PROPOSAL USAHA MAKANAN JASUKE

KHAS DAERAH JAWA BARAT

Disusun Oleh :
1. Annisa Rizki Maulidia 01 / XII MIPA A
2. Mega Suci Mawaddah 14 / XII MIPA A

DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PROBOLINGGO
JL. SOEKARNO HATTA 137 Telp/Fax. (0335) 421566
PROBOLINGGO

2019
 KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat-Nya, kami dapat menyusun proposal yang berjudul “ Usaha Makanan Jasuke Khas
Daerah Jawa Barat” dengan lancar.
Adapun maksud penyusunan proposal ini untuk memenuhi tugas PKWU (Prakarya
dan Kewirausahaan). Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang terhormat Ibu
Endang. Ibu Endang selaku pembimbing materi dalam pembuatan proposal ini, serta semua
pihak yang telah mendukung dalam penyusunan proposal ini yang tidak bisa kami sebutkan
satu persatu.
Harapan kami bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang usaha makanan modifikasi khas daerah.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan
yang kami miliki. Tegur sapa dari pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka demi
perbaikan dan penyempurnaan proposal ini.

Hormat Kami
Penulis
 DAFTAR ISI
JUDUL...................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................
1. Identifikasi Usaha.................................................................................
2. Latar Belakang......................................................................................
BAB II: RENCANA PRODUKSI..........................................................................
1. Deskripsi Usaha....................................................................................
2. Tahap Produksi.....................................................................................
BAB III: ASPEK PASAR DAN PEMASARAN...................................................
1. Segmentasi Pasar……………………………………………………..
2. Strategi Promosi……………………………………………………...
3. Analisis SWOT………………………………………………………
BAB IV: ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA………………………………..
BAB V : ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN………………………..
1. Kebutuhan Biaya Usaha……………………………………………...
2. Perkiraan Pendapatan per Hari……………………………………….
3. Harga Jual Produk per Unit…………………………………………..
4. Perhitungan Laba/Rugi……………………………………………….
5. Perhitungan BEP (Break Event Point)………………………………..
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Identifikasi Usaha

1.1.1 Nama Usaha : JASUCHINES (Jagung Susu Chici Aneez )

1.1.2 Pemilik Usaha : Annisa Rizki Maulidia
Mega Suci Mawaddah
1.1.3 Alamat : Jalan Chandra Wijaya No 96L
1.2 Latar Belakang
Makanan tradisional Indonesia merupakan salah satu keanekaragamaan budaya yang
ada di Indonesia. Dalam kehidupan sehari–hari makanan merupakan salah satu
kebutuhan primer bagi manusia, makanan pun bisa menjadi media untuk menyampaikan
rasa terima kasih, ritual, mempererat kekerabatan dan lain- lain. Dalam konteks ini
makanan tradisional lah yang sering kali digunakan. Di Indonesia banyak terdapat
makanan tradisional yang beraneka ragam, khususnya di Jawa Barat. Daerah Jawa Barat
merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak aneka makanan tradisional yang
beragam. Namun saat ini pola konsumsi masyarakat mulai banyak berubah, semakin
maraknya makanan modern semakin menurun pula tingkat mengkonsumsi makanan
tradisional di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan banyaknya makanan produk
olahan sehingga sebagian masyarakat lebih memilih makanan modern dibanding
makanan tradisional agar lebih bergengsi untuk disuguhkan.
Makanan modern ditunjukan dengan kecepatan penyajian makanannya, selain itu
tampilannya juga sangat menggiurkan dan pembuatan makanan biasanya menggunakan
alat – alat yang sudah canggih, berbeda dengan makanan tradisional yang cara
penyajiannya tergolong lama. Seperti yang terjadi pada Jasuke, makanan tradisional khas
Jawa Barat ini mulai mengalami penurunan. Seiring perkembangan jaman popularitas
jasuke saat ini mulai terpinggirkan dengan banyaknya makanan olahan modern yang
marak di jual di berbagai tempat. Walau perdagangan jasuke masih bertahan namun
pemasarannya cenderung menurun setiap tahunnya. Selain itu produk yang dipasarkan
hanya di daerah asal pembuatan saja sehingga penyebabkan proses pemasaran tidak
meluas. Namun tidak hanya itu, jasuke meliki peminat yang sedikit dikarenakan daya
tarik yang kurang misal dalam hal kemasan dan rasa Untuk itu perlu usaha untuk
mengenalkan dan melestarikan makanan tradisional agar tetap mempunyai eksistensi dan
tidak kalah saing dengan makanan modern yang sedang marak saat ini.
 BAB II
RENCANA PRODUKSI
2.1 Deskripsi Usaha
Jasuke ialah singkatan dari jagung, susu, keju yaitu sebuah jajanan yang awalnya
merupakan sebuah jajanan tradisional yang sangat merakyat. Bila zaman dahulu jajanan
jagung hanya sebatas diberi campuran kelapa parut dan gula pasir saja. Kini jasuke hadir
dengan varian rasa yang jauh lebih menarik dan enak sehingga dapat diperhitungkan
kehadirannya. Produk “JASUKE” adalah sejenis jajanan makanan ringan yang terbuat
jadi jagung manis yang direbus dan dicampur dengan susu,keju,dan mentega dan
mempunyai variasi rasa yang berbeda-beda. Yang paling di tekankan dalam produk
jajanan makanan ini adalah aman untuk dikonsumsi.
Jasuke merupakan salah satu jajanan yang merakyat dan menyehatkan. Sehingga
menjadi alternatif jajanan anak – anak, remaja maupun dewasa. Pada zaman sekarang
mayoritas jajanan ynag dipasarkan merupakan jajanan yang kurang menyehatkan tubuh,
khususnya bagi anak – anak yang cenderung menyukai jajanan tanpa melihat efek
sampingnya, sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit, seperti diare, batuk, sakit
tenggorokan, dan lain – lain.
Produk Jasuke ini sangat baik bagi kesehatan tubuh kita karena kandungan dari
jajanan ini kaya akan nutrisi dan jauh dari kata bahan kimia. Selain harganya yang
ekonomis, jasuke memiliki peluang usaha yang bagus. Namun produk jasuke ini jarang
ditemukan di daerah – daerah terpencil, hanya ditemukan di kota-kota besar, khusunya
daerah Jawa Barat. Oleh karena itu, penulis menyusun proposal ini yang berjudul “Usaha
Makanan Jasuke Khas Daerah Jawa Barat” untuk meningkatkan peluang usaha makanan
jasuke, serta produk ini bisa membantu bagi pendapatan daerah dan mengurangi
pengangguran di daerah Kota Probolinggo.

2.2 Tahap Produksi

2.2.1 Alat dan Bahan
Untuk membuat Jasuchines membutuhkan bahan dan alat sebagai berikut :

NO. BAHAN ALAT

1. Jagung Panci
2. Topping : Keju Kompor
BBQ (bubuk)
Pedas (bubuk)
3. Susu kental manis Pengaduk
4. Air Sendok
5. Mentega Cup
2.2.2 Proses Pembuatan
Proses pembuatan Jasuchines sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Cuci jagung manis yang akan dimasak.
3. Sisirkan jagung manis.
4. Kukus 15 menit.
5. Setelah 15 menit, angkat dan masukkan ke dalam wadah atau mangkok.
6. Setelah hangat, masukkan ke dalam cup yang sudah disiapkan sesuai takar yang
ditentukan.
7. Berikan susu kental manis secukupnya.
8. Berilah topping. (Keju, BBQ, dan Pedas)
9. Tutup cup.
10. Jasuchines siap dipasarkan.
 BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Segmentasi Pasar
Kelompok konsumen yang memungkinkan untuk mengkonsumsi JASUKE :
 Pria – Wanita
 Dewasa – Anak - anak
 Tua – Muda
 Semua kalangan ekonomi mulai dari kalangan atas , kalangan menengah maupun
kalangan bawah.
Target Pasar Jasuchines yaitu Sekolah-sekolah, Kampus, Mall, atau tempat ramai
lainnya,. Tujuan Usaha Jasuchines ialah membuat jajanan atau cemilan yang murah, sehat,
dan nikmat, yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, darimulai pelajar, mahasiswa,
bahkan pengangguran sekalipun. (Berawal dari yang kecil lama-lama menjadi Besar)
3.2 Strategi Promosi
Untuk meningkatkan jumlah konsumen maka dibutuhkan sebuah strategi promosi.
Strategi promosi yang kami buat antara lain:
3.2.1 Cara Promosi :
a. Memberikan testter/coba produk secara gratis
b. Pembagian Brosur
c. Publikasi melalui media sosial
3.2.2 Media promosi yang digunakan :
a. Human / orang = face to face
b. Internet
3.3 Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT :
 Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
 Bahan produk yang terjamin dan higienis.
 Harga Terjangkau atau ekonomis.

 Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
  Tidak tahan lama.
 Produknya mudah ditiru.

 Opportunity (Peluang)
 Tempat strategis
 Fasilitas yang cukup memadai

 Threath (Ancaman)
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.
 BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah seorang yang siap, mau dan mampu memberi
sumbangan usaha pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, Sumber Daya manusia merupakan
salah satu unsur masukan (input) yang bersama unsur lainnya seperti modal, bahan, mesin,
dan metode atau teknologi diubah menjadi proses manajemen menjadi keluaran (output)
berupa barang atau jasa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Dalam usaha kewirausahaan jasuke “Jasuchines” ini kami selaku pemilik juga sebagai
pembuatnya. Kami tidak memerlukan tenaga usaha dikarenakan usaha kami merupakan
usaha kecil-kecilan.
 BAB V
ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN
5.1 Kebutuhan Biaya Usaha
Jagung : Rp.17.500
Keju : Rp. 8.000
Susu Kental Manis: Rp. 5.000
Cup (10 biji) : Rp.10.000
Sendok (10 biji) : Rp. 2.500
Total : Rp. 43000
5.2 Perkiraan Pendapatan per Hari
Perkiraaan pendapatan perHari adalah Rp 50.000

5.3 Harga Jual Produk per Unit

Rp. 50.000/10 unit = Rp. 5.000/unit
5.4 Perhitungan Laba/Rugi
Pendapatan - Biaya usaha = Rp. 50000 - Rp. 43.000 = Rp. 7000
Perhitungan laba = 7000/10 = 700/unit

5.5 Perhitungan BEP (Break Event Point)