Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BRAND DAN IMC

PROPOSAL
PUDING DAUN KELOR

DISUSUN OLEH :
ELISABETH CLAVERITA DUA MONE
LAURA MARUNG LANGGA
MARIA FRANSISKA SAVERIN
MARIA ERNESTI
ANASTASIA LINELDA LEWAR
KRISWINDA A. KALORE

PRODI ILMU KOMUNIKASI


PEMINATAN PUBLIK RELATION
UNIVERSITAS NUSA NIPA MAUMERE

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki beragam jenis sumber sayuran yang tumbuh
subur di dalamnya. Untuk memenuhi gizi yang seimbang maka tubuh setiap harinya
membutuhkan konsumsi sayur. Namun sayuran terkadang kurang menjadi perhatian karena
rasanya yang tidak terlalu disukai. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi baru terhadap sayuran
sehingga menjadi produk olahan yang disukai dan bernilai gizi tinggi. Salah satu dari sekian
banyak sayuran yang memiliki nilai gizi tinggi namun belum termanfaatkan menjadi produk
olahan yang beragam adalah tanaman kelor terkhusus pada daunnya.
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami berniat untuk membuka usaha dengan
membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang murah dan aman untuk
dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, bersih serta memiliki
kandungan gizi yang cukup. Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami
mengembangkan usaha puding daun kelor. Puding daun kelor ini memiliki varian rasa coklat
dengan toping yang daapat disesuaikan dengan keinginan konsumen. Selain itu, puding ini dapat
di nikmati oleh semua kalangan. Puding daun kelor ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun,
baik malam hari maupun pagi hari. Akan lebih enak apabila dijadikan pencuci mulut ketika kita
sedang berkumpul dengan teman atau saudara. Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat
untuk merintis usaha Puding Daun Kelor.

1.2 Tujuan Program


Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini adalah:
1. Sebagai modal dasar untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri kami(mahasiswa).
2. Selain menjadi nilai tugas dari salah satu mata kuliah yang ada tujuan pembuatan proposal ini
juga melatih kami untuk dapat menciptakan sebuah usaha yang memiliki inovasi terbaru dari
bahan pangan yang ada di sekitar kita sehingga mudah diterima masyarakat dan pastinya
merakyat.
3. Memberikan alternatif makanan yang sehat dengan harga yang terjangkau.
1.3 Manfaat Program
Dengan adanya olahan puding dari bahan daun kelor yang kami kemukakan, adapun manfaat
yang diperoleh sebagai berikut:
1. Membuka peluang usaha baru.
2. Menciptakan inovasi pangan terbaru
3. Menambah semangat jiwa kewirausahaan dan pengalaman mahasiswa.
4. Memberi peluang usaha bagi mahasiswa.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Prospek Pengembangan Usaha


Hasil riset ilmiah modern membuktikan bahwa daun kelor adalah salah satu sumber pangan
nabati yang kaya akan kandungan gizi. Baik itu gizi untuk anak-anak, remaja , dewasa , maupun
lansia. Maka dari itu tidak diragukan lagi jika daun kelor di olah sedemikian rupa menjadi bahan
olahan makanan kekinian dengan kualitas kesehatan yang terjamin. Oleh karenanya kelompok
kami bersepakat untuk mengolah daun kelor ini menjadi makanan yang unik dengan wajah baru
sebagai pencuci mulut kekinian, yaitu dalam bentuk pudding. Seperti makanan sehat lainnya,
Puding juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Anak-anak biasanya
lebih menyukai mengkonsumsi sayuran dalam betuk lain misalnya sayuran yang sudah diolah
menjadi Puding. Bahan yang terkandung dalam Pudding ini sangat membantu didalam proses
pencernaan dalam tubuh. Bahan dasar seperti daun kelor, yang sangat baik dalam hal kandungan
nutrisi.
Selain itu terdapat tambahan toping vla dan juga pemanis serta penampilan Puding. Cara
membuatnya yang mudah dan praktis membantu di dalam penyajiannya menu tambahan
makanan atau sebagai makanan pembuka yang menyehatkan.
Karena itulah, kelompok kami terdorong untuk mengembangkan usaha puding dengan berbagai
variasi rasa, bentuk, dan warna dengan harga yang terjangkau. Hal ini dikarenakan: Pudding
merupakan jenis makanan yang murah dan terjangkau, sehingga menjadi pilihan makanan
penutup. Pudding sangat di gemari oleh semua usia. Dengan mengedepankan rasa dan bentuk,
membuat kesan berbeda dan tentu saja bermanfaat bagi pembeli.

2.2 Rencana Usaha


Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini. Usaha puding daun kelor yang
akan kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis bagi
kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga
dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kebutuhan
sehari hari kami apalagi kami sebagai kaum pelajar, agar tidak tergantung pada orang tua, selagi
uang jajan kita dapat kita cari mengapa tidak dengan menjalankan usaha yang sudah jelas
menghasilkan pendapatan sendiri bagi kita kaum mahasiswa.

2.3 Analisis Pasar


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha "Puding Daun Kelor” kami yaitu:
1) Target Penjualan
Usaha ini kami dahulukan lokasi di kampus, setelah itu kami akan memperluas target
pemasaran kami pada tempat-tempat yang strategis misalnya di pinggir-pinggir jalan utama,
dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk
dikenal dan dijangkau oleh masyarakat. Produk yang kami jual tidak memiliki target pasar yang
mana bisa dijangkau untuk semua kalangan dan generasi baik tua maupun muda hingga anak-
anak.
2) Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang Kami tawarkan, karena harga yang
kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
Rp3.500,- per cup.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1) Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita berusaha
untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain.
2) Dengan Media Sosial
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media
sosial, seperti dapat melalui facebook, WhatsApp,Instagram,tik tok, twitter, blog dan lainlain.
Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media sosial, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita dengan lebih mudah.
3) Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa daun kelor dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas
produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
4) Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang saya tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu: saya membuka kedai kecil pada hari-hari libur
atau akhir pekan misalnya pada saat car free day atau diadakan kegiatan jalan santai, agar lebih
memperkenalkan produk kami kepada masyarakat luas. kami pun mengadakan bonus misalanya
3 cup seharga Rp 8.500,- sebagai cara menarik pelanggan. Serta kami pula membuka jasa pesan–
antar untuk mempermudah dan membantu pelanggan dalam membeli produk kami apabila
mengalami kendala, misalnya pada musim hujan jika pembeli tersebut malas untuk keluar rumah
dengan batasan pemesanan di atas 2 cup.
BAB III
ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi


Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1) Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan adalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan-bahan yang kami gunakan, agar konsumen pun tidak puas telah membeli
produk kami yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk maupun
rasanya serta kehigienisannya.
2) Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah , di kampus, di lingkungan tempat kami tinggal, dan
tempat-tempat strategis yang ramai dilalui orang atau tempat kumpul orang-orang selain dari itu
juga adapun lokasi secara tidak langsung yaitu menggunakan media social dengan mengapload
postingan tentang produk kami, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses usaha kami
dengan muda
3) Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati oleh konsumen
dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku yang akan
kami pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa dari produk
kami dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang mempunyai kualitas yang baik.
Agar para konsumen puas dengan produk yang akan kami tawarkan ke mereka.

3.2 Rincian Biaya Dan Bahan Produksi


Berikut rincian pengeluaran, serta bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat pudding
daun kelor :
 Bahan-Bahan:
. Daun kelor ( 3 genggam )
. Santan kelapa
. Gula pasir ¼ gelas
. Vanili ½ sdk the
. Susu indomilk cair putih 2 bungkus
. 500ml air
. Telur 2 butir
. Agar-agar original polos 4 sachet
. Nutrijel rasa coklat 2 sachet
. Keju 1 bungkus
. Meses 1 bungkus

 Anggaran Belanja
. Daun kelor ( 3 genggam ) : Gratis
. 1 buah kelapa : Rp 5.000
. Gula pasir ¼ gelas : Rp 5.000
. Vanili 1 botol : Rp 2.000
. Susu indomilk cair putih 2 bungkus : Rp 5.000
. 500ml air : Gratis
. Telur 2 butir : Rp 5.000
. Agar-agar original polos 4 sachet : Rp 24.000 / per pcs Rp 6.000
. Nutrijel rasa coklat 2 sachet : Rp 16.000 / per pcs Rp 8.000
. Keju 1 bungkus : Rp 12.500
. Meses 1 bungkus : Rp 3.000
. Cup pudding 1 bungkus isi 50 cup : Rp 15.500
Total pengeluaran : Rp 93.000

 Strenght (Kekuatan) :
- Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha puding lainnya.
- Harganya cukup murah, terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
- cocok untuk penderita diabetes yang suka manis tapi tidak mau kemanisan.
- Makanan kekinian dengan bahan pangan yang sehat.
 Weakness (Kelemahan)
- Tidak cocok bagi orang yang tidak suka puding
- Belum mempunyai cabang
- Harga bahan baku tidak stabil.

 Opportunity (Peluang)
- Digemari sebagian besar masyarakat.
- Ciri khas menu puding dari bahan dasar daun kelor sehingga menjadikan usaha
ini sangat menarik dan menjanjikan.
- Budaya masyarakat yang konsumtif.

 Threat (Ancaman)
- Banyak saingan di luar sana.
- Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
pula pada harga puding yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dalam memulai suatu usaha , Merancang strategi pemasaran produk adalah hal utama yang harus
kita perhatikan jika bisnis Anda ingin tetap menguntungkan dan bertahan. Terlebih di zaman
yang semua serba cepat dan sebaran informasi bisa kita dapatkan kapanpun Anda mau. Maka
dari itu dalam menjalankan usaha pudding daun kelor ini pun tak luput dari semua aktivitas itu.
Karena dalam perencanaan dalam membuat usaha kami ini pun, kami sangat memperhatikan hal-
hal yang mana dapat memberikan kesan baru dari inovasi olahan dari bahan pangan ini, seperti
mengembangkan bisnis makanan yang higienis dan sehat untuk dikonsumsi, enambah
pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha serta
pastinya mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha puding lainnya.

4.2 Saran
Demikianlah Proposal bisnis ini kami buat. Semoga Proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena atas segala rahmatnya kami dapat menyelesaikan Proposal bisnis ini. Semoga
Proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena Proposal ini merupakan tahap awal kami
dalam memulai usaha pudding daun kelor. Dengan selesainya Proposal bisnis ini, kami berharap
dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan .
Segala kritik dan saran kami harapkan dari semua pihak karena kami menyadari bahwa
Proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi
pelajaran bagi semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas perhatiannya kami
ucapkan limpah terimakasih.
LAMPIRAN FOTO PRODUK DAN LOGO

Anda mungkin juga menyukai