Gastrointestinal
Oleh:
Giuseppe Lo Re, Vernuccio Federica, Federico Midiri, Dario Picone,
Giuseppe La Tona, Massimo Galia, Antonio Lo Casto, Roberto Lagalla,
and Massimo Midiri
Gastroenterology Research and Practice, 2015
Pembimbing:
dr. Agung Setyawan, Sp.Rad
Dibacakan oleh:
Daniwing Putri Sahudi
Pendahuluan
• Limfoma gastrointestinal (GI) merupakan 5-20% dari
limfoma ekstranodal
• Lambung lokasi yang paling sering, diikuti oleh:
– ileum (60-65%)
– jejunum (20-25%)
– duodenum (6-8%)
– limfoma kolorektal (6-12%)
• Imaging berperan penting pada fase diagnostik dan
pengenalan komplikasi potensial
LIMFOMA ESOFAGUS
• Modalitas imaging:
– Ultrasonografi Endoskopik (EUS)
– Barium Study
– Computed Tomography (CT)
– Magnetic Resonance (MR)
EUS