( Pengetahuan )
1.KOMPETENSI DASAR
3. BAHAN RANGSANGAN
Setiap tari kreasi memiliki keunikan gerak tarinya masing – masing yakni antara lain sebagai
beriukut :
1. Tari Gegot
Tari Gegot merupakan tari Betawi yang menggambarkan kehidupan para remaja putri
Betawi yang sedang bersenda gurau dalam menjalankan masa remajanya. Tari Gegot
diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini.
4. Tari Saman
Tari saman adalah sebuah tarian suku Goya di Aceh yang biasa ditampilkan untuk
merayakan peristiwa – peristiwa penting dalam adat Gayo dan untuk merayakan
kelahiran Nabi Muhamad SAW. Syair dalam tarian saman menggunakan bahasa
Gayo.Tari saman didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman.
Ciri – ciri tari yang berfungsi sebagai sarana pertunjukan yakni antara lain :
1. Butuh penggarapan
2. Memerlukan kreativitas dan imajinasi
3. Pementasannya ditempat tertentu.
4. Mengandung ide yang mengarah pada pementasan yang bersifat profesional.
BAHAN AJAR 02
( Pengetahuan )
1.KOMPETENSI DASAR
3. BAHAN RANGSANGAN
Membaca buku seni budaya kementerian pendidikan dan kebudayaan RI edisi Revisi
2018kelas IX hal.88 – 96 dan buku reverensi lainnya.
4. MATERI AJAR
Tari sebagai bentuk seni merupakan salah satu sajian pertunjukan yang mengarah
pada estetika manusia. Keindahan dalam tari hadir demi suatu kepuasan, kebahagiaan, dan harapan
batin manusia, baik sebagai pencipta, penari, maupun penikmatnya. Kehadiran tari di depan
penikmat / penonton bukan hanya menampilkan serangkaian gerak yang tertata baik, rapi, dan
indah semata, melainkan juga perlu dilengkapi dengan berbagai unsur pendukung dalam
penampilannya. Dengan demikian tari akan mempunyai daya tarik atau pesona bagi penonton yang
menikmatinya. Unsur – unsur pendukung dalam tari kreasi antara lain ;
1. Iringan ( musik )
2. Properti tari
3. Tata rias dan tata busana ( kostum )
4. Tempat
5. Tata lampu
6. Tata suara ( sound )
Musik dan tari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lainnya. Keberadaan musik di dalam tari memiliki tiga aspek dasar yang kaitannya dengan tubuh
dan kepribadian manusia. Ketiga aspek dasar itu yakni :
1. Melodi.
Sumber melodi dapat kita ketahui melalui rangkaian nada – nada.
2. Ritme adalah degupan dari musik yang sering ditandai dengan aksen / tekananyang
diulang – ulang secara teratur.
3. Dramatik, yaitu suara – suara yang dapat memberikan suasana tertentu.
Penggunaan properti tari harus mempertimbangkan jenis, fungsi, dan ketepatan dalam
menggunakan properti tari dengan baik dan benar dan disesuaikan dengan tema tarian yang
dibawakan. Hal ini dikarenakan dalam penggunaan properti tari perlu penguasaan dan
ketrampilan dari seorang penari. Kualitas penguasaan dan ketrampilan dari seorang penari atas
properti tari yang digunakan menjadi salah satu teknik tari yang dibutuhkan dalam garapan tari
yang berkualitas. Properti tari banyak ragam, bentuk, dan fungsinya.
Properti tari yang digunakan antara lain: Ikun,selendang, tongkat, keris, payung,
piring, panah, pohon – pohonan,tombak,sapu tangan, kipas,topi,pita, dll.Properti tari yang
digunakan dalam tari kreasi hegong antara lain reng, ikun, gili, tombak, panah,parang ,dll
disesuaikan dengan tema tarian.
Tata rias dan tata busana adalah sarana pembantu yang berperan mendukung
pertunjukan tari, artinya bahwa tanpa busana termasuk aksesori atau hanya dengan gerak saja,
maka suatu pertunjukan tari telah terjadi.
Busana tari kreasi tidak harus lengkap sesuai aturan, tapi dapat divariasikan menurut
keadaan dan kebutuhan.
b. Tata rias
Tata rias merupakan hal yang sangat penting. Tata rias juga merupakan hal yang paling
peka dihadapan penonton karena penonton biasanya sebelum menikmati tarian selalu
memperhatikan wajah penarinya, baik untuk mengetahui tokoh / peran yang sedang
dibawakan maupun untuk mengetahui siapa penarinya.
Tari kreasi lebih luwes atau terbuka terhadap perubahan karena dapat dibuat dan
dikreasikan sendiri sesuai dengan gerak, sifat, dan tema tari yang dibawakan.
Fungsi tata rias dalam tari adalah
1. Untuk mengubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang sedang dibawakan.
2. Untuk memperkuat ekspresi dan menambah daya tarik penampilan.
Dalam pertunjukan tari, perlu diperhatikan prinsip – prinsip penataan tari, antara lain :
Sarana dan prasarana yang ideal bagi sebuah pertunjukan tari adalah jika gedung
pertunjukan telah dilengkapi dengan peralatan yang menunjang penyelenggaraan pertunjukan,
khususnya tata lampu ( lighting ). Fungsi Tata lampu dalam pertunjukan yakni :
Ad.6.Tata Suara
Selain tata lampu, sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang suatu
pertujukan adalah tata suara. Fungsi tata suara yakni sebagai pengatur didalam bunyi atau
volume dalam sebuah pertunjukan. Penataan suara dapat dikatakan berhasil jika dapat menjadi
jembatan komunikasi antara pertunjukan dengan penontonnya yakni agar penonton bisa
mendengar dengan baik dan jelas tanpa gangguan apapun sehingga terasa nyaman.
BAHAN AJAR 03
( Pengetahuan )
1.KOMPETENSI DASAR
3.3. Memahami Penerapan Pola Lantai Dan Unsur Pendukung Gerak Tari Kreasi
3. BAHAN RANGSANGAN
Membaca buku seni budaya kementerian pendidikan dan kebudayaan RI edisi Revisi
2018 kelas IX hal.214 – 228 dan buku reverensi lainnya.
Menonton video tarian (hegong, tarian gawi, tarian jai, tari tobelo)
4. MATERI AJAR
Suatu karya tari dapat dinikmati dengan baik, apabila sudah dipola lantaikan
menjadi satu kesatuan garapan / dibuat secara utuh yang mana dalam karya tari tersebut
mengandung unsur utama, unsur penunjang, dan elemen – elemen pola lantai.
Pola lantai adalah langkah gerak kaki atau jejak langkah kaki penari untuk membentuk formasi
tari di atas panggung atau arena tari. Pola lantai akan terbentuk jika penari melakukan peragaan
gerak dengan berpindah tempat, dengan demikian akan menjadi garis – garis lantai atau arah
gerak yang dilintasi, bak secara sendiri, berpasangan atau kelompok. Ada beberapa bentuk pola
lantai yakni :
Desain merupakan salah satu elemen yang terdapat dalam pola lantai tari kreasi.
Elemen – elemen tersebut dapat terbagia atas 4 yakni :
1.KOMPETENSI DASAR
3. BAHAN RANGSANGAN
Membaca buku seni budaya kementerian pendidikan dan kebudayaan RI edisi Revisi
2018kelas IX hal.218 - 240 dan buku reverensi lainnya.
Memperlihatkan gambar tarian tunggal, berpasangan, kelompok .
4. MATERI AJAR
Dilihat dari bentuk pementasan tari , maka tari kreasi dapat ditarikan dalam
bentuk tunggal dan dapat juga dalam bentuk kelompok / secara berpasangan. Berdasarkan
jumlah anggota penarinya, maka bentuk penyajian tari dapat dekelompokan menjadi 3 kelompok
yakni :
Keunikan / kekhasan dari tari tunggal antaralain penari harus memiliki kemampuan dan
keberanian, memiliki alur cerita atau penokohan lebih banyak bertemakan tentang kepahlawanan
dan atau percintaan. Contoh tari kreasi yang disajikan dalam bentuk tunggal adalah :
2. Musik Eksternal, adalah suara yang berasal dari suara alat musik, seperti gong,
waning, letor, juk,dll
Penggunaan iringan musik dalam tari kreasi disesuaikan dengan tema tarian dan budaya
daerah masing – masing.