Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENJUALAN KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu :

Ns. Ratna Atina Riandhini, S.Kep., MARS

Disusun oleh :

KELOMPOK 5

1. Oktafiyanti (1973201010) Psikologi


2. Rafly Ihsan Athallah (1973201012) Psikologi
3. Siti Aisyah (1913251017) Kesehatan Lingkungan
4. Mohamad Ulinnuha Hilma (1913251006) Kesehatan Lingkungan
5. Cindo Pramesti (1913201003) Kesehatan Masyarakat
6. Sailandra Fallah Diway (1913201014) Kesehatan Masyarakat
7. Nadia Puspita (1913211007) Ilmu Gizi
8. Adinda Nur Fauzah (1913261001) Adm. Rumah Sakit
9. Widya Pangestu (1913261018) Adm. Rumah Sakit

INSTITUT KESEHATAN INDONESIA

JAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Kewirausahaan ini guna
memenuhi syarat tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Kewirausahaan.

Makalah ini tidak lepas dari berbagai hambatan dan kesulitan yang dihadapi, akan tetapi
berkat bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak maka makalah ini dapat selesai
tepat waktu dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ns. Ratna Atina Riandhini, S.Kep.,MARS selaku
dosen mata kuliah Kewirausahaan serta teman-teman yang turut berkontribusi dalam penyusunan
proposal ini.

Demikian makalah ini disusun, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasannya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang membangun dari
berbagai pihak.

Jakarta, 27 Mei 2022

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kentang (Solanum tuberosum L) adalah tanaman umbi-umbian yang merupakan


makanan pokok di Eropa, walaupun pada awalnya di datangkan dari Amerika Selatan.
Kentang merupakan tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang
dapat dikonsumsi yakni kentang itu sendiri. Untuk daerah yang tropis seperti Indonesia,
kentang cocok ditanam di dataran tinggi yang mempunyai iklim yang sejuk.

Ubi adalah salah satu jenis pangan yang dapat dijadikan sebagai makanan pokok
pengganti nasi. Hal ini dikarenakan ubi mengandung karbohidrat sebagai sumber energi.
Ubi sendiri secara umum terbagi dalam 4 jenis, yaitu : ubi kayu/singkong, ubi jalar, ubi
kemayung, dan ubi manis.

Keripik kentang adalah makanan yang terbuat dari kentang yang diiris tipis


kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya adalah asin
dengan aroma bawang yang gurih. Perkembangan sekarang banyak memunculkan variasi
rasa keripik kentang, tidak hanya asin gurih tetapi juga asin pedas dan manis pedas atau
dikenal sebagai bumbu balado. Makanan ini tersebar hampir merata di seluruh Pulau
Jawa. Keripik ubi adalah makanan yang terbuat dari ubi jalar yang diiris tipis kemudian
digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui. Biasanya rasanya adalah
asin dengan aroma bawang yang gurih. Makanan ini tersebar hampir merata di
seluruh Pulau Jawa.

Keripik kentang dan ubi merupakan salah satu makanan ringan yang sangat
familiar di kalangan masyarakat, rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat rendah,
menjadikan keripik kentang dan ubi sebagai salah satu teman asik untuk menikmati
waktu santai. Karenanya wajar apabila adanya bila sekarang tingkat permintaan keripik
kentang dan ubi semakin hari kian meningkat pesat. Kebiasaan masyarakat yang suka
ngemil, menjadikan pasar bisnis camilan keripik kentang dan ubi terbilang cukup luas.
Dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semuanya menyukai keripik
kentang dan ubi sebagai makanan ringan yang cocok dinikmati di waktu yang senggang.
Tidak heran bila bisnis keripik kentang dan ubi selalu laris manis diserbu konsumen,
sebab harganya terbilang cukup terjangkau dan cita rasanya tak kalah lezat dengan
produk makanan lainnya di pasaran.

1.2 Data Usaha


Nama Perusahaan : Kripikque
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Kentang dan Ubi Berbumbu
Lokasi Usaha : Jalan bendungan melayu rt 007 rw 01

1.3 Logo Perusahaan

1.4 Visi dan Misi Usaha


Visi :
1) Kepuasan konsumen atas produk merupakan hal yang paling kami utamakan.
2) Menambah penghasilan
3) Memperkenalkan produk umbi-umbian dengan varian baru kepada masyarakat.

Misi :

1) Meningkatkan umbi-umbian sebagai makanan pokok selain nasi.


2) Menciptakan cemilan yang sehat serta bercitarasa yang tinggi.
1.5 Tujuan
1) Menciptakan lapangan kerja
2) Memiliki penghasilan bersama
3) Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dasar Pemikiran

Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha
yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk
keripik yang bisa mendapatkan sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan
perkotaan, pedesaan, maupun lingkungan kampus.

Belakangan ini kuliner yang sifatnya simple dan inovatif serta memiliki rasa yang
berbeda banyak digemari oleh kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum
khususnya kuliner yang sifatnya Renyah, gurih dan tersedia dalam aneka rasa seperti
asin, pedas dan manis. Dengan melihat peluang tersebut maka kami tertarik untuk
mendirikan usaha dibidang kuliner. Kuliner yang kami tawarkan adalah sejenis Keripik
kentang dan ubi yang memiliki rasa Asin, Balado, Jagung Bakar, Pedas, dan barbeque.
Usaha ini kami namakan KRIPIKQUE.

Tekstur atau kerenyahan keripik merupakan unsur utama penilaian konsumen.


Keripik yang baik jika digigit akan renyah, tidak keras, tidak lembek dan tidak mudah
hancur. Selain itu unsur penampilan warna makanan juga menjadi parameter kualitas
penilaian oleh konsumen. Sistem pengukuran yang akurat dan rinci merupakan cara
dalam meningkatkan kontrol kualitas. Keripik yang baik yaitu rasa gurih, aroma harum,
tekstur kering dan tidak tengik, warna menarik dan bentuk tipis, bulat dan utuh dalam arti
tidak pecah.

2.2 Pasar dan Strategi Pemasaran


a. Target Pasar

Target pasar definisi target pasar adalah sekelompok pembeli yang memiliki
kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan dari stategi promosi
dan pemasaran. Target pasar produk makanan yang kami tawarkan adalah semua
kalangan masyarakat, dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Terutama
mahasiswa dan masyarakat di sekitar kami.

b. Strategi Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa


yang mereka butuhkan dan ingin melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain.

 Direct Marketing ( pemasaran langsung ) Strategi pemasaran yang


kami gunakan yaitu dengan menawarkannya secara tatap muka kepada
orang-orang yang kami temui pada saat berjualan, seperti di
lingkungan rumah dan lingkungan sekitar kampus.
 Advertising ( periklanan ) Produk makanan yang kami jual kami
promosikan melalui berbagai macam sosial media seperti whatsapp,
facebook dan instagram. Kami juga akan melakukan pemasaran secara
online dengan menjual produk kami melalui e-commerce namun hal
tersebut masih dalam tahap pembicaraan atau perencanaan.

2.3 Detail Produk (Bahan baku, Proses, dan Kapasitas)


a. Produk yang kami tawarkan berbahan baku ubi, kentang, bumbu balado dan
bumbu jagung dan bumbu lainnya sesuai dengan costumer pesan dan disajikan
dengan cita rasa yang sangat gurih dan renyah membuat costumer ketagihan saat
membeli produk ini.
b. Kami melakukan sistem penjualannya menggunakan sosial media, seperti
Instragam dan WhatsApp. Dalam satu minggu sekali produksi yang kami hasilkan
-+ 20 buah, sehingga dapat diprediksi dalam satu bulan kami dapat menjual
sebulan -+ 80 buah kripik ubi dan kentang, dengan harga bahan baku per buah
sebesar Rp. 6.000,00 dan harga jual per buah sebesar Rp. 10.000,00-15.000,00.
c. Tempat usaha ini direncanakan melalui online seperti di instagram dan
WhatsApp.
2.4 Analisis SWOT
1. Strength
A. Harga keripik yang terjangkau/ murah sehingga bisa menjangkau
semua pasar.
B. Bahan baku yang mudah untuk diperoleh.
C. Proses produksi keripik kentang ini sangat mudah dan tidak
membutuhkan banyak tenaga serta waktu.
2. Weakness
A. Banyaknya produk/snack berbahan dasar kentang dan ubi yang
lebih menarik di swalayan/pasar.
B. Munculnya pesaing baru.
C. Sering didapatkan dalam keadaan hancur sebab keripik ini tipis
dan renyah
D. Masa kadaluwarsa keripik ini singkat
E. Belum mempunyai desain atau kemasan yang tampak menarik
3. Opportunities
A. Bahan yang digunakan mudah di dapat
B. Pengelolaannya cukup mudah
C. Mendatangkan keuntungan yang lumayan
D. Keripik kentang dan ubi sudah memiliki banyak peminatnya di
mana-mana
E. Dapat dijadikan opsi camilan maupun oleh-oleh
4. Threat
A. Harga bahan baku yang meningkat
B. Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak.
C. Banyak pesaing dengan munculnya produk sejenis yang
menggunakan teknologi produksi lebih canggih
2.5 Manajemen Anggota Kelompok

Untuk menjalankan usaha Kripikque ini kami sekelompok yang akan bergantian untuk
mengolah dalam proses produksi dan pemasaran. Berikut jobdesk masing-masing dari
para anggota :
a. Rafly Ihsan, Nadia Puspita bertanggung jawab untuk mempromosikan produk di
social media.
b. Cindo Pramesti bertanggung jawab untuk mengirimkan produk kepada pembeli.
c. Sailandra Fallah bertanggung jawab untuk membuat Power Point pada Pricing
Strategy.
d. Oktafiyanti, Siti Aisyah bertanggung jawab pada bagian produksi produk.
e. Ulinnuha Hilma bertanggung jawab pada foto produk.
f. Adinda Nur Fauzah, Widya Pangestu sebagai bendahara bertanggung jawab untuk
membuat proposal usaha, membuat laporan keuangan kelompok, dan membuat
laporan tengah semester praktikum kewirausahaan mengenai penjualan produk.

2.6 Laporan Keuangan


Biaya bahan baku untuk

No Bahan Banyaknya Harga Jumlah


Biaya bahan baku
1 Ubi 5 kilogram Rp. 10.000 Rp. 50.000
2 Kentang 5 kilogram Rp. 15.000 Rp. 75.000
3 Bumbu Balado 3 pcs Rp. 7.000 Rp. 21.000
4 Minyak Goreng 2 liter Rp. 50.000 Rp. 50.000
Biaya bahan lain
5 Plastik Zipper 100 pcs Rp. 15.000 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 226.000

Modal awal : Rp. 226.000 (Dua Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah).
Setiap masing-masing mahasiswa mengeluarkan modal sebanyak Rp. 30.000 (Tiga Puluh
Ribu Rupiah) di awal minggu pembuatan.

Produksi dan Biaya Bahan Baku Kripikque


Setiap Minggu 20 pcs
Setip Bulan 80 pcs
Biaya Bahan Baku per Rp. 6.000
Satuan Produk
Biaya Bahan Baku per Bulan Rp. 480.000

Proyeksi Pendapatan dan Biaya

No Item Volume Jumlah Total


Penjualan
1
Penjualan per bulan (30 hari) 80 pcs Rp. 10.000 Rp. 800.000
Biaya Produksi
2 Bahan Baku Rp. 6.000 Rp. 480.000
Biaya Pemasaran dan Kemasan 30 hari Rp. 15.000
Total Biaya Rp. 495.000
Keuntungan Rp. 305.000

2.7 Perjalanan Pratikum Kewirausahaan


a. Minggu I Masa 3-5 April 2022 : Pembentukan kelompok dan pengajuan ide
produk yang akan dijual.
b. Minggu II Masa 7-10 April 2022 : Penentuan produk yang akan dijual, membuat
nama brand produk dan membuat analisis SWOT pada produk tersebut.
c. Minggu III Masa 11-20 April : Pembuatan Logo brand, proses trial produk
pertama dan membuat pricing strategi dari produk tersebut.
d. Minggu IV Masa 20 – 27 April 2022 : Pembuatan social media untuk
mempromosikan produk, pembuatan proposal, pembuatan Power Point untuk
pricing strategy, pertukaran pendapat pricing strategy dengan kelompok lain dan
mulai membuka sistem pre-order pertama.
e. Minggu V Masa 5 Mei - 25 Mei 2022 : Proses produksi produk dengan dan
pengiriman produk kepada pembeli
f. Minggu VII Masa 25 - 27 Mei 2022 : Pembuatan Laporan Penjualan produk
untuk memenuhi ujian tengah semester praktikum kewirausahaan dan penutupan
penjualan.

2.8 Kendala

Jarak rumah antar anggota yang terlalu jauh menyebabkan anggota jarang berkumpul
secara lengkap.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif untuk membuka
peluang usaha yang baru, perhatikan sumber daya yang ada disekitar yang mampu untuk
diolah dan memiliki nilai jual lebih untuk diajukan pada proses selanjutnya.

3.2 Saran

Untuk lebih memajukan usaha “Kripikque” ini perlu dilakukan beberapa inovasi. Inovasi
dimaksud dalam proses pengolahan seperti dengan membeli alat pemotong lebih banyak
agar lebih cepat dalam proses produksi serta melakukan lebih banyak lagi pemasaran di
berbagai social media.
LAMPIRAN

 Dokumentasi Kegiatan
1. Bahan dan alat

2. Proses Pembuatan
3. Hasil

4. Proses Penjualan

 Laporan Keuangan KRIPIKQUE

Laporan keuangan penjulan kripikque dalam 1 bulan

KETERANGAN PEMASUKAN PENGELUARAN


Modal Awal : (Rp. 30.000) Rp. 270.000
 Oktafiyanti
 Rafly Ihsan Athallah
 Siti Aisyah
 M. Ulinnuha Hilma
 Cindo Pramesti
 Sailandra Fallah Diway
 Nadia Puspita
 Adinda Nur Fauzah
 Widya Pangestu
Penjualan perbulan 80 pcs Rp. 800.000
@Rp. 10.000
Bahan baku Pertama 80 pcs Rp. 480.000
@Rp. 6.000
Sticker Produk Rp. 15.000
Ongkos Antar Rp. 10.000
Pembelian gas LPG Rp.20.000
TOTAL Rp. 1.070.000 Rp. 525.000
Keuntungan Rp. 545.000

Keuntungan yang didapat selama 1 bulan penjualan Kripikque adalah Rp. 545.000 (Lima Ratus
Empat Puluh Lima Ribu Rupiah).

Anda mungkin juga menyukai