KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif , serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
2.1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
kerjasama, santun, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, dan alam
melalui apresiasi dan kreasi seni sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.1. Menerapkan konsep, teknik, dan prosedur dalam berkarya tari kreasi
3.2. Menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, jenis, dan nilai
estetis sesuai iringan
3.3. Mengevaluasi gerak tari kreasi berdasarkan teknik tata pentas
3.4. Mengevaluasi bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi, dan tata pentas dalam karya tari
4.1. Berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur sesuai dengan hitungan
4.2. Berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan fungsi, teknik, simbol,
jenis, dan nilai estetis sesuai dengan iringan
4.3. Menyajikan hasil pengembangan gerak tari berdasarkan tata teknik pentas
4.4. Membuat tulisan mengenai bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi, dan tata pentas
Seni Budaya 47
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada kegiatan ini diharapkan peserta mampu menerapkan konsep, teknik, prosedur tari kreasi
dan merancang kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model Discovery Learning.
PETA KONSEP
MATERI PEMBELAJARAN
Seni Budaya 49
penari yang lainnya berbeda. Penari yang satu dilakukan dengan tempo yang cepat sementara
penari berikutnya dilakukan dengan tempo yang lambat, sehingga menghasilkan tempo yang
berbeda dengan melakukan gerakan yang sama. Untuk menghasilkan tari kelompok yang baik,
diperlukan kesatuan rasa gerak, rasa irama, dan rasa tenaga yang sama untuk seluruh penari.
Sudah tentu memerlukan waktu latihan yang cukup untuk menyatukan seluruh rasa tersebut.
Seni Budaya 51
D. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dilakukan dengan model discovery learning. Penggunaan discovery learning
yaitu bagaimana merubah kondisi belajar yang pasif menjadi pembelajaran yang aktif dan kreatif.
Kompetensi Dasar : 3.1. Menerapkan konsep, teknik, dan prosedur dalam berkarya tari
kreasi
4.1. Berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan
konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan
Topik : Tari Kreasi
Sub Topik : Tari Kreasi Berbasis Tradisional
Tujuan : Mampu menyajikan tari kreasi dan membuat koreografi sederhana
Alokasi waktu : 2 x TM
Langkah-langkah Pembelajaran
Mengamati
• Siswa menyimak pendapat dari beberapa sumber tentang pengertian
“tari kreasi”
• Siswa menyimak berbagai konsep tari kreasi
• Guru menilai keterampilan siswa dalam mengamati tari kreasi
Menanya
• Siswa mendiskusikan dengan teman sebangku mengenai tari kreasi
dengan menjelaskan unsur-unsur tari yang ada
• Siswa mendiskusikan dengan teman sebangku mengenai berbagai
konsep, teknik, dan prosedur tari kreasi
• Guru bertanya tentang tari kreasi yang ditampilkan
• Guru bertanya tentang pendapat dari berbagai sumber tentang konsep
tari kreasi
• Guru bertanya tentang teknik dan prosedur tari kreasi
Mencoba
• Siswa memperagakan ragam gerak kepala
• Siswa memperagakan ragam gerak tangan
• Siswa memperagakan ragam gerak badan
• Siswa memperagakan ragam gerak kaki
• Siswa menggabungkan ragam gerak kepala, tangan, badan dan kaki
pada tari kreasi
Mengasosiasi
• Siswa diminta mendiskusikan ragam gerak kepala, tangan, badan, dan
kaki dalam kelompok
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang
untuk berdiskusi dalam menggabungkan ragam gerak
Mengomunikasikan
• Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/
menilai keterampilan menganalisis, menggunakan teori, dan
menyimpulkan data, serta menilai kemampuan siswa memahami konsep,
teknik, dan prosedur tari kreasi
Penutup 15 menit
E. Evaluasi
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tulis Tes uraian, menemukan konsep tari kreasi, teknik, prosedur, dan
rambu-rambu jawaban
Seni Budaya 53
2. Instrumen
a. Instrumen Sikap
Untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan/observasi
baik pada saat pembelajaran maupun diskusi dan presentasi
• Lembar observasi pembelajaran
No Nama Siswa Observasi Jml Nilai
Skor
responsif proaktif peduli peduli menghargai
lingkungan sesama karya
(1) (2) (3) (4) (5)
1
5 Dst.
4 Dst.
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Seni Budaya 55
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
• Tes Praktik
Tes praktik ini dilakukan pada saat siswa menerapkan ragam gerak kepala, tangan,
badan, dan kaki pada tari kreasi baru. Serta pada saat siswa membuat tari kreasi
baru bersama dengan kelompoknya.
No Unsur Nilai
1 Wiraga
a. Keterampilan menari
b. Hafal gerakan
c. Ketuntasan
d. Keindahan gerak
2 Wirama
a. Kesesuaian dan keserasian gerak dengan irama (iringan)
b. Kesesuian dan keserasian gerak dengan tempo
3 Wirasa
a. Harmonisasi antara wiraga dan wirama
b. Kesesuaian dengan ekspresi
d. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa:
1. Tidak terkena program remedial/perbaikan
2. Diberikan pengembangan materi
3. Diberikan soal/praktek tambahan untuk memantapkan materi
F. Remedial
Bentuk pelaksanaan remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi siswa yang belum atau
mengalami kesulitan dalam penguasaan KD
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar-gambar, dan
memberikan rangkuman yang sederhana)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan
Seni Budaya 57