Disusun oleh :
Rakhmat Ramdhani
Bhre Hagni Yuwono
Corneles Tuanakotta C14165001
Visi : Menjadi rumah makan dengan konsep khas yang memiliki cita rasa tinggi untuk kalangan
pecinta kuliner
Misi : Menyajikan varian menu lele tradisional dengan cita rasa berstandardisasi restoran
Memberikan full servqual untuk tercapainya kepuasan konsumen
Motto : Bersama lebih lezat, beramai lebih hemat
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
c. Program Distribusi
Untuk distribusi, lesehan jabresan menyediakan layanan pesan antar melalui via telepon. Jadi
pembeli tidak harus datang ke lokasi untuk menyantap masakan di RM IBST. Dengan memesan
via telepon, pembeli bisa memesan makanan dan minuman yang ditawarkan. Calon konsumen
bisa memesan dalam jumlah porsian atau untuk acara besar, misalnya selametan atau acara ulang
tahun. Dalam melakukan pelayanan pesan antar, pesanan yang dilakukan konsumen minimal 4
porsi makanan. Atau jika konsumen melakukan pemesanan dibawah 4 porsi, konsumen harus
membayar biaya pesan antar sebesar Rp 5.000.
Sebagai sarana transportasi untuk melakukan pelayanan pesan antar, kami menyediakan alat
transportasi berupa satu motor untuk mengantarkan pesanan khusus daerah Dramaga Bogor.
Dalam melakukan pelayanan pesan antar, pegawai yang mengirimkan pesanan harus
bertanggung jawab pada pesanan pembeli. Sebelum berangkat mengantarkan pesanan, pegawai
harus mengecheck baik pesanan maupun kendaraan sebagai alat transportasinya.
Sesuai dengan salah satu misi kami memberikan full servqual untuk mencapai kepuasan
konsumen, kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kami untuk kepuasan
pelanggan. Baik pelayanan di lokasi lesehan jabresan sendiri, maupun pelayanan pesan antar.
Konsumen menginginkan pelayanan yang cepat dan sebaik mungkin. Oleh karena itu, sebagai
program distribusi di lesehan jabresan ini, kami akan tetap menjaga cita rasa untuk pesanan
dalam pelayanan pesan antar. Selain itu, kami juga berusaha tepat waktu dalam melakukan
pelayanan pesan antar.
d. Penetapan Harga
Harga di rumah makan ikan bakar saus tiram menyesuaikan dengan pasar sasaran yang dituju
yaitu kalangan menengah ke bawah, jadi harga di lesehan jabresan RM ini bisa dikatakan cukup
terjangkau. Kisaran harga makanan antara Rp 6.000-Rp 9.000. Sedangkan harga minuman
dengan kisaran harga Rp 3.000 Rp 4.000. Penetapan harga juga didasarkan pada fasilitas-
fasilitas pelayanan seperti tempat yang nyaman, kipas angin, tempat parkir, kamar madi, dan
lain-lain. Oleh karena itu, penetapan harga juga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan
warung-warung dipinggir jalan karena adanya fasilitas-fasilitas tambahan yang kami berikan.
Walaupun demikian, harga di RM IBST merupakan harga yang kompetitif sehingga tetap
terjangkau untuk pasar sasarannya.
Selain harga per porsi, RM Ikan bakar saus tiram juga memiliki harga paketan. Jadi pengunjung
yang datang beramai-ramai bersama keluarga, rekan kerja, maupun teman bisa menikmati harga
yang lebih murah. Penetapan harga ini didasarkan pada motto kami Bersama lebih lezat,
beramai lebih hemat. Untuk pengunjung yang datang minimal berlima bisa menikmati harga
paketan ini (satu paket terdiri dari minimal 5 porsi). Penetapan harga paketan juga merupakan
salah satu bentuk promosi kami kepada pengunjung dengan melakukan pelayanan harga. Untuk
porsi dalam bentuk paket hemat, akan diberikan potongan harga Rp 500 di setiap porsinya.
a. Identifikasi
Dalam memulai usaha, ada hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu mengukur
kemampuan pada pesaing.
1) Strenght/kekuatan
Kekuatan dari produk makanan ini yaitu
- Menjual produk makanan untuk semua kalangan masyarakat.
- Bahan produk yang higienis dan sangat terjamin.
- Harga produk yang cukup terjangkau.
2) Weakness/kelemahan
Kelemahan dari produk makanan ini yaitu.
- Makanan tidakbersifat tahan lama.
3) Opportunity/peluang
- Tempat yang strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat.
- Fasilitas yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat.
4) Thearth/ancaman
Ikan Bakar dan Goreng Bumbu Tradisional tidak sesuai dengan lidah masyarakat
b. Kondisi lingkungan
Dalam menentukan tempat dalam berdagang berada di sekitar kampus IPB dikarenakan
tempatnya strategis karena dekat kampus dan suasana yang ramai yang memungkinkan untuk
berjualan di tempat tersebut.
c. Faktor pendukung
Faktor pendukung dari usaha ini adalah tempat yang mendukung dikarenakan usaha makanan ini
langka di daerah tersebut dan kemungkinan akan berkembang.
d. Faktor penghambat
Dikarenakan rasa masakan ini agak sedikit berbeda dengan lidah orang Bogor
BAB III
ANALISIS PRODUK
A. Produk yang direncanakan
Produk dari usaha makanan ini adalah jenis makanan rumahan yang disebut ikan bakar dan saus
tiram.
B. Proses produksi
Proses produksi dari usaha ini adalah dengan memproduksi masakan ikan bakar dan saus tiram
dengan bahan baku ikan laut dan ikan air tawar.
Adapun cara membuat masakan sebagai berikut.
1. Bahan Ikan Bakar
Bahan dan bumbu ikan bakar :
2 ekor Ikan Mas / Ikan Gurame / Ikan Nila (sesuai selera)
5 sendok makan Kecap Manis
3 sendok makan Minyak untuk menumis
2 sendok teh Air Jeruk Nipis
1 sendok makan Air Asam Jawa
C. Rencana pemasaran
1. Penetapan harga
Harga produk kami sesuaikan agar semua kalangan dapat menjadi konsumen kami. Rinciannya
antara lain,
Nasi Putih : Rp. 3000,-
Pecak Oncom : Rp. 12000,-
Pecak Ikan Gabus : Rp. 18000,-
Gurame Asam Manis : Rp. 25000,-
Ayam Bakar Madu : Rp. 11000,-
Ayam Goreng Jantan : Rp. 12.500,-
Ikan Bakar : Rp. 10.000,-
Nasi Timbel : Rp. 27.000,-
Nasi Bakar : Rp. 28.500,-
Nasi paket pasundan 1 : Rp. 25.000,-
Nasi Paket Pasundan 2 : Rp. 16.500,-
Aneka Jus : Rp. 6000,-
Es Buah Erbis Sari Madu : Rp. 16000,-
Es Kelapa dawegan : Rp. 10000,-
Jus Sirsak : Rp. 6000,-
Jus Alpukat : Rp. 6000,-
Jus Melon : Rp. 6000,-
Es Teh Manis : Rp. 2500,-
Air Mineral Botol : Rp. 3000,-
Tahu Goreng Yunyi : Rp. 7000,-
Otak Otak Bakar : Rp. 8000,-
BAB IV
ORGANISASI PENGELOLA USAHA
Direktur
Rakhmat Ramdhani
Wakil Direktur
Bhre Hagni Yuwono
Manajer
Corneles Tauanakotta
Job deskripsi
Monitoring atas jalannya usaha
Perekrutan, seleksi, dan motivasi pegawai
Keputusan promosi dan kompensasi
Keputusan penambahan bahan baku
(SDM)
Sumber daya manusia yang kami gunakan sebanyak 3 orang. Kami menggunakan sumber daya
pada tingkatan menengah:
- Pelayan : lulusan SMA, melalui traning terlebih dahulu selama 3 bulan
- Koki : lulusah SMK, melalui traning terlebih dahulu selama 3 - 6 bulan
- Teller : lulusan SMA, melalui training terlebih dahulu selama 3 bulan
Waiter
Kriteria :
- Lulusan SMA
- Jujur , ramah dan sopan
- Berpenampilan menarik
- Bersih dan cekatan
- Dapat bekerja dengan tim
Job Spec :
1. Menerima pembayaran
2. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas
Permodalan
Modal sebagai dana awal untuk memulai usaha ini adalah dengan menggunakan modal sendiri
dan modal dari investor. Adapun rencana anggaran biaya modal usaha makanan Ikan Bakar Dan
Saus Tiram Pengeluaran bulan pertama
Sewa tempat (minimal 6 bulan) = Rp. 8.000.000,-
Meja dan kursi (6 pasang @ Rp. 250.000) = Rp. 1.500.000,-
Kipas angin (3 buah @ Rp. 150.000) = Rp. 450.000,-
Etalase besar = Rp. 1.000.000,-
Etalase kecil = Rp. 700.000,-
Modal awal bahan makanan
(1 bln @ Rp. 200.000/hari) = Rp. 6.000.000,-
Karyawan (3 orang @ Rp. 250.000/bln) = Rp. 750.000,-
Spanduk, brosur, dll = Rp. 700.000,-
Mangkok, piring, sendok, dll = Rp. 500.000,-
Peralatan memasak = Rp. 500.000,-
Operasional listrik, air, telepon (1 bln) = Rp. 700.000,-
Biaya tidak terduga = Rp. 1.000.000,-
Total = Rp. 24.000.000,-