Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

Apa pengalaman kamu yang terkait energi terbarukan melalui kunjungan wisata TMII atau tempat
wisata lain, museum atau informasi di internet dan media yang lain? Identifikasi manfaat dan
penggunaan dari karya rekayasa pembangkit listrik energi terbarukan. Ayo, buat laporan hasil
identifikasimu.

JAWAB:

Pengalamanku melalui informasi internet menambah pengetahuanku tentang energi terbarukan.

Laporan hasil identifikasi :

Manfaat dan Penggunaan Karya Rekayasa Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

Tujuan : mengetahui manfaat manfaat yang ada dalam karya rekayasa energi listrik terbarukan juga
bagaimana cara penggunaannya.

Hasil identifikasi : Energi terbarukan merupakan energi yang bersumber dari alam dan secara
berkelanjutan dapat terus diproduksi tanpa harus menunggu waktu jutaan tahun layaknya energi
berbasis fosil. Manfaatnya :

a. Ramah lingkungan
Energi terbarukan ternyata mempunyai manfaat yang baik yang bersifat ramah lingkungan. Hal
tersebut karena energi terbarukan berasal dari tenaga yang dihasilakan oleh proses alam.
Contohnya energi yang dihasilkan oleh sinar matahari sebagai proses pengelolaannya tidak akan
mengeluarkan polusi yang tidak baik untuk lingkungan.

b. Investigasi teknologi
Energi terbarukan dalam pengelolaannya membutuhkan suatu teknologi sehingga dapat
dikatakan sebagai investasi teknologi, sebab dalam memproses energi terbarukan dengan
jangka waktu yang panjang akan selalu dikembangkan untuk menghasilkan energi dari hasil alam
yang tidak akan habis.

c. Mudah dikembangkan
Energi terbarukan dapat dikembangkan dengan mudah dan sudah dimanfaatkan oleh banyak
orang. Salah satu contohnya seperti pembangkit listrik tenaga surya.

d. Mengurangi sampah
Pengembangan energi terbarukan dapat bermanfaat untuk mengurangi sampah, salah satu
sumber energi terbarukan seperti biomassa dan biofuel dimanfaatkan dari proses organik
tumbuhan dan mikroorganisme. Kedua energi tersebut dapat mengurangi sampah rumah
tangga.

e. Peluang kerja
Adanya pengelolaan energi terbarukan akan membutuhkan sumber daya manusia yang
memadai sebagai pekerja untuk mengelola. Sebagai contoh dibukanya sebuah pembangkit listrik
tenaga air di suatu daerah yang berasal dari manfaat energi air, sehingga akan membutuhkan
pekerjan untuk membangun dan mengelola pembangkit tersebut sehingga akan membuka
lapangan kerja disekitar daerah tersebut.

Penggunaan :
Kayu adalah bahan bakar biomassa paling tua dalam sejarah manusia. Kayu bakardigunakan
saat memasak dan menghangatkan ruangan sehingga manusia dapatbertahan di cuaca dingin.
Jenis kayu tertentu digunakan khusus untuk mengawetkanmakanan melalui pengeringan atau
pengasapan sehingga makanan tidak cepat basiatau rusak. Kemudian ditemukan bahwa
pembakaran parsial dalam kondisi miskinoksigen(pirolisis) untuk menghasilkan arang, yang
dapat memberikan panas lebihbanyak dalam massa yang relatif lebih sedikit dibandingkan kayu
kering.
 
Tenaga Hewan untuk menarik gerobak/kereta dan alat-alat mekanik tradisional.Hewan seperti
kuda, sapi atau kerbau sejak dulu telah dimanfaatkan sebagai tenagatransportasi dan penggerak
pabrik.

Tenaga air akhirnya menggantikan kekuatan hewan untuk pabrik dengan mengubahenergi air


(kinetik maupun gravitasi) menjadi energi kinetik rotasi. Hingga saat ini,tenaga air menyediakan
energi listrik terbarukan di seluruh dunia lebih banyak darisumber energi terbarukan lainnya.

Lemak hewani, terutama minyak ikan paus sudah lama dibakar sebagai minyak untuklampu.

Energi angin telah digunakan selama beberapa ratus tahun. Pada awalnya digunakanpada kincir
angin berukuran besar bagaikan layar dengan empat hingga enamlengan, seperti yang terlihat
di Belanda. Saat ini, desain kincir angin lebih banyakmenyerupai pisau dengan jumlah lengan
hanya tiga pada umumnya, seperti yangterlihat di ladang angin di pegunungan maupun lepas
pantai. Saat ini, tenaga anginmerupakan sumber energi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Tenaga surya sebagai sumber energi dalam sejarah manusia, lebih banyak ditangkapsecara


arsitektural sebagai penerangan dalam bangunan, dan pengeringan bahanpertanian. Dan pada
abad ke-20, matahari telah ditangkap secara mekanismemanfaatkan pergerakan fluida hingga
konversi ke energi listrik secara langsung.
Tugas 2.
silakan membuat gambar rancangan atau desain model sebagai berikut dengan bahan yang
diperoleh dari lingkungan sekitarmu. Pilih sesuai dengan potensi yang ada di daerah sekitar
tempat tinggal, antara lain hal - hal berikut.
a. Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga angin
b. Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga mikrohidro
c. Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga surya
d. Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga biogas
Catat bahan apa saja yang digunakan dan tahapan pengerjaannya serta penerapan K3.

A. DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA TENAGA ANGIN


Bahan yang digunakan :
1. Kayu
2. Bamboo
3. Kaleng bekas
4. Alumunium angle
5. Kabel
6. Dynamo
7. Screw
8. Klem

Alat yang digunakan :

1. Bor tangan
2. Obeng
3. Tespen
4. Gergaji
5. Penggaris
6. Meteran pita
7. Pensil

Tahapan Pengerjaan :

1. Siapkan alat dan bahan. Perhatikan dan gunakan alat keselamatan kerja
2. Ukur dan potong alumunium engle dengan beberapa ukuran yang sesuai kebutuhan.
3. Tentukan posisi lubang untuk penempatan screw, beri tanda titik dengan pensil. Bor tiap
tiap titik
4. Siapkan dudukan Menara
5. Rakit dan pasang satu persatu potongan-potongan alumuium engle hingga membentuk
Menara kincir angin
6. Satukan dudukan Menara dan Menara
7. Siapkan dynamo , cek kondisinya dengan menggunakan multitester
8. Pasang kincir pada center blades
9. Pasang center kincir yang sudah di pasang blades pada dynamo, dan gunakan klem pasang
bagian kincir pada Menara
10. Sambungkan kabel untuk kutub positif dan kutub negative (DC)
11. Pastikan rangkaian sudah benar. Coba dengan memberikan angin buatan dengan
menggunakan kipas angin. Ukur ujung tegangan DC dengan menggunakan multitester
12. Sambungkan pada lampu LED, perhatikan lampunya.
13. Arus listrik yang dibangkitkan diindikasi dengan menyalanya lampu
B. DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA TENAGA MIKROHIDRO

Bahan yang dapat digunakan :


1. Balok kayu
2. Papan alas
3. Plat alumunium
4. Lampu LED
5. Karet gelang (2)
6. Dynamo
7. Penjepit buaya
8. Kabel (2)
9. Lem tembak
10. Silinder alumunium (As)
11. Skrup kecil
12. Minyak pelumas

Alat yang digunakan :

1. Bor listrik
2. Gergaji
3. Penggaris
4. Obeng
5. Gunting seng
6. Palu
7. Solder

Tahapan Pengerjaan :

1. Siapkan alat dan bahan


2. Memasang balok kayu pada papan alas
3. Memotong-motong plat alumunium ketebalan 1mm, lalu rangkai sedemikian rupa diatas balok
kayu yang telah menempel pada papan
4. Membuat tempat mengalirnya air menggunakan plat alumunium ketebalan 0,25 mm dengan
ukuran 75×9 cm, lalu lengkungkan sedemikian rupa
5. Membuat lubang skrup dan As, menggunakan bor listrik sebanyak 13 titik
6. Meletakan dynamo pada rangkaian. Dengan bantuan plat alumunium dan 2 buah skrup
7. Solder 2 buah kabel pada 2 titik aliran listrik pada dynamo, lalu sambung setiap kabel dengan
sebuah penjepit buaya
8. Lalu jepitkan lampu LED pada penjepit buaya
9. Letakkan kincir, system, dan 2 buah karet gelang pada system, pastikan terpasang dengan rapi
10. Uji terlebih dahulu, putar kincir menggunakan tangan, apakah menyala atau tidak.
C. DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA TENAGA SURYA

Bahan dan alat yang dapat digunakan :


1. Lembaran tembaga mengkilat (1 lembar)
2. Penjepit buaya (2 buah)
3. Micro ammeter
4. Kompor listrik
5. Botol plastic bening
6. 2 sdm garam meja
7. Ampelas atau sikat kawat
8. Gunting
9. Air
Tahap pembuatan :

1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang bahan bahan untuk membuat panel surya,
agar tidak ada lemak atau minyak yang menempel.
2. Potong kawat tembaga dengan ukuran yang sama dengan ukuran panel pemanas yang ada
di dalam kompor listrik menggunakan gunting
3. Kawat yang sudah dipotong, dibersihkan mengunakan amplas , sehingga tidak ada kotoran
yang dapat menghambat proses penyerapan energi matahari
4. Letakan kawat diatas kompor listrik dan bakar dengan voltase tertinggi
5. Lakukan pembakaran selama 30 menit hingga lapisan kawat menjadi hitam
6. Diamkan beberapa saat kurang lebih 20 menit, setelah dingin, lapisan tembaga tersebut
akan berkerut , menandakan lapisan oksida menyusut
7. Lalu cuci dan gosok tembaga secara perlahan dibawah air mengalir. Usahakan tidak
meregangkan lapisan tembaga karena dapat merusak lapisan oksida corpus yang
dibutuhkan untuk panel surya
8. Potong lembaran tambaga yang ukurannya disesuaikan dengan tembaga pertama. Lalu
tekuk kedua lembaran tembaga, dan masukan kedalam botol plastic . usahakan kedua
tembaga tidak bersinggungan satu sama lain
9. Pasang capit buaya pada lembaran tembaga pertama dan kedua, kemudian pasangkan kabel
dari tembaga kedua ke terminal positif dan kabel dari tembaga pertama yang telah dibakar
ke terminal negative dari ammeter
10. Lalu, masukkan air garam yang telah dipanaskan kedalam botol dengan hati-hati dan
usahakan jangan membasahi jepit buaya. Perhatikan air garam tidak boleh
menenggelamkan seluruh plat tembaga
11. Uji panel dengan meletakannya dibawah sinar matahari.
D. DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA TENAGA BIOGAS

Alat dan bahan yang digunakan :

1. Gas metan
2. Genset CC700 series
3. Digester tipe balon
4. Kotoran sapi
5. Kompor gas mini
Tahapan Pengerjaan :

1. Siapkan alat dan bahan


2. Kotoran yang masih segar ditampung dalam digester selama 1 bulan
3. Lalu, lakukan proses penguraian kotoran oleh bakteri anaerob.
4. Gas metan yang telah tertampung dalam tangki penguraian kemudian dialirkan ke filter
gas untuk proses pemurnian gas.
5. Gas metan yang telah melalui filter kemudian akan ditampung di tangki penampungan lalu
diuji coba dengan kompor gas mini.
6. Biogas dapat digunakan secara langsung untuk memanaskan air dan menghasilkan uap
bertekanan. Uap air yang bertekanan tinggi ini kemudian digunakan untuk menggerakkan
generator turbin yang kemudian menghasilkan listrik, seperti sistem pembangkit listrik
konvensional yang biasa digunakan.

Untuk K3 dalam pembuatan atau pengerjaan itu sama, sebagai berikut:


Unsur yang menunjang keamanan bersifat material : baju kerja, helm, kaca mata, sarung tangan,
sepatu.
Unsur penunjang keamanan non material : buku petunjuk menggunakan alat, rambu dan isyarat
bahaya.
Yang perlu diperhatikan dsalam kerja yang menggunakan peralatan listrik :
1. Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan diri
2. Biasakan menjaga kebersihan
3. Pakai pakaian keselamatan kerja, tidak terlalu longgar untuk menghindari terjerat mesin
yang berputar
4. Gunakan safety shoes
5. Gunakan kacamata saat menggunakan peralatan yang menghasilkan scrap
6. Gunakan pelindung telinga pada tempat yang bising
7. Logam cincin, sebaiknya tidak digunakan pada saat bekerja pada rangkaian yang berarus
listrik
8. Helm yang kuat digunakan ditempat yang dianjurkan

Anda mungkin juga menyukai