BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh :
Dimas Kurnia Praditya (2107047)
Lilik Juliati Agustin ( 2100068)
Amalia Nursifa Anwari (2104768)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cimol merupakan salah satu jajanan terpopuler di Indonesia. Jajanan khas Bandung
yang lezat ini terbuat dari kombinasi tepung kanji dan tepung terigu, kemudian dibentuk bulat
dan digoreng. Rasanya yang gurih dan nikmat, membuat Cimol begitu digemari semua
kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orangtua.
Namun seperti yang kita ketahui Cimol memiliki nilai gizi yang sangat sedikit apalagi
cimol memiliki proses pengolahan dengan cara digoreng yang seperti kita ketahui jika kita
terlalu banyak mengkonsumsinya itu dapat menimbulkan dampak negative bagi tubuh kita
seperti banyak penelitian yang menyatakan bahwa makanan yang digoreng dengan minyak
jenuh dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung. Risiko
ini akan semakin meningkat seiring dengan banyaknya jumlah gorengan yang dikonsumsi.
Orang yang memakan 4-6 porsi gorengan per-minggu berisiko 39 persen lebih tinggi untuk
mengalami diabetes tipe 2, dibandingkan dengan orang yang hanya makan 1 porsi per
minggu. Juga, makan gorengan dapat meningkatkan tekanan darah, berat badan, dan
menurunkan kadar kolesterol “baik” atau HDL, dan semua risiko tersebut merupakan faktor
terjadinya penyakit jantung. Selain itu, makanan yang bertepung seperti gorengan ternyata
mengandung zat acrylamide. Acrylamide merupakan zat kimia yang terbentuk dari reaksi
kimia antara gula dan asam amino (asparagin). Mengkonsumsi makanan yang mengandung
zat acrylamide tinggi dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kanker, seperti kanker ginjal
dan kanker ovarium.
Berdasarkan latar belakang dan peluang tersebut, kami memiliki inovasi cimoliis,
cimoliis merupakan cimol dengan bahan baku tambahan berupa sari dari sayuran dalam
adonannya yang diharapkan dapat menambah nilai gizi dari cimol tersebut. Dan dari sari
sayur tersebut terdapat warna sehingga membikin cimol ini semakin menarik. Selain itu kita
juga menggunakan minyak yang baik dan melakukan penyaringan pada cimol tersebut agar
dapat mengurangi kandungan minyak pada cimol tersebut yang diharapkan dapat mengurangi
dampak buruk dari mengonsumsi minyak.
Mario mengatakan, “Makanan yang bergizi baik untuk remaja harus tinggi kalori
karena remaja punya aktivitas yang padat sehingga butuh banyak energi. Makanan untuk
remaja harus tinggi protein dan lemak untuk memperkuat otot, mengandung serat, dan
mengandung mikronutrien lain seperti zat besi dan kalsium,”.
Kebersihan juga menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam upaya
mencegah stunting. Menurut Mario ada tiga korelasi antara kebersihan dan stunting, yaitu
diare, penyakit cacingan, serta gangguan pencernaan. Oleh karena itu, CIMOLIIS hadir
dengan harapan dapat menambah nilai gizi pada jajanan dan yang pasti produk kami sudah
terjamin kebersihannya.
Lalu untuk kemasan yang kedua, kami menggunakan mangkuk plastik berukuran 6,5
cm×11 cm untuk konsumen yang membeli langsung ke kedai kami. Alasan kami memilih
mangkuk plastik ini guna untuk kepraktisan konsumen.
Gambar 3 Kemasan dan Produk CIMOLIIS
Motto usaha dari CIMOLIIS yaitu “nyemil sehat enak”. Yang berarti Bersama dengan tujuan
kita yaitu kita bisa nyemil sehat kapan saja. Karena produk ini berbahan dasar alami.
Pelaksanaan ini pada program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan. Yang dimana
kami dari Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Pendidikan Indonesia.
Usaha CIMOLIIS ini menggunakan struktur kepala yang membawahi manajer yang mengatur
produksi, pemasaran dan setiap pekerja mempunyai jobdesk nya.
Sasaran pada produk CIMOLIIS ini adalah masyarakat usia 4 – 65 tahun. Hal ini dikarenakan
produk CIMOLIIS bisa dikonsumsi oleh siapapun. Dan jika usia kurang dari 4 tahun atau
lebih dari 65 tahun, kemungkinan tidak bisa karena balita dan manula membutuhkan
makanan yang tekstur nya lebih halus lagi. Dengan dilihat dari potensi pasar bahwa produk
CIMOLIIS merupakan jajanan cimol yang tergolong sehat, karena berbahan dasar dari
ekstrak sayuran. Untuk menganalisis mengenai produk kami, kami memerlukan analisis
SWOT pada produk CIMOLIIS ini.
Analisis SWOT
Strengths Kualitas produk yaitu pada rasa dan
kemasan
Weakness Ketahanan produk
Opportunity Memiliki strategi pemasaran yaitu dengan
promosi lewat media sosial
Threats Persaingan antara sesame pedagang
Harga dari produk ini kita sesuaikan dengan biaya produksinya. Yakni kita akan menaruh
harga sekitar Rp.15.000,00 per kemasan. Dalam sekali produksi kami akan membuat 20
kemasan sebagai permulaan. Jika omzet nya dalam satu kali produksi yaitu satu harga
kemasan dikalikan 20. Jika kita mengoperasikan selama 1 tahun maka tinggal dikalikan 12
dari hasil satu kali produksi tersebut. Laba tersebut merupakan laba pemasukan dan
pengeluaran selama satu tahun.