Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

BISNIS MAKANAN RINGAN “LUMPIA TAHU JELETOT”

Disusun guna memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah : Creative Thinking
Dosen Pengampu : Baiq Dinda Puspita Ayu, S.Pd., M.Ak.

DISUSUN OLEH :

BAGUS SOFAN SAPUTRA ( 2103020002)


PUTU DELLA SINTIANI (2103020017)
ADITIA SAPOETRA DUNGGIO (2103020024)
NILAN PUTRI SAHADATINA (2103020043)
BAIQ RIZQI ANISA' ROHMANI (2103020046)

UNIVERSITAS BUMIGORA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI AKUNTANSI
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal rencana usaha “Lumpia Tahu
Jeletot” ini.Proposal ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Creative Thinking yang
disamping itu semoga proposal ini dapat memacu semangat penulis untuk terus mengembangkan
kreasi olahan lumpianya.

Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dan bermanfaat. Saya menyadari bahwa
di dalam proposal ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya
harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, dan saran dan usulan demi perbaikan di masa
yang akan datang.

Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak terkait
yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal
usaha “Kreasi Cemilan Lumpia” ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Mataram, 08 November 2022


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Zaman sekarang, variasi kuliner sangatlah beragam. Sangat banyak jenis kuliner
indonesia yang mengalami perubahan karena efek perkembangan zaman. Contohnya seperti
makanan atau minuman tradisional indonesia yang dimodifikasi menjadi jenis kuliner yang
lebih variatif dan modern. Salah satu contoh yaitu Lumpia, dimana merupakan jajanan
tradisional khas Tionghoa dan merupakan kuliner khas dari Semarang. Selain rasanya yang
enak dan murah, lumpia juga memiliki isian yang sehat, biasanya terdiri dari sayuran segar,
telur, daging, maupun bihun.

Sebagai salah satu camilan tradisional yang digemari banyak orang, kami mempunyai ide
untuk membuat bisnis makanan yaitu “Lumpia Tahu Jeletot” dimana Lumpia biasanya berisi
ayuran, ayam, sapi, dan bihun, kami berinovasi menjadi Lumpia yang berisi tahu jeletot.
Sesuai namanya, jeletot berarti super pedas. Diisi dengan adonan tahu dan cabai rawit yang
akan menggugah selera makan. Makanan ini sangat diminati oleh setiap kalangan dengan
citarasa yang gurih ditambah rasa pedas yang cukup menarik dan tidak memerlukan biaya
yang mahal serta terjangkau. Dengan adanya ketekunan, kecermatan dalam melihat peluang
usaha, dan selalu berinovasi, maka usaha yang di jalankan akan berkembang dan mampu
bersaing di pasar

Apalagi saat ini banyak kalangan muda yang hobi dengan makanan pedas, ini menjadi
daya tarik kami sendiri dengan ide atau gagasan untuk memodifikasi dan mengembangkan
jajan tradisional tersebut sehingga menjadi usaha yang menjanjikan di kaum millenial saat
ini.

1.2 TUJUAN, VISI, DAN MISI


a. Tujuan Penyusunan Proposal
1. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Creative Thinking, guna
merencanakan usaha kecil-menengah yang bergerak dalam produksi kuliner yang
akan dijalankan dengan melakukan research and development.
2. Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam berwirausaha serta berpikir kreatif.
3. Untuk mewujudkan kemampuan dalam berpikir kreatif.
4. Sebagai pekerjaan sambilan yang menjanjikan.

b. Visi Usaha
Menjadikan produk usaha lumpia ini sebagai produk yang sangat diminati dan dicari oleh
konsumen dengan mampu bersaing di pasar sesuai dengan perkembangan zaman.
c. Misi Usaha
1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar.
2. Memberikan kualitas cita rasa yang berinovasi dan unik.
3. Melakukan inovasi-inovasi yang sesuai dengan keinginan konsumen.
4. Mengasah kemampuan dan kreatifitas.
BAB II RENCANA USAHA
2.1 NAMA USAHA
Usaha ini kami beri nama "IKI LUMPIA" dikarenakan kata IKI mempunyai arti “INI”
dalam bahasa Jawa dan ingin memperkenalkan produk inovasi yang kami buat kepada
masyarakat luas sedangkan LUMPIA sendiri merupakan makanan tradisional dari Semarang
Provinsi Jawa Tengah yang menjadi bahan utamanya. “IKI LUMPIA” beralamat di jln.
Alamanda Raya No 383 BTN Sweta, RT :07, RW: 282, Kel: Turida, Kec; Sandubaya, Nusa
Tenggara Barat.
2.2 DESRIPSI UMUM TENTANG PRODUK
Lumpia merupakan salah satu makanan ringan yang di cari-cari oleh konsumen. Lumpia
biasanya dijadikan teman saat bersantai, menonton tv, makan, dan sebagainya. Lumpia
merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat. Meski demikian, tak jarang
pula sebagian masyarakat bosan menikmati Lumpia dengan isian yang itu-itu saja. Misalnya,
sebagai komposisi sayur, telur, daging sapi, ayam, dan bihun. Untuk itulah kami melihat
sebuah peluang usaha dalam mengkreasikan lumpiai sebagai camilan yang lezat, enak, dan
gurih.
Alasan kami memilih usaha ini dikarenakan camilan merupakan makanan yang paling
digemari oleh berbagai kalangan dan camilan juga mudah diterima oleh masyarakat. Dengan
isian tahu jeletot yang berbeda dari biasanya dan cara penyajian yang berbeda juga akan
semakin memikat para konsumen. Selain itu, lumpia juga sangat mudah, sehingga membuat
kami tidak kesulitan dalam berproduksi. Modal yang dibutuhkan tidak begitu banyak,
namun mampu memberikan keuntungan yang besar. Sehingga dalam bisnis camilanlumpia,
modal akan dengan cepat kembali. Laba yang diperoleh dapat kami putar sebagai tambahan
modal untuk mengembangkan usaha.
Proses produksi cukup sederhana, tapi juga butuh ketelatenan dan memerlukan sedikit
teknik yang tepat untuk membuat produk yang berkualitas. Untuk pemasaran sangat terbuka
luas, karena produk camilan lumpia dapat dipasarkan di berbagai tempat, misalnya di kantin-
kantin sekolah atau kampus, warung makan sederhana, di toko-toko kecil maupun besar dan
lain-lain.
 Rencana Jangka Pendek
1. Produk lumpia tahu jeletot ini lebih dikenal di masyarakat umum, baik anak-anak,
remaja, maupun orang tua.
2. Produk lumpia dapat dijumpai dengan mudah di toko-toko, warung-warung kecil,
kantin sekolah atau kampus.
3. Mempertahankan produk dengan rasa yang enak dan gurih.
4. Menambah varian rasa yang lebih unik.
 Rencana Jangka Menengah
Pemasaran dapat dilakukan secara delivery order.
 Rencana Jangka Panjang
1. Membuka lapangan kerja (memiliki karyawan).
2. Membuka outlet home industry resmi.
3. Membuka toko khusus makanan ringan (camilan).
2.3 RENCANA LOKASI USAHA
Alamat dari “IKI LUMPIA” yaitu beralamat di jln. Alamanda Raya No 383 BTN Sweta,
RT :07, RW: 282, Kel: Turida, Kec; Sandubaya, Nusa Tenggara Barat. Untuk dapat
berkomunikasi langsung dengan pemilik usaha dapat mengunjungi alamat tersebut, atau
dengan menghubungi kontak komunikasi melalui nomer hanphone pemilik usaha dengan
nomer 087862271286. Mengapa daerah tersebut? karena yang pertama kita akan
menjalankan usaha tersebut secara homemade, dimana lokasi tersebut sangat ramai dan
tetangga yang berdekatan juga didalamnya banyak terdapat toko-toko kecil yang dapat kita
ajak untuk bekerja sama dalam mempromosikan lumpia tahu jeletot ini.
2.4 TARGET PELANGGAN
Melihat pada realitas yang ada, dari semua kalangan baik dari kalangan anak-anak,
remaja,maupun orang tua, tak sedikit di antara mereka yang gemar dengan camilan. Mereka
tak dapat terlepas dari makanan yang satu ini karena, camilan merupakan teman untuk
mengisi waktu senggang, seperti nonton televisi, duduk-duduk santai, belajar, dan waktu
senggang lainnya, mereka menikmati camilan sebagai penghilang rasa bosan atau untuk
memanjakan lidahnya.
Alasan itulah, yang menjadikan kami kemudian mengkreasikan olahan lumpia sebagai
camilan yang enak, gurih, dan nikmat. Dengan pilihan rasa pedas, akan menjadi andalan
produk kami dalam menghadapi persaingan pasar.
2.5 JENIS USAHA
Usaha ini merupakan usaha grup yang bergerak dalam bidang makanan ringan atau
camilan. Modal yang diperlukan dalam usaha ini pun tidak terlalu banyak. Namun
keuntungan yang diperoleh dari usaha ini lebih dari cukup dari modal awal yang sudah
dikeluarkan. Usaha lumpia ini kami pikir sangat membantu untuk awal usaha, karena untuk
sasaran pemasarannya sangat aman untuk segala jenis usia dari mulai anak-anak, remaja,
bahkan orang tua. Proses pemasarannya dilakukan secara pribadi oleh pemilik usaha dengan
menitipkan produk di warung-warung pabrik yang ada di sekitar tempat produksi, dan toko-
toko disekitarnya
BAB III ASPEK PRODUK
3.1 FASILITAS DAN PERALATAN PRODUKSI
Fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam usaha “IKI LUMPIA” antara lain:

HARGA PER
NO INVESTASI VOLUME JUMLAH
UNIT
1 KOMPOR GAS 1 Rp250,000 Rp250,000 3.2
2 REGULATOR 1 Rp85,000 Rp85,000
3 TABUNG GAS ELPIJI 1 Rp120,000 Rp120,000
4 WAJAN PENGGORENGAN 1 Rp75,000 Rp75,000
5 SENDOK PENGGORENGAN 1 Rp10,000 Rp10,000
6 PENIRIS 1 Rp10,000 Rp10,000
7 MANGKUK 2 Rp10,000 Rp20,000
TOTAL     Rp570,000
BAHAN BAKU DAN PROSES PRODUKSI
a) Bahan baku
Per hari 100 buah lumpia,
NO JENIS BAHAN VOLUME BIAYA JUMLAH
1 Tahu 40 biji Rp500 Rp20,000
2 Kulit Lumpia 2 bungkus Rp15,000 Rp30,000
3 Telur 3 butir Rp1,666.67 Rp5,000
4 Daun Bawang 5 batang Rp1,000 Rp5,000
5 Cabai Rawit 1/4 kg Rp10,000 Rp10,000
6 Cabai Besar 1/4 kg Rp5,000 Rp5,000
7 Bawang Merah 1 ons Rp5,000 Rp5,000
8 Bawang Putih 1 ons Rp5,000 Rp5,000
9 Minyak Goreng 1 kemasan Rp15,000 Rp15,000
10 Penyedap 3 bungkus Rp1,000 Rp3,000
11 Gula 1/4 kg Rp5,000 Rp5,000
12 Terigu 1/4 kg Rp2,000 Rp2,000
TOTAL BIAYA     Rp110,000

b) Proses produksi
1. Haluskan tahu dengan garpu, lalu sisihkan. 
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit.
3. Tumis dengan sedikit minyak panas hingga matang. 
4. Masukkan tahu halus, gula pasir, garam, penyedap rasa, dan daun bawang.
5. Masak hingga tercampur rata, lalu matikan kompor. 
6. Ambil selembar kulit lumpia, letakkan isian yang sudah ditumis.
7. Lipat, gulung, dan rekatkan dengan air, lakukan hingga isian habis.
8. Panaskan minyak, goreng lumpia tahu jeletot hingga matang.
9. Lumpia tahu jeletot siap dinikmati. 
BAB IV ASPEK KEUANGAN
4.1 RENCANA PRODUKSI
Biaya bahan baku 100 buah lumpia, per hari
NO JENIS BAHAN VOLUME BIAYA JUMLAH
1 Tahu 35 biji Rp500 Rp15,000
2 Kulit Lumpia 2 bungkus Rp15,000 Rp30,000
3 Telur 3 butir Rp1,666.67 Rp5,000
4 Daun Bawang 5 batang Rp1,000 Rp5,000
5 Cabai Rawit 1/4 kg Rp10,000 Rp5,000
6 Cabai Besar 1/4 kg Rp5,000 Rp5,000
7 Bawang Merah 1 ons Rp5,000 Rp5,000
8 Bawang Putih 1 ons Rp5,000 Rp5,000
9 Minyak Goreng 1 kemasan Rp15,000 Rp15,000
10 Penyedap 3 bungkus Rp1,000 Rp3,000
11 Gula 1/4 kg Rp5,000 Rp5,000
12 Terigu 1/4 kg Rp2,000 Rp2,000
TOTAL BIAYA     Rp100,000

Keterangan :
PRODUKSI DAN BIAYA BAHAN BAKU LUMPIA TAHU JELETOT
Tiap hari 100  
Tiap bulan (30) 3,000  
Biaya Bahan baku per satuan produk   Rp1,000
Biaya Bahan baku per bulan (3000 buah)   Rp3,000,000

4.2 ASPEK MODAL


N
BAHAN VOLUME BIAYA JUMLAH
O
1 Biaya Investasi        
  A. Kompor gas 1 unit Rp250,000 Rp250,000
  B. Regulator 1 unit Rp85,000 Rp85,000
  C. Tabung gas elpiji 1 unit Rp120,000 Rp120,000
  D. Wajan penggorengan 1 unit Rp75,000 Rp75,000
  E. Sendok penggorengan 1 unit Rp10,000 Rp10,000
  F. Peniris 1 unit Rp10,000 Rp10,000
  G. Mangkuk 2 unit Rp10,000 Rp20,000
  Sub total       Rp570,000
2 Biaya Operasional        
300
  A. Bahan baku 1 bulan(30 hari) buah Rp1,000 Rp3,000,000
0
  B. Biaya tenaga kerja 5 orang Rp200,000 Rp1,000,000
  C. Biaya packaging 30 hari Rp900,000 Rp900,000
  F. Biaya lain-lain 30 hari Rp15,000 Rp15,000
  Sub total       Rp4,915,000
Total kebutuhan modal Rp5,485,000

4.3 ANALISIS KEUNTUNGAN


NO ITEM VOLUME JUMLAH TOTAL
1 Penjualan      
  Penjualan per bulan (30 hari) 3000 buah Rp2,000 Rp6,000,000
2 Biaya produksi      
  A. Bahan baku 3000 buah x 1000 Rp3,000,000  
  B. Tenaga kerja 5 orang x 200000 Rp1,000,000  
  C. Biaya packaging 30 hari Rp900,000  
  D. Biaya lain-lain 30 hari Rp15,000  
  Total biaya   Rp4,915,000  
3 Keuntungan     Rp1,085,000

4.4 TENAGA KERJA


Dengan menggunakan peralatan produksi yang telah dijabarkan di atas, produksi Lumpia
Tahu Jeletot dapat menghasilkan 100 buah perhari. Sehingga dengan jumlah peralatan
produksi yang ada dipastikan dapat memproduksi Lumpia Tahu Jeletot dengan hasil yang
maksimal. Untuk menjalankan usaha “IKI LUMPIA” ini saya dibantu oleh keempat partner
saya yang akan mengolah dalam proses produksi dan pemasaran.
4.5 Faktor Penghambat dan pendukung
1. Faktor pendukung

2. Faktor penghambat
BAB V KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai