Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL BUSINESS PLAN

“PASKOTE GUREN”

Nama Kelompok :

1. Nuraini Ibrahim 241217138


2. Dina Kurniawati 241217119
3. Vivi Maghfiroh 241217110

UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIEF SIDOARJO

(UMAHA) PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas beribu nikmat
ataupun karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga terselesaikan tepat waktu,
proposal business plan yang berjudul “PASKOTE GUREN”.

Adapun maksud dan tujuan pembuatan proposal business plan ini adalah
untuk mengikuti lomba business plan tingkat fakultas dan Jawa Timur. Hal ini
merupakan ajang bisnis untuk meningkatkan kreatiftias dan mutu mahasiswa agar
mampu menjadi seorang entrepreneur. Dengan begitu, mahasiswa dapat
membangun suatu usaha dan membuka lapangan pekerjaan.

Diharapkan, proposal ini bisa bermanfaat untuk semua pihak. Dan tak lupa
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari si pembaca agar
proposal ini bisa lebih baik lagi kedepannya.

Sidoarjo, 12 Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………….…………………………….…….i

DAFTAR ISI ……...……………………………………………………….…….ii

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………...……. 1

1.1 Latar Belakang ……...……..………………………………………………… 1

1.2 Demografis Perusahaan….…...………….…………………………………….2

1.3 Visi Misi ……………………………….…………………………………….. 3

1.4 Ruang Lingkup………………………………...………………………………3

1.5 Tujuan Pendirian………………………………………………………………4

BAB 2 PEMBAHASAN ……………………………………………...………… 5

2.1 Aspek Pemasaran ……………………………………..……………..………. 5

2.2 Strategi Pemasaran……………………...……………………………...…….. 6

2.3 Analisis Pasar……………………………………….………………….…….. 7

2.4 Perencanaan Produksi…………………………………...……………….…. 11

2.5 Feasibility Project………………………………..………………………….. 13

2.6 Foto Produk…………………………………………………………………..15

BAB 3 PENUTUP ……………………………………..………………………. 16

3.1 Kesimpulan ………………………...……………………….………..…….. 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENDIRIAN BISNIS

Kemajuan teknologi dan informasi juga telah banyak mengubah pola


hidup masyarakat, termasuk perubahan pola dalam mengkonsumsi makanan.
Kini masyarakat cenderung memilih makanan siap makan dan siap saji,
sehinggga konsumsi rata-rata makanan jadi tergolong tinggi di Indonesia.
Dari sini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang
menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam
kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang
memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Dapat dilihat bahwa bisnis pastry yang
termasuk dalam golongan makanan siap makan dan siap saji mulai
menjanjikan sebagai suatu usaha bisnis pada saat ini, dari sekadar hobi (suka
mencicipi aneka macam kue) pun bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang
menjanjikan. Salah satu makanan yang memiliki daya tarik pelanggan yaitu
pastel dengan kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh
dengan bentuk dan rasa pastel yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah pastel tersebut
sehingga penyajian pastel tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan
pastel tersebut dengan mengolah pastel menjadi rasa yang berbeda dengan
pastel biasanya tentunya sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu
mengundang selera. Kelebihan pastel yang kami buat adalah isi yang
bervariasi, pastel dengan isian buah segar dan cita rasanya yang unik tentunya.
Alasan mengapa memilih bisnis ini ingin kami dirikan? Karena apabila
melihat usaha di zaman sekarang segala jenis makanan/ jajanan unik, praktis
dan enak tersedia dan mudah ditemui dimana saja. Mulai dari makanan,
minuman, kue, dan dessert. Untuk itu kami menkreasikan jajanan tradisional
pastel dengan isi dan rasa yang berbeda dengan pastel pada umumnya.
Pastel ini bisa memiliki rasa khas kopi gula aren yang berisi buah dan
juga pasta kopi yang enak dan lezat. Pastel kami dapat dikonsumsi mulai dari

1
remaja, dewasa, hingga yang lanjt usia atau tua pun pasti suka dan bisa
menikmati pastel kami. Pastel ini memiliki isian buah durian ukuran mini
dengan rasa dan bumbu yang enak serta praktis, sehingga bisa dinikmati
dengan sekali lahapan.
Mengapa kami memilih pastel? Karena di Sidoarjo khususnya isian
pastel yang kami ketahui monoton hanya berisikan bihun, kentang dan wortel,
atau abon seperti pada umumnya. Pada tahun ini 2019 kami memiliki kreasi
ide yang berawal dari salah satu ibu dari teman kami yang mempunyai usaha
jajanan pasar tradisional berbahan dasar kopi “LOKALATE KOPI GULA
AREN”. Ide tersebut kami tuangkan untuk membuat pastel dengan isian yang
bergizi dan tentunya sehat.
Usaha pastry ini merupakan salah satu jenis usaha penyedia makanan
berupa kue yang mempunyai peluang cukup besar di dunia bisnis. Usaha
pastry ini mulai banyak dibutuhkan dan diminati karena kebutuhan akan
makanan yang tidak akan pernah ada habisnya apalagi dalam memenuhi
penyediaan konsumsi makanan oleh masyarakat yang cenderung memilih
makanan siap makan dan siap saji disamping juga memiliki nilai gizi yang
tinggi dan lengkap. Serta, efisiensi waktu, biaya dan tenaga juga merupakan
salah satu faktor yang menjadikan bisnis ini banyak diminati masyarakat.

1.2 DEMOGRAFIS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan :  PASKOTE PASTRY

Bidang Usaha :  Produk Makanan

Jenis Produk :  Kue basah

Alamat : Jl.Mangunan 1 No.20 RT.01 RW.02 Sepanjang-Sidoarjo

Nomor Telepon :  089649833110

2
1.3 VISI DAN MISI

Visi Usaha

Setiap membangun suatu usaha, dibutuhkan sebuah visi untuk mencapai


tujuan dalam merealisasikan bisnis yang kita jalankan. Untuk itu Visi dari
“PASKOTE PASTRY” yaitu:
“Mengembangkan cita rasa jajanan tradisional Indonesia”
Visi tersebut bermakna menciptakan kue terbaik terutama dalam hal
kualitas, rasa, dan pelayanan dengan bahan-bahan kue terbaik tanpa
mengandung bahan pengawet.

Misi Usaha

Selain visi, suatu usaha juga perlu dikembangkan dengan misi yang
kuat agar bisnis yang kita jalankan dapat berkembang sesuai dengan tujuan
dari membangun bisnis ini. Misi dari “PASKOTE PASTRY” yaitu:
 Selalu berinovasi dengan cita rasa yang baru dengan mengikuti
jaman.
 Memudahkan konsumen dan memanjakan konsumen agar puas
dengan cita rasa produk yang kami buat.
 Mengadakan promo-promo untuk menarik perhatian pembeli.
 Memperkenalkan kepada masyarakat khususnya pemuda jajanan
rakyat yang murah tetapi enak.
 Mengembangkan makanan tradisional menjadi makanan modern
yang bisa dinikmati semua kalangan masyarakat

1.4 RUANG LINGKUP

Usaha ini masih berskala kecil yang akan dijual di daerah Sidoarjo-
Surabaya dahulu, namun seiring berjalannya waktu diharapkan dapat menjadi
usaha yang berskala besar dengan memperluas wilayah pemasaran serta
menjadi produk yang dinikmati semua kalangan.

3
1.5 TUJUAN PENDIRIAN BISNIS
1. Mengurangi pengangguran tentunya , dengan kami membuka usaha
kami bisa mengurangi pengangguran dan bisa menciptakan lapangan
pekerjaan bagi orang lain
2. Menetapkan lapangan pekerjaan. Dengan kami membuka usaha kami
memiliki pekerjaan yang tetap yang bisa dibilang tidak ada
pensiunya .
3. Mempraktekan inovasi dan kreatifitas yang berawal dari hobby.
Dengan hobby memasak dan kreasi makanan kita bisa menciptakan
jajanan yang beda dengan yang lain dan bisa kita ciptakan usaha.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ASPEK PEMASARAN

Dalam pemasaran perlu diperhatikan apa strategi pemasaran yang ada


diusaha kita dengan strategi STP (Segmentation, Targetting, Positioning).
Strategi pemasaran untuk memasarkan produk yang akan ditawarkan melalui
promosi-promosi serta pelayanan yang baik terhadap konsumen sehingga
konsumen merasa nyaman dengan adanya toko kue yang kami ciptakan.
1. Segmentation
Untuk membangun bisnis pastry menjadi salah satu kue ternama dan
terbaik secara langsung penulis membidik Kota Sidoarjo, Surabaya dan
sekitarnya khususnya di Jl.Mangunan 1 No.20 RT.01 RW.02 Sepanjang-
Sidoarjo dan memanfaatkan Kantin kampus Universitas Ma’arif Hasyim
Latif Sidoarjo untuk dijadikan segmentasi dari segi Geografi dan bagi
masyarakat khususnya remaja, orang dewasa dan lanjut usia.

Sementara itu, dari segi Psikografi bisnis ini membidik


mahasiswa dan masyarakat yang ingin memulai hidup lebih sehat dan
higienis dan masyarakat yang suka terhadap makanan atau produk non
pabrik/rumahan.
2. Targetting

Sasaran atau targeting “Paskote Pastry” disini adalah mahasiswa dan


masyarakat yang jikalau pagi belum sarapan karena dikejar waktu dan
memerlukan makanan/kue siap makan atau siap saji .
3. Positioning

Positioning dari “Paskote Pastry” ini adalah dimana konsumen dapat


memilih varian isian buah yang sudah tersedia sesuai dengan selera yang
diinginkan dan kami berusaha memperbanyak varian isian buah dan
inovasi produk agar konsumen tidak cepat bosan dengan rasa-rasa yang
biasanya disajikan.

5
2.2 STRATEGI PEMASARAN

Adanya strategi pemasaran yang kita gunakan yaitu 4P ( Product, Price,


Place, Promotion ) sebagai berikut :

1. Product
Produk yang ditawarkan oleh “Paskote Pastry” berupa kue basah
beraneka ragam varian isi .Kualitas kue akan sangat diutamakan baik
itu kebersihan maupun rasanya, karena kami disini tidak menggunakan
bahan pengawet serta memproduksi kue yang sehat bagi tubuh. Terkait
kemasan dan label juga tidak kalah pentingnya dalam strategi
pemasaran. Pengemasan merupakan kegiatan merancang dan
memproduksi wadah kemas atau pembungkus untuk suatu produk agar
telihat lebih menarik. Pengembangan suatu kemasan yang baik untuk
produk yang baru memerlukan banyak pertimbangan, karena kita akan
menentukan banyak konsep sehingga pengemasan kue yang menarik
dan rapi menjadi nilai positif bagi produk yang akan kami pasarkan.
Produk kue kami akan kami cantumkan logo “Paskote Pastry” sebagai
pengenal dari kemasan produk kami.
2. Price

Harga yang ditawarkan mampu bersaing dengan kompetitor.


Harga dipengaruhi oleh banyaknya faktor seperti biaya produksi,
kemampuan konsumen dan sasaran. Harga kue ini sangat terjangkau
karena bisa dinikmati untuk semua kalangan dan merupakan kue yang
sehat. Kami menetukan harga setiap kue dari biaya produksi yang kami
buat, sehingga kami bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan kue
ini.
Berdasarkan rata-rata penawaran pasar, yakni antara Rp. 2.000,-
sampai Rp. 10.000,-. Maka harga jual untuk kue pastel yaitu Rp. 2.500,-

3. Place

Lokasi pendiriaan usaha ini sangat strategis dan mudah diakses

6
bagi target pasar yang dituju. Sampai saat ini, “Paskote Pastry” masih
menggunakan rumah sendiri sebagai tempat untuk melakukan produksi
yang beralamat di Jalan Mangunan 1 No.20 RT.01 RW.02 Sepanjang-
Sidoarjo dan memanfaatkan Kantin kampus Universitas Ma’arif
Hasyim Latif Sidoarjo. Rencana untuk lokasi penjualannya yang kami
pilih yaitu di Kantin kampus Universitas Ma’arif Hasyim Latif, toko-
toko tetangga ,dan kita jual sistem online. Lokasi-lokasi ini cocok
dengan usaha yang akan kami rintis karena lokasi ini berdekatan dengan
target atau sasaran kami yaitu mahasiswa dan masyarakat serta
banyaknya pengguna jalan yang lalu lalang di depan toko-toko yang
kami pilih. Sehingga lokasi-lokasi ini akan berpotensi terhadap
banyaknya konsumen yang akan datang untuk membeli kue yang kami
produksi.
4. Promotion

Promosi merupakan suatu sarana yang sangat penting untuk


dijalakan oleh suatu bidang usaha, tanpa promosi perkembangan usaha
tidak akan berhasil. Promosi juga merupakan suatu sarana untuk
menggambarkan keberadaan usaha tersebut dengan berbagai menu kue
yang kami tawarkan. Tujuan dilakukannya promosi agar usaha kami
banyak dikenal oleh masyarakat.
“Paskote Pastry” berencana untuk melakukan promosi dalam
bentuk online dan offline. Untuk promosi offline melalui brosur atau
dari mulut ke mulut (mouth of mouth) kepada teman-teman mahasiswa,
kenalan dan para tetangga. Sedangkan promosi online melalui WA,
Facebook, Instagram dan media sosial lainnya. Jika penjualan kue
semakin ramai, tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan
diskon pada kue kami buy 5 get 1 free.

2.3 ANALISIS PASAR (SWOT)

Berikut ini adalah analisis SWOT untuk kuliner yang akan kami jalani:

7
1. Strengths (Kekuatan) produk

 Warga sekitar menyukai makanan ringan


 Konsep anak muda
 Mengutamakan rasa
 Bebas bahan pengawet
 Produk yang unik
 Harga yang terjangkau
 Rasa yang enak
 Terbuat dari bahan-bahan yang fresh dan bergizi
 Komposisi bahan yang ramah lingkungan dan kadungan gizi yang
lengkap

Hal yang dilakukan setelah analisis

o Mengutamakan bebas bahan pengawet


o Menonjolkan konsep anak muda
o Mempertahankan harga merakyat

2. Weakness (Kelemahan) produk

 Banyak Pesaing
 Kurangnya kemampuan membuat pastel yang disukai banyak orang
 Modal untuk memulai usaha masih kurang
 Modal besar
 Masih belum ada Brand
 Ketahanan produk terbatas
 Pengalaman bisnis yang kurang

Hal yang dilakukan setelah analisis

o Menjadikan pesaing sebagai motivasi


o Meminimalisir biaya / modal

8
o Membuat brand yang unik

3. Opportunities (Kesempatan) produk

 Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar
untuk menguasai pasar.
 Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
 Tempat pemasaran yang mudah
 Banyaknya konsumen karena cocok untuk semua kalangan
 Jumlah kebutuhan kue basah siap saji di masyarakat perkotaan yang
terus meningkat 

Hal yang dilakukan setelah analisis

o Merekrut tenaga kerja dari warga sekitar


o Mempertahankan konsep yang inovatif

4. Threats (Ancaman) produk

 Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga pastel juga


semakin mahal
 Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.
 Kreativitas produk harus terus baru, cita rasa yang tidak
membosankan dan Gizi yang selalu terjaga.
 Persaingan yang kuat dengan penjual makanan (kue basah) yang
sudah terkenal.

Hal yang dilakukan setelah analisis

o Mengusahakan mempertahankan harga


o Mempertahankan pengunjung dengan inovasi baru.
o Memberikan berbagai macam rasa agar tidak bosan.
o Tetap mengutamakan kualitas agar pengunjung tidak kapok

9
Opportunities Threats

(external, positive) (external,negative)


Strengths Kekuatan perusahaan Kekuatan perusahaan
yang digunakan untuk memperkecil
(internal,
untuk memperkecil ancaman dengan cara
positive)
kesempatan yang mengusahakan
teridentifikasi yaitu mempertahankan harga,
pastel terbuat dari mempertahankan
bahan-bahan yang pengunjung dengan
fresh dan bergizi, inovasi baru,
komposisi bahan memberikan berbagai
yang ramah varian isian agar tidak
lingkungan dan bosan, tetap
kadungan gizi yang mengutamakan kualitas
lengkap. agar pengunjung tidak
kapok

Weaknesses Kekuatan perusahaan Memperkecil kelemahan


yang digunakan perusahaan untuk
(internal,
untuk memperkecil mencegah ancaman
negative)
kesempatan yang dengan daya inovatif dan
dikenali yaitu rasa kreatif usaha ini
yang enak, harga memiliki kesempatan
yang terjangkau, serta besar untuk menguasai
produk yang unik pasar, merekrut tenaga
karena dengan kerja dari warga sekitar,
mengutamakan cita dan mempertahankan
rasa dan harga yang konsep yang inovatif.
terjangkau maka

10
pelanggan akan tidak
merasa kapok dengan
pastel yang kami jual.

2.4 PERENCANAAN PRODUKSI

 Dimana akan di produksi


Paskote Guren di produksi “Handmade” buatan tangan dari kami.
Pastel ini di produksi dirumah di Jalan Mangunan 1 No.20 RT.01 RW.02
Sepanjang-Sidoarjo, mulai dari membuat adonan luarnya dan isian
pastelnya. Pengepakan pastel dilakukan secara higienis.

 Dimana akan dijual


Dimana pastel ini akan dijual? Awal mula pastel ini diuji cobakan ke
saudara terdekat dan saudara pun banyak yang memesan , kemudian
merambat ke tetangga dan lalu ke acara-acara kecil seperti pengajian,
arisan , khitan, acara buka bersama dan lain-lain. Apabila ada pesanan
kami pun siap melayani sesuai dengan perjanjian pemesanan sebelumnya.
Kami akan menjual pastel sesuai dengan pesanan dan acara bazaar
makanan di daerah Sidoarjo-Surabaya.

 Proses produksi dari bahan baku menjadi barang jadi :

Untuk Bahan-bahan pastel :

- Kulit Pastel
 1 kg Tepung Terigu
 350 Gr Mentega
 7 sachet Lokalate Gula Aren
 1,5 L Minyak Goreng
 3 Butir Telur
 100 Gr Gula
 Air Secukupnya

11
 Garam secukupnya
- Isi Pastel
Vla Lokalate Gula Aren :
 2 Sachet Susu kental manis
 6 Sachet Lokalate Gula Aren
 250 Gram Gula Pasir
 150 Gram Margarin
 100 Gram Tepung Maizena
 500 ml Air
- Isi Buah
 1 Kg Mangga
- Cara membuat kulit pastel :

Tuangkan 1 kg tepung terigu ke dalam wadah kemudian masukan 350


gram margarine , lalu masukan 7 sachet Lokalate Gula Aren, telur,
gula dan garam yang sudah dilarutkan dengan air . adonan diaduk
sampai menjadi adonan yang kalis. Kemudian bentuk bulat-bulat
sesuai dengan besar kecilnya pastel. Setelah membentuk adonan
menjadi bulat-bulat dan menjadi 70 pcs adonan.

- Cara membuat isian vla pastel :

Masak air hingga mendidih kemudian masukkan gula, margarin, susu


kental manis yang sudah dicairkan, lalu larutkan tepung maizena
beserta lokalate gula aren dengan air, lalu tuang kedalam panci yang
berisikan air dan campuran bahan lainnya tadi. Aduk terus hingga
mendidih hingga adonan dirasa cukup kental.

- Cara mengisi isian pastel di dalam kulit pastel dan cara


menggoreng

Ambil 1 kulit pastel kemudian bentuk menjadi bulat lebar


mengggunakan gelas kaca kecil, kemudian masukkan vla pastel 1
sendok makan dan buah mangga kira-kira agar isian padat. Lalu tutup

12
menggunakan kulit pastel dan cubit-cubit bagian atasnya. Setelah
selesai semua panaskan minyak kira-kira sepenuh wajan . minyak
harus penuh karena menggoreng pastel harus tenggelam agar
matangnya merata. Sesudah panas minyak sekitar 10 menit masukan
pastel goring bolak balik dan jangan ditinggal karena adonan pastel
mudah sekali gosong. Setelah digoreng angkat dan keringkan dengan
tissue. Kemudian siap di bungkus menggunakan plastic per pcs.

2.5 FEASIBILITY PROJECT


Rincian modal yang dibutuhkan
 Fixed cost :
1. Cetakan pastel 2 pcs Rp. 10.000
2. LPG Rp. 150.000
3. Kompor Rp. 350.000
4. Wajan Rp. 100.000
5. Spatula Rp. 25.000
6. Penyaringan Rp. 15.000
Total Rp. 650.000

 Variabel cost
Bahan baku 1 waktu produksi :
1. 1kg tepung terigu Rp. 10.000
2. 500gr mentega Rp. 10.000
3. Minyak goreng Rp. 42.000
4. Lokalate Gula Aren Rp. 30.000
5. Susu kental manis Rp. 3.000
6. Plastik pembungkus Rp. 15.000
7. Tepung Maizena Rp. 6.000
8. Telur Rp. 5.000
9. Air Rp. 5.000
10. Gula Rp. 12.000
11. Garam Rp. 2.000
Total Rp.140.000

13
1 resep ini bisa menjadi 70 pcs pastel

 Biaya produksi per-unit


variabel cost 140.000
 = = Rp. 2.000
quantity 70

Harga jual per-unit = Rp. 2.500

 Proyeksi penerimaan
 Harga tiap unit x Total unit
= Rp. 2.500 x 70
= Rp. 175.000
 Laba Usaha
 Total penerimaan  Total biaya bahan baku
= Rp. 175.000  Rp. 140.000
= Rp. 35. 000
 Return on investmen (ROI)
Labausa h a
= ×100 %
Total Cost

Labausa h a
= ×100 %
FC+ VC

35.000
= ×100 %
650.000+140.000

35.000
= ×100 %
790.000

= 0,044 ×100 %

= 0,44 %

14
 Break Even Point (BEP)
¿ cost
= ×P
P−VC

650.000
= ×2500
2500−2000

650.000
= ×2500
500

= Rp. 3.250.000

 Payback period
Total cost 790.000
 = =22,571
laba usa h a 35.000

2.6 FOTO PRODUK

FOTO PRODUK

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

PASKOTE GUREN merupakan suatu jenis makanan yang kami buat


dengan memberikan variasi rasa baru. Produk kami ini bertujuan membantu

15
masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi jajanan Indonesia (pastel) dalam
sehari-hari. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke
mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti NO HP,
SMS, E-MAIL, BBM, WHATSAPP, INTRAGARAM, LINE dan TWITTER.
Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke
bawah.

16

Anda mungkin juga menyukai