beng adalah middle dan lower class di mana sangat sensitif
terhadap harga.
Agar perusahaan tetap berjalan stabil penjualan wafer coklat beng – beng
memperkecil ukuran berat produk yang mengakibatkan perubahan ukuran kemasan
dan perusahaan membuat varians baru dengan cara menambah varians coklat,
sehingga penggemar atau konsume produk wafer coklat beng – beng tidak merasa
jenuh, selain itu beng – beng juga mengganti kemasan dan mengeluarkan variasi rasa
seperti topping nya di tambah agar rasanya tetap enak.
1. Penggantian (substitution)
Misalnya : Untuk Bersaing di dunia perdagangan PT Mayora Indah Tbk tidak
diam begitu saja, salah satunya adalah dengan mengganti kemasan produk dari
beng-beng agar dapat bersaing dengan sehat di dunia pemasaran dan dunia
perdagangan . gambar di bawah ini adalah pergantian kemasan produk dari masa
Kemasa
2. Perubahan (alternation)
Misalnya : Setelah sekian lama konsisten dengan produk wafer cokelat dengan isian
saus karamelnya yang lezat, kini produk keluaran PT Mayora Indah Tbk itu berubah
wujud menjadi sebuah cokelat seduh yang nikmat. Meski berinovasi dalam bentuk
minuman, namun rasa cokelat Beng-Beng tetap ditonjolkan pada produk Beng-Beng
Drink ini.
3. Penambahan (addition)
Misalnya : Agar perusahaan tetap berjalan stabil penjualan wafer coklat beng
– beng memperkecil ukuran berat produk yang mengakibatkan perubahan ukuran
kemasan dan perusahaan membuat varians baru dengan cara menambah varians
coklat, sehingga penggemar atau konsume produk wafer coklat beng – beng tidak
merasa jenuh, selain itu beng – beng juga mengganti kemasan dan mengeluarkan
variasi rasa seperti topping nya di tambah agar rasanya tetap enak
4. Penyusunan kembali (restructturing)
Misalnya : PT Mayora Indah Tbk menyusun komposisi yang semula di pakai
di beng beng wafer dan digunakan di BENG-BENG Share It Pouch yang
merupakan komposisinya adalah wafer cokelat dengan rice crispy yang berbalut
cokelat susu yang nikmat. Lapisan cream yang lezat dan lembut, cemilan ini tidak
bisa ditolak oleh segala usia. Sangat cocok untuk cemilan dikala senggang,
dimana saja dan kapan sajaa atau ideal juga dijadikan cemilan sehat saat santai
Anda bersama keluarga.
5. Penghapusan (elimination)
Contohnya : karena teknologi di jaman ini sudah semakin canggih maka PT
Mayora Indah Tbk menghapus cara promosi produk atau Melakukan Penawaran
Produk Via Telephone demi berbaur oleh teknologi dan perkembangan zaman
dan berganti pada media iklan di Televisi.
6. Penguatan (reinforcement)
Misalnya : Untuk melakukan Upaya peningkatan penjualan,PT Mayora Indah
Tbk mempromosikan beng-beng di Iklan Televisi sehingga dapat mempermudah
tercapainya tujuan target pemasaran secara efektif dan efisien.