Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

CAREGIVER KESEHATAN LANSIA


BEKERJASAMA DENGAN KLINIK IBNU SINA

SMK MA’ARIF NU 2 AJIBARANG


PROGRAM CAREGIVER
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Meningkatnya jumlah lansia sebenarnya adalah indikator yang menunjukkan semakin
sehatnya penduduk Indonesia karena usia harapan hidupnya meningkat, meskipun disisi lain
produktivitas mereka menurun. Proses penuaan penduduk tentunya berdampak pada berbagai
aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan semakin
bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor alamiah
maupun karena penyakit. Kualitas hidup penduduk lanjut usia yang umumnya masih
rendah dapat terlihat dari pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan angka buta huruf lanjut usia.
Dari sisi kualitas hidup selain pendidikan, penduduk lanjut usia juga mengalami masalah
kesehatan. Data menunjukkan bahwa ada kecenderungan angka kesakitan lanjut usia mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi ini tentunya harus mendapatkan perhatian berbagai
pihak. Lanjut usia yang sakit-sakitan akan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat dan bahkan
pemerintah, sehingga akan menjadi beban dalam pembangunan
Mengingat kondisi dan permasalahan lanjut usia seperti diuraikan di atas, maka penanganan
masalah lanjut usia harus menjadi prioritas, karena permasalahannya terus meningkat sesuai
dengan pertambahan jumlahnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami bermaksud
mengadakan pelayanan kesehatan untuk menuju Lansia Sehat, Produktif, dan Sejahtera sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas di kalangan usia lanjut. Kami bermaksud untuk memohon
dukungan dari semua pihak terkait demi terealisasi rencana tersebut.

1.2 Visi dan Misi


a)    Visi
Meningkatkan kesehatan lansia sehingga lansia sehat, produktif, dan sejahtera
b)   Misi
1.      Sebagai tempat bagi lansia untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang mereka alami.
2.      Sebagai mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta rehabilitatif.
3.      Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh para lansia

1.3    Tujuan
a)        Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat menikmati masa tua
yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai
dengan lingkungannya.
b)        Tujuan Khusus
1.    Termonitornya kesehatan lansia melalui pemeriksaan lansia secara berkala.
2.    Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri.
3.    Terkajinya kesehatan lansia secara berkala.
4.    Terlaksananya upaya preventif terhadap status kesehatan lansia secara berkala.
5.    Adanya keinginan untuk mengikuti kegiatan lansia dalam mewujudkan lansia yang sejahtera.

1.4    Identitas klinik
a)      Nama klinik                 :
b)      Alamat klinik              :
c)      Lokasi usaha               :
d)     Pemilik sarana klinik   :
1. ,
2. ,
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Deskripsi jasa yang diberikan


Rumah sakit Caregiver ini berbasis pelayanan kesehatan maupun rehabilitasi yang  didasari
dimana saat ini semakin banyaknya peningkatan lansia di Indonesia. Lansia merupakan masa
dimana kebutuhan akan berbagai perawatan baik medis maupun non medis hal ini  yang mana
disebabkan oleh penurunan berbagai fungsi, selain itu di kabupaten Lampung Utara juga belum
ada pusat pelayanan kesehatan yang dikhususkan untuk para lansia. Tujuan utama pendirian
klinik lansia ini adalah untuk mengoptimalkan kesehatan lansia.

2.2 Aspek Produksi dan Sarana Prasarana


2.2.1 Produksi
Rumah skait caregiver ini memberikan pelayanan jasa berupa pengobatan dan rehabilitasi dari
kolaborasi tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan kesehatan lansia sehingga lansia sehat,
produktif, dan sejahtera
2.2.2 Sarana dan Prasarana
1) Lokasi Rumah Sakit Caregiver
Lokasi Rumah Sakit Caregiver yaitu di Jl. Raya Ajibarang-Tegal KM 1 Ajibarang, Banyumas
Alasan kami memilih lokasi ini yaitu, sebagi berikut :
a)    Lokasi strategis
b)     Lokasi ramai dan berada dipusat kota

2) Deskripsi Bangunan
Luas bangunan …… meter. Fasilitas Rumah sakit terdiri dari ruang tunggu, ruang
pelayanan, ruang rawat inap, ruang rehabilitasi, apotek, laboratorium, gudang, kamar mandi dan
parkiran. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sanitasi, ventilasi, tempat sampah, alat
pemadam kebakaran, dan hand scrub.
Tempat pelayanan didisain dengan gaya bangunan klasik di setiap ruangannya. Ruma
sakit memiliki taman khusus yang didisain untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia baik
jasmani dan rohani. Setiap hari sabtu dan minggu akan dilaksanakan senam lansia dan para
pegawai menggunakan pakaian seragam rumah sakit sebagai wujud identitas Rumah sakit
2.3  Aspek pemasaran
1)      Gambaran Umum
Produk yang diperjualkan              : Jasa pelayanan kesehatan Lansia
Lokasi pemasaran                           : .

2)      Peluang pasar
Para lansia yang ada di Banyumas , seperti kita tahu banyak lansia yang mengalami
penurunan produktivitas sehingga membutuhkan pengobatan medis maupun non medis, selain
itu juga di Banyumas belum mempunyai Ruma sakit yang dikususkan untuk para lansia.
3)      Keunggulan
Pelayanan rumah sakit kami selalu mengutamakan perawatan, pelayanan, dan pengobatan
yang tulus sepenuh hati merawat, melayani, dan mengobati para lansia yang mengalami
penurunan produktivitas sehingga tingkah laku biasanya seperti anak kecil kembali. Karena kami
mempunyai moto melayani lansia sabar, ramah, dan sepenuh hati.
4)      Produk
Berupa jasa pelayanan kesehatan pengobatan dan  rehabilitasi rawat inap untuk para
lansia.
5)      Harga
Harga yang ditawarkan adalah Rp. 1.100.000,- per pasien perhari dengan mendapatkan
pelayanan medis dan non medis termasuk konsumsi makanan bergizi.
6)      Promosi
Penawaran dilakukan melalui brosur-brosur, situs jejaring sosial dan melalui pembicaraan
dari mulut ke mulut. Strategi yang akan kami laksanakan pada klinik ini adalah menjalin
hubungan kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit diseluruh Kabupaten Banyumas.
7)      Tempat
Pasien dapat langsung menuju klinik yang berlokasi
8)      Proses
Proses dilakukan dengan dua cara yaitu rawat jalan, rawat inap atau rehabilitasi. Apabila
rawat inap atau rehabilitasi perawat akan menjelaskan kepada keluarga pasien secara langsung
dengan ditail. Setiap keluarga pasien diberikan kesempatan untuk menginap di klinik selama
maks 24 jam dalam rangka mengikuti dan melihat secara langsung jalannya perawatan anggota
keluarganya di klinik.

2.4  Aspek Manajemen
1.    Karyawan atau Tenaga Kerja
a)    Direktur
b)   Dokter penanggung jawab
c)    Perawat
d)   Petugas Laboratorium
e)    Petugas gizi
f)    Cleaning service
g)   petugas keamanan
klinik buka setiap hari dan buka 24 Jam.
Pembagian tugas karyawan sebagai berikut  :
a)    Shift Pagi                       :  08.00  -  14.00
b)   Shift Sore                      :  14.00  -  21.00
c)    Shift Malam                   :  21.00  -  08.00

2. Susunan tugas
a)    Direktur
         Bertugas sebagai pemimpin dari klinik, agar segala macam kegiatan yang direncanakan dapat
tercapai dan dapat mencapai sasaran.
         Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.
b)   Dokter penanggung jawab
           Bertanggung jawab atas semua kegiatan di klinik.
           Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengobatan.
           Berperan serta melayani pasien dalam pengobatan.
c)    Perawat
           Melakukan asuhan keperawatan
           Membuat laporan kegiatan
           Mengatur pelaksanaan kegiatan keperawatan
d)   Petugas Laboratorium
           Bertugas setiap hari untuk menerima pasien.
           Bertanggung jawab sepenuhnya dalam pemeriksaan Laboratorium.
e)    Petugas apotek
Menyediakan obat-obatan untuk lansia
f)    Petugas gizi
Menyediakan makanaan sesuai degan kebutuhan lansia
g)   Administrasi
Mencatat transaksi dan dokumentasi serta melakukan analisis keuangan
h)   Cleaning service Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan
ruangan balai pengobatan.
i)     petugas keamanan: bertugas sebagai penjaga keamanan di klinik
2.5 Aspek Modal
Modal diperoleh dari hasil kerjasama antara:
1.

1.      Modal tetap yang digunakan


Bahan /peralatan Jumlah
1.    Tanah dan bangunan
Luas tanah 15x50 Rp. 100.000.000,- Rp. 100.000.000,-
meter
Bangunan permanen 1 Rp. 200.000.000,- Rp. 200.000.000,-
Total                                                          Rp. 300.0000.0000,-
2.    Keperluan barang
non medis
Komputer 2 Rp. 10.000.000,- Rp. 20.000.000,-
AC 3 Rp. 5.000.000,- Rp. 15.000.000,-
Printer 2 Rp. 750.000,- Rp. 1.500.000,-
Lampu philips 18 Rp. 50.000,- Rp. 900.000,-
CCTV 1 Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-
TV 3 Rp. 1.500.000.- Rp. 4.500.000,-
Telfon 4 Rp. 200.000,- Rp. 800.000,-
Kursi 15 Rp.150.000,- Rp. 2.250.000,-
Tempat tidur lengkap 15 Rp. 500.000,- Rp. 7.500.000,-
Meja 5 Rp. 500.000,- Rp. 2.500.000,-
Vacum cleaner 2 Rp. 420.000,- Rp. 840.000,-
Kulkas 2 Rp. 2.000.000,- Rp. 4.000.000,-
Genzet 1 Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-
Lemari pasien 15 Rp. 300.000,- Rp..4.500.000,-
Tempat sampah 5 Rp. 15.000,- Rp. 75.000,-
Jam dinding 3 Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
Gunting 5 Rp. 7.000,- Rp. 35.000,-
Keset 5 Rp. 8.000,- Rp. 40.000,-
Lap tangan 5 Rp. 5000,- Rp. 25.000,-
Total                                                          Rp. 55.615.000,-
3.    Keperluan medis
Tensi meter 4 Rp. 120.000,- Rp. 480.000,-
Stetoskop 4 Rp. 1.00.000,- Rp. 400.000,-
Oksigen 5 Rp. 500.000,- Rp. 2.500.000,-
Nebulizer 2 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
Spuit berbagai ukuran 5 kotak Rp.100.000,- Rp. 500.000,-
Masker 5 kotak Rp. 35.000,- Rp. 175.000,-
Sarung tangan 5 kotak Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-
Termometer air raksa 3 Rp .8000,- Rp.16.000,-
Kasa gulung 3 Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
Easy touch GCU 2 Rp. 700.000,- Rp. 1.400.000,-
Kateter 2 box Rp. 150.000,- Rp. 300.00,-
Betadin 10 Rp. 25.000,- Rp. 250.000,-
Alkohol 10 Rp. 22.000,- Rp. 220.000,-
Spatel toung 3 Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
Refleks hammer 3 Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
Bengkok 3 Rp. 35.000,- Rp. 105.000,-
Comb 3 Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
Minor set 1 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
Timbangan  2 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
Tiang infus 15 Rp. 250.000 Rp. 3.750.000,-
Set infus 1 box Rp. 450.000,- Rp. 450.000,-
Penlight 3 Rp. 25.000,- Rp. 75.000,-
Cairan infus 20 Rp. 15.000,- Rp. 300.000,-
Abocath 20 Rp. 10.000,- Rp. 200.000,-
Ekg 1 Rp. 10.000.000,- Rp. 10.000.000,-
Kursi roda 3 Rp. 800.000,- Rp. 2.400.000,-
Troli 5 Rp. 350.000,- Rp. 1.750.000,-
Tongkat kaki 3 3 Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
Walker 3 Rp. 450.000,- Rp. 1.350.000,-
Tongat kaki 4 3 Rp. 110.000,- Rp. 330.000,-
Sterilisator  1 Rp. 1.100.000,- Rp. 1.100.000,-
Tumbukan obat 2 Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
Set NGT 10 Rp. 20.000,- Rp. 200.000,-
Set Transfusi 10 Rp. 35.000,- Rp. 350.000,-
Pispot 3 Rp. 35.000,- Rp. 105.000,-
Urine bag 5 Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-
Ambu bag 2 Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
Suction 2 Rp.1.500.000,- Rp. 3.000.000,-
Brankar 1 Rp. 6.000.000,- Rp. 6.000.000,-
Obat-obatan Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-
Kartu rawat 1000 Rp. 150,- Rp. 150.000
Handscrub 10 Rp. 20.000,- Rp. 200.000,-
Total                                                          Rp 44.856.000,-
Total keseluruhan Rp. 300.0000.0000,- + Rp. 55.615.000,-
+                                                         Rp. 44.856.000,- = Rp.
400.471.000,-
2.      Modal kerja yang diperlukan
Tenaga kerja                           
Pimpinan                                 : 1 x Rp 3.000.000,- = Rp 3.000.000,-
Tenaga dokter                         : 2 x Rp 2.500.000,- = Rp 5.000.000,-
Tenaga perawat                       : 6 x Rp 1.500.000,- = Rp 7.500.000,-
Tenaga laboratotium               : 2 x Rp 1.500.000,- = Rp 3.000.000,-
Tenaga apotek                         : 2 x Rp 1.500.000,- = Rp 3.000.000,-
Tenaga gizi                              : 1 x Rp 1.500.000,- = Rp 1.500.000,-
Tenaga administrasi                : 1 x Rp 1.500.000,-  = Rp 1.500.000,-
Tenaga cleaning service          : 2 x Rp. 700.000,-  = Rp 1.400.000,-
Tenaga keamanan                    : 2 x Rp 700.000,- = Rp 1.400.000,-
TOTAL                                  : Rp 27.300.000,-

Perkiraan total pendapatan kotor


Total pendapatan per-pasien
a)    Registrasi pasien                                    Rp 50.000,-
b)   Service minimum/hari                            Rp 500.000,-
c)    Upah tenaga kepegawaian                     Rp 500.000,-
d)   Penggunaan alat                                     Rp 50.000,-
Total perhari                                           Rp 1.100.000,-
Total perbulan                                        Rp 33.000.000,-
4.    Total pendapatan x estiminasi kunjungan pasien
Rp 33.000.000,- x 10 = Rp 330.000.000,-
5.    Perkiraan pengeluaran per-bulan
a)    Listrik                                                    Rp 500.000,-
b)   Telfon dan wifi                                      Rp 500.000,-
c)    Total tenaga kerja                                  Rp 27.300.000,-
d)   Keperluan non operasioanal                   Rp 10.000.000,-
Total                                                      Rp 38.300.000,-
6.    Perkiraan pendapatan bersih
Total pendapatan dan estiminasi                Rp 330.000.000,-
Total pengeluaran perbulan                        Rp 38.300.000,-
Total                                                           Rp 291.700.000
Total pendapatan masing-masing firma
Rp 291.700.000 : 3 = Rp 97.233.333 ,-
BAB III
PENUTUP

     Harapan Kami ialah supaya kegiatan dalam masalah kesehatan lansia bisa lebih berkembang
dan maju. Demikian proposal ini Kami buat. Besar harapan kami agar dapat didirikannya
pelayanan kesehatan lansia ini. Atas perhatian dan kerjasama serta kesadarannya, saya ucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai