Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL LAPORAN KEGIATAN USAHA

MAKANAN INTERNASIONAL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
 KHANSA ANINDITA BELVA (9423)
 NUR AENI (9430)
 ARIA WARDANA (9416)
 NURMANISYAH (9432)
 AYU MULITA (9417)
 M.AGUS BINTANG BATARA (9424)
 SAHWA SIFA YULIASTIKA (9439)

BAB I

1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aspek Bisnis dan wirausaha adalah aspek yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan ekonomi baik secara makro maupun mikro. Dilandasi oleh keinginan
meningkatkan tingkat ekonomi, banyak orang yang ingin menjadi wirausahawan.
Namun dalam memulai suatu usaha banyak sekali hambatan dan rintangan untuk
tercapainya suksesnya suatu wirausaha. Tidak sedikit wirausaha yang berhenti ditengah
jalan akibat kurangnya perencanaan dan tidak tepatnya analisa pasar terkait
pengembangan usaha yang dilakukan. Oleh karena itu diperlukan banyak pertimbangan
yang matang untuk mendirikan suatu usaha agar usaha tersebut bisa terus berkembang
dengan baik dan dapat diterima oleh pasar.
Untuk itu perlu dilakukan kajian mendalam terkait bagaimana suatu produk dapat
dikembangkan dan dipasarkan kepada masyarakat, dalam hal ini penulis akan mengkaji
produk fastfood yaitu Burger, bagaimana peluang bisnis, dan bagaimana alur produk
makanan tersebut dibuat sampai diterima oleh konsumen.

1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya proposal ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses
pembuatan Burger, apa saja bahan dan peralatan serta modal yang dibutuhkan, lalu
untuk mengetahui bagaimana peluang Burger itu untuk dipasarkan.

1.3 Kegunaan Kegiatan


Dengan kegiatan ini, kita dapat membangun peluang usaha yang kita inginkan,
memenmukan cara agar dapat memasarkan barang dengan baik, dan medapat
keuntungan yang lumayan

1.4  Kajian Teori


Produk yang akan dipasarkan adalah produk fastfood yaitu Burger. Burger
ini merupakan produk yang sangat mudah dibuat dan dipasarkan, serta memiliki banyak
sekali peminatnya, mulai dari orang dewasa sampai anak kecil. Dari sisi harga, produk

2
kami relative unggul karena produk kami sangat terjangkau dan target pemasaran dari
produk kami yaitu anak dan pelajar.
Berikut ini adalah analisis SWOT terkait produk Burger yang menggambarkan
kelebihan-kelebihan, kekurangan, peluang, dan pesaing-pesaing untuk produk yang
sejenis.

1. Kekuatan (Strengths)
Kelebihan produk burger adalah pada kepraktisan, dan pada komposisinya yang
membuat produk burger ini cukup mengenyangkan untuk jadi sebuah jajanan. Harga
mini burger ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat terutama untuk anak
anak dan pelajar.
Kualitas dari mini burger ini terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan sesuai standar kesehatan, Rasa yang lezat dengan paduan
roti berisi daging dan sayuran membuat banyak penikmatnya. Dan mini burger ini
dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang praktis dan hemat
2. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan produk burger ini adalah bahan baku burger yang mudah rusak. Bahan
baku untuk membuat burger ini akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau tidak disimpan di dalam lemari es.
3. Kesempatan (Opportunities)
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk
memasarkan produk. Dengan harga yang terjangkau sehingga banyak diminati setiap
orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua.
Peluang-Peluang yang dimiliki oleh produk burger masih sangat terbuka lebar,
walaupun banyak sekali jajanan yang ada sekarang ini, namun produk burger selalu
memiliki penikmat sendiri.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman-ancaman sangat banyak, seperti diketahui bahwa jajanan selain burger
sangat banyak dipasarkan sekarang ini. Disertai dengan Jumlah kompetitor yang
terus meningkat serta Munculnya produk baru yang lebih ungggul

BAB II

3
PEMBAHASAN

2.1 Rencana Kegiatan


Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan bahan baku yang
baik sampai kepada packing, kemudian yang akan kami lakukan yaitu mencari peluang
usaha. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar
yang dapat menerima produk kami ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting
dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan.
Kami akan menjual mini burger ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak
dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik kami ini akan lebih
cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.
Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

1. PRODUCT
Brand : Mini Burger
Quality : Tanpa Bahan Pengawet
Packing : Menggunakan kertas pembungkus makanan dan Styrofoam

2. PRICE
Price List : Rp. 5000,- / Burger

3. PROMOTION
Personal Selling, menjual kepada pelanggan secara langsung. Melalui penjualan
langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya
dan bisa langsung promosikan makanan yang dijual.

4. PLACE
Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempt ramai seperti
pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk
mempromosikan barang dagangan.

2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan

4
Bahan baku untuk pembuatan produk burger dapat dirinci sebagai berikut

Bahan-bahan untuk membuat Burger :


 Roti burger
 Daging olahan (mini beef burger)
 Sayuran (Selada, Timun, dan Tomat)
 Margarine
 Saus tomat
 Saus cabai
 Mayonnaise

Bahan untuk packing :


 Styrofoam
 Plastik

Alat untuk membuat Burger:


 Kompor
 Gas
 Wajan atau Teflon
 Pisau
 Penjepit makanan

Langkah-langkah dalam pembuatan mini burger :

 Panaskan wajan atau Teflon


 Olesi permukaan Teflon dengan margarine secukupnya
 Masukan beef burger panggang hingga matang
 Kemudian olesi roti dengan margarine lalu panggang roti sebentar dengan api
kecil.
 Ada dua bagian roti atas dan bawah. Bagian atas dan bawah roti diolesi saus
tomat dan cabai serta mayonnaise
 Lalu bagian bawah roti disusun , setelah roti bagian bawah kemudian selada,
irisan tomat dan irisan timun lalu beef burger yang sudah di panggang tadi dan
kemudian ditutup dengan roti bagian atas.
 Burger siap dihidangkan dan dipacking

2.3 Laporan Keuangan


Jumlah Produk yang Dihasilkan : 20 buah
No Uraian Jumlah Harga Satuan Biaya (Rp)
(Rp)

5
Bahan Baku
1 Roti Burger 20 2.000 40.000
2 Daging Sapi 400 gr 10.000/kg 40.000
3 Garam 1 4.000 4.000
4 Bawang Putih 10 500 5.000
5 Merica Bubuk 4 500 2.000
6 Mentega 1 bks 8.000 8.000
7 Mayonnaise 1 bks 26.000 26.000
8 Saus Cabai 1 10.000 10.000
9 Tomat 1 kg 10.000 10.000
10 Mentimun 2 1.500 3.000
11 Keju 4 bks 8.000 32.000
Tenaga Kerja
1 Tenaga kerja terlatih 1 orang 50.000/orang 50.000
(Tukang Masak)
Overhead
1 Gas LPJ 1 20.000 20.000
2 Listrik (1 lampu) 1 5.000 5.000
3 Air 2 10.000 20.000
Biaya Produksi 279.000

Perkiraan Laba/Rugi
Modal sejumlah Rp. 279.000,- mampu untuk memproduksi 20 Burger

Harga Pokok Produksi (BEP) =Biaya Produksi : Jumlah produk


=279.000 : 20
=13.950
Laba =Presentase Biaya Produksi
=25% 20
=69.750

Harga Jual =Biaya Produksi + Laba : Jumlah produk


=279.000 + 69.750 : 20
=282,487,5
BEP Produk =Biaya Produksi : Harga Jual
=279.000 : 282,487,5
=0,98

2.5 Dokumentasi

6
Gambar 1.1 produk kami “Mini Burger”

Gambar 1.2 Roti Burger

7
Gambar 1.3 Beff burger, mayonnaise dan saus

Gambar 1.4 Proses pemanggangan Roti dan Beff

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat digambarkan


mengenai proposal usaha makanan ringan ini yaitu mini burger bahwa agar produk
yang akan dipasarkan ini bisa diterima oleh seluruh kalangan.
Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar
yang dapat menerima produk kami ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting
dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan.

Anda mungkin juga menyukai