Anda di halaman 1dari 11

“TUGAS FINAL KEWIRAUSAHAAN”

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH


“ WARUNG AYAM GEPREK LEIHITU “

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,
serta hidayah-Nya, sehingga saya mampu menyelesaikan Proposal Usaha ini dengan baik.
            ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan di kampus
STMIK DIPANEGARA MAKASSAR.
            Dalam memenuhi persyaratan tersebut saya mencoba membuat Proposal yang berjudul
“Proposal Usaha Kecil Menengah”.
            Dalam menyusun Proposal ini saya menyadari sepenuhnya bahwa Proposal ini masih
jauh dari kesempurnaan, sebab pengetahuan dan pengalaman yang di miliki saya terbatas, cukup
banyak tantangan dan hambatan yang saya temukan dalam menyusun Proposal ini.
            Akhir kata, semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya masyarakat
dan pembaca pada umumnya.

Ambon, Januari 2021

RINGKASAN
Di jaman sekarang ini, makanan enak dan murah merupakan suatu hal penting dalam
kehidupan masyrakat. Sehingga banyak para pedagang makanan atau pengusaha warung/cafe
yang berlomba-lomba menjual makanannya secara murah.
Salah satunya adalah usaha yang saya jalankan yaitu “AYAM GEPREK LEIHITU”,
warung Ayam Geprek Leihitu merupakan ayam geprek yang pedas. Dengan rasa makanan yang
enak serta minuman yang segar dan di dorong dengan harga yang murah dan tak mahal, tentu
para konsumen akan tertarik untuk datang dan mencoba.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
KATAPENGANTAR ..............................................................................................             1
HALAMAN RINGKASAN..................................................................................... ........... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................            3
BAB I      PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang........................................................................................................... 4
1.2  Konsep Usaha............................................................................................................ 4
1.3  Visi Misi..................................................................................................................... 5
1.4  Tujuan............................................................................................................            5
BAB II    PROFIL USAHA................................................................................................. 7
BAB III   Produk Usaha...................................................................................            10
1 Jenis dan Produk Usaha................................................................................ ........... 10
2 Peralatan yang digunakan............................................................................. ........... 10
3 Bahan Baku................................................................................................... ........... 10
4 Pembuatan Produk........................................................................................ ........... 11
BAB IV    ASPEK PEMASARAN
5.1 Analisis STP dan 4P..................................................................................... ........... 13
5.2 Faktor Kompetitif......................................................................................... ........... 15
BAB V   RENCANA KEUANGAN.................................................................................. 17
BAB VI PENUTUP............................................................................................................ 21

BAB I
PENDAHULUAN
1  Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia yang memiliki tingkat
pengangguran yang tinggi. Kondisi yang bersifat ironi jika di bandingkan dengan jumlah tingkat
lulusan sarjana dari berbagai macam jurusan dari berbagai universitas di Indonesia yang
seharusnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satu hal yang menyebabkan hal
tersebut dapat terjadi adalah kurangnya jiwa kewirausahaan dari para lulusan tersebut sehingga
tidak terciptanya lapangan kerja baru. Adapun kesempatan kerja yang dicari oleh para lulusan
sarjana pada umumnya adalah lapangan kerja di bidang formal dan masih terhambat dengan
kompetisi pencari kerja yang jumlahnya tidak sedikit pula serta penyerapan tenaga kerja yang
belum seimbang.
Melihat kondisi seperti sekarang ini, tentunya membuat masyarakat pencari kerja merasa
bahwa dunia kerja di Indonesia kurang menjanjikan masa depan yang cerah. Memahami kondisi
tersebut maka diperlukan sebuah cara yang efektif agar dapat menyelesaikan permasalahan
kurangya penyerapan tenaga kerja yaitu dengan berwirausaha mandiri. Begitu banyak pilihan
untuk dijadikan jenis usaha mandiri bagi para pemula dalam membuka lapangan usaha baru.
Salah satunya adalah jenis usaha yang berkecimpung dalam bidang kuliner. Jenis usaha kuliner
saat ini semakin marak di jumpai di berbagai tempat. Akan tetapi, kesempatan untuk dapat
berkembang dalam usaha ini tidaklah kecil. Permasalahan yang mungkin di hadapi adalah
pemilihan usaha kuliner yang tepat dan dapat di gemari sehingga usaha yang dirintis dapat
bertahan.
Salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia adalah jenis makanan yang diolah dari
Unggas. Ayam merupakan makanan yang umum dijumpai sebagai menu makan keluarga,
disemua kalangan ekonomi atas maupun bawah. Bahkan menu unggas ini juga digemari oleh
semua umur karena rasanya yang enak serta nutrisi yang baik pada olahan daging unggas ini.
Dilihat dari konsumsi masyarakat secara umum, daging unggas khususnya ayam merupakan
jenis bahan olahan yang dikonsumsi sebagai menu harian di meja makan keluarga maupun di
rumah makan pada umumnya.
2  Konsep Usaha
Konsep usaha yang akan kami terapkan disini adalah sebuah warung makan lesehan agar
tidak terasa sempit apabila banyak pengunjung yang datang. Jadi ketika pengunjung datang bisa
langsung duduk kemudian ada pelayan yang menghampiri untuk mencatat pesanannya.
Kemudian dengan ditambahkan dengan WiFi gratis yang membuat para pengunjung menjadi
lebih betah dan nyaman, dan memiliki pemikaran untuk datang lagi ke tempat ini.
Apabila ada pelanggan yang ingin makan ayam geprek tetapi tidak bisa keluar membeli
karena sibuk, akan di sediakan delivery order (pesan antar) ke daerah tujuan pelanggan jadi bisa
lebih mudah.
Memang tak jarang kita jumpai konsep usaha yang seperti ini, karena memang yang di
utamakan pelanggan sekarang ini adalah tempat yang nyaman serta makanan yang enak. Namun,
bukan mencoba untuk meniru tetapi saya ingin menjadikan pelanggan tersebut merasa nyaman
dan tenang.
3  Visi dan Misi
a.      Visi
Menjadi warung makan ayam geprek yang kreatif dan menjadi pilihan masyarakat.
b.      Misi  
·         Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat
·         Memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
4  Tujuan Usaha
Sekarang ini yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya sembarang makanan dari unggas saja
tetepi juga kualitas rasa dan sajiannya. Maka hal ini menjadi perhatian kami untuk menciptakan
ide yaitu membuat usaha di bidang kuliner yaitu produk olahan unggas dengan jenis olahan ayam
geprek. Oleh karena itu, meski produk saya merupakan produk yang berdasarkan ayam juga
namun produk ini sedikit berbeda dengan makanan olahan unggas lainnya serta ingin
mengembangkan terobosan yang sudah ada sesuai dengan zaman sekarang yang lebih modern.
Namun tujuan utama dari pendirian usaha ini adalah kecintaan kami sebagai Pengusaha
adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan, hal ini terhadap rasa masakan yang pedas dan
kesukaan kami terhadap ayam. Karena menurut kami, apabila makanan tidak memiliki rasa
pedas maka makanan tersebut kurang sedap. Untuk itu kami ingin menunjukan kepada
masyarakat sekitar bahwa makanan pedas itu enak, dan lebih nikmat apalagi disajikan dengan
minuman yang diolah dari berbagai macam susu segar. Menambah cita rasa dari makanan ini.

BAB II
PROFIL USAHA
Warung ayam geprek yang kami beri nama dengan nama “ AYAM GEPREK LEIHITU ”,
adalah sebuah warung makan Jesirah Leihitu. Maksud dari ayam geprek ini adalah makanan
yang berupa ayam geprek kemudian di hidangkan dengan minuman-minuman segar yang
menjadi pendamping dari ayam geprek tersebut, masih ada minuman lain yang di tawarkan
seperti susu hangat, dan ada makanan ringan lainnya.
Warung ini merupakan usaha perseorangan yang di didirikan untuk memudahkan
masyarakat, rasa makanan yang pedas akan membuat orang yang tidak ada Nafsu makan akan
langsung Punya giat/Nafsu makan.
Usaha Ayam Geprek Leihitu berada di Jl. Kampung Baru Dengan letak yang strategis agar
mudah di jangkau dari berbagai penjuru wilayah. Letaknya yang dipinggir jalan raya juga akan
memudahkan para pelanggan yang ingin datang untuk menikmati, orang yang lewat berlalu
lalang juga dapat melihatnya kemudian jika tertarik bisa mampir.

BAB III
PRODUK USAHA
.1 Jenis dan macam-macam produk
1.      Ayam geprek level
2.      Berbagai macam minuman
3.      Cemilan ringan

.2 Peralatan yang digunakan


1.      Wajan penggorengan
2.      Sodet
3.      Mangkuk plastik
4.      Piring
5.      Gelas kaca
6.      Sendok dan garpu
7.      Kompor
8.      Tabung gas
9.      Cobeg
10.  Saringan
11.  Panci
12.  Solet
13.  Blender
14.  Magic com
.3 Bahan baku yang dibutuhkan
·         Bahan utama :
1.      Ayam potong
2.      Beras
3.      Telur
4.      Gula
5.      Garam
6.      Bawang putih
7.      Tepung terigu
8.      Tepung maizena
9.  Minyak goreng
10.  Lada
11..  Cabai setan
13.  Susu bubuk
14.  Susu kental manis
15.  Es batu
16.  Air galon
.4 Pembuatan Produk
Disini akan dipaparkan bagaimana pembuatan ayam geprek. Yang pertama akan
dipaparkan dahulu cara pembuatan ayam krispy nya, seperti berikut ini :
·  Pelapis cair: Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, lada, garam
dan vetsin. Aduk rata. Masukkan kuning telur dan air sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga
tercampur rata. Simpan di dalam kulkas/tempat yang dingin.
·  Pelapis Kering: Campur semua bahan pelapis kering. Aduk rata. Sisihkan.
·  Bumbui potongan ayam dengan lada, garam, bawang putih bubuk dan cabe merah bubuk.
Aduk rata. Diamkan 15 menit agar bumbu meresap.
·  Gulingkan potongan ayam ke dalam pelapis kering hingga seluruh permukaan terselimuti
tepung. Celupkan ke dalam pelapis cair dan gulingkan kembali ke dalam pelapis kering sambil
diremasremas. Lakukan hingga 2 kali bila ingin ayam yang ekstra kriuk. Lakukan cara ini hingga
ayam habis.
·  Panaskan minyak, goreng ayam di dalam minyak banyak dengan panas sedang. Masak hingga
ayam matang, berwarna kuning kecokelatan dan kering. Angkat, tiriskan.
·  Ayam Goreng krispy sudah siap.
Setelah ayam goreng krispy matang, persiapkan untuk membuat ayam geprek, caranya
sebagai berikut :
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Bersihkan cabai dan bawang putih
3.      Uleg kasar cabai dan bawah putih secara bersamaan, cabai sesuai dengan selera
4.      Kemudian masukkan ayam krispy yang telah di goreng ke dalam cobek, geprek bersamaan
dengan cabai tersebut.
5.      Campurkan apabila belum tercampur secara keseluruhan
6.      Ayam geprek siap di hidangkan.
.5 Kelebihan dari produk
1.      Mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dihasilkan dari ayam
2.      Mengandung bahan yang aman dan higienis
3.      Fresh.
.6 Kelemahan dari produk
1.      Adanya minyak yang mengandung lemak.

BAB IV
ASPEK PEMASARAN
1.              Analisis STP dan 4P
Dalam ilmu pemasaran kita mengenal STP dan 4P sebagai strategi pemasaran produk
ataupun jasa. STP adalah singkatan dari segmentation, targeting, dan positioning. Sedangkan 4P
adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni product, price, place, dan
promotion. STP dan 4P akan selalu muncul dalam marketing mix apapun konteksnya.
1.        Analisis STP
1.      Segmentation
Besarnya prospek ayam goreng olahan membuat produsen berupaya mengembangkan
segmentasi dari ayam goreng olahan. Segmentasi tersebut mencakup dari segi usia maupun
selera, sehingga bermunculan produk makanan ayam goreng olahan dengan berbagai pilihan
sajian yang disesuaikan dengan selera dari segmentasi konsumen mereka. Sejalan dengan
peningkatan permintaan ayam goreng olahan dan perkembangan teknologi yang semakin maju,
produsen-produsen yang bergerak dalam usaha restauran terus melakukan inovasi untuk
menambah keunggulan dari olahan produknya, sehingga produk mereka memiliki perbedaaan
yang nyata dibandingkan produk sejenis dengan tujuan menarik minat konsumen. Untuk itu
kepuasan atribut perlu ditingkatkan perusahaan untuk mempertahankan konsumen.
Segmentasi Demografis : Segmentasi demografis konsumen terdiri dari umur, jenis kelamin,
pendapatan, agama, status perkawinan, pendidikan, etnik dan kebangsaan. Produk ayam geprek
dan susu ini ditujukan kepada seluruh kalangan masyarakat tidak hanya untuk orang dewasa,
ayam geprek juga dapat diminati para anak-anak.
Segmentasi Geografis      : Segmentasi geografis antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran
kota, dan kepadatan iklim. Lokasi berada di Kudus tetapi tidak menutup kemungkinan jika
membuka cabang di tempat lain selain berada di Kudus. Ayam geprek ini cocok dinikmati
disegala cuaca, baik panas maupun dingin.
Segmentasi Psikografi     : Segmentasi psikografis ini meliputi kelas sosial, gaya hidup,
kepribadian, persepsi, serta sikap. Produk ayam geprek ini ditujukan kepada semua kelas sosial
baik kelas menengah ke bawah maupun kelas menengah ke atas karena harganya pun juga sangat
terjangkau.

2.      Targeting
Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan kita sasarkan. Dalam
usaha ayam geprek dan susu ini saya membidik pasar konsumen orang dewasa, tetapi tidak dapat
menutup kemungkinan jika produk ini dapat diterima oleh segala kalangan dan umur.

3.      Positioning
Pokok bahasan dalam positioning adalah mengidentifikasi konsep positioning yang
memungkinkan bagi masing-masing segmen sasaran dan memilih, mengembangkan dan
mengkomunikasikan konsep positioning yang dipilih.
Pada produk yang saya akan rencanakan yaitu AYAM GEPREK DAN SUSU ini memiliki
kelebihan dalam bentuk penyajian yaitu makan ayam geprek dengan minuman dari berbagai
macam olahan susu. Yang biasanya pada saat menikmati ayam geprek hanya dengan segelas es
teh atau es jeruk. Dengan penyajian yang seperti ini akan menambah nilai jual dan sensasi yang
berbeda dengan yang dihasilkan dari pedasnya ayam geprek dan segarnya susu, dijamin rasanya
tambah enak. Dengan slogan kami yaitu “DUWE WARUNG PREKSU : PEDASNYA BIKIN
KAMU LUPA DIRI”

1.2        4P
Selain STP dalam rangkaian proses marketing, dikenal pula dengan identifikasi 4P, yaitu
antara lain :
1.      Product : Pertama-tama, untuk masuk ke pasar, kita harus memiliki produk yang bagus sesuai
dengan target pasarnya. Kesempurnaan sebuah produk dinilai konsumen melalui komposisi-
komposisi produk yang dimiliki.
Produk Ayam Geprek dan Susu adalah produk dimana olahan ayam goreng krispy yang
dipadukan dengan pedasnya sambal yang terdiri dari cabai setan yang dikenal cukup pedas dan
dengan sedikit  membuat inovas penyajian ayam geprek dengan minuman dari olahan susu. Jadi
pelanggan akan merasakan sensasi pedasnya ayam dan segarnya susu.
Produk ini juga menyehatkan karena dapat memperoleh protein dan vitamin dari ayam serta
kalsium yang terkandung dalam susu.
2.      Price : Produk juga harus memiliki harga yang sesuai dengan target pasar. Setelah menetapkan
produk selanjutnya perusahaan akan menetapkan harga untuk produk tersebut agar memiliki nilai
jual atau nilai tukar. Ayam Geprek dan Susu menetapkan harga untuk makanan harganya
berkisar antara Rp 10.000,- sampai Rp 15.000,- /porsi, sedangkan untuk minuma berkisar antara
Rp 5.000,- sampai Rp 12.000,- /gelas.
3.      Place : Lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap target
pasar. Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling strategis, menyenangkan,
dan efisien.
Produk Ayam Geprek dan Susu berlokasi di Jl. Tanjung Kec. Kota Kab. Kudus. Dengan letak
yang strategis karena berada ditengah kota, membidik berbagai kalangan masyarakat. Letak yang
strategis dan mempunyai peluang karena lokasi sekitar yang terdapat institusi pendidikan seperti
SMP 2 Kudus, SMP 3 Kudus, dan SMA 1 Kudus. Terdapat juga institusi perusahaan yaitu
adanya Bank BRI, Nojorono, Bank BTN, serta dekat juga dengan pasar kliwon Kudus.
4.      Promotion : Ketiga P yang lain tak akan berarti tanpa promosi, yakni mengkomunikasikan
produk kita kepada target pasar. Promosi yang saya lakukan adalah menggunakan dua strategi
pemasaran yaitu secara offline dan online.
Menggunakan strategi pemasaran secara offline yaitu dengan mulut ke mulut, penyebaran
brosur-brosur. Selain itu dapat juga dengan membuka stand pada acara cfd, bazar, maupun expo
sehingga masyarakat juga akan lebih mengenal porduk ini.
Menggunakan strategi secara online yaitu menjadikan media sosial sebagai tempat
pemasaran. Mengiklankan produk kami di sebuah akun di media sosial.
.2              Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan
atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT. Analisi SWOT adalah  metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis.
1.Strength (Kekuatan)
Untuk bisnis ayam geprek ini sendiri masih cukup memiliki peluang besar untuk menarik
perhatian para konsumen karena saat ini makanan ini sedang trend dan sedang digemari oleh
banyak konsumen. Dan usaha ayam geprek di Kudus sendiri belum terlalu banyak. Jadi, untuk
memperoleh keuntungan besar sangat memungkinkan dari bisnis warung ayam geprek ini.
Dikarenakan juga bahan makanan yang dibeli masih segar.
2.Weakness (Kelemahan)
Ayam goreng krispy nya yang digoreng menggunakan minyak goreng yang terkadang
dihindari karena mengandung banyak lemak.
3.Oppurtinity (Peluang)
Peluang yang ada dalam bisnis warung ayam geprek dan susu ini antara lain : bahan baku
yang mudah didapat di pasar tradisional. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki
kesempatan besar untuk menguasai pasar.

BAB V
RENCANA KEUANGAN
Perlengkapan
Perlengkapan kwantitas Harga/unit Total
Kompor gas 1 Rp 529.900,- Rp 529.000,-
Tabung gas 1 Rp 200.000,- Rp 200.000,-
Sendok dan garpu 5 lusin Rp      6.500,- Rp 325.000,-
Piring 50 Rp   14.000.- Rp 700.000,-
Magic com 2 Rp 429.900.- Rp 859.800,-
Cobeg 2 Rp   80.000,- Rp 160.000,-
Panci 2 Rp   65.000,- Rp 130.000,-
Saringan 2 Rp   15.000,- Rp   30.000,-
Sodet 1 Rp   16.000,- Rp   16.000,-
Blender 1 Rp 350.000,- Rp 350.000,-
Mangkuk plastik 2 Rp   12.000,- Rp   24.000,-
Wajan besar 1 Rp 150.000,- Rp 150.000,-
Nampan 2 Rp   20.000,- Rp   40.000,-
Total Rp 3.514.800,-

Bahan baku ayam geprek


Bahan Kwantitas Harga/satuan Total
Ayam 5 ekor Rp  50.000,- Rp 250.000,-
Tepung terigu 3 kg Rp    7.500,- Rp   22.500,-
Lada bubuk 1 sc Rp    1.500,- Rp     1.500,-
Garam halus 2 sc Rp    1.000,- Rp 2000
1/2 kg Rp  16.000,- Rp   16.000,-
Bawang merah 1/2 kg Rp   20.000,- Rp   20.000,-

Minyak goreng 2L Rp   26.400,- Rp   52.800,-


Beras 10 kg Rp     6.000,- Rp   60.000,-
Total Rp 549.800,-

Bahan baku mie level


Bahan Kwantitas Harga/unit Total
Cabai setan ½ kg Rp 62.000,- Rp  62.000,-
Telur 1 kg Rp 20.000,- Rp  20.000,-
Total Rp. 82.000,-

Bahan baku minuman susu


Bahan Kwantitas Harga/satuan Total
Susu cair 2 pack Rp    6.800,- Rp  13.600,-
Es batu 1 balok Rp  12.000,- Rp  12.000,-

Air galon 1 Rp  50.000,- Rp  50.000,-


Total Rp 65.600,-

Jenis Makanan Biaya


Ayam geprek   Rp 549.800,-
Minuman susu Rp 104.400,-
Total Rp 654,200-

BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan :
Ayam geprek merupakan makanan sederhana berupa ayam goreng yang telah di beri
bumbu agar menjadi krispy kemudian digeprek dengan cabai dengan jumlah sesuai selera
semakin pedas semakin nikmat. Meskipun baru masuk ke daerah Kudus, namun makanan ini
telah memiliki banyak penggemar karena rasanya yang enak. Ayam geprek, adalah menu ayam
geprek yang dipadukan dengan minuman segar sebagai penambah kenikmatan dalam menyantap
ayam geprek ini. Terbuat dari bahan-bahan pilihan yang kaya akan vitamin dan protein yang
cocok dikonsumsi oleh semua kalangan
2. Potensi Usaha
Usaha bisnis Ayam Gepre berprospek baik ke depannya dikarenakan banyaknya
penggemar ayam, juga tak sedikit pula penggemar rasa pedas. Selain itu, kandungan dalam ayam
yang kaya akan protein dan mineral serta cabai yang ternyata baik untuk tubuh manusia.
Pedasnya cabai dan gurihnya ayam dipadukan dibuat menjadi ayam geprek. Atas dasar itulah,
bisnis ini mempunyai potensi yang sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai