Anda di halaman 1dari 16

PEMBUATAN PRODUK MAKANAN SKALA HOME INDUSTRY

“Kingkong Crispy“

Untuk Memenuhi Mata Kuliah Perencanaan Program Gizi

Yang dibimbing oleh :

Bapak Juin Hadisuyitno, SST, M.Kes

Disusun Oleh:

Naufalia Primandita Arie Prasetiawan

P17111171016

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

SARJANA TERAPAN GIZI

JURUSAN GIZI

2020
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan
wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar, bahkan di
kamar pribadi disediakan cemilan khusus sebelum tidur. Banyak jenis cemilan yang biasa
dikonsumi oleh masyarakat, mulaidari snack yang mengandung banyak perasa buatan
bahkan pewarna sitensis yang tidak baik untuk kesehatan kita. Padahal masih banyak
jenis cemilan lain yang sehat bagi tubuh kita, seperti gethuk, kripik tela, tape tela, dan
tela goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini tentu lebih menyehatkan
dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat berbahaya. Banyaknya usaha kecil
dan menengah yang memproduksi makanan ringan/cemilan berbahan baku singkong,
seperti tape singkong, gethuk, telatela, dan kripik singkong, telah menginspirasi kami
untuk memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari industri tersebut, yaitu limbah kulit
singkong yang tidak digunakan lagi oleh pengusaha makanan. Bagian dari kulit singkong
yang dianggap limbah dari singkong ini juga masih memiliki kandungan karbohidrat.
Pemanfaatan limbah singkong untuk diolah menjadi cemilan merupakan salah satu
bentuk untuk mengatasi limbah kulit singkong. Bila di masyarakat telah dikenal makanan
yang berasal dari singkong kemudian dijadikan Kripik Singkong, maka kami berinovasi
untuk menghasilkan cemilan baru dari kulit singkong dengan nama Kingkong Crispy.
Cemilan ini merupakan salah satu jawaban atas keinginan masyarakat yang
menginginkan cemilan yang lezat, enak, dan berbeda dengan yang lain namun tetap
memperhatikan aspek kesehatannya, karena tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Kingkong Crispy ini dibuat dari kulit singkong yang menjadi limbah dari para pengusaha
makanan yang berbahan baku singkong. Cemilan ini akan kami kemas semenarik
mungkin agar mampu menarik minat masyarakat untuk mencobanya dan akhirnya
menjadikan Kingkong Crispy sebagai cemilan di rumah mereka. Produk yang kami
tawarkan adalah cemilan baru dan tentunya lebih sehat dibandingkan cemilan-cemilan
yang ada di pasaran karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi
kesehatan. Di samping itu, kami berusaha menyajikan produk dengan penyajian menarik
dan kemasan yang higienis. Dengan demikian kami dapat memenuhi harapan masyarakat
dalam menyajikan cemilan yang menyehatkan dan bebas dari bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan manusia.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari dari didirikannya usaha ini adalah :
 Menciptakan cemilan baru, yaitu Kingkong Crispy yang sehat untuk dikonsumsi.
 Melaksanakan metode pelaksanaan produksi cemilan (Kingkong Crispy)
 Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.
Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama kalangan
pencinta cemilan. Crispy Kulit Singkong Aneka Rasa ini akan dihadirkan dengan
berbagai macam rasa seperti rasa bawang, rasa keju, serta balado. Konsumen yang
pertama dibidik adalah mahasiswa karena lokasi yang berada di sekitar kampus. Kami
optimis dengan keunggulan usaha kami ini, karena kami menawarkan harga yang lebih
terjangkau oleh masyarakat sekitar desa.

3. Sasaran
 Keluarga

4. Tempat dan waktu


 Balai Desa Tajinan Kabupaten Malang
 Senin, 4 Mei 2020

5. Materi
 Produk
Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan
tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami
membutuhkan bahan utama kulit singkong dan minyak goreng serta bahan
pembantu yang terdiri dari tepung bumbu. Selain itu, untuk memproduksinya juga
membutuhkan peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom, wajan,
serok dan solet, serta nampan. Dengan bahan dasar berupa kulit singkong yang
Menurut pakar tanaman obat Prof. Hembing Wijayakusuma, efek farmalogis dari
singkong adalah sebagai antioksidan, antikangker, antitumor, dan menambah
nafsu makan. Bagian yang biasa dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun maengandung vitamin A, B1,
dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi.
Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan
kalsium oksalat. Penyakit aterosklerosis atau timbunan lemak di dinding
pembuluh darah dapat dicegah dengan hanya makan daun singkong. Akibat
tersumbatnya aorta (saluran darah besar), darah tidak bisa disalurkan ke jantung
dan penderita menjadi anfal. Jadi keripik kulit singkong ini bisa dikonsumsi oleh
semua kalangan umur dari anak-anak hingga dewasa dan orang tua.
 Proses Pembuatan
Untuk memproduksi Keripik Kulit Singkong (Kingkong Crispy) membutuhkan
proses-proses sebagai berikut:
1. Kulit singkong dibersihkan dari tanah dan kulit yang berwarna kecoklatan,
sampai benar-benar bersih, sehingga nantinya didapatkan kulit singkong yang
berwarna putih.
2. Kulit singkong tersebut dicuci sampai bersih dan dipotong kecil-kecil.
3. Kulit singkong yang sudah bersih direbus dengan menggunakan air dicampur
bumbu bawang putih dan garam yang sudah dihaluskan.
4. Kulit singkong yang sudah direbus ditiriskan dan dicampur dengan tepung
terigu dan tepung bumbu untuk menghasilkan crispy
5. Kulit singkong yang sudah dicampur dengan tepung kemudian digoreng ke
dalam minyak panas dengan api sedang.
6. Setelah matang, kulit diangkat dan ditiriskan. Kemudian kulit singkong diberi
bumbu perasa sesuai dengan pilihan rasa.
Crispy kulit singkong dikemas dengan menggunakan plastik
Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan
memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di dalamnya.
Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.
 Analisis Keekonomian
1. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, tapi untuk keripik kulit
singkong belum terlalu banyak kami jumpai dimasyarakat khususnya di Desa
Tajinan Kabupaten Malang. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang
produk yang akan kami produksi yang memiliki varian rasa. Untuk itu, Kami
telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
A. Pengembangan produk
Keripik kulit singkong belum terlalu banyak dijumpai di masyarakat. Jadi
kami akan membuat suatu hal yag baru,beda, dan juga enak. Kami
memberikan produk yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik.
Selain itu, kami akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian
rasa adalah inti pemikat dari produk kami karena dengan rasa yang baru
konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
B. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami
akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para
dosen. Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama dengan
warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang
Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut),
C. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran
tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta
memikat hati konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan
dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan
menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko
atau gerai. Selain itu,
D. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, kami memberikan pilihan pada konsumen untuk
membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga
yang lebih miring dibanding membeli harga satuan.
E. Strategi produksi
Usaha kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha kami
tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin. Usaha keripik kulit singkong
(Kingkong Cryipy) memperkenalkan atau memberikan pilihan kepada
konsumen berbagai rasa yang disukai dan keripik yang lain daripada yang
lain. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal
ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama
kami sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan
terus menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap
produk perusahaan.
2. Strategi pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan
sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun
semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan gunakan
adalah:
A. Pelatihan karyawan
Karyawan yang ada kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan
perusahaan memproduksi Keripik Kulit Singkong (Kingkong Crispy) ini,
sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan
produk perusahaan dengan yang lain.
3. Strategi penetapan harga
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat menentukan
nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang diperhatikan oleh
perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran sebagai bagian dari
manajemen harga diantaranya adalah
A. Strategi pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi
pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan terpenuhi dari kemampuan
dan strategi pemasaran yang kreatif

B. Kualitas dan inovasi produk


Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu faktor
penting yang mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan harga jual.
Sehingga perusahaan Kami akan terus mempertahankan kualitas produk yang
baik dan inovasi produk yang berkelanjutan
C. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk keripik lain
untuk mempertimbangkan penetapan harga. Untuk menarik konsumen,
perusahaan akan menggunakan sistem multiple price, yaitu apabila konsumen
membeli harga dalam jumlah banyak, maka akan mendapatkan harga yang
lebih murah dari harga standar.

6. Metode
 Penyuluhan
 Diskusi

7. Alat dan Bahan Pelatihan


 LCD Proyektor
 Laptop
 Alat tulis

8. Rencana Anggaran Pelatihan

No Alat Jumlah Harga

1 Konsumsi Snack 50 x 5000 Rp. 250.000


9. Satpel

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pelatihan Home Industry “Kingkong Crispy”

Pokok Bahasan : Pelatihan Home Industry


Sub Pokok Bahasan : Pembuatakn produk makanan home industry di desa Tajinan
Tempat/Sasaran : Balai Desa Tajinan – Kab.Malang
Hari/tanggal : Senin / 4 Mei 2020
Waktu : 1 x 60 menit ( 08.00 s/d 09.00 WIB )

1. Tujuan
 Menciptakan cemilan baru, yaitu Kingkong Crispy yang sehat untuk dikonsumsi.
 Melaksanakan metode pelaksanaan produksi cemilan (Kingkong Crispy)
 Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.

2. Materi
 Terlampir

3. Sasaran
 Warga Desa Tajinan Kabupaten Malang

4. Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab

5. Mekanisme Kegiatan
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi pelatihan
3. Diskusi
4. Penutup

6. Waktu dan Tempat


 Tanggal/ Waktu : 08.00 – 09.00 WIB
 Tempat : Balai Desa Tajinan – Kab. Malang

7. Media dan Alat


 LCD Proyektor
 Laptop
 Alat tulis

8. Isi Materi
Home Industry “Kingkong Crispy”
1. Latar Belakang
Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi
makanan wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar,
bahkan di kamar pribadi disediakan cemilan khusus sebelum tidur. Banyak jenis
cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulaidari snack yang mengandung
banyak perasa buatan bahkan pewarna sitensis yang tidak baik untuk kesehatan kita.
Padahal masih banyak jenis cemilan lain yang sehat bagi tubuh kita, seperti gethuk,
kripik tela, tape tela, dan tela goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini
tentu lebih menyehatkan dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat
berbahaya. Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan
ringan/cemilan berbahan baku singkong, seperti tape singkong, gethuk, telatela, dan
kripik singkong, telah menginspirasi kami untuk memanfaatkan limbah yang
dihasilkan dari industri tersebut, yaitu limbah kulit singkong yang tidak digunakan
lagi oleh pengusaha makanan. Bagian dari kulit singkong yang dianggap limbah dari
singkong ini juga masih memiliki kandungan karbohidrat. Pemanfaatan limbah
singkong untuk diolah menjadi cemilan merupakan salah satu bentuk untuk
mengatasi limbah kulit singkong. Bila di masyarakat telah dikenal makanan yang
berasal dari singkong kemudian dijadikan Kripik Singkong, maka kami berinovasi
untuk menghasilkan cemilan baru dari kulit singkong dengan nama Kingkong
Crispy. Cemilan ini merupakan salah satu jawaban atas keinginan masyarakat yang
menginginkan cemilan yang lezat, enak, dan berbeda dengan yang lain namun tetap
memperhatikan aspek kesehatannya, karena tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Kingkong Crispy ini dibuat dari kulit singkong yang menjadi limbah dari para
pengusaha makanan yang berbahan baku singkong. Cemilan ini akan kami kemas
semenarik mungkin agar mampu menarik minat masyarakat untuk mencobanya dan
akhirnya menjadikan Kingkong Crispy sebagai cemilan di rumah mereka. Produk
yang kami tawarkan adalah cemilan baru dan tentunya lebih sehat dibandingkan
cemilan-cemilan yang ada di pasaran karena tidak mengandung bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan. Di samping itu, kami berusaha menyajikan produk dengan
penyajian menarik dan kemasan yang higienis. Dengan demikian kami dapat
memenuhi harapan masyarakat dalam menyajikan cemilan yang menyehatkan dan
bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
2. Tujuan memproduksi
Adapun tujuan dari dari didirikannya usaha ini adalah :
 Menciptakan cemilan baru, yaitu Kingkong Crispy yang sehat untuk
dikonsumsi.
 Melaksanakan metode pelaksanaan produksi cemilan (Kingkong Crispy)
 Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.
Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama
kalangan pencinta cemilan. Crispy Kulit Singkong Aneka Rasa ini akan dihadirkan
dengan berbagai macam rasa seperti rasa bawang, rasa keju, serta balado. Konsumen
yang pertama dibidik adalah mahasiswa karena lokasi yang berada di sekitar kampus.
Kami optimis dengan keunggulan usaha kami ini, karena kami menawarkan harga
yang lebih terjangkau oleh masyarakat sekitar desa.
3. Manfaat
Manfaat utama yang ingin didapat dari usaha ini adalah pengalaman berwirausaha.
Selain itu, kami mengharapkan usaha kami ini mampu mendatangkan nilai ekonomis
bagi barang yang selama ini banyak dianggap telah tidak bermanfaat bagi manusia.
Selain itu usaha kami ini nanti akan menjadi salah satu upaya untuk memberikan
inovasi berupa sumber makanan baru bagi masyarakat, dengan bahan baku dari kulit
singkong.
4. Latar belakang pembuatan kingkong crispy
Kegiatan yang dilakukan makhluk hidup banyak menghasilkan limbah. Produksi
limbah yang berlebihan dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Berdasarkan
komponen penyusunnya, limbah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah organik
(dapat terurai) dan limbah anorganik (tidak dapat terurai). Limbah organik adalah
limbah yang dapat diuraikan oleh organisme detrivor karena berasal dari bahan-
bahan organik. Contoh limbah organik ialah yang berasal dari tumbuhan dan hewan,
misalnya kulit singkong, kulit buah, sisa makanan. Pengelolaan limbah organik yang
berasal dari tumbuhan dapat dijadikan sebagai bahan makanan ternak dan makanan
ringan, kompos, dan di daur ulang sebagai bahan kerajinan. Salah satunya limbah
kulit singkong yang kami olah menjadi bahan makanan yaitu diolah menjadi Keripik
Kulit Singkong. Dimasyarakat sendiri telah banyak yang melakukan pengolahan
limbah kulit singkong sebagai pakan ternak alternatif dan pupuk kompos, karena
kulit singkong sebenarnya masih banyak mengandung air, lemak, protein yang cukup
tinggi oleh karenanya kami ingin mengolah kulit singkong menjadi keripik kulit
singkong yang enak dan baik untuk dikonsumsi. Karena masih banyaknya
kandungan gizi yang berguna untuk dimanfaatkan pada singkong dan kulitnya, maka
penelitian kami kali ini akan mengulas pengolahan limbah kulit singkong menjadi
bahan makanan keripik. Jika dilingkungan anda terdapat limbah kulit singkong maka
tidak ada salahnya apabila dimanfaatkan salah satunya dengan mengolahnya menjadi
keripik seperti yang akan kami bahas seperti pada laporan kami ini. Sehingga dapat
meminimalisir terbengkalainya sampah dan mengolahnya menjadi bahan makanan
yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.

5. Proses Pembuatan

Untuk memproduksi Keripik Kulit Singkong (Kingkong Crispy) membutuhkan


proses-proses sebagai berikut:

 Kulit singkong dibersihkan dari tanah dan kulit yang berwarna kecoklatan,
sampai benar-benar bersih, sehingga nantinya didapatkan kulit singkong
yang berwarna putih.
 Kulit singkong tersebut dicuci sampai bersih dan dipotong kecil-kecil.
 Kulit singkong yang sudah bersih direbus dengan menggunakan air
dicampur bumbu bawang putih dan garam yang sudah dihaluskan.
 Kulit singkong yang sudah direbus ditiriskan dan dicampur dengan tepung
terigu dan tepung bumbu untuk menghasilkan crispy
 Kulit singkong yang sudah dicampur dengan tepung kemudian digoreng
ke dalam minyak panas dengan api sedang.
 Setelah matang, kulit diangkat dan ditiriskan. Kemudian kulit singkong
diberi bumbu perasa sesuai dengan pilihan rasa.

Crispy kulit singkong dikemas dengan menggunakan plastik


Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan
memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di dalamnya.
Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.
6. Analisis Keekonomian

1. Strategi Pemasaran

Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, tapi untuk keripik kulit
singkong belum terlalu banyak kami jumpai dimasyarakat khususnya di Desa
Tajinan Kabupaten Malang. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang
produk yang akan kami produksi yang memiliki varian rasa. Untuk itu, Kami
telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:

A. Pengembangan produk
Keripik kulit singkong belum terlalu banyak dijumpai di masyarakat. Jadi
kami akan membuat suatu hal yag baru,beda, dan juga enak. Kami
memberikan produk yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik.
Selain itu, kami akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian
rasa adalah inti pemikat dari produk kami karena dengan rasa yang baru
konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
B. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat.
Kami akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa
serta para dosen. Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama
dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media
pemasaran yang Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut),
2. Kegiatan promosi
A. Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran
tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta
memikat hati konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan
dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan
menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko
atau gerai. Selain itu,
B. Pembelian kolektif
C. Untuk memikat konsumen, kami memberikan pilihan pada konsumen untuk
membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga
yang lebih miring dibanding membeli harga satuan.
D. Strategi produksi
Usaha kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha kami
tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin. Usaha keripik kulit singkong
(Kingkong Cryipy) memperkenalkan atau memberikan pilihan kepada
konsumen berbagai rasa yang disukai dan keripik yang lain daripada yang
lain. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal
ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama
kami sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan
terus menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap
produk perusahaan.

3. Strategi pengelolaan SDM

Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan


sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun
semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan gunakan
adalah:
B. Pelatihan karyawan
Karyawan yang ada kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan
perusahaan memproduksi Keripik Kulit Singkong (Kingkong Crispy) ini,
sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan
produk perusahaan dengan yang lain.
4. Strategi penetapan harga
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat menentukan
nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang diperhatikan oleh
perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran sebagai bagian dari
manajemen harga diantaranya adalah
D. Strategi pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi
pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan terpenuhi dari kemampuan
dan strategi pemasaran yang kreatif
E. Kualitas dan inovasi produk
Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu faktor
penting yang mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan harga jual.
Sehingga perusahaan Kami akan terus mempertahankan kualitas produk yang
baik dan inovasi produk yang berkelanjutan
F. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk keripik lain
untuk mempertimbangkan penetapan harga. Untuk menarik konsumen,
perusahaan akan menggunakan sistem multiple price, yaitu apabila konsumen
membeli harga dalam jumlah banyak, maka akan mendapatkan harga yang
lebih murah dari harga standar.

9. Indikator Keberhasilan
 Usaha home industry berjalan sesuai rencana
 Masyarakat sekitar mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tersebut
 Perekonomian masyarakat terbantu

A. Persiapan
Persiapan dilaksanakan oleh mahasiswa dengan terlebih dahulu membuat undangan
kepada RT/RW dan warga Desa Tajinan. Persiapan dilakukan satu minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan diantaranya meminta izin kepada Kepala Desa, membuat laporan
pendahuluan, mempersipakan matei mengenai pelatihan pembuatan produk makanan
home industri “Kingkong Crispy”. Dan tak lupa mahasiswa juga menghubungi dosen
pembimbing untuk keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut.

B. Pelaksanaan
Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2020 pukul 09.00 – 10.00 WIB di Balai
Desa Tajinan Kabupaten Malang sesuai dengan yang direncanakan :
 Satu jam sebelum acara dimulai kelompok mempersiapkan alat – alat seperti; daftar
hadir, LCD, laptop, alat tulis, dan peralatan pendukung lainnya.

 Acara di ikuti oleh seluruh warga.

 Acara dimulai dari pukul 09.00 – 10.00 WIB dibawa oleh pembawa acara sekaligus
menjelaskan susunan acara.

 Penyuluhan dibagi menjadi 3 tahap, yang pertama tentang pembukaan, yang kedu
tentang inti pelatihan dan yang terakhir penutupan.

 Setelah diberikan pelatihan peserta diberikan beberapa pertanyaan tetntang materi


yang sudah dijelaskan kemudian mahasiswa memberikan reinforcement.

 Acara selesasi dan pembacaac do’a.

Anda mungkin juga menyukai