Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL USAHA

“ PEMPEK BUNTING PALEMBANG”

LEZAT, ENAK, DAN HALAL

DISUSUN OLEH:

NAMA : BELLA OKTAVIANI PUTRI

KELAS : XII

JURUSAN : PEMASARAN

NIS : 7312

TAHUN PELAJARAN 2014/2016

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDKAN MENENGAH SMK NEGERI 43 JAKARTA Kelompok : Bisnis Manajemen
Jalan Cipulir I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12230 Telp. (021)725732
E-mail : info@smkn43jkt.sch.id Website : www.smkn43jkt.sch.id Fax. (021)7257532
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA


Usaha ini berawal dari kecintaan kami terhadap pempek palembang dengan rasa
yang lezat dan enak . kami sangat suka memakan pempek palembang dengan cita rasa
yang khas, maka saya berinisiatif untuk membuat usaha tersebut. Seperti yang kita
ketahui, pada zaman sekarang ini banyak jenis makanan yang disajikan oleh berbagai
macam rumah makan.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang tidak sempat untuk makan atau bosan
dengan menu yang ada di rumah, sehingga banyak orang yang memilih untuk makan
dirumah makan atau restoran tertentu. Itulah yang melatar belakangi penulis untuk
membuka usaha dibidang kuliner ini. Makanan ini bernama ”PEMPEK BUNTING
PALEMBANG ” (Lezat, Enak, Halal) .
Makanan ini menyajikan rasa yang sangat lezat enak, berbeda dari pempek
biasanya lain yang juga menjual pempek
Rencananya usaha ini akan kami jual didaerah rumah kami karna salah satudari
kami pun juga sudah membuka usaha pempek sendiri. Lokasi dipilih karena tempatnya
yang cukup strategis, yaitu berada dilingkungan pembeli efektif yang ramai serta dekat
dengan masyarakat sekitar Dan belum ada pesaing yang menjual pempek. Diperkirakan
akan mulai beraktivitas menjual usaha ini pada pukul 07.00 WIB s/d 19.00 WIB disetiap
harinya
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita
jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita
menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan
hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hokum-hukum ekonomi
yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu
pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah.
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja
sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi
permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.

Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan


sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk
membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang makanan hangat seperti pempek
bunting palembang

Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang menjual tetapi makanan ini
begitu sangat sederhana dan baik untuk dikonsumsi saat cuaca sedang dingin dan tidak
menentu. Makanan ini cocok untuk semua kalangan baik menengah atas maupun
kalangan menengah kebawah. Makanan ini dibuat dengan cara yang cukup sederhana
dengan lebih higienis begitu juga dengan harganya yang terjangkau dan banyak juga
masyarakat yang berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak, nikmat, dan
lezat.

Oleh karena itu saya memilih jenis makanan ini yaitu “PEMPEK BUNTING
PALEMBANG” untuk dijual karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar
tidak lupa makanan khas, karena ini merupakan makanan untuk dikonsumsi.
B. VISI dan MISI

VISI

 Menjadikan usaha kuliner yang unggul dan memberikan kepuasan tersendiri


dikalangan masyarakat umum.

MISI

 Membuat produk yang berkualitas


 Menjaga kualitas barang dari tangan produsen sampai ketangan konsumen dengan
baik
 Melayani konsumen dengan pelayanan prima
 Gencar melakukan promosi
 Melakukan inovasi-inovasi terbaru untuk lebih meningkatkan jumlah pelanggan
 Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq dan iptek
yang kuat.
 Memuaskan konsumen.
 Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk jenis makanan.
 Menciptakan lapangan kerja.
C. TUJUAN dan MANFAAT USAHA
 Tujuan Usaha
1. Memperkenalkan produk kepada masyarakat,agar masyarakat mengetahui
keberadaan usaha.
2. Memenuhi kebutuhan konsumen dengan menciptakan produk yang digemari
konsumen sekarang ini dengan pelayanan yang prima.
3. Meningkatkan omset penjualan dengan memperoleh keuntungan yang sebesar-
besarnya agar usaha ini lebih berkembang.
4. Memperkenalkan kembali produk local Indonesia.
5. Memperoleh pengalaman dalam berwirausaha.

 Manfaat usaha
1. Dapat menghilangkan rasa lapar
2. Memberikan kenikmatan bagi yang gemar makanan pedas
3. Memberikan peluang bisnis
4. Dapat membuka lapangan pekerjaan
D.SKEMA KERJA
E. PROSES KERJA

1. Observasi Pasar
Sebelum kita ingin memulai dan membuka suatu usaha, hal yang harus kita lakukan
terlebih dahulu adalah melakukan observasi pasar. Mengenai kebutuhan masyarakat
dilingkungan lokasi usaha yang akan dibuka, agar penulis dapat mengetahui jenis usaha
apa yang cocok untuk dipilih dan dijalankan.
2. Rencana Anggaran
Langkah selanjutnya adalah penulis harus mempersiapkan dan memprediksi anggaran
modal atau biaya-biaya yang harus dikeluarkan atau dipergunakan untuk membuka suatu
usaha yang akan dipilih dan dijalankannya.
3. Menentukan Sasaran Pasar

Pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Yang meliputi penjualan kepada kalangan :


- Anak-anak
- Remaja
- Orang dewasa
4. Menyiapkan Bahan Dan Alat
Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan bahan dan alat yang akan dipergunakan dalam
proses produksi untuk terjadinya produksi tersebut.
5. Pengolahan Produksi
Dari pemilihan dan pembelian bahan baku sampai dengan penghidangan sehingga terlihat
lebih enak dan menarik perhatian konsumen untuk membeli.
6. Menentapkan Harga Jual
Sebelum memasarkan atau menjual produk, terlebih dahulu dibuat anggaran biaya untuk
mengetahui harga pokok, serta besarnya laba yang diharapkan dan barulah kita dapat
menentukan harga jual.
7. Kegiatan Pemasaran
Produk yang sudah jadi kemudian kita pasarkan dengan cara menyebarkan brosur,
selembaran, dan kartu nama.
8. Konsumen puas
Konsumen membeli produk yang kita jual dan konsumen merasa puas atas pelayanan
yang kita berikan.
BAB II
ISI

A.Menentukan Nama Produk

Produk yang kami punya kami beri nama yaitu “Pempek Bunting Palembang “ hal ini
kami lakukan karna makanan yang kami buat merupakan jenis makanan khas Palembang.
Makanan ini mempunyai cita rasa yang lezat perpaduan kuah asam jawa yang asam dan rasa gula
aren yang manis serta rasa pedas dari cabai rawit membuat makanan ini dijadikan sebagai buah
bibir yang wajib dicoba oleh masyarakat.
Pempek Bunting Palembang, kami mendapatkan nama tersebut dari kecintaan
kami memakan pempek yang asam manis dan kata “ Bunting “ kami ambil dari ide kami dengan
menjual produk pempek yang memiliki isi yang banyak. Sehingga Pempek Bunting Palembang
memiliki maksud makanan khas dari Palembang yang sangat terkenal dan dicintai oleh banyak
masyarakat serta kita membuat makanan yang digemari tersebut dengan isi yang penuh.
Pempek Bunting Palembang yang kami produksi menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas dan halal. Kami mengunggulkan cita rasa dan kebersihan produk. Karna kami
mengedepankan kepuasaan konsumen.
B. Menentukan Atribut, Konsep, dan Level Produk

1. Atribut Produk dalam Produk Pempek Bunting Palembang yaitu :


Bungkus : mika ukuran kecil
Plastic : Plastik kuah, Plastik Timun dan Plastik pembungkus mika.
Warna Kemasan : sesuai warna paperbag
Bentuk :- untuk bentuk pempek : Kapal Selam
-untuk mika : Persegi

Brand/merek : Pempek Bunting Palembang


Tulisan :

PEMPEK BUNTING PALEMBANG


LEZAT, ENAK, DAN HALAL
JL. Sabar raya no.27a Rt. 05 Rw. 03
TELP/ORDER: 089616927619

2. Konsep produk
Kami memiliki konsep produk yang sesuai dari nama produk. Bahwa produk yang kami
buat dan kami jual berkualitas baik dari segi rasa maupun segi harga. Kami selalu
berprinsip dalm kepuasaan konsumen dengan menggunakan bahan yang berkualitas.
Kami tidak menggunakan bahan pengawet. Dari segi harga kami pun menyediakan harga
yang terjangkau yaitu Rp. 8.000 untuk satu mika dengan dua isi pempek satu bungkus
kuah asam jawa dan satu buah plastic kecil mentimun. Konsep kami juga kami tampilkan
dalam hal penyajia dan kebersihan.
3. Level Produk

Level produk kami dari produk saingan kami melihat dari 5 level yaitu :

Level produk dari segi rasa


Kami menjamin kepuasan rasa bahwa kami memberikan rasa yang mampu
bersaing dengan produk lain. Cita rasa produk kami sangat enak dan lezat
membuat konsumen membeli kembali.
Level produk dari segi harga
Kami memberikan harga yang terjangkau yaitu Rp. 8.000 per mika dan hal ini
dikarenakan harga bahan baku yang menaik juga namu menurut survei lapangan
harga tersebut sangat sesuai dengan jaminan raasa dan kualitas yang kami
berikan.
Level dari segi penyajian
Kami menyajikan produk yang lengkap dengan produk tambahan yaitu mentimun
dan sendok untuk makan. Kami menyajikannya dengan prinsip kebersihan juga
sehingga kami melakukan untuk kepuasaan konsumen.
Level dari segi kebersihan
Kami menjamin kebersihan produk kami bahwa produk yang kami buat
menggunkan bahan yang alami tanpa pengawet. Dan kami juga dalam memasak
menjaga kebersihan setiap anggota.
C. Menentukan Spesifikasi Produk, Klasifikasi Produk, Harga Produk dan Mutu Produk

Spesifikasi produk
Adalah uraian terperinci mengenai persyaratan kinerja barang atau jasa yang berkualitas
mengenai kinerja barang yang diberikan oleh penyedia barang atau jasa.
Biasanya spesifikasi produk yaitu :

o Berdasarkan kecepatan konsumsi


a. Barang tahan lama
b. Barang tidak taan lama
o Berdasarkan kebiasaan membeli
a. Barang shoping
b. Barang speciality

Spesifikasi Produk “ Pempek Bunting Palembang “

1. Tanggal kadaluarsa : 3 hari lebih sebelu masa konsumsi namun dapat dihindari dengan
menyimpannya dikulkas
2. Kemasan : plastic
3. Merek : Pempek Bunting Palembang
4. Harga : Rp: 8.000
5. Logo Produk : Enak, Lezat dan Berkualitas
6. Rasa : Terjamin Enak dan halal ( asam manis )
7. Cara Pemakaian :
1. Membuka produk pempek
2. Tuangkan kuah asam manis
3. Taburkan potongan mentimun
4. Selesai
Klasifikasi Produk

Pempek Bunting Palembang

Kuah asam jawa Potongan Pempek Mentimun

o Produk yang tidak tahan lama


o Convenience goods tipe impulse goods

Harga Produk
Kami memberikan harga yang terjangkau yaitu : Rp. 8.000 ini menyesuaikan dengan harga
bahan baku saat ini.

Mutu Produk
Kami memiliki mutu Enak, Lezat dan Halal hal ini kami lakukan karna survei yang kami
buktikan menurut para pelanggan bahwa produk kami memiliki cita rasa yang enak dan lezat
membuat konsumen ingin membeli kembali dan kami menjual produk dari bahan-bahan yang
hala baik dikonsumsi oleh semua orang tanpa bahan pengawet.

Bagian dari Mutu Produk :

o Penampilan produk
o Komposisi produk
o Proses pembuatan produk
o Penggunaan produk
o Pemeliharaan dan umur teknis Produk
o Standar Mutu produk
D. Menentukan Karakteristik, Proses Pembuatan da Komponen Produk

Karakteristik Produk

o Berwujud
o Output real
o Produk rumahan
o dapat dsimpan untuk beberapa hari
o untuk produk pesanan
o atribut, seeperti harga, kemasan dll
o kualitas produk objektif
o pasar lebih mudah diperluas

Proses Pembuatan Produk

1. pertama campurkan ikan giling dengan air es dan garam serta bubmbu
penyedap, aduk ikan giling hingga adonan benar-benar tercampur
2. kemudian tambahkan tepung sagu dan tepung terigu agar adonan ikan
giling tadi kenyal sampai secukupnya sampai adonan dapat diuleni dan
tidak lengket lagi.
3. Lumuri tangan dengan adonan tepung terigu agar tidak lenget kemudia isi
dengan telor dan buat bentuk sesuai selera
4. Rebus adonan pempek hingga adonan tersebut benar-benar dapat
mengapung.
5. Angkat dan tiriskan diamkan sejenak agar mudah untuk digoreng
6. Siapkan wajan berisi minyak goreng
7. Tunggu hingga panas
8. Masukan potongan pempek yang sudah matang dan goreng hingga warna
coklat keemasan dalam waktu 5 menit
9. Selesai dan tiriskan
10.
A. BAHAN BAKU

No. Nama Bahan Jumlah Satuan


1. Tepung terigu 3 ons
2. Tepung sagu 1½ kg
3. garam 5 sendok
4. sasa 1 sendok
5. telor 1½ Kg
6. ikan tenggiri 1 kg
7. minyak goreng ½ kg
8. air 1 liter

B. BAHAN PELENGKAP

N0. Nama Pelengkap Jumlah Satuan


1. Cuka 2 sendok
2. gula merah 2 kg
3. bawang putih 4 ons
4. cabai rawit merah 1½ ons
5. cabai rawit hijau 1½ ons
6. garam 2 sendok
7. sasa 1 sendok
8. air ½ panci besar
9. timun ½ kg
10. ebi 1 ons
C. PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN

No Nama perlengkapan Jumlah Satuan


1 Mika 1 Pack
2 Paper bag 35 Buah
3 Plastic 2 Pack

D. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

No. Nama Peralatan Jumlah Satuan


1. Kompor gas 1 Buah
2. Tabung gas 1 Buah
3. Pisau 2 Buah
4. talenan 1 Buah
5. Panci Besar 1 Buah
6. Capitan 1 Buah
7. Etalase 1 Buah
8. Baskom 1 Buah
9. Sendok Adukan 1 Buah
10. Penggorengan 2 Buah
11. Botol kuah 1 Buah
12. Garpu 1 Buah

RENCANA PERMODALAN
A. BIAYA BAHAN BAKU

No. Nama Bahan Jumlah Satuan Harga Satuan Total


1. Tepung terigu 3 Ons Rp 4000 ,- Rp 4000 ,-
2. Tepung sagu 1½ kg Rp 23000,- Rp 23000,-
3. garam 5 sendok Rp 1000 ,- Rp 1000 ,-
4. sasa 1 sendok Rp 500 ,- Rp 1000 ,-
5. telor 1½ Kg Rp 20000,- Rp 20000,-
6. ikan tenggiri 1 kg Rp 60000,- Rp 60000,-
7. minyak goreng ½ kg Rp 12000,- Rp 12000,-

Total Rp 121.000,-

B. BIAYA BAHAN PELENGKAP

No. Nama Pelengkap Jumlah Satuan Harga Satuan Total


1. Cuka 2 Sendok Rp 4000 ,- Rp 4000 ,-
2. gula merah 2 kg Rp 38000,- Rp 38000,-
3. bawang putih 4 ons Rp 10000,- Rp 10000,-
4. cabai rawit merah 1½ ons Rp 7000,- Rp 7000,-
5. cabai rawit hijau 1½ ons Rp 7000,- Rp 7000,-
6. garam 2 sendok Rp 1000,- Rp 1000,-
7. sasa 1 sendok Rp 500,- Rp 500,-
8. timun ½ kg Rp 12000,- Rp 12000,-
9. ebi 1 ons Rp 7000,- Rp 7000,-
10.
Total Rp 86500

C. BIAYA PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN

No. Nama Perlengkapan Jumlah Satuan Harga Satuan Total


1. Mika 1 Pak Rp 20000,- Rp 20000,-
2. Paper bag 35 Buah Rp 2500,- Rp 87500,-
3 Plastic 2 Pack Rp 7.000,- Rp 7.000,-

Total Rp 114500,-

C. BIAYA PERALATAN YANG DIGUNAKAN

No. Nama Peralatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total


1. Kompor gas 1 Buah Rp 100.000,- Rp 100.000,-
2. Tabung gas 1 Buah Rp 20000,- Rp 20000,-
3. Pisau 2 Buah Rp 5000,- Rp 5000,-
4. talenan 1 Buah Rp 5.000,- Rp 5.000,-
6. Panci Besar 1 Buah Rp 50000,- Rp 50000,-
7. Capitan 1 Buah Rp 10.000,- Rp 10.000,-
8. Etalase 1 Buah Rp 200.000,- Rp 200.000,-
9. Baskom 1 Buah Rp 8.000,- Rp 8.000,-
10. Sendok Adukan 1 Buah Rp 5.000,- Rp 5.000,-
11. Penggorengan 2 Buah Rp 5.000,- Rp 5.000,-
12. Botol kuah 1 Buah Rp 5.000,- Rp 5.000,-
13. Garpu 1 Buah Rp 10000,- Rp 10000,-
Total Rp.423000,-

Akumulasi penyusutan = Jumlah biaya peralatan


Taksiran umur peralatan

= Rp 423000 = Rp 8812
48 bulan
= Rp 8812 = Rp 293,3
30 hari

Dibulatkan = Rp 300

D. MENETAPKAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)

Produksi 100 porsi “pempek bunting palembang”

Biaya Bahan Baku Rp 121000


Biaya Pelengkap Rp 86500 +
Total Rp 207500

Biaya Produksi :

1. Biaya gaji (3 orang) Rp 7500


2. Biaya gas Rp 8500
3. Akumulasi Penyusutan peralatan Rp 300
4. Biaya Perlengkapan Rp 114500
5. Biaya transportasi Rp 5.500
6. Administrasi dan biaya umum Rp 5000 +

Total Rp 141300 +

Modal produksi Rp 348800

HPP Satuan = Jumlah Modal Keseluruhan

Jumlah Produk
= Rp 348800
100 porsi
= Rp 3488

Harga Jual Satuan = HPP Satuan + Laba yang diinginkan


= Rp 3488+ Rp 4480 (56%)
= Rp 7968
Dibulatkan = Rp 8000

Omset penjualan perhari = Harga Jual x 100 porsi


= Rp 8000 x 100 porsi
= Rp 800000

E. RENCANA LABA RUGI

Omset penjualan perhari 100 x 8000 Rp 800000


Harga pokok produksi Rp 348800 -
Laba kotor Rp 451200

Biaya operasional usaha


1. Biaya gaji (3 orang) Rp 7500
2. Biaya pemasaran Rp 2.500
3. Biaya Listrik dan air Rp 2.000

Jumlah Biaya Rp 12000 -

Laba bersih Rp 439200

Profitabilitas :

= Laba bersih x 100%


Harga total penjualan
= Rp 439200 x 100% = 54,9 %
Rp 800000

Rentabilitas :

= Laba bersih x100%


Modal Keseluruhan
= Rp 439200 x100% = 125%
Rp 348800

F. BREAK EVENT POINT (BEP)

BEP = Omset – Laba bersih


Harga Jual

BEP = Rp 800000 – Rp 439200


Rp 8000

= 45,1

Dibulatkan dalam satuan unit = 45 porsi

Dibulatkan dalam satuan rupiah = 45 x Rp 8000

= Rp 360000

G. PREDIKSI KEUNTUNGAN

 Keuntungan 1 minggu : Rp 439200 x 7 hari =Rp 3.074.400


 Keuntungan 1 bulan : Rp 439200 x 30 hari =Rp 13.176.000
 Keuntungan 1 tahun : Rp 439200 x 365 hari=Rp 160.308.000

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan usaha ini saya dapat mengambil kesimpulan, dalam berwirausaha harus memiliki :

 Ide Cerdas : Hal yang pertama sebelum menjalankan bisnis

 Rencana yang matang sangat berperan dalam menjalankan bisnis

 Pemasaran yang menarik adalah kunci untuk mendapat pelanggan

 Administrasi yang sempurna akan mendukung kesuksesan bisnis

B. KRITIK DAN SARAN


kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan maka dari itu, demi penyempurnaan
makalah ini. Dibutuhkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar terciptanya makalah
yang bersifat inovatif dan kreatif.
Demikian hasil makalah usaha ini saya buat, semoga dapat bermanfaat para pembaca. Semua ini
dibuat berdasarkan analisa sesama pengusaha pempek.
Semoga ilmu yang saya dapatkan dalam makalah ini dapat menjadi bekal saya nanti di kemudian
hari untuk menjadi seorang wirausahawan muda. Saya akhiri pembuatan makalah ini dengan
mengucapkan terima kasih.

PEMPEK BUNTING
PALEMBANG

Anda mungkin juga menyukai