Anda di halaman 1dari 10

BUSINESS PLAN : BISNIS MAKANAN RINGAN “USUS AYAM CRISPY”

DI SURABAYA

TEHCNOPRENEURSHIP (A)
Supangat, M Kom, ITIL. COBIT.

MOHAMAD RASYID KEMAL PASHA


1151800004

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SURABAYA

2021
A. Ringkasan Perusahaan

Produk pangan di Indonesia saat ini merupakan makanan pokok utama masyarakat,
bukan hanya di dalam negeri bahkan juga sampai keluar negeri menjadikan makanan atau
camilan jadi kebutuhan pokok setiap masyarakat. Pengusaha kuliner di indonesia mencoba untuk
menyesuaikan makanan seperti apa yang digemari dan cari-cari orang untuk dikosumsi. Maka
dari kami mengambil langkah untuk memulai usaha dengan bergerak di bidang makanan dan
camilan sebagai rencana awal usaha kami.

Recana nama perusahaan saya adalah “NYY SARI UTAMA”, perusahaan yang akan
kami buat rencanannya akan berlokasi di Jawa Timur Kota Surabaya Kec. Lakarsantri berada di
Jl. Banjarmlati Kelurahan Jeruk. Lokasi tersebut sangat strategis menurut saya karena di lokasi
ini ada banyaknya pasar dan pusat perbelanjaan lainnya seperti Pakuwon Trade Center dan
Pakuwon Mall, adapun Chinese Town disekitar lokasi yaitu G-Walk Citraland Surabaya.

Keunggulan dari Produk kami adalah rasanya yang baru dan bervariasi, meksipun
makanan sejenis ini sudah dikenal banyak orang, tetapi tidak dengan varian-varian yang akan
kami produksi. Disini kami menciptakan rasa yang belum pernah ada sebelumnya. Camilan ini
juga tidak menggunakan bahan pengawet dan masih tetap bisa bertahan lama, dan camilan ini
sebenarnya sudah ada lama di pasaran sekitar surabaya sehingga tidak sulit untuk
memasarkannya.

Saya jelaskan bahwa disini saya hanya menambahkan variasi rasa pada produk camilan
yang sudah jadi sehingga tidak membutuhkan alat produksi, dengan cara memadukan usus yang
sudah matang dengan berbagai varian rasa dengan resep yang saya buat sendiri. Cara
penyampuran variasi rasa juga dilakukan dengan berhati-hati dan secara profesional, saya juga
membuat kemasan produk yang efisian dan aman agar tidak merusak cita rasa gurih dan akan
sampai pada konsumen dengan baik.

B. Deskripsi Perusahaan

Nama Perusahaan : NYY SARI UTAMA

Jenis Perusahaan : Home Industry

Lokasi Perusahaan : Jl. Banjarmlati Kel. Jeruk Kec. Lakarsantri Kota Surabaya Jawa Timur

Nama Pemilik : Mohamad Rasyid Kemal Pasha


Visi Perusahaan

Menjadikan Kripik usus ayam sebagai camilan favorit bagi masyarakat.

Misi Perusahan

Membuat sentuhan produk yang berbeda dari lain dan mendengarkan atau memahami kebutuhan
konsumen, serta bekerja secara efektif, profesional dalam menjadi perusahaan yang terbaik

Pembagian Divisi

1. Direktur
2. Divisi Produksi
3. Divisi Keuangan
4. Divisi Pemasaran

Kesenjangan Tim Manajemen dan Pemecahannya

Masing-masing anggota kurang lebih mempunyai kemampuan dalam pemasaran. Untuk


mengatasi hal tersebut pertama-tama kami memasarkan kepada teman, tetangga, dan masyarakat
di sekitar lokasi perusahaan. Setelah semuanya berjalan dengan lancar baru kami memulai
memperluas jaringan kami dan memasarkan produk kami ke masyarakat luas atau umum.

C. Barang/ Jasa Yang Di Produksi

Nama Produk : Kripik Usus

Kualitas : Gurih dan Renyah

Fitur : Kering dengan Taburan varian rasa

Deskripsi : Kripik Usus adalah salah satu produk dari perusahaan NYY SARI UTAMA, yang
terdiri dari berbagai varian rasa. Kripik Usus terbuat dari usus ayam segar dan tepung pilihan
dicampur dengan 12 rempah-rempah rahasia yang membuat kripik usus akan berasa sangat gurih
dan nikmat.

Dalam kegiatan produksi dilakukan oleh seseorang yang sudah ahli mengelola usus
menjadi kripik yang gurih, dan renyah. Sesudah itu baru kami mengambil alih dalam hal
penambahan bumbu sebagai sentuhan yang berbeda dari kripik usus biasanya. Sehingga  keripik
usus yang berciri khas rasa usus ayam akan bertambah nikmat dengan sentuhan bumbu tabur
yang akan menjadikan sensasi gurih dengan penuh cita rasa yang lezat dan renyah.
Setelah pembumbuan, kami melakukan pengemasan secara rapi dengan label yang
menarik minat para konsumen. Pengemasan akan dilakukan dengan plastik tebal tembus pandang
dan di press serapat mungkin untuk menjaga kerenyahan serta aroma dan cita rasa taburan
bumbu. Di dalam kemasan telah ditempel atau dicetak dengan logo dan nomor telepon
marketing. Karena kami berencana untuk menerima pesanan yang akan menambah produktifitas
perusahaan kuliner kami ini. 

D. Analisis Aspek Pasar

1. Segmentasi Pasar
Semua kalangan yang gemar makan diantaranya anak-anak, remaja, orang dewasa ,
pelajar ataupun mahasiswa, dan para pekerja yang suka akan dunia kuliner khususnya di
makanan ringan atau camilan

2. Target Pasar
Targer pasar kami adalah semua orang yang konsumtif seperti :
- Anak-anak, karena mereka lebih suka makanan yang siap saji dan camilan ini pas
karena memiliki perpaduan rasa gurih dan manis
- Remaja dan Dewasa, karena kebanyakan remaja dan orang dewasa lebih suka
makanan yang praktis dan mudah dibawah kemana saja apalagi untuk sekedar
nongkrong

3. Karakteristik pasar
Karakteristik pasar yang akan kami tempuh yaitu pasar modern, bertujuan untuk
masyarakat modern agar lebih mengenal camilan tradisional tetapi tidak meninggalkan
kesan modern, karena memiliki banyak variasi rasa seperti trend camilan zaman
sekarang.

4. Ukuran dan Trend Pasar


Saat ini masyarakat lebih menyukai makanan-makanan instan dan praktis, hal itu benar
kami pertimbangkan karena pada saat ini, maka dari itu kepraktisan serta variasi rasa
yang kita buat harus benar benar beda dan enak agar dapat menarik minat masyarakat.
Kripik Usus ini kami kemas dengan praktis. Hal tersebut kami ciptakan dengan alasan
selain praktis, bisa mudah dibawa kemana saja, dan bisa dikonsumsi kapan saja.
5. Strategi Bisnis dan Implementasi

Produk perusahaan kami adalah produk yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Hal ini
menjadi peluang bagi kami. Dengan begitu Kripik Usus bisa dijadikan sebagai usaha kecil
kami yang memungkinkan untuk bisa menjadikan untung besar.
   Kami menambahkan sedikit sentuhan, yaitu bumbu tabur berbagai rasa agar menambah
kenikmatan bagi konsumen. Membangkitkan lagi camilan usus menjadi lebih digemari dari
sebelumnya. kami memilih kemasan eceran dengan tujuan agar lebih meluas pangsa
pasarnya. Hal ini kami tujukan untuk membuat kepraktisan pengkonsumsian produk kami
sebagai camilan, oleh-oleh, hadiah, atau simpanan untuk camilan keluarga dirumah.
Dalam bentuk eceran
Bertujuan agar camilan ini bisa cepat menyebar di kalangan masyarakat sebagai camilan
kecil untuk keseharian mereka yang bisa mudah di dapatkan di warung-warung, sekolah,
kantin, pinggir jalan, sebagai teman beraktifitas. Mulai dari anak-anak, remaja sampai
Dewasa.

6. Strategi Promosi
Pertama, kami menggunakan personal selling kelebihannya adalah murah, dan  kami
dapat berinteraksi secara langsung dengan calon pembeli, dengan kami berinteraksi
secara langsung kami bisa mendengar secara langsung kritik maupun saran dari
konsumen, (termasuk tentang kekurangan dan kelebihan dari produk kami) sehingga
kami dapat memperbaiki kekurangan, dan bisa mempertahankan kelebihan dari produk
kami sebagai ciri khas tersendiri. Selain itu konsumen dapat merasakan sendiri
kenikmatan rasa dari keripik usus kami serta pelayanan yang kami berikan, dan setelah
konsumen merasa puas, konsumen secara otomatis akan mempromosikan kepada
keluarga, kerabatnya, dan teman-temannya. Ataupun kami mendapat saran dari
konsumen untuk membuat inovasi rasa baru. (Supangat et al., 2018)
Kedua, Sosial Network seperti facebook, Instagram, Whatsapp, dan sejenisnya.
Kelebihannya adalah Hemat, dan kita bisa memperkenalkan produk lebih luas lagi dalam
waktu yang singkat. Kekurangannya kami tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan
konsumen.(Supangat & Amna, 2019)
Ketiga, yaitu kami mempromosi lewat Brosur yang akan kami bagikan kepada
masyarakat baik itu di perempatan lampu merah atau di jalan dan brosur itu akan kami
tempelkan di tiang-tiang di jalan atau di mading kampus.
E. Analisis Aspek Teknik
1.Proses Produksi

1.1 Tempat

Lokasi Kegiatan produksi dan pengemasan produk “Kripik Usus Ayam” pada business
plan ini dilakukan di rumah pribadi di Jl.Banjarmlati Kel. Jeruk Kec.. Lakarsantri Kota Surabaya.
Adapun pemilihan lokasi produksi dan pengemasan didasarkan pada pertimbangan berikut :

- Mudah diakses kendaraan


- Menekan biayar operasional karena tidak perlu melakukan perizinan
- Tidak perlu menyewa tempat produksi
- Peralatan yang digunakan tersedia

2.2 Tahapan Kerja

Tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan business plan “Kripik Usus Ayam”
adalah sebagai berikut :

1. Persiapan Bahan dan Alat


Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pebuatan “Kripik Usus Ayam” dalam 1 kali
produksi diantaranya Usus ayam segar 1kg, Tepung terigu 300gram, Tepung beras
500gram, Bumbu penyedap (kaldu bubuk, garam, merica, ketumbar, bawang putih,
kunyit, kemiri, daun jeruk), Bumbu rasa (Barbeque, pedas, balado), Telur 1 butir, Minyak
goreng 1L. Sedangkan alat-alat yang digunakan yaitu wadah plastik, oven, spatula, pisau,
timbangan, sendok, miller, alat parut, blender, kompor, wadah, wajan, saringan, dan
kemasan plastik.
2. Proses Produksi Kripik Usus Ayam
Proses produksi diawali dengan menyiapkan seluruh alat dan bahan yang akan digunakan
tanpa ada kekurangan sedikitpun, lalu menimbang bahan baku dengan ukuran yang pas,
dan mengelolanya sampai matang terus diakhiri dengan proses pengemasan.
F. Analisis Aspek Manajemen
Aspek manejemen yang perusahaan kami gunakan adalah aspek manejemen dasar yang
meliputi sebagai berikut :

1. Perencanaan
Tahap awal kami adalah menentukan rencana produksi dan penjualan yang didasarkan
oleh riset yang kami lakukan dahulu, riset yang kami lakukan seperti mencoba memulai
produksi awal sebagai percobaan dan mencoba untuk memasarkannya di masyarakat
sekitar tempat produksi.
2. Pengorganisasian
Tahap pengorganisasian kami bagi menjadi 4 Divisi yang meliputi :
-Direktur
-Divisi Produksi
-Divisi Keuangan
-Divisi Pemasaran
3. Pengarahan
Proses dimana semua hal yang terencanan akan dilaksanakan atau di eksekusi oleh semua
bagian divisi, seperti Direktur yang mengerahkan semua bawahannya seperti Divisi
Produksi untuk memulai proses produksi.
4. Pengawasan
Proses pengawasan akan dilakukan oleh Direktur untuk mengukur, menilai dan
mengevaluasi hasil pekerjaan dari semua divisi agar tetap sesuai dengan rencana awal
dan mengoreksi berbagai penyimpangan yang terjadi selama proses pelaksanaan rencana.
G. Analisis Aspek Finansial
1. Perhitungan Modal untuk produksi / 100 Bungkus
a. Modal Awal
Peralatan dan perlengkapan Rp. 300.000,-

b. Modal Variabel
>Bahan baku
- Usus ayam 5kg Rp. 60.000,-
>Bahan Penolong
- Tepung Terigu 5kg Rp.30.000,-
- Ketumbar Rp.1.000,-
- Telur ½ Kg Rp.9.000,-
- Bawang merah dan putih Rp.7000,-
- Garam Rp.1.500,-
- Gas Rp.5.000,-
- Penyedap rasa Rp.1.000,-
-Minyak Rp.12.000,-

Total : Rp.138.500,-

2. Perhitungan Laba
a. Pengeluaran
Bahan baku + Bahan Penolong + Bahan Lain
Rp.60.000 + Rp. 65.000 + Rp. 15.500 Rp.138.500,-
b. Pendapatan
Harga Jual + Jumlah Produksi
Rp.2000 + 100 Rp.200.000,-
c. Laba berjalan 1 hari
Pendapatan – Pengeluaran
Rp.200.000 – Rp.138.500 Rp. 61.500,-
d. Laba 1 bulan
28 x Rp.61.500 Rp.1.772.000,-
e. Laba bersih
Labar 1 bulan – Modal awal
Rp.1.772.000 – Rp. 300.000 Rp.1.422.000,-
Daftar Pustaka

Supangat, & Amna, A. R. (2019). Pemanfaatan Fitur Analisis Data Menggunakan K-Means
Cluster Dalam Point of Sales (POS). Teknika, 8(2), 97–102.
https://doi.org/10.34148/teknika.v8i2.157
Supangat, Chandar, F. H., & Hermanto, A. (2018). The design of e-learning applications by
considering aspects of the user’s personality based on students take courses in human-
computer interaction. MATEC Web of Conferences, 154.
https://doi.org/10.1051/matecconf/201815403009
Hasil Cek Plagiarism

Anda mungkin juga menyukai