Oleh :
AYU WULAN DARI(2161201111)
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayat-Nya, saya
dapat menyelesaikan tugas menyusun proposal usaha yang berjudul "BOLA-BOLA-BOLA
UBI UNGU COKLAT LUMER" tepat pada waktunya. Proposal ini telah saya susun dengan
maksimal sesuai dengan referensi yang saya dapatkan, sehingga dapat membantu kita semua
untuk dapat memahami isi materi dari proposal ini dengan sebaik-sebaiknya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aznu Riyandi, S,E.,M.si selaku dosen mata
kuliah Kewirausahaan dan kepada semua pihak yang telah membantu memberikan
kontribusinya dalam pembuatan proposal ini.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Dengan segala
kerendahan hati, saya mengaharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca,
sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki proposal yang saya buat ini.
Akhir kata saya berharap proposal ini dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan
semua orang. Saya mohon maaf jika terdapat kesahan dalam penulisan kalimat dan kata-kata
yang kurang berkenan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I
PENDAHULUAN
A.latar belakang 1
B.visi dan Misi 1
C.Tujuan 1
Bab II
ISI RENCANA USAHA
A.konsep Usaha 2
B.sarana dan prasarana 2
C.Strategi Pemasaran 2
D.Analisis SWOT 3
E.Manajemen Produksi 4
F.Rencana Anggaran 6
Bab III
A.Kesimpulan 8
B.Saran 8
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia saat ini merupakan negara terbesar ketiga dengan populasi penduduknya sebesar
125.000.000 jiwa, tak heran jika masyarakat Indonesia. memiliki daya konsumsi yang tinggi
untuk kehidupan sehari-hari. Untuk makanan pokok mungkin sudah menjadi prioriti bagi
masyarakat Indonesia. "BOLA BOLA UBI UNGU COKLAT LUMER" hadir ditengah
masyarakat sebagai makanan ringan dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Disamping itu masyarakat Indonesia juga menyukai makanan ringan yang unik dan harga
yang sangat bersahabat, dari situ saya ambil inisiatif untuk membuat trobosan yang familiar
ditelinga masyarakat. Apalagi sebagian besar masyarakat Indonesia berasal dari pulau Jawa,
dengan itu mereka tidak terlalu asing dengan bahan pokok yang saya jual.
Alasan itu yang menjadikan saya memilih "BOLA BOLA UBI UNGU COKLAT LUMER
sebagai bisnis yang akan saya kerjakan. Dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk
masyarakat disekitar rumah, sehingga dapat sedikit membantu pemerintah dalam urusan
sosial.
C. TUJUAN
Tujuan usaha makanan ini tidak lain adalah menawarkan sesuatu yang baru di bidang bisnis
makanan. Dengan membuka usaha ini,maka secara tidak langsung mengurangi jumlah
pengangguran.Tujuan lainnya adalah agar makanan tradisional tidak hilang tergerus oleh
zaman.
Bab II
ISI RENCANA KERJA
A.Konsep Usaha
Konsep yang saya buat adalah membuka usaha yang inovatif dengan dana yang relatif,
khususnya dibidang makanan. Salah satu caranya dengan memanfaatkan orang-orang
terdekat dan sosial media sebagai promosi penjualaan.
C. STRATEGI PEMASARAN
Segmentasi
Dalam segmentasi pasar ini, usaha makanan ini memiliki target pembeli yang ingin
dicapai.
Sebisa mungkin, produk yang dikeluarkan nanti dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan masyarakat dengan tingkat yang berbeda pula. Adapun segmentasi target
pasar dimulai dari anak-anak,remaja hingga orang dewasa.
Target Pasar
Target pasar yang akan dibidik oleh usaha makanan ini utamanya adalah masyarakat
di sekitar usaha ini nantinya berdiri, sekolahan hingga warung-warung kecil.
Positioning
Positioning dalam bisnis diperlukan agar peminat pasar tidak bosan dan tentunya
disesuaikan dengan keinginan pasar.
Inovasi yang akan dilakukan kedepan berupa menambahkan bahan baku baru untuk
membedakan antara produk makanan ini dengan yang lainnya.
Kedepannya juga akan ditambah lagi variasi rasa ataupun toppingnya.
Contohnya disini dengan menambah variasi isi keju, coklat dan lain-lain.
sejenisnya agar terlihat unik. Selain unik, variasi rasa tersebut akan membuat para konsumen
mudah mengenali produk Bola Bola Ubi Ungu ini.
D. Analisis SWOT
• Strengh (Kekuatan)
Dengan menggunakan bahan yang mudah dicari dan menjadi salah satu makanan pengganti
karbohidrat, ada keyakinan yang tinggi bahwa produk ini nantinya akan diterima oleh
masyarakat. Kualitas produk yang dihasilkan juga tinggi dengan adanya kandungan nutrisi
yang beragam di dalamnya.
• Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah tidak dapat bertahan lama karena tidak menggunakan
bahan pengawet apapun.Produk ini hanya akan bertahan 1-5 kali setelah masa produksi
massal dilakukan. Setelah melewati masa itu, produk akan terasa berbeda jika dikonsumsi.
Disisi lain, bahan baku yang digunakan terkadang tidak stabil pada musim tertentu dan hal
tersebut akan mempengaruhi produksi.Konsep yang sederhana dan menggunakan bahan baku
yang tidak terlalu banyak ini membuat produk ini rentan akan banyak tiruannya.
• Opportunity (Peluang)
Berbicara soal peluang pemasaran produk, dapat dikatakan bahwa secara umum produk ini
sudah beredar di pasaran. Namun yang beredar di pasaran merupakan yang biasa dan tidak
memiliki ciri khasnya.Berbeda dengan “bola bola ubi ungu” yang sudah dimodifikasi
sedemikian rupa agar terlihat menarik dan berbeda dengan yang lainnya. Baru sedikit orang
yang memanfaatkan bahan baku tradisional ini untuk diolah menjadi camilan yang sehat
dengan harga terjangkau.Oleh karena itulah peluangnya dapat dikatakan besar di sektor
makanan, mengingat sebagian orang Indonesia menyukai aneka camilan dengan beragam
variasi.
● Threat (Ancaman)
Ketika membuka usaha di bidang makanan, maka tidak menutup kemungkinan akan ada
ancaman yang menanti.Begitu juga ancaman produk ini, beberapa diantaranya bisa saja
muncul kompetitor baru yang bersaing secara tidak sehat. Ancaman dari segi bahan baku
yang dapat naik drastis ketika bukan musim panen atau banyak petani yang mengalami gagal
panen.
Munculnya kompetitor baru yang menjual dengan harga yang lebih murah yang memiliki
kualitas tidak jauh berbeda dengan produk ini.
E. Manajemen Produksi
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan awal produksi adalah mulai mengembangkan ide untuk kedepannya serta
terjun ke lapangan untuk mengetahui produk seperti apa yang diinginkan oleh
konsumen.
Mencari dan menentukan bahan baku sebagai penunjang bahan utama dengan cara
melakukan survei langsung ke lapangan. Dalam hal ini, tentunya mencari bahan yang
mudah ditemukan dengan harga yang bersaing.
Melakukan pencatatan keuangan dengan baik, mulai dari pemasukan dana hingga
pengeluaran dana secara rinci dalam setiap hari, bulan dan tahunnya
Total = Rp.59.000
1.kuali
2.panci
3.baskom besar
4.sendok
5.gelas
4.perlengkapan lainnya
5.Biaya Operasional
1. Gas Rp.20.000
Total Rp.20.000
6. Proses Pembuatan
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang tertulis sebelumnya. Mulai
mengupas ubi, cuci hingga bersih, kemudian kukus hingga teksturnya lunak.
Pindahkan ubi ke wadah berukuran besar atau sedang, tumbuk sampai benar-benar
halus merata.
Tambahkan bumbu seperti garam,gula sedikit dan bahan lain seperti tepung terigu,dan
tepung lainnya secukupnya ,Campurkan hingga merata.
Ambil adonan dan masukkan coklat atau isian lain sesuai selera. Bentuk menjadi bulat
sempurna.
Lakukan langkah sebelumnya sampai adonan habis.
Sediakan tempat dan masukkan tepung terigu sesendok,lalu isi sedikit air
Masukkan ubi yang sudah dibulat bulatkan ke air terigu tersebut
Lalu sediakan mangkok dan tepung pener,lalu masukkan bola bola ubi ungu kepaner
tersebut atau dibalur dengan paner
wajann dan tuangkan minyak secukupnya, gunakan api sedang untuk menggorengnya.
Angkat jika sudah berwarna kecoklatan atau kuning keemasan.
Selesai dan siap di sajikan
F. Rencana Anggaran
Estimasi Pengeluaran
Modal awal yang harus dikeluarkan untuk sekali produksi sebesar Rp.90.000
adapun perinciannya :
bahan baku+perlengkapan lain +operasional
59.000+ 11.000+20.000 = 90.000 ditargetkan produksi 30 pcs perhari atau lebih
Harga jual
Harga satuan + laba yang diinginkan
3.000 + 2.000
Rp.5.000
kotak isi 4 bola”ubi ungu
Dengan demikian harga jual persatuannya Rp.5.000
Estimasi laba
(Hasil produksi x harga jual ) – modal awal
(30 kotak perhari x 5.000) – 83.000
150.000-90.000
Rp.60.000 laba perhari sekali produksi
A. KESIMPULAN
Semua usaha memiliki peluang dan resikonya masing-masing, yang menentukan usaha itu
akan maju atau tidak adalah ketekunan, kerja keras, inovasi, dan kecerdasan kita dalam
memanfaatkan sebuah peluang. Namun, seiring berjalannya waktu juga dengan
bertambahnya pengalaman akan membuat kita lebih memahami bagaimana cara menjadi
wirausahawan yang sukses dan berhasil. Maka jangan pernah ragu untuk memulai sebuah
usaha yang anda inginkan.
B. SARAN
1. Selalu berinovasi agar dapat berkembang
2. Selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
3. Menjaga kualitas produk
4. Mengikuti selera pelanggan
5.Menambahkan varian rasa demi kepuasan pelanggan