PROPOSAL PKM - KEWIRAUSAHAAN

“MAKANAN SEHAT PERKEDEL DAUN KELOR”

O
L
E
H

Ketua : Yustatres Welin Muda (2017 230 222)

Anggota 1 : Yosefina Adete (2017 230 401)
Anggota 2 : Magdalena Sunaria Senda (2017 230 519)
Anggota 3 : Siti Rubiah (2017 230 794)
Anggota 4 : Yohana Benge (2017 230245)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS FLORES
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu
yang berbeda, tidak terkecuali dengan hal kuliner atau makanan.
Oleh karena itu dengan menciptakan perkedel daun kelor ini
konsumen bisa lebih tertarik. Olahan perkedel dari daun kelor,
tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya
yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah
disesuikan dengan standar atau persyaratan pemerintah terhadap
makanan yang sehat. Pada pengolahan perkedel ini ada
beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti daun kelor,
bawang merah, bawang putih, marica, daun seledri, pala, garam,
tepung terigu, tepung tapioca, telur.
Strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara
menyesuaikan harga dan tempat yang strategis. Bisa juga
dengan melakukan promosi pada produk yang dimilki. Dalam
pemasaran harus pandai mengatur harga, tempat penjualan,
promosi produk, dan inovasi yang bagus terhadap produk.
Seperti bagaimana cara membuat perkedel daun kelor ini
terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan perkedel pada
umumnya. Dengan mempertahankan kualitas dan rasa, kami
yakin bahwa produk ini dapat diminati oleh masyarakat.

B. Perumusan Masalah
Perlu adanya sesuatu yang baru terutama dalam hal makanan
karena itu perlu menciptakan dengan memanfaatkan daun kelor
untuk membuat perkedel sebagai makanan pengganti daging
yang mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pemanfaatan daun kelor
ini dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang praktis dan sehat.

C. Tujuan Pelaksanaan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dibuat
pelaksanaan yang akan dilakukan adalah:
1. Memenuhi kebutuhan ekonomi.
2. Meningkatkan inovasi serta kreatifitas dalam dunia
usaha.
3. Belajar agar bisa melakukan sebuah kerja sama dengan
orang lain.
 4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat
mengetahui bahwa perkedel daun kelor ini memiliki
nilai gizi yang tinggi dan berguna untuk kesehatan.
5. Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat
sekitar.

D. Manfaat
1. Dapat melestarikan tanaman daun kelor.
2. Perkedel dari olahan daun kelor memiliki nilai gizi yang
tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan.
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Rencana Umum Usaha

Pada umumnya masyarakat menginginkan suatu hal yang
berbeda, termasuk dalam hal kuliner atau makanan. Dari
situlah kami berfikir bagaimana menciptakan makanan yang
unik dan berbeda dari makanan yang lainnya.
Di daerah Ende banyak masyarakatnya yang menanam
tanaman kelor di pekarangan rumah, tetapi masyarakat di
sekitar kurangnya kreatifitas dalam mengolah daun kelor.
Dengan menggunakan bumbu- bumbu dasar dan teknik
pengolahan yang higenis serta pemilihan bahan baku yang
berkualitas menjadikan makanan yang lezat dan bergizi.
.
B. Target Pasar
Proses produksi telah dilakukan dari pemilihan daun
kelor yang baik sampai kepada packing, kemudian yang
akan kami lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam
memulai usaha apapun maka yang harus diketahui adalah
peluang pasar yang dapat menerima produk kami. Target
pasar merupakan kunci penting dalam proses pemasaran
karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan target pasar yang diinginkan. Untuk sistem
pemasarannya kami berusaha untuk mampu menganalisa
keunggulan dan kelemahan pesaing kami dan sejauh mana
kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka dalam
segala aspek, baik itu dari sisi harga,pelayanan maupun
kualitas yang kami berikan kepada konsumen. Kami akan
mensurvei dan meneliti pesaing-pesaing kami bagaimana
caranya membuat perkedel daun kelor yang berbeda dengan
perkedel lain yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya
rasanya saja yang berbeda namun kami akan membuat
perkedel daun kelor yang berbeda dari dari segi packing,
dan cara pemasarannya juga yang pasti akan lebih unik dari
pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak
akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam
mengonsumsi makanan ini. Kami akan menjual perkedel
daun eklor ini di tempat yang cukup ramai, scara online, dan
dari rumah ke rumah, yang banyak di kenal dan dilalui
banyak orang, dengan seperti itu maka perkedel daun kelor
kami ini akan lebih cepat dikenal banyak masyarakat.
C. PROMOSI
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai
seperti pasar, sekolah, kampus,kantor,itu adalah tempat yang
paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan.
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang
akan kami lakukan
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif
untuk memperkenalkan makanan yang kami jual
biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan
antar atau sering disebut delivery.
2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif
karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa
langsung promosi makanan yang dijual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang
memakai internet tetapi cara ini cukup memberikan
informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang
banyak membuka internet seperti facebook, tweeter, dan
lain sebagainya tidak ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak
ada gambar, visual yang dapat terlihat tapi setidaknya
pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

D. Kelebihan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Produk

1. Kekuatan
 Harga perkedel daun kelor cukup terjangkau oleh
kalangan masyarakat
 Kualitas daru perkedel daun kelor sangat
terjamin. Karena dalam proses pembuatannya di
utamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
 Tersedia kemasan berbagai ukuran
 Perkedel daun kelor ini mempunyai rasa yang
enak.
 Perkedel daun kelor dapat menjadi lauk yang
enak.

2. Kelemahan
 Perkedel daun kelor ini mudah rusak jika
penyimpanan yang dilakukan sembarang
 Cepat basi dan tidak bisa tahan lama
3. Peluang
 Kondisi masyarakat yang semaik
konsumtif,sehingga mempermudah saya untuk
memasarkan produk
 Permintaan pasar yang semakin meningkat
 4. Ancaman
 Jumlah competitor uang terus meningkat
 Munculnya produk baru yang lebih unggul
 Kenaikan harga bahan baku yang sulit di prediksi
karena jumlahnya yang tak menentu

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Dalam pembuatan perkedel daun kelor ini

cukup sederhana dan mudah. Untuk
pembuatannya di butuhkan bahan dan alat-alat
yang hamper sama seperti pada proses
 pembuatan perkedel daun kelor pada umunya
diantaranya:

A. Alat-alat
 Kompor
 Wajan
 Sutel
 Blender bumbu
 Serokan
 dandang
 mangkok
 loyang
 mika
 hekter
 pisau
 telenan

B. Bahan-bahan
 daun kelor yang segar
 minyak goreng
 bawang putih
 bawang merah
 tepung terigu
 tepung tapioca
 margarin
 telur
 garam
 pala
 seledri
 merica

C. Proses pengolahan
 siapkan terlebih dahulu bahan dan alat
yang akan digunakan
 memetic daun kelor yang segar dan
berkualitas
 rebus daun kelor sampe stetengah
masak tiriskan daun kelor yang sudah
direbus
 campurkan tepung dan daun kelor
 bawang, marica pala, garam yang sudah
di haluskan
 campurkan telur hingga merata
 taburkan daun seledri yang sudah di iris
hingga merata juga.
 Dari adonan tersebut kita buat bentuk
bola-bola agar pembeli tertarik dengan
produk yang dihasilkan
 Perkedel daun kelor di goreng dengan
minyak yang sudah panas tetapi api
yang sedang
 Siap di pasarkan
 BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

A Peralatan Penunjang 1.760.000,-
B Bahan Habis Pakai 480.000,-
C Lain-Lain 5.100.000,-
TOTAL (A+B+C) 7.340.000,-
Terbilang : Tujuh juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah

B. Dosen Pembimbing

Identitas Diri Dosen Pembimbing

1 Nama Lengkap Lely Suryani

.
2 Jenis Kelamin Perempuan
.
3 Program studi Pendidikan
. Matematika
4 NIDN
.
5 Tempat dan
. Tanggal Lahir
6 E-mail
.
7 No Telepon/Hp 081337983664
.

C. Justifikasi Anggaran Biaya

a. Daftar Bahan
No Nama Bahan Vol Sat Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1 Daun Kelor 50 ikat 2.000 100.000,-
2 Minyak Goreng 5 Liter 80.000,- 80.000,-
3 Tepung tapioka 2 Kg 10.000,- 20.000,-
4 Tepung terigu 2 Kg 12.000,- 24.000,-
5 Bawang Putih 2 Kg 24.000,- 48.000,-
 6 Bawang merah 2 Kg 24.000,- 48.000,-
7 Telur 1 papan 60.000,- 60.000
8 Margarin 1 Kg 50.000,- 50.000,-
9 Pala 2 Bks 5.000,- 10.000.-
10 Merica 2 Bks 5,000,- 10.000,-
11 Garam 2 Bks 5000,- 10.000,-
12 Seledri 10 Ikat 2000,- 20.000,-
Jumlah 480.000,-

b. Daftar Alat
No Nama Alat Vol Sat Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Penggoreng 1 Buah 200.000,- 200.000,-
(Wajan)
2 Kompor 1 Buah 500.000,- 500.000,-
3 Dandang 1 Buah 200.000,- 200.000,-

4 Serokan 1 Buah 25.000,- 25.000,-

5 Spatula 1 Buah 30.000,- 30.000,-

6 Blender 1 Buah 350.000,- 350.000,-

bumbu

7 Loyang 1 Buah 100.000,- 100.000,-

8 Mika 1 Pack 50.000,- 50.000,-

9 Pisau 5 Buah 10.000,- 50.000,-

10 Hekter 1 Buah 25.000,- 25.000,-

11 Telenan 1 Buah 30.000,-

30.000,-
Jumlah 1.760.000,-
 c. Lain-Lain
N Vo Sat Jumla Harga Jumlah
o l h Hari (Rp) (Rp)
1 Sewa Mobil 1 Unit 1 300,000, 300.000
(Transportasi -
pembelanjaa
n alat dan
bahan)
2 Konsumsi 5 oran 90 50.000,- 4.500.000,
Team g -
3 Fasilitas - - - - 300.000.-
Penerangan
(Biaya
Pendukung
PKM-K)
Jumlah 5.100.000,
-