Anda di halaman 1dari 5

Yayan Rila Vidyana

115070100111108

Seorang pasien datang ke praktek pribadi dokter umum bersama istrinya untuk kunjungan
kedua. Pasien tersebut datang sambil membawa hasil pemeriksaan radiologi dan laboratorium.
Pada kunjungan pertama pasien mengeluh nyeri pada abdomen, kram perut, buang air besar
tidak teratur, sering sembelit, feses berwarna kehitaman dan kadang disertai darah merah segar,
tidak nafsu makan, penurunan berat badan, dan cepat letih.

Identitas pasien
Nama : edy bramantyo
Usia : 35th
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan : menikah
Alamat : jl cempaka putih 37, malang

Pak edy : (masuk ruang praktek bersama istri) malam dok

Dokter : iya selamat malam, silakan duduk pak, bu.. (kemudian pak edy dan istrinya duduk)
ini benar dengan pak edy bramantyo?

Pak edy : iya dok, saya edy bramantyo. Ini istri saya, hana.

Lalu dokter dan ibu hana bersalaman.

Dokter : gimana pak, masih nyeri perutnya setelah saya beri obat kemarin?

Pak edy : iya dok, masih sakit. Padahal saya minum obatnya rutin.

Dokter : oh begitu ya. Kalau buang air besarnya masih ada masalah?

Pak edy : masih dok.. masih sembelit dan kadang ada darahnya..

Dokter : oh ya? Bapak membawa hasil lab dan hasil colonoscopy yang saya minta kemarin?

Pak edy : ini dok (sambil menyerahkan 2 amplop berisi hasil lab dan hasil colonoscopy)

Dokter : (melihat hasil yang disodorkan pak edy) sebelumnya, apakah pak edy bersedia saya
menjelaskan kondisi bapak di depan bu hana? Karena ini sepenuhnya adalah hak
bapak untuk merahasiakan atau menceritakan kondisi bapak ke bu hana.

Pak edy : iya dok, nggak papa, dijelaskan di depan istri saya saja.

Bu hana : saya khawatir dok sama kondisi suami saya. Saya insya Allah siap mendengar
apapun hasil pemeriksaan suami saya. Dari kemarin saya kepikiran terus.

Dokter : (menarik kursinya mendekati pak edy dan bu hana) oh baiklah kalau begitu..
sebelumnya, saya mau tanya, apa bapak atau ibu tahu kenapa saya minta bapak
periksa lab dan periksa colonoscopy?
Yayan Rila Vidyana
115070100111108

Pak edy : saya nggak tahu dok. Tapi saya mengira kalau pasti ada yang tidak beres sama saya.
Apalagi sakit saya nggak sembuh-sembuh..

Bu hana : memangnya colonoscopy itu untuk apa dok?

Dokter : jadi colonoscopy ini untuk melihat ada masalah atau tidak pada usus besar bapak. Di
kunjungan yang lalu kan bapak mengatakan kalau ada nyeri perut dan ada masalah
di BAB-nya, jadi saya menduga masalah tersebut terjadi di usus besar bapak. Begitu
ceritanya pak, bu..

Pak edy : jadi saya ini sakit apa dok? Saya merasa tersiksa sekali dengan sakit saya ini. Saya
takut kalau sakit saya ini parah.

Dokter : baik pak, bu, saya jelaskan penyakit bapak ya.. apakah bapak dan ibu bersedia?

Pak edy : iya dok, saya mau tahu saya ini sakit apa..

Dokter : maaf sebelumnya pak, bu.. hasil colonoscopy bapak kurang bagus.. ( diam, melihat
reaksi pak edy dan bu hana). Terdapat benjolan di usus besar bapak..

Bu hana : benjolan? Apa benjolan itu kanker atau apa dok? (Bertanya dengan panik)

Dokter : benjolan di usus besar bapak ini namanya kanker colon pak, bu..

Pak edy : astaghfirullah..

Bu hana : (gemetar) itu penyakitnya bagaimana dok, suami saya bisa sembuh seperti
sediakala kan? (Sambil terisak)

Dokter : kanker colon ini karena sel-sel di usus besar bapak tumbuh sangat cepat sehingga
muncul bagian yang tidak normal. Penyebabnya banyak pak, bu.. Bisa karena
makanan yang tinggi lemak dan rendah serat, merokok, terpapar bahan kimia, pola
hidup yang tidak sehat, serta bisa juga karena ada faktor keturunan. Saya mengerti,
berita ini tidak terlalu baik dan mungkin membuat bapak dan ibu terkejut.
Bagaimana perasaan bapak sekarang?

Pak edy : saya masih antara percaya nggak percaya dok kalau saya mengidap kanker colon
seperti yang dokter tadi bilang..

Dokter : lalu, setelah mengetahui kondisi bapak sekarang, apa yang bapak khawatirkan?

Pak edy : saya khawatir sama istri dan anak saya dok kalau sampai saya nggak ada gara-gara
penyakit ini.

Bu hana : ayah! Ayah ngomong apaan sih. Bunda nggak mau sendirian yah. Pokoknya ayah
harus sembuh. Ayah harus rajin berobat. Nurut apa kata dokter. (Menangis sambil
memegang tangan pak edy)

Pak edy : saya harus bagaimana dok?


Yayan Rila Vidyana
115070100111108

Dokter : nanti bapak saya rujuk ke dokter spesialis ya untuk menangani penyakit bapak.
Setelah saya beri surat rujukan nanti, saya harap bapak segera menemui dokter
spesialis tersebut karena kanker colon ini lama kelamaan bisa menyebar. Lalu
jangan lupa banyak makan sayur dan buah yang mengandung serat agar buang air
besar bapak lancar. Perbanyak istirahat juga ya pak..

Pak edy : iya dok, saya pasti akan menuruti semua kata dokter asal saya bisa sembuh..

Dokter : lalu kalau boleh saya tahu, apa harapan bapak dan ibu mengenai kondisi bapak
sekarang ini?

Bu edy : ya saya berharap dokter bisa membantu suami saya untuk sembuh dok tanpa
memberatkan kami.

Pak edy : iya dok, saya juga berharap begitu. Saya juga mohon, dokter terbuka saja tentang
segala sesuatunya ke saya. Insya Allah saya siap menerima nasib saya.

Dokter : iya pak, bu, saya dan tim dokter yang lain sudah pasti akan selalu terbuka dan selalu
melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk pasien kami. Jadi bapak tidak perlu
khawatir. Bapak bersedia kan, kalau saya rujuk ke dokter speaialis?

Pak edy : iya dok, lakukan saja yang sekiranya baik untuk saya.

Dokter : baiklah kalau begitu saya buatkan surat rujukan ya pak. (Lalu menuliskan surat
rujukan). Nanti untuk terapi selanjutnya bisa didiskusikan dengan dokter spesialis
ya pak (lalu menyerahkan surat rujukan pada pak edy)

Pak edy : baik dok, terima kasih bantuan dan sarannya. Kalau begitu kami permisi dulu dok..
Assalamualaikum

Dokter : waalaikumsalam, semoga cepat sembuh pak..


Yayan Rila Vidyana
115070100111108

Tahapan Bad News Kata-kata / non verbal dokter yang sesuai

Setting, Listening Skills - sebelumnya, apakah pak edy bersedia saya


menjelaskan kondisi bapak di depan bu
hana?

- (menarik kursinya mendekati pak edy dan bu


hana)

Explore Patient’s Perception - apa bapak atau ibu tahu kenapa saya minta
bapak periksa lab dan periksa colonoscopy?

Invite patient to share information - saya jelaskan penyakit bapak ya.. apakah
bapak dan ibu bersedia?

Knowledge Transmission - maaf sebelumnya pak, bu.. hasil colonoscopy


bapak kurang bagus.. ( diam, melihat reaksi
pak edy dan bu hana). Terdapat benjolan di
usus besar bapak..

Explore Emotion and Emphatize - Bagaimana perasaan bapak sekarang?

- lalu, setelah mengetahui kondisi bapak


sekarang, apa yang bapak khawatirkan?

- kalau boleh saya tahu, apa harapan bapak


dan ibu mengenai kondisi bapak sekarang
ini?

Summarize and Strategies - nanti bapak saya rujuk ke dokter spesialis ya.
Setelah saya beri surat rujukan nanti, saya
harap bapak segera menemui dokter
spesialis tersebut karena kanker colon ini
lama kelamaan bisa menyebar. Lalu jangan
lupa banyak makan sayur dan buah yang
mengandung serat agar buang air besar
bapak lancar. Perbanyak istirahat juga ya
pak.
Yayan Rila Vidyana
115070100111108

Anda mungkin juga menyukai