“Kapurung”
OLEH :
SISKA AUDINA
NIM : 1621042026
1
DAFTAR ISI
Lembar Judul………………………………………………….……………………..1
Daftar Isi………………………………………………………….………………….2
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah……………………………………………………. 3
2. Tujuan………………………………………………………………………. 4
Bab II Diskripsi Usaha
A. Nama Perusahaan………………………………………………..………….. 5
B. Lokasi Usaha……………………………………………………………..…..6
C. Peralatan/mesin……………………………………………………………….6
D. Recruitment…………………………………………………………………..6
E. Promotion………………………………………………………………….....6
F. Unsur pendukung yang diperlukan…………………………………………..6
G. Aspek Keuangan……………………………………………………………..9
Bab III Aspek Perencanaan Unit Usaha
A. AnalisaSWOT…………………………………………………………….….10
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan……………………………………………………………….…11
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
B.TUJUAN
Dalam melakukan usaha tentunya ada tujuan yang ingin dicapai, tujuan tersebut
adalah sebagai berikut:
4
BAB II
DISKRIPSI USAHA
A. NAMA PERUSAHAAN
Salah satu yang bisa menjadi “magnet” konsumen untuk melirik produk
yang dihasilakan adalah dari segi penamaan. Maka dari itu, pengusaha pemula
haruslah cerdas dalam pemilihan nama, sehingga nama produk yang akan
dipasarkan dapat melekat diingatan masyarakat. Mengacu pada hal tersebut,
terpilihlah nama usaha untuk industri rumahan ini adalah KAPURUNG LaWA
LUWU. Alasan pemilihan nama tersebut dikarenakan Kapurung merupakan
makanan tradisional yang berasal dari daerah Luwu Palopo, Sulawesi Selatan dan
Lawa merupakan sayur bunga pisang yang dicampurkan didalam kapurung.
B. LOKASI USAHA
Lokasi pemasaran Kapurung ini masih berupa rumahan tepatnya di Bukit Baruga
Jl.Brantas II no.22, Hal ini dikarenakan kami belum menemukan lokasi yang tepat
namun karena permintaan yang cukup banyak sehingga kami masih memproduksi
nya di rumah.
C.PERALATAN
5
D. RECRUITMENT
Dalam usaha ini minimal memiliki tiga orang tenaga kerja untuk
melakukan keseluruhan proses produksi, tentunya masing-masing tenaga kerja
tersebut memilki keahlian yang dapat menunjang keberlangsungan perusahaan.
Atau bisa juga mengambil tenaga kerja dari internal, misalnya sanak saudara,
tetangga, atau teman dekat.
E. PROMOTION
Pada tahap awal promosi yang bisa dilakukan adalah secara mulut ke
mulut. Dimulai dari sanak saudara, lingkungan perumahan, tetangga
dan teman-teman kampus.
Untuk mencakup pelanggan yang lebih luas lagi, promosi bisa juga
dilakukan dengan menawarkan ke warung makan, toko-toko kue.
Mengandalkan media social yang ada pada saat ini sedang maraknya
1. RENCANA PRODUKSI
Produk yang akan saya pasarkan adalah makanan berat, berorientasi terhadap
keinginan konsumen.
6
Kapurung
Dilihat dari tabel diatas, dari segi rasa memiliki dua varian rasa yang akan
mempengaruhi minat konsumen terhadap produk. Apalagi dengan rasa Ayam
kampung yang akan membuat pelanggan penasaran karena jarang sekali ada
warung makan yang menyajikan Kapurung kuah ayam kampung. Rencana
produksi dalam perharinya bisa menjual kurang lebih 40 porsi
7
1) Kacang tanah
2) Lombok
3) Tomat
4) Terasi
5) Mangga muda serut
6) Garam
7) Jeruk nipis
Cara membuat Kapurung :
Rebus semua sayuran hingga lunak dan tiriskan
Buat ikan masak kuning hingga lunak kemudian pisahkan ikan
dengan kuah kuningnya. buang tulang ikan, kemudian haluskan
ikan atau ikan disuwir-suwir
Buat bola-bola sagu : Letakkan sagu 1 gelas ke dalam wadah,
kemudian campurkan air ¼ gelas kemudian aduk-aduk terus.
Sambil mengaduk, siram sagu dengan air mendidih sampai sagu
matang atau berwarna jerhih/bening. Kemudian aduk hingga
mengental dan dibuat bola-balu sagu dengan menggunakan
sumpit dengan gerakan memutar
Kemudian bola –bola sagu tersebut dimasukkan dalam kuah ikan
kuning.
Sangrai ikan teri kemudian tumbuk kasar
Sangrai kacang tanah kemudian tumbuk kasar
Kacang tanah dan teri yang telah ditumbuk kasar dicampurkan
ke dalam kuah ikan dan sagu tadi
Campurkan pula sayur-sayuran yang btelah direbus dan aduk
hingga merata
Buat sambel terasi untuk menambah cita rasa pedas
8
G. ASPEK KEUANGAN
Rencana Produksi
Biaya Tetap
Peralatan : Rp 000
Modal : Rp 500.000
= 200.000
= Rp 700.000
= Rp 17.500
9
BAB III
ANALISIS SWOT
a. Strength (Kekuatan)
- Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
- Produk higenis dan harga ekonomis
- Inovasi rasa yang berbeda dan beraneka ragam
b. Weakness (Kelemahan)
- Harga bahan baku yang tidak stabil
c. Opportuniy (Kesempatan)
- Budaya masyarakat yang konsumtif
d. Threat (Hambatan)
- Kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11