Disusun oleh:
A21PC
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kkita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang hingga saat ini masih
memberikan kita rahmat dan Kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan untuk
menyelesaikan tugas makalah mengenai laporan hasil observasi. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Studi Islam II sehingga tidak lupa kami menyampaikan terima
kasih kepada Bapak Agung Tirta Wibawa, S.Sos., M.Ag. selaku dosen mata kuliah Studi
Islam II yang telah memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Kami juga berharap supaya makalah ini mampu berguna serta bermanfaat dalam
meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait berwirausaha di masa muda. Selain itu
kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali kekurangan
serta
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk
kemudia dapat kami revisi dan kami tulis di masa selanjutnya. Kami pun memohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan
di hati.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................9
iii
LAMPIRAN................................................................................................................10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
tersebut. Keputusan untuk membeli juga disebabkan adanya penilaian yang
dilakukan oleh konsumen yang objektif atau berdasarkan dorongan emosi
konsumen, diharapkan perusahaan dapat memberikan produk yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen supaya produk dapat diterima dengan baik oleh
konsumen sehingga dan menjadi pemimpin pasar di pasaran (Hurriyati, 2016).
2
1.3. Tujuan Observasi
Laporan observasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi
Islam II juga untuk memberi wawasan dan pengetahuan baru bagi kami agar
kami mengetahui:
3
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI
4
BAB III
HASIL OBSERVASI
Dari sisi pemasaran beliau dan tim memanfaatkan media sosial TikTok
yang pada saat pandemi sedang naik daun. Beliau sengaja menggugah konten
di TikTok mengenai perjalanan nya merintis usaha Es Teh Indonesia sejak
awal. Ide tersebut rupanya menjadi viral sehingga ikut mendongkrak bisnis Es
Teh Indonesia yang dikembangkannya.
5
Meningkatkan penjualan dan makin dikelanya brand Es Teh Indonesia,
membuat banyak masyarakat ingin ikut mencoba peluang bisnis tersebut
sehingga lemitraan Es Teh Indonesia ikut laris manis. Bahkan Es Teh
Indonesia yang semula hanya memiliki 20 cabang, kini menurut data per
Januari 2022 outlet Es Teh Indonesia telah berdiri sebanyak 504 gerai di
seluruh kota-kota di Indonesia.
3.3 Hasil wawancara dengan kepala kantor Es Teh Indonesia cabang Cinunuk
1. Profil Narasumber
Nama : Gilang Fauzi
TTL : 10 Mei 2000
Jabatan : Crew Outlet
Jawab:
Sebelum punya usaha es teh ini punya usaha kuliner, usaha fashion juga,
tapi setelah lahiran anak pertama ternyata disitu agak stuck karena keteteran.
Suatu hari terpikirkan bagaimana kalua buka franchise dulu. Maksud beliau
mengembangkan usahanya dibantu oleh franchisernya sendiri.
Lalu suatu hari ketika sedang buka Instagram memilih beberapa pilihan
franchise dan ternyata pada saat buka Instagram Mas Danu Sofwan beliau salah
satu owner Es Teh Indonesia. Nama es teh yang sering didengar dan ditemukan
dimana-mana bisa nge re-branding satu produk menjadi suatu produk yang baru
dan unik.
6
sehingga bisa bermanfaat bagi karyawan, klien dan masyarakat,
menciptakan ribuan outlet dan pengusaha yang berkualitas.
7
Es Teh Melati
Es Teh Avocado
Milo
Thai Tea
Thai Tea Medium
Menu Baru:
6. Apa varian rasa yang paling best seller dari Es Teh Indonesia outlet Cinunuk?
Jawab:
Varian chizu ini paling best seller diantaranya, chizu red velvet chizu
avocado, dan chizu taro, red velvet juarannya dari chizu.
7. Selain Es Teh Indonesia yang benar-benar ditekuni, ada usaha lain tidak?
Jawab:
8. Bagaimana cara membagi waktu antara usaha Es Teh dengan usaha yang
lainnya?
Jawab:
Kuncinya adalah teamwork. CEO dan para founder lain saling tahu
dengan perannya masing-masing, dan juga harus punya satu visi yang sama
dan kuat. Karena bisnis adalah organisasi, sebagaimana sekumpulan orang
mempunyai visi yang sama. Tugas kita sebagai top level management harus
memastikan visinya tersampaikan dengan baik, dan menjaga motivasi. Selain
8
itu soft skill seperti komunikasi, team building, leadership building itu sudah
menjadi tugas kita yang harus diutamakan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dapat kita tiru dengan gaya stylish zaman sekarang membangun sebuah usaha
minuman khas Indonesia yaitu Es Teh minuman yang juga banyak manfaat nya, tidak hanya
itu kita meniru gaya berwirausaha pemilik Es Teh Indonesia ini dengan memanfaatkan
media-media canggih yang timbul di era globalisasi modern ini yang mana sebuah
pencapaian luar biasa untuk sebuah usaha yang ia miliki. Karena meningkatkan penjualan
dan semakin banyak dikenal dikalangan pemuda-pemuda modern sehingga Es Teh Indonesia
yang beliau miliki ini sangat laris terjual, tidak hanya itu cabang beliau pun sudah banyak
akibat dari memanfaatkan sebuah media canggih yang patut kita tiru dikalangan generasi
muda sekarang.
9
LAMPIRAN
10
11