Triyas Lutfi N 1250401011111 Fembrin Agaret K 1250401011111 Herdwilia Ramadanti 115040101111132 Putri Lenggogeni 115040101111133 Dio Bayu Pratama 115040101111
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 2
1. Deskripsikan salah satu produk yang biasa anda gunakan berdasarkan tingkatan pengetahuan produk ! Perangkat Ciri Susu Bubuk Instan Desain produk MILO Tekstur baik
Perangkat Manfaat Susu Bubuk Instan Menambah energi MILO Higienis Perangkat Kepuasan Susu Bubuk Instan Rasa enak MILO Sehat Bergizi Mengenyangkan Lebih abstrak Kurang abstrak Kelas Produk Bentuk Produk Merek Model/Ciri Susu Bubuk instan Milo - Kemasan berwarna hijau - Kemasan berbentuk plastik dan kardus - Harga/satuan : Milo 3in1 20x35g Rp 50.887, Milo 3in1 300g Rp 24.150, Milo 3in1 Susu Bubuk Sachet 20g Rp 9.583, Milo 3in1 Susu Instan 600gr Rp 51.920 3
Gambar Kemasan susu bubuk MILO Dari tingakatan pengetahuan produk susu bubuk MILO diatas dapat dilihat model/cirinya. Produk susu bubuk MILO memiliki kemasan berwarna hijau dalam bentuk kardus dan plastik dengan layout gambar menunjukkan anak-anak maupun remaja yang sedang berolahraga (tiap ukuran kemasan, gambar berbeda). Hal ini menunjukkan bahwa sasaran pemasaran dari produk susu MILO adalah anak-anak hingga remaja. Harga/satuan produk susu bubuk MILO berbeda-beda, tergantung dari ukuran kemasan, yaitu Milo 3in1 20x35g Rp 50.887, Milo 3in1 300g Rp 24.150, Milo 3in1 Susu Bubuk Sachet 20g Rp 9.583, Milo 3in1 Susu Instan 600gr Rp 51.920. Manfaat dari produk ini adalah dapat menambah energi serta baik untuk tulang, utamanya pada masa pertumbuhan. Dari segi kepuasan, tingkat pengetahuan masing-masing individu berbeda, tergantung pada selera dan penilaian masing- masing. Namun secara umum, banyak yang menilai bahwa susu MILO memiliki rasa cokelat yang enak, mengenyangkan, sehat, serta bergizi bagi tubuh.
4
2. Jelaskan secara rinci produk yang anda gunakan (soal 1) dengan menggunakan rantai arti-akhir. Konsumen dapat mengkombinasikan ketiga jenis pengetahuan produk untuk membentuk suatu jaringan asosiatif sederhana yang disebut rantai arti-akhir. Rantai arti-akhir (means end chain) adalah suatu produk pengetahuan yang menghubungkan pengetahuan konsumen tentang ciri-ciri produk dengan pengetahuan konsekuensi dan nilai.
Rantai arti-akhir (means-end-chain) Contoh dalam produk MILO. Kita dapat menciptakan suatu rantai arti akhir yang lebih rinci dengan membagi tingkatan ciri dan nilai dalam dua kategori :
Tampilan di atas menyajikan definisi keenam tingkatan dalam rantai arti-akhir dan memberikan contoh setiap tingkatan. Untuk memperjelas rantai arti-akhir, maka dibuat deskripsi tiap-tiap rantai arti-akhir untuk pengetahuan produk MILO oleh konsumen seperti di bawah ini : 1. Ciri Ciri nyata : praktis, harga terjangkau Ciri abstrak : kualitas bagus, rasanya enak 2. Konsekuensi Konsekuensi fungsional : dengan minum MILO membuat badan menjadi sehat, dan menjadi kenyang CIRI KONSEKUENSI NILAI Ciri nyata
Ciri abstrak Konsekuensi fungsional
Konsekuensi psikososial Nilai instrumen
Nilai Terminal 5
Konsekuensi psikososial : keberadaan Susu Milo meski hanya segelas, mampu menunjukkan sebuah kasih sayang yang besar seorang Ibu kepada anaknya agar anaknya bisa sukses dalam studinya 3. Nilai Nilai instrumental : menjadi lebih kenyang karena minum MILO Nilai terminal : menjadi sehat dan kuat untuk menjalani hari. Titik utama model rantai akhir adalah konsumen berfikir dalam konteks konsekuensi personal. Karena konteks personal, maka konsumen yang berbeda cenderung memiliki rantai arti akhir yang berbeda untuk produk atau merk yang sama, walaupun tetap ada persamaan diantaranya. Dengan pernyataan tersebut, pengetahuan produk aktual dalam rantai arti akhir konsumen tidak berisikan keseluruhan tingkatan dari keenam arti produk yang ditujukan pada model rantai arti akhir ideal. Beberapa ciri produk dapat memiliki rantai arti akhir nilai ganda, yang dapat saling bertentangan. Yaitu beberapa ciri dapat membawa ke akhir positif maupun negatif sekaligus. 3. Jelaskan pula hubungan produk yang anda uraikan di atas dengan strategi pemasaran yang perlu dikembangkan.
produk MILO sudah memiliki strategi pemasaran yang sangat baik. Sistem pengolahan yang baik, serta tujuan pasar yang jelas, membuat produk ini dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan tidak hanya dikenal tapi juga sangat diminati. Mengkonsumsi Milo setiap hari hampir sudah menjadi kebiasaan sebagian masyaarakat Indonesia terutama masyarakat menengah atas. Bagi para konsumen mereka menganggap bahwa dengan menkonsumsi Milo mampu memberikan asupan gizi yang sangat baik bagi tubuh. Persepsi persepsi yang muncul di hati konsumen adalah akibat strategi pemasaran yang sangat baik yang dilakukan oleh produsen MILO. Produk ini benar-benar 6
memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkan hingga bagaimana produk ini mampu ditempatkan dihati konsumen dipasarani . Namun produk milo yang telah diuraikan di atas ada kalanya kelak akan mengalami penurunan minat konsumen. Banyak factor yang bisa mengakibatkan hal tersebut. Mulai dari munculnya produk-produk baru yang sama dipasaran, mungkin dengan inovasi yang lebih baik dan unggul. Sehingga konsumen akan berpindah. Berubahnya selera konsumen, dan juga kebutuhan di konsumen sendiri yang mulai bergeser dari yang dulunya membutuhkan menjadi tidak lagi. Oleh sebab itu produsen dari produk MILO ini masih harus selalu melakukan pembaharuan. Memunculkan inovasi-inovasi baru yang menjadikan produk ini selalu mampu bertahan di hati konsumen. Jika dihubungkan, produk yang ada dengan strategi pemasaran yang perlu dikembangkan banyak sekali yang bisa menjadi acuan.. Menurut kelompok kami, Strategi yang perlu dikembangkan oleh produsen produk MILO diantaranya: Strategi Prebaikan Dan Peningkatan Mutu, yang meliputi: lebih menigkatkan manfaat dan kegunaan produk bagi konsumen. Sehingga produk ini akan selalu dicari dan diminati konsumen karena banyak member manfaat. Menganalis Strategi Pemasaran yang ada sehingga lebih baik lagi Strategi ini meliputi: Perubahan Desain yang lebih menarik, lebih bervariasi waran, ukuran dan rasa. Agar pembeli tidak bosan dalam mengkonsumsi dan menaruh minatnya pada produk milo ini. Ke aktraktifan produk milo akan selalu menjaga persepsi konsumen milo agar tetap percaya dan berminat pada produk ini. Menganalisis daur Hidup Produk Analisis ini mempertimbangkan apakah setiap tahapan-tahapan proses produksi MILO memenuhi criteria sesuai standarisai manajemen dan mengukur apakah kekutan dan kelemahan produk ini disbanding dengan produk-produk lain dipasaran. 7
Meningkatkan Ketrampilan Pemasaran Ketrampilan dari produsen memasarkan produk-produk yang dihasilak menjadi kesuksesan barang mampu bersaing di pasaran. Ketrampilan pemasaran ini menurut kami meliputi: menerapkan iklan-iklan yang lebih berkualitas, marketing yang lebih handal lagi, serta produsen selalu memperhatikan kemampuan-kemampuan para sales promotion yang dimiliki untuk selau ditingkatkan lagi dalam membaca dan mendapatkan hati konsumen. Menurut kami itulah beberapa strategi yang perlu dikembangkan dan diperhatikan agar produ ini selau dan mapu tetap bertahan dipasaran.
8
DAFTAR PUSTAKA David. 2009. Keuntungan Susu Milo. http://milo-david.blogspot.com/2009/05/keuntungan- susu-milo.html. Diakses pada tanggal 26 September 2012. Super Metro Emall. 2012. Milo Bubuk. http://supermetroemall.com/index.php?option=com_virtuemart&page=shop.browse&category _id=322&Itemid=59. Diakses pada tanggal 26 September 2012.