Disusun oleh :
X FARMASI 2
2020 – 2021
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah struktur yang membangun novel Titik Nadir karya Anis Farida ?
2. Bagaimanakah nilai – nilai edukatif yang ada pada novel Titik Nadir karya Anis
Farida ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mendiskripsikan struktur yang membangun novel Titik Nadir karya Anis Farida .
2. Mendiskripsikan nilai – nilai edukatif yang ada pada novel Titik Nadir karya Anis
Farida .
D. Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para pembaca, baik bersifat
teoritis maupun praktis .
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan perkembangan
ilmu sastra.
b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya penggunaan
teori-teori secara teknik .
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pengarang penelitian ini dapat memberikan masukan untuk dapat
menciptakan karya sastra yang lebih baik .
b. Bagi pembaca penelitian ini dapat menambah minat baca dalam
mengapreasi karya sastra .
c. Bagi peneliti , penelitian ini dapat memperkaya wawasan sastra dan
menambah khasanah penelitian sastra Indonesia sehingga bermanfaat bagi
perkembangan sastra Indonesia .
BAB II
A. Kajian Pustaka
Struktur yang membangun novel Titik Nadir karya Anis Farida antara lain
tema,penokohan ,alur ,dan latar. Nilai – nilai edukatif dalam novel Titik Nadir karya
Anis Farida adalah 1. Nilai cinta kasih sayang yang meliputi (a) kasih sayang
terhadap seseorang, (b) kasih sayang terhadap keluarga, 2. Nlai toleransi, 3. Nilai
kesabaran (mampu menghadapi setiap masalah ), 4. Nilai tanggung jawab. Titiek
Purwaningsih (2006) dengan judul “Perbandingan Nilai Edukatif dan Karakteristik
Tokoh Wanita dalam Novel La Barka karya N.H Dini dengan Larung karya Ayu
Utami. Tinjauan intertekstual. Penelitian tersebut berkesimpulan berdasarkan analisis
struktur, unsure-unsur kedua novel tersebut menunjukkan paduan dan hubungan yang
harmonis dalam mendukung totalitas makna. Struktur yang membangun kedua novel
tersebut antara lain, tema, penokohan, alur, dan latar. Adapun berdasarkan
perbandingan nilai edukatif dan karakter tokoh wanita melalui tinjauan
intertekstualitas dapat dikemukakan kesimpulan bahwa nilai edukatif dalam Novel La
Barka dan Larung adalah nilai pendidikan agama, social, moral, dan estetika.
B. Landasan Teori
1). Novel
a. Pengertian Novel
Nurgirantoro ( 2000 : 18 ) mengungkapkan novel adalah suatu cerita fiksi
yang tidak selesai dibaca sekali duduk dan terdiri dari tema ,alur , plot , dan
penokohan , novel merupakan bagian dari karya sastra yang berbentuk fiksi
atau cerita rekaan , namun ada pula yang merupakan kisah nyata .
b. Jenis Novel
Novel terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Novel Populer
Novel popular adalah novel yang memiliki masanya dan penggemarnya
. Memang menampilkan masalah actual dan sezaman , tapi hanya
permukaan saja. Ceritanya tidak menampilkan kehidupan secara intens
dan meresap .
2. Novel Serius
Novel serius adalah novel yang perlu keserius dalam membacanya ,
pembaca dituntut mengoperasikan daya intelektualnya . Novel serius
adalah novel yang membutuhkan keterangan dan konsentrasi tinggi
dalam membacanya serta disertai kemauan untuk melakukannya .
Menurut Waluyo ( 2002 : 27 ) makna nilai yang diacu dalam sastra adalah
kebaikan yang ada dalam makna karya sastra bagi kehidupan seorang . Hal ini
berarti bahwa dengan adanya berbagai wawasan yang dikandung dalam karya
sastra khususnya novel akan mengandung berbagai macam nilai kehidupan
yang akan sangat bermanfaat bagi pembaca .
c. Karya Berpikir
Sekarang banyak orang yang kurang tertarik membaca novel, karena menurut
mereka membaca novel itu membosankan . Disini peneliti ingin memberi sedikit
pandangan bahwa membaca novel dapat menambah wawasan dan pengetahuan,
contohnya dalam novel Titik Nadir karya Anis Farida . Sesuai judulnya, novel ini
menceritakan tentang titik terendah manusia . Dalam novel ini menyiratkan sisi
inspirasi edukaif . Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini minat pembaca
untuk membaca menjadi meningkat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan wujud nilai-
nilai edukasi tokoh utama dalam menghadapi persoalan hidup dan
penyampaian nilai moral dalam novel titik nadir.Berdasarkan tujuan tersebut,
maka metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif.Metode
yang digunakan dalam kajian ini dijabarkan ke dalam Langkah-langkah sesuai
dengaan tahapan pelaksanaannya, yaitu (1) tahap penyampaian data, (2) tahap
analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis data.
Pendekataan deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah suatu prosedur
penelitian denganhasil sajian data deskriptif berupa tuturan pengarang dalam
novel titik nadir.Surdaryanto (1993: 62), menyatakan bahwa istilah deskriptif
meyarankan kepada suatu panitia yang samata-mata hanya berdasarkan pada
fkta-fakta yang ada dan juga fenomena yang memang secara empiris hidup di
dalam penuturnya,sehingga yang dhasilkan atau yang dicatat berupa uraian
Bahasa yang bisa dikatakan sifatnya seperti: paparan seperti apa adanya.
B. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data dari novel Titik Nadir karya Anis
Farida.Fokus penelitian ini adalah mengenai nilai edukatif dalam novel.
D. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian novel Titik nadir karya Anis farida ini dilakukan di sekolah
dan rumah.
E. Teknik Penyimpulan
F. Waktu Penelitian
Minggu
No Kegiatan 1 2 3 4 5
1. Penulisan laporan
2. Pengumpulan data
3. Analisis data
4. Pengujian peneliti
5. Revisi
G.Teknik penyimpulan
Teknik penyimpulan menggunakan metode penyajian informal, merupakan
metode penyajian data berupa perumusan dengan kata-kata biasa (Sudaryanti,
1993:145)
H.Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan sangat penting artinya karena dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah penelitian sekaligus
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian. Sistematika dalam penulisan
sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan. Bab ini berisikan mengenai latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Bab II Tinjauan pustaka dan landasan teori. Bab ini berisi kajian pustaka,
landasan teori, dan kerangka berpikir.
Bab III Metode penelitian. Bab ini berisi lokasi penelitian, waktu penelitian,
sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik
penyimpulan dan sistematika penulisan.
Bab IV Hasil penelitian
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan sara.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Struktur intrinsik yang membagun novel Titik Nadir karya Anis Farida
1.Tema
2.Penokohan
2.1 Ibu sabria
2.2 Sabria
Analisis
Sabria adalah orang yang sopan dan orang yang mengerti cara merbicara
dengan orang yang lebih tua darinya.Sabria juga tidak memiliki sifat sombong
atau pikiran yang negative karena di lihat dari bukti di atas bahwa sabria orang
yang mudah untuk bersosialisasi dengana orang baru dan dapat menyatukan
dirinya dengan tempat/suasa yang baru.
2.3 Ippank
Analisis
Ippank tipikal orang yang pengertian dan perhatian.Dia selalu ada ketika sabria
membutuhkannya,Ippank bang pengawal Sabria yang siap sedia intuk menjaga
Sabria dimana pun Sabria ber ada.
2.4 Linda dan Laura(Tetanga di kos sabria yang pertama)
“Hoi! Kecilkan suarnya musiknya!Berisik!kaampungan!”Teriak
teman kosku yang bernama linda.
“Apa?”Tanyaku pada Linda,aku sok-sokan engak tau.Eh,ia malah
melotot marrah padauk dan langsung kabur menuju kamar Laura di
bawah.Biasalah pasti mau membicarakan aku.
Analisis
Linda dan Laura tepe orang yang mudah marah dan tidak suka untuk
bersosialisasi dengan orang baru yang memiliki hoby atau sifat yang berbeda
dengan mera.Bahkan mereka menegor orang yang baru mereka kenal dengan
Bahasa yang tidak sopan bahkan bisa di katanya Bahasa yang bisa menyakiti
hati otrang yang mereka tegor dan mereka mempunyai sifat suka
gibah,meskipun gibah itu di larang oleh allah awt tapi tetap saja mereka
lakukan.
2.5 Meteus
Analisis
Walaupun mateus anaknya agak engak nayabung tapi dia masih bisa untuk
menenangkan perasaan orang lain apa lagih sahabatnya saitu sabria.Mateus
memberikan saran kepada sabria dengan peduh kata-kata yang sopan dan
pemikiran yang sangat dewasa.
2.6 Ali
Analisis
Disini ali bersifat sangat engois tidak memikirkan apay ng di rasakan sabria dan
dia dengan santainnya ingin medikai sabria walaupun di sudah punya istri dan
anak.Ali bisa di katakana sebai orang yang tidak sopan karena sudah lama tidak
bertemu dan langsung ingin mengajak sabria untuk menikah(di poligami)
2.7 Syifa
2.8 Faras
2.9 Roni
“Pada siang hari yang cerah ini,izinkan aku mengatakan bahwa aku
suka kamu Syifa,sejak pertama kali aku melihatmu,”
Analisis
Roni menyatakan cintanya kepada Syifa dengan kata-kata yang sopan dan
sangat jelas.Dia sangat pemberadi untuk menyatakan cintanya pada hal waktu
pertemua mereka dapat di hitung denga jari jemari.
2.10 Reza
Analisis
Pak Lagiman adalah orang yang pengertian dengan penghun kos yang dia
jaga,biasa di bilang dia adalah bapak dari anak-anak yang ngekos di situ salah
satunya sabria.Pak lagiman sangat perhatian dengan sabria keran mengingat
bahwa sabria sendirian di situ tidak ada saudara terdekat atau siapa-siapa jadi
pak lagiman berusaha menasehati sabria untuk kesuksesan sabria.
2.14 Damai
Analisis
Damai tipikal orang yang tidak bisa menahan emosi.Sekali dia emosi selalu
mengebu-gebu tidak bisa di menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.Dia
juga orang tidak mengrti tentang keadaan teman,inginnya di menrti terus.
2.15 Tomen
Data di novel
Kulihat Tomen bercanda cukup seru bersama teman
perempuannya.Sesekali kulihat si perempuan mencubit-cubit lengan
Tomen yang full tato.Kejadian ini cukup
menjengkelkanku.Pasalnya,Tomen si brengsek itu adalah kekasih
Damain,sahabatku.Kalau bukan karena Damai,mungkin hatiku nggak
bakal seteriris-iris saat ini.
Analisis
Tomen orang yang tidah punya malu dan tidak punya rasa bersalah karena dia
sudah berduaan dengan perempuan lain walaupun dia sudah punya kekasih
lebih parahnya lagi dia berdua-duan dengan perempuan lain di lihat sama
sahabat dari kekasihnya.Dia tipikal orang yang enggak punya rasa bersalah
sedikitpun.
2.16 Sugihharto
Data di novel
Analisis
Sugihharti orang yang berhati mulia karena dia membantu tanpa pamrih dan
dia menerima lapang dada walaupun sebenarnya kebaikan dan cinta yang dia
berikan kepada sabria Tidak di terima.Suhharto tetang menunggu sabria
walaupun tidak tau apakah sabria akan Kembali,dia orang yang membalas
kejahatan dengna kebaikan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berdasarkan dari hasil kesimpulan yang telah dipaparkan di atas.Selanjutnya akan
dikemukakan mengenai beberapa saran yang terkait dengan penelitian ini.Adapun
pemaparan adalah sebagai berikut.
1. Penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk mengembangkan teori satra dan
wacana analisis sastra,serta dapat dimanfaatkan bagi siswa dan masyarakat
umum agar memperoleh suatu pengetahuan yang lebih mendalam tentang nilai
edukatif dalam sastra
2. Untuk penelitian selanjutnya, diharpkan dapat meneliti nilai edukatif tokoh
keseluruhan pada novel Titik Nadir karya Anis Farida.
3. Dalam kaitannya dengan bidang sastra,novel ini juga dapat disajikan acuan
bagi peneliti lain untuk menelitu novel ini dengan kajian yang berbeda,misalnya
dilihat dari aspek psikologi yang terdapat dalam novel Titik Nadir karya Anis
Farida.
DAFTAR PUSTAKA