Anda di halaman 1dari 27

Eraa Oktariani PM

RABU, 19 NOVEMBER 2014

Proposal Usaha Lalapan

PROPOSAL USAHA

AYAM GORENG LALAPAN

Nama : Ni Luh Era Oktariani

No. : 16

Kelas : X Pemasaran 3

(BAB I)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha ayam goreng lalapan merupakan usaha kuliner yang cukup di Indonesia. Warung lalapan
banyak terbesar di daerah-daerah kampus dan kota. Ciri khas usaha lalapan adalah lauk yang
dipadu dengan sayur dan dinikmati dengan sambel. Saat ini banayak orang yang tidak asing lagi
dengan usaha lalapan. Biasanya usaha lalapan dijual di pinggir jalan dengan model lesehan.
Adapun lauk yang disajikan untuk lalapan bervariasi. Misalnya lalapan pecel lele, ayam bakar,
tempe peyet , dll.

1. Prospek Pasar

Prospek pasarmerupakan suatu kesempatan atau celah dimana dapat pemasaran produk di pasaran.
Ada faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemasaran suatu produk

Faktor pendukung:

a) Cita rasa ayam yang dipadukan dengan sambal pedas menghasilkan rasa yang lebih enak di
bandingkan dengan rumah makan lalapan lainnya.

b) Daging ayam yang dipilih merupakan daging segar yang berkualitas dan sambal teracik dari bahan-
bahan segar.

c) Kami akan memberikan potongan harga untuk setiap pembelian sebanyak 20 porsi dengan
potongan 10%

Faktor penghambat:

a) Kenaikan harga bahan baku yang tidak stabil sehingga akan menghambat produksi kami .

b) Sulitnya mendapatkan bahan-bahan yang berkualitas di pasaran.

2. Rencana bisnis

Berdasarkan uraian diatas, maka kami optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan
usaha lalapan yang telah kami miliki. Dengan adanya program ini, maka kami bermaksud untuk
memperluas dan mengembangkan usaha ini, namun untuk merealisasikan niat tersebut kami
membutuhkan modal terutama modal Finansial untuk mengembangkan usaha tersebut. Dengan
perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan pekerjaan,
sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
3. Manfaat Usaha

a. Manfaat Ekonomi

Usaha lalapan ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan
dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan
produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya.
Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b. Manfaat Sosial

Dengan adanya lalapan ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat
yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga
kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

c. Manfaat Bagi Pemilik

Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah. Usaha lalapan
ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati
enaknya lalapan ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat
diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat
menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi
senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

4. Tujuan Usaha

Mejadi salah satu kuliner yang sukses di Indonesia dengan omst yang tinggi sehingga dapat mebuka
cabang di Indonesia dan menampung banayak karyawan.
5. Visi

- Memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya,

- Menjadi salah satu uaha kuliner di Indonesia,

- Menjadi produsen lalapan nomor 1 di Indonesia.

6. Misi

- Terus berinovasi dalam menciptakan rasa sambel yang unik dan menarik,

- Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli,

- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli,

- Menjual produk dengan harga terjangkau dengan kualitas dan rasa yang memukau.

1.2 Ringkasan Usaha

1. Biodata Pemilik

Nama Pemilik : I Wayan Sudena

Alamat : Jln. Nakula No. 6 Legian-Kuta

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal lahir : Badung, 17 Agustus 1974

Agama : Hindu

Nomor Telepon : 08123810427


Pendidikan Terakhir : SMA

2. Manajemen

Nama Usaha : Ayam goreng

“LALAPAN SAMBAL JANCUK”

Nama Pemilik : I Wayan Sudena

Bidang Usaha : Makanan

Bentuk Usaha : Perseorangan

3. Pemasaran

Produk yang Dipasarkan : Ayam goreng, bebek goreng, pecel lele, tempe penyet, dll.

Sasaran Konsumen/Pembeli : Seluruh Masyarakat

Wilayah Pemasaran : Legian

Rencana Penjualan/Bulan : 3750 ayam potongan/Bulan

Penetapan Harga Jual : Paling rendah Rp 12.000,- / bks

(BAB II)

USAHA YANG DIAJUKAN

2.1 Produk

Ayam goreng lalapan merupakan menu yang terdiri dari panduan antara ayam digoreng
garing lalu disajikan dengan sambal dan lalapan, biyasanya lalapan yang digunakan antara lain
timun, kubis, kemangi, serta ada juga yang menambahi kacang panjang sebagai lalapan
tambahan. Sambal yang disajikan pun terkadang bervariasi, pada yang menggunakan sambal
dengan tambahan pete, sambel bawang, sambl terasi, sambal pedas, serta sambal tomat. Harga
yang ditawarkan untuk seporsi ayam goreng lengkap denngan lalapan sekitar Rp. 15000.

Seiring dengan meningkatkan minat masyarakat akan menu tersebut, kini warung ayam goreng
telah menjamur dan terbesar di pinggir-pinggir jalan baik di perternakan maupun didaerah
pinggira. Selain rasanya yang nikmat menu ayam goreng juga memiliki harga yang relatik murah
maka tak heran lagi jika menu ini di minati banyak konsumen, serta sering di jadikan pilihan
atau menu makan malam oleh anak-anak kost.

2.2 Analisis SWOT

Stength (kekuatan bisnis)

· Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan warung makan yang lainnya yaitu special sambal
yang mengunggah selera makan

· Tempatnya strategis dan mempunyai cabang dimana-mana sehingga mudah untuk di kunjungi

· Rasanya yang sangat mantap

· Harganya cukup murah, terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih

Weakness ( kelemahan)

· Tidak cocok buat orang yang tidak suka cabai intinya orang tertentu saja

· Cabangnya kurang banyak

Opportunities ( peluang)

· Di gemari anak muda dan orang-orang yang suka dengan ayam goreng

· Ciri khas yaitu sambel pedas menjadika usaha ini sangat menjanjika

· Cabang yang semakin banyak membawa mudah mendatanginya

Threats ( ancaman)
· Banyak saingan diluar sana

· Harga yang naik atau tidak stabil bisa membingungkan pengusahan untuk menentukan
harga

· Cabang warungnya yang belum menyebar diberbagai derah khususnya daerah kuta-legian

2.3 Marketing Plan (Rencana Pemasaran)

1. Target Pasar

Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalanutama, seperti jalan
Nakula , Kuta dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banayak dilewati
masyarakat, baik masyarakat local maupun non local sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakatsekitar dan masyarakat pengguna jalan
tempat kami usaha.

2. Pesaing

Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana carakita
menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang
dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan
persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-
undang pasar yang telah di tetapkan.

3. Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat,
baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian
besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup
terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp25.000 sampai dengan
Rp35.000.

2.4 Staregi Prmasaran


1. Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk
melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut
akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2. Dari Internet

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media
internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.

3. Pengembangan Pasar

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, selanjutnya untuk
mempromisikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki.
Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan
usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat
mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.

4. Pengenbangan Produk

Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain,
seperti rasa sambel dengan rasa yang pedas, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen.
Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara bazar.

5. Langkah-langkah Promosi

Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-
cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
a. Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
ayam goreng dengan harga diatas Rp50.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.

b. Apabila konsumen membeli ayam goreng diatas 4 porsi, maka kami akan menetapkan semua harga
yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp25.000,-

c. Selain itu, apabila konsumen membeli ayam goreng diatas 8 porsi, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp25.000,- dan memberikan
gratis 1porsi ayam goreng.

2.5 Production Plan (Rencana Pemasaran)

1. Harga

Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari
pesanan yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari menu tersebut tidak sama. Adapun
daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

Ayam Goreng

Rp. 13.000

Bebek Goreng

Rp. 18.000

Lele

Rp. 8.000

4
1 Tusuk Hati

Rp. 5.000

1 Porsi Tempe/Tahu

Rp. 5.000

Nasi Putih

Rp. 3.000

Es Teh

Rp. 3.000

Aqua

Rp. 3.000

Teh Botol

Rp. 3.000

10

Es Jeruk

Rp. 4.000

11

Terong
Rp. 2.000

2. Kontrol kualitas produk

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat di konsumsi oleh
konsumen dengan baik, maka dilakukan pengecekan setiap hari terhadap daging ayam dan bahan-bahan
yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual.

3. SDM pendukung

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan
usaha ini, yaitu:

a. Distributor

Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan
distributor-distributor ayam , sehingga bahan-bahan dari ayam goreng ini mudah didapatkan.
Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pedagang
daging ayam.

b. Tenaga Kerja

Dalam bisnis jualan ayam goreng lalapan ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan
skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara
tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.

c. Masyarakat Sekitar

Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam
kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna
apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap
yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

(BAB III)

Analisis Keuangan

3.1 Biaya Awal

NO

NAMA BARANG

HARGA

JUMLAH

KETERANGAN

Gerobak

Rp

1,500,000

Kompor

Rp

500,000

2
3

Tabung Gas 15kg

Rp

300,000

Dapat digunakan

Penggorengan

Rp

300,000

Dalam jangka waktu

Penjepit

Rp

30,000

yang panjang

Panci

Rp

250,000

5
7

Lemari Es

Rp

3,000,000

Cobek

Rp

60,000

Piring

Rp

225,000

100

10

Beras 25kg

Rp

225,000

11
Ayam 20kg

Rp

660,000

193

12

Cabai

Rp

130,000

10kg

13

Tomat

Rp

12,000

4kg

Dalam jangka waktu yang

14

Timun

Rp

40,000

8kg

pendek

15

Kol
Rp

42,000

7kg

16

Terong

Rp

25,000

10kg

17

Kacang Panjang

Rp

6,000

1kg

18

Kemangi

Rp

15,000

1kg

19

Terasi

Rp
9,000

1 lusin

20

Gula

Rp

48,000

4kg

21

Minyak Goreng

Rp

57,000

6 liter

22

Kecap

Rp

17,000

2 bungkus

23

Es Batu

Rp

20,000
2 plastik

24

Aqua 1 Dus

Rp

38,000

24

25

Teh Botol 1 Krat

Rp

38,000

24

26

Garam

Rp

15,000

1 lusin

27

Teh Celup

Rp

38,000

1 kotak
28

Kantong Plastik

Rp

49,000

29

Tusuk Sate

Rp

5,000

1 bungkus

30

Kertas Minyak

Rp

23,000

2 bungkus

Total Untuk Modal Awal

Rp

7,677,000
3.2 Analisi Resiko Bisnis

Pendapat

- Penjualan perhari ata-rata 193 porsi

- Harga rata-rata 16,000 x 193 = Rp. 3,080,000

- Jadi, penghasilan bruto sehari = Rp. 3,080,000

- Laba Kotor

Harian = Rp. 3,080,000

Bulanan = Rp. 92,640,000

- Biaya Oprasional/Bulan

Gaji Karyawan = Rp. 3,500,000

Biaya Bahan = Rp. 25,476,000

Total Biaya Oprasional = Rp. 28,976,000

- Laba Bersih/Bulan Rp. 63,664,000

Break Even Point (BEP) = Modal Awal/Laba Bersih(bulan)


= Rp. 7,677,000 : Rp. 28,976,000

= 4 Bulan

*Biaya Bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu porsi ayam goreng.
Perhitungannya yaitu:

- Modal satu potong ayam 660,000 : 193 = Rp. 3,500

- Modal satu porsi nasi :

Dari 25kg beras dapat menghasilkan 250 porsi nasi

Harga 25kg beras Rp. 225,000

Harga satu porsi nasi 225,000 : 250 = Rp. 900

-Jadi , Biaya bahan yaitu:

= Rp. 3,500 + Rp. 900

= Rp. 4,400/satu porsi

= biaya bahan/bulan = 30 x 193 x Rp. 4,400

= Rp. 25,476,000

3.3 Laba Rugi

KETERANGAN

TAHUN 1

A. LABA KOTOR

1,111,680,000

B. BIAYA-BIAYA

Biaya gaji karyawan


42,000,000

Biaya bahan

305,712,000

TOTAL BIAYA

347,712,000

E. LABA BERSIH

763,968,000

3.4. Arus Kas

PROYEKSI ARUS KAS

( dalam Rp )

Keterangan

Tahun 1

A. Penerimaan

· Pendapatan

1,111,680,000

Total Penerimaan

1,111,680,000

B. Pengeluaran

· Pembelian Peralatan

7,677,000

· Biaya gaji
42,000,000

· Biaya Bahan

305,398,000

Total Pengeluaran

355,398,000

Selisih kas

756,291,000

Saldo kas awal

Saldo kas akhir

756,291,000

BAB IV

KSIMPULAN DAN SARAN

Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang lumayan menggiurkan. Selain menambah variasi
makanan, keberadaan Ayam Lalapan ini juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Dampak positif
tersebut antara lain dengan adanya Ayam lalapan ini, membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk
sekitar. Selain itu, juga dapat menumbuhkan semangat wirausaha kepada masyarakat sekitar setelah
melihat perkembangan penjualan ayam lalapan.

Dengan melihat dari segi sumber daya kewirausahaan, produksi, minat pasar dan keuangan, apabila
Ayam Lalapan ini mampu mempertahankan cita rasa dan meningkakan kualitas Ayam, Sambel dan
pelayanan kepada pelanggan maka peluang untuk terus mengembangkan usaha semakin terbuka lebar.
Pengembangan usaha dapat dilakukan dalam proses produksi dengan cara menambah sarana dan
prasarana serta tenaga produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Atau dengan cara
meningkatkan sumber daya manusia / tenaga kerja yang merupakan pengelola. Sehingga diharapkan
dapat membuka cabang yang baru di lokasi lain yang tak kalah strategis.

Era Oktariani di 04.30

Berbagi

8 komentar:

Unknown30 Maret 2015 20.08

Bagi yang bingung untuk memulai usaha ayam goreng silahkan klik Sukses Usaha Ayam Goreng Crispy
salam sukses :)

Balas

Unknown22 Juli 2015 22.52

halo era oktariani.

blog yg bagus sekali. saya tertarik utk buka usaha lalapan. apakah boleh konsultasi?

thanks.

bagus , denpasar

081239907168

7ebb1e20

Balas

cintya17 November 2015 21.26

Izin CoPas .. .. saya lerlu contph untuk membuat tugas sekolah :) thanks
Balas

Unknown24 November 2015 20.35

izin sedot gan

Balas

Unknown11 Desember 2015 05.45

Banteng88 | Agen Bola | Agen Judi | Agen Sbobet

Agen Bola

Agen Judi Online

Agen SBOBET

Agen IBCBET

Agen CASINO

Poker Online

Agen Judi Terpercaya

Prediksi Bola

Bandar Judi

Bandar Bola

Judi Online

Bola Online

Balas
KOKO ROMO TORO14 November 2016 00.26

FBS Indonesia Broker Terbaik – Dapatkan Banyak Kelebihan Trading Bersama FBS,bergabung sekarang
juga dengan kami

trading forex fbsindonesia.co.id

-----------------

Kelebihan Broker Forex FBS

1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA

2. SPREAD DIMULAI DARI 0 Dan

3. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya

Buka akun anda di fbsindonesia.co.id

-----------------

Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :

Tlp : 085364558922

BBM : FBSid007

Balas

Unknown12 Februari 2017 18.51

cocol abang dekk

Balas

aplikasi android28 Juli 2019 08.24

info yang menarik gan, terimakasih...

SOftware Kasir Restoran Terbaik


Balas

Beranda

Lihat versi web

MENGENAI SAYA

Foto saya

Era Oktariani

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai